TPA Darul Ilmi, sebuah lembaga pendidikan nonformal yang berfokus pada pengajaran Al-Qur'an untuk anak-anak, menghadapi tantangan rendahnya minat dan perhatian dalam mempelajari huruf hijaiyah. Untuk mengatasi masalah ini, tim pengabdian masyarakat dari Universitas Muslim Indonesia menerapkan teknologi Augmented Reality (AR) sebagai solusi inovatif untuk membuat proses pembelajaran lebih interaktif dan menarik. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu persiapan dan perencanaan, sosialisasi dan pelatihan, implementasi, evaluasi, serta pemantauan. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi AR berhasil meningkatkan minat belajar anak-anak. Mereka lebih antusias dan tertarik mempelajari huruf hijaiyah dibandingkan metode konvensional. Interaksi yang lebih dinamis dengan konten pembelajaran membantu menjaga perhatian anak-anak dan memudahkan pengajar dalam menyampaikan materi. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif dengan memperkenalkan pendekatan teknologi modern dalam mendukung pembelajaran dasar Al-Qur'an, khususnya huruf hijaiyah, di TPA Darul Ilmi.