Penelitian ini mengkaji rendahnya praktik perilaku konsumen hijau di kalangan guru SMA Negeri 1 Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan lingkungan terhadap perilaku konsumen hijau pada 51 guru sebagai populasi penelitian. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei, data dikumpulkan dari 45 kuesioner yang dikembalikan. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara pengetahuan lingkungan dan perilaku konsumen hijau. Uji t mengonfirmasi bahwa pengetahuan lingkungan berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumen hijau. Dengan demikian, peningkatan pengetahuan lingkungan menjadi strategi utama dalam mendorong praktik konsumen hijau di kalangan guru. Mengingat peran guru dalam membentuk generasi yang sadar lingkungan, upaya ini berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.