p-Index From 2020 - 2025
7.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Jurnal Counsellia Jurnal Ilmiah Pertanian Pendas mahakam : jurnal pendidikan dan pembelajaran Sekolah Dasar Dinamika Ilmu Jurnal Moral Kemasyarakatan Jurnal Biologi Tropis Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar JCES (Journal of Character Education Society) JOPS (Journal Of Pharmacy and Science) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Jurnal Pendidikan Akuntansi dan Keuangan YARSI Medical Journal Jurnal Perspektif Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya Indonesia Berdaya LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Al-Rabwah : Jurnal Ilmu Pendidikan Sultan Idris Journal of Psychology and Education DINAMIKA ILMU: Jurnal Pendidikan Mudabbir: Journal Research and Education Studies Jurnal Teknologi Pendidikan ( JTekpend) Jurnal Basicedu ALSYS : Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Pendidikan, Sains dan Teknologi Jurnal Hibrul Ulama Borneo Journal of Islamic Education Indonesian Journal of Community Services Cel Innovative: Journal Of Social Science Research International Journal of Curriculum Development, Teaching and Learning Innovation JS (Jurnal Sekolah) JOURNAL OF SOCIAL DEVELOPMENT Jurnal Asimilasi Pendidikan Journal of Health Sciences and Epidemiology Jurnal Terapis Gigi dan Mulut Mu'adalah: Jurnal Studi Gender dan Anak PITIMAS: Journal of Community Engagement in Health International Conference On Social Science Education Proceeding
Claim Missing Document
Check
Articles

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA DAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK A MENGGUNAKAN MODEL AKTIF Mahriani, Ariska; Jannah, Fathul
LEARNING : Jurnal Inovasi Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/learning.v5i3.6623

Abstract

The problem in this study is the low language skills and learning motivation of group A children at Mukhlisoh Barito Kuala Kindergarten. This is caused by the low language skills of children which are not yet optimal, the lack of active involvement of children in learning activities so that children's motivation to learn is low when children carry out learning activities, so that they are always not enthusiastic and do not complete their assignments. The purpose of this study was to describe teacher activities, analyze children's activities, analyze the increase in children's learning motivation, and analyze the results of children's language development. The research approach used qualitative and quantitative with the type of classroom action research (PTK) which was carried out in 4 meetings. The subjects of this study were group A children at Mukhlisoh Barito Kuala Kindergarten, totaling 26 children, including 15 boys and 11 girls. The results of this study indicate that the teacher's activity at meeting 1 obtained a score of 16 "Good" criteria increasing at each meeting until reaching a score of 20 with the"Very Good" criteria. Children's activity at meeting 1 reached 46% of the "Quite Active" criteria increasing at each meeting until at the last meeting it reached 88% of the "Very Active" criteria. The learning motivation of children in meeting 1 obtained 42% of the criteria "Less Motivated" increasing at each meeting until the last meeting reached 92% of the criteria "Very Motivated". The results of the language development of children in meeting 1 obtained 42% with the criteria "Not Developing (BB)" increasing at each meeting until the last meeting reached 88% with the criteria "Developing Very Well (BSB)". It is recommended for teachers to be used as one of the learning models to develop the quality of education, for other researchers it can be used as a reference for conducting research in expressing language. ABSTRAKPermasalahan pada penelitian adalah kurangnya kemampuan bahasa, serta motivasi belajar anak kelompok A di TK Mukhlisoh Barito Kuala. Hal ini disebabkan karena rendahnya kemampuan bahasa anak yang belum optimal, kurangnya keterlibatan anak secara aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga rendahnya motivasi belajar anak pada saat anak melaksanakan kegiatan pembelajaran anak, sehingga selalu tidak semangat dan tidak menyelesaikan dalam mengerjakan tugas. Objek dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, anak, menganalisis peningkatan motivasi belajar anak, dan menganalisis perkembangan bahasa anak. Pendekatan menggunakan kualitatif dan kuantitatif jenis penelitian  PTK dilaksanakan 4 siklus. Subjek penelitian  yaitu anak kelompok A TK Mukhlisoh Barito Kuala sebanyak 26 orang anak, 15 laki-laki, 11 anak perempuan. Hasil penelitian menunjukan apabila aktivitas guru pertemuan pertama mendapatkan skor 16 dengan kategori “Baik” disetiap pertemuan meningkat menjadi 20 kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak pertemuan pertama mecapai 46% kategori “Cukup Aktif” disetiap pertemuan meningkat pada pertemuan keempat persentase 88% kategori “Sangat Aktif”. Motivasi belajar anak pertemuan 1 memperoleh 42% kriteria “Kurang Termotivasi” disetiap pertemuan meningkat pada pertemuan ke 4 menjadi 92% kategori “Sangat Termotivasi”. Perkemangan bahasa anak pertemuan 1 memperoleh 42% dengan kriteria “Belum Berkembang (BB)” disetiap pertemuan meningkat menjadi 88% dengan kategori “Berkembang Sangat Baik (BSB)”. Disarankan bagi guru untuk dapat dijadikan salahsatu model dalam kegiatan belajar untuk menumbuhkan taraf pendidikan, untuk peneliti lain sebagai referensi dalam melaksanakan penelitian terutama pada perkembangan bahasa.  
Kegiatan Pengabdian Di Desa Manurung Kalimantan Selatan Sebagai Desa Tenun dan Hilirisasi Produknya [Community Service Activities in Manurung Village, South Kalimantan, as a Weaving Village and Its Product Downstreaming] Hadi, Samsul; Setiawan, Deni; Sukmana, M. Laily Qadry; Yusri, Yusri; Febriani, Noor Rahmi; Khadijah, Nor; Ulfah, Nahdiati; Indriani, Erika; Rahmawati, Nanda Hesti; Jannah, Fathul
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251291

