ABSTRACT Lack of public understanding of schizophrenia, stigma about schizophrenia is growing in society. The bad moral status owned by a person refers to attributes that worsen the image of a person who has a sense of stigma. Stigma continues to grow in society can be detrimental to worsening for those who are affected by social labels. Exploring Family Stigmatization of schizophrenia. This study aims to explore the experience of stigma experienced by families in terms of types, components, processes, mechanisms, and impacts of stigma. The study used a qualitative study method with a phenomenological approach. The number of participants was 13 people who were in coastal areas. Data collection used in-depth interviews with interview guidelines, field notes, the results of data collection were analyzed using the Collaizzi technique. This study produced seven themes, namely: Injustice behavior obtained by mental patients, Economic differences that occur between mental patients, Positive and negative behavior towards mental patients, Family beliefs about the culture they have, Negative treatment and direct discrimination against mental patients, Mental patients have difficulty getting jobs after recovery, Impact received from inhumane behavior from society. Family stigma in society towards schizophrenia in coastal areas is still high compared to urban areas influenced by lack of knowledge. Keywords: Family, Stigmatization, Schizophrenia. ABSTRAK Pemahaman masyarakat kurang mengenai skizofrenia, stigma mengenai skizofrenia berkembang di masyarakat. Keburukan status moral yang dimiliki oleh seseorang mengacu kepada atribut yang memperburuk citra seseorang yang memiliki rasa stigma. Stigma terus tumbuh di masyarakat dapat merugikan memperburuk bagi yang terkena label sosial. Mengeksplorasi Stigmatisasi keluarga terhadap skizofrenia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman stigma yang dialami kelaurga dari sisi jenis, komponen, proses, mekanisme, dan dampak stigma. Penelitian menggunakan metode penelitian study kualitatif pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan 13 orang yang berada didaerah wilayah pesisir. Pengumpulan data menggunakan in-depth interviews dengan pedoman wawancara, catatan lapangan, hasil pengumpulan data dianalisis menggunakan Collaizzi technique. Penelitian ini menghasilkan tujuh tema yaitu: Perilaku ketidak adilan yang didapatkan oleh pasien gangguan jiwa, Perbedaan ekonomi yang terjadi antara pasien ganggaun jiwa, Perilaku positif dan negatif terhadap pasien gangguan jiwa, Keyakinan keluarga tentang budaya yang dimiliki, Perlakuan negatif dan diskriminasi secara langsung terhadap pasien ganggaun jiwa, Pasien gangguan jiwa sulit mendapatkan pekerjaan pasca sembuh, Dampak yang diterima dari perilaku kurang manusiawi dari masyarakat. Stigmatisasi keluarga dimasyarakat terhadap skizofrenia diwilayah pesisir masi tinggi dibandingkan daerah perkotaan dipengaruhi kurangnya pengetahuan. Kata Kunci Keluarga, Stigmatisasi, Skizofrenia.