Abstract

Abstract. This community service activity was conducted in Manurung Village, Kusan Tengah District, Tanah Bumbu Regency, South Kalimantan, known as a traditional weaving village. The main challenges faced by the community are limited skills in producing value-added derivative products and a lack of understanding of Intellectual Property Rights (IPR). The objective of this activity was to improve sewing skills for woven-based products, strengthen innovative designs with an IPR orientation, and encourage downstream product processing to increase economic value. The activity employed a participatory approach through training, mentoring, and evaluation involving two partner groups: the Mandiri Weaving Group and the Pagatan Weaving Generation Group. The results of the activity showed a significant increase in assets, skills, and income. The Mandiri Weaving Group recorded a 250% increase in sewing skills and a 97.1% increase in income, while the Pagatan Weaving Generation Group experienced a 62.6% increase in assets and a 132% increase in income. Other visible impacts included increased motivation, cross-generational involvement, and awareness of the importance of IPR protection. In conclusion, this community service activity successfully strengthened Manurung Village's position as a weaving village by combining cultural preservation and sustainable creative economic development. Abstrak. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Manurung, Kecamatan Kusan Tengah, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang dikenal sebagai desa penghasil tenun tradisional. Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat adalah keterbatasan keterampilan dalam menghasilkan produk turunan bernilai tambah serta minimnya pemahaman terkait Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan menjahit produk berbasis tenun, memperkuat desain inovatif dengan orientasi HKI, serta mendorong hilirisasi produk untuk memperbesar nilai ekonomi. Metode kegiatan menggunakan pendekatan partisipatif melalui pelatihan, pendampingan, dan evaluasi yang melibatkan dua kelompok mitra, yakni Kelompok Tenun Mandiri dan Kelompok Generasi Tenun Pagatan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan aset, keterampilan, dan pendapatan secara signifikan. Kelompok Tenun Mandiri mencatat peningkatan keterampilan menjahit hingga 250% dan pendapatan 97,1%, sedangkan Kelompok Generasi Tenun Pagatan mengalami kenaikan aset sebesar 62,6% dan pendapatan hingga 132%. Dampak lain yang terlihat adalah meningkatnya motivasi, keterlibatan lintas generasi, serta kesadaran akan pentingnya perlindungan HKI. Kesimpulannya, kegiatan pengabdian ini berhasil memperkuat posisi Desa Manurung sebagai desa tenun dengan menggabungkan aspek pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Pengoptimalan kompetensi guru dalam pembuatan LKPD berbasis HOTS Radiansyah; Jannah, Fathul; Sari, Raihanah; Azizah, Ni'mah; Puspita, Prima Mega; Zefri, Muhammad
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i2.20576

Abstract

Kompetensi dalam pembuatan LKPD berbasis HOTS pada abad 21 sangat krusial untuk dimiliki oleh guru. Tuntutan tersebut dilakukan untuk dapat menghasilkan sumber belajar sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran lebih baik. Namun selama ini di SDN Semangat Dalam 5 penggunaan LKPD yang dibuat lebih banyak berisi pertanyaan-pertanyaan saja, semestinya LKPD berisi petunjuk atau pedoman kegiatan yang harus lengkap dan sistematis. Tujuan kegiatan ini untuk mengoptimalkan kompetensi guru dalam pembuatan LKPD Project Learning berbasis HOTS. Metode yang digunakan yaitu PAR (Participatory Action Research) dengan tahapan pengenalan dan evaluasi berkelanjutan yang dilaksanakan di SDN Semangat Dalam 5 yang berada di wilayah Kabupaten Barito Kuala.. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan pemahaman guru dan keterampilan guru dalam pembuatan LKPD Project Learning berbasis HOTS sehingga dapat mengoptimalkan kompetensi guru dengan pencapaian yang positif dan menunjukkan manfaat yang signifikan dalam kegiatan pembelajaran siswa.
The Effect of Vitamin C Addition on the Antibacterial Activity of Pseudomonas aeruginosa in the Ethyl Acetate Fraction of Green Tea Leaves Rayes, Norina Shaumy Putri; Permatasai, Lina; Mukhlshah, Neneng Rachmalia Izzatul; Octora, Metta; Arnawati, Ida Ayu; Jannah, Fathul
Jurnal Biologi Tropis Vol. 25 No. 4 (2025): in Progress
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v25i4.9657

Abstract

Pseudomonas aeruginosais a major antibiotic-resistant pathogen frequently associated with hospital-acquired infections posing significant treatment challenges. This study aimed to evaluate the antibacterial activity of the ethyl acetate fraction of green tea (Camellia sinensis L.) enriched with vitamin C against Pseudomonas aeruginosa. The ethyl acetate fraction obtained from 96% ethanol maceration was tested at concentrations of 12,5-200 mg/mL both with and without vitamin C using the disk diffusion method and compared to aztreonam as a positive control. Results showed that vitamin C enrichment increased the inhibition zone from 12,5 mm to 13,8 mm at 200 mg/mL, while aztreonam produced the largest inhibition zone at 20,17 mm. The vitamin C-enriched formulation also maintened antibacterical activity more effectively over a 5-15 day storage period. Vitamin C is believed to stabilize the primary antimicrobial compound epigallocatechin gallate (EGCG) by preventing its oxidation. These findings support the potential of vitamin C-enriched green tea extract as an adjunctive therapy against Pseudomonas aeruginosa infections. Further development of topical or systemic formulations is recommended for managing resistant bacterial infections.
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM BUDAYA SUNGAI BANJARMASIN Prastitasari, Herti; Sari Putra, Eka Cahya; Jannah, Fathul; Annisa, Muhsinah; a, Asrani; Risa Aliya, Afrida; Noor Habibi, Muhammad Fathan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34156

Abstract

Kota Banjarmasin dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, di mana sungai tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai pusat kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap nilai-nilai sosial yang lahir dari budaya sungai, memahami bagaimana nilai tersebut membentuk perilaku masyarakat, sekaligus mengeksplorasi potensinya dalam pendidikan formal, khususnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan Teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap masyarakat yang hidup dan sehari-hari beraktivitas di sekitar sungai. Hasil penelitian menemukan bahwa sungai tidak hanya dipandang sebagai sumber penghidupan, tetapi juga sebagai ruang pendidikan nilai, tempat generasi muda belajar tanggung jawab, gotong royong, dan kesadaran ekologis. Integrasi budaya sungai ke dalam pembelajaran IPS terbukti mampu memperkaya pengalaman belajar siswa secara kontekstual sekaligus menanamkan karakter ekologis yang relevan dengan agenda global pembangunan berkelanjutan. Artikel ini menawarkan perspektif baru: sungai bukan hanya warisan budaya, melainkan juga sarana pendidikan strategis untuk menumbuhkan generasi yang peduli pada lingkungan dan identitas lokalnya.
NILAI-NILAI SOSIAL DALAM BUDAYA SUNGAI BANJARMASIN Prastitasari, Herti; Sari Putra, Eka Cahya; Jannah, Fathul; Annisa, Muhsinah; a, Asrani; Risa Aliya, Afrida; Noor Habibi, Muhammad Fathan
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Published
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34156

Abstract

Kota Banjarmasin dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, di mana sungai tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi, tetapi juga sebagai pusat kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya Masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap nilai-nilai sosial yang lahir dari budaya sungai, memahami bagaimana nilai tersebut membentuk perilaku masyarakat, sekaligus mengeksplorasi potensinya dalam pendidikan formal, khususnya pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah dasar. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan Teknik observasi dan wawancara mendalam terhadap masyarakat yang hidup dan sehari-hari beraktivitas di sekitar sungai. Hasil penelitian menemukan bahwa sungai tidak hanya dipandang sebagai sumber penghidupan, tetapi juga sebagai ruang pendidikan nilai, tempat generasi muda belajar tanggung jawab, gotong royong, dan kesadaran ekologis. Integrasi budaya sungai ke dalam pembelajaran IPS terbukti mampu memperkaya pengalaman belajar siswa secara kontekstual sekaligus menanamkan karakter ekologis yang relevan dengan agenda global pembangunan berkelanjutan. Artikel ini menawarkan perspektif baru: sungai bukan hanya warisan budaya, melainkan juga sarana pendidikan strategis untuk menumbuhkan generasi yang peduli pada lingkungan dan identitas lokalnya.
Application of Honey Therapy to Decrease Stool Frequency in Children with Diarrhea: A Case Study Saragih, Nehemia Mutiara; Kurniawati, Kurniawati; Khusniyati, Nia; Jannah, Fathul
Journal of Health Sciences and Epidemiology Vol. 1 No. 3 (2023): December 2023
Publisher : RRZ Scientific Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62404/jhse.v1i3.24

Abstract

Diarrhea is characterized by the presence of watery bowel motions that occur three or more times within 24 hours. Inadequate management of diarrhea in children might lead to fatality. One method involves administering honey treatment to decrease the frequency of bowel movements. The objective was to elucidate the implementation of a way to reduce bowel movement frequency. The design involved a case study conducted on two toddlers suffering from diarrhea. The solution involved administering honey therapy three times daily for five days. Data analysis and presentation in case studies were conveyed through written text, which presented the facts in a narrative format. The use of honey therapy resulted in a reduction in the frequency of bowel movements in subjects 1 and 2. The post-intervention frequency of bowel movement in subject 1 was three times per day, with a mushy consistency. In subject 2, it was four times per day, again with a mushy consistency. Nurses at the Community Health Center (Puskesmas) can offer guidance on using honey therapy to parents whose children are suffering from diarrhea.
Co-Authors a, Asrani AA Sudharmawan, AA Abdul Azis Abdul Basith Abdul Majid Abdul Razak, Andi Agus Setiawan Agusta, Akhmad Riandy Ahmad Ridwan Ahmad Suriansyah Akhir, Chorunnisa Yaumal Apriliana Arif Rahman Arnawati, Ida Ayu Arta Mulya Budi Harsono Astu Rahman, Waljuni Azizah, Ni'mah Badrut Tamam Batubara, Lilian Berliyana, Adhe Sukma Deasy Arisanty DELVIRA, WIWIEK DENI SETIAWAN Dewicca Fatma Nadilla, Dewicca Fatma Diani Ayu Pratiwi Edi Syahputra Enny Hardi Fadlullah, Irfan Faridah, Ainun Farlina Hardianti Febriani, Noor Rahmi Fitriah, Januari Fitriani Fitriani Forwaty, Erni Hapzi Ali Harahap, Muhammad Riduan Hartini, Yayuk Herti Prastitasari Hidayani, Sri Vina Hidayat, Ari Ida Ayu Putu Sri Widnyani Idayanti Idayanti Iklima Iklima Indriani, Erika Indriati, Sonia Isnawati Isnawati Jumriani, Jumriani Khadijah, Nor Khairun Nisa Khodari, Neti Tri Kholis Ernawati Kurniawati Kurniawati Kurniyati, Widi Lestari, Kustiasih Lina Revilla Malik Madina, Nurul Mahmudah, Imil Mahriani, Ariska Mardiani, Fitri Metta Octora Muhsinah Annisa Mujtahidin, Samsul Mukhlshah, Neneng Rachmalia Izzatul Musyafa’, Achmad Nia Khusniyati Noor Habibi, Muhammad Fathan Noorhapizah Norjannah, Siti Nur, Muhammad Ilham Nurhayda, Nurhayda NURUL HIDAYAH Permatasai, Lina Pranata, M. Yuda Prasetyo, Rukmana Puspita, Prima Mega Radiansyah Radiansyah Radiansyah Rahma, Anisa Nuraida Rahmaniah, Nahdia Fitri Rahmatia, Annisa Rahmawati, Nanda Hesti Rayes, Norina Shaumy Putri Reja Fahlevi Restusari, Lily Lily Rifqaatusa'adah, Rifqaatusa'adah Rifqi Novriyandana Risa Aliya, Afrida Rizki, Fitria Rizky Amelia Royani Harahap, Nikmah Royani Hrp, Nikmah Rusmaniah, Rusmaniah rz, ira oktaviani Samsul Hadi Saragih, Nehemia Mutiara Sari Harahap, Hotni Sari Putra, Eka Cahya Sari, Raihanah Sarwani Sarwani, Sarwani SATRIYAS ILYAS Simamora, Elmanani Sri Mulyani Sry Anita Rachman Subiyakto, Bambang Sugianto, Akhmad Sukmana, M. Laily Qadry Sulistiyana, Sulistiyana Supriadi, Latif Syafrisar Meri Agritubella Syaharuddin Triyono, Sigit Ulfah, Nahdiati Utami, Melsya Halim Uthia, Rahimatul Vincent Vincent, Vincent Wahyudi Wahyudi Widianti, Dian Yahya, Mohd. Yogi Prihandoko Yogo Dwi Prasetyo Yuliana Arsil YUSNITA YUSNITA Yusri Yusri Zaini, Abdillah Muhammad Zefri, Muhammad