p-Index From 2020 - 2025
15.67
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kedokteran Brawijaya Medula Jurnal Keperawatan Sriwijaya Molecular and Cellular Biomedical Sciences (MCBS) AcTion: Aceh Nutrition Journal Jurnal Gizi Klinik Indonesia Jurnal Kesehatan Komunitas JURNAL CITRA KEPERAWATAN Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Amerta Nutrition Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Dunia Kesmas Jurnal Kreativitas PKM Manuju : Malahayati Nursing Journal JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Medika Malahayati Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Majalah Farmasetika Human Care Journal Jurnal Analis Farmasi Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Malahayati International Journal of Nursing and Health Science PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati (JRAMM) JKPBL (Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung) Jurnal Kesehatan Tambusai MAHESA : Malahayati Health Student Journal Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Kepada Masyarakat JAF (Jurnal Analis Farmasi) Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan OVUM : Journal Of Midwifery and Health Sciences Media Informasi JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports JOURNAL OF Mental Health Concerns CHI JOURNAL OF Community Health Issues TMI JOURNAL OF Tropical Medicine Issues Midwifery Journal Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Persepsi perawat terhadap upaya pelayanan prima di rumah sakit Eri Murni Asih; Dessy Hermawan; Teguh Pribadi
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v14i2.1401

Abstract

Nurses' perceptions of excellent health care servicesBackground: As the spearhead of services to patients and their families at the hospital, nurses have a major influence on determining the quality of services, because the frequency of gathering among nurses, patient and patients family considere the most often. Therefore, a paradigm and mental attitude that is service-oriented are needed, as well as adequate knowledge and skills in carrying out excellent service.Purpose: To describe nurses' perceptions of excellent health care services.Method: An analytical with cross-sectional approach with the number of samples in this study was 53 responden taken by cluster random sampling. teh populations were all staff nurses at Dr. H. Bob Bazar, SKM General Hospital. South Lampung. Data collected through questionnaires and analyzed using univariate analysis, bivariate analysis, and multivariate with SPSS for Windows V. 22.Results: Shows a relationship between perceived susceptibility with excellent service effort (0.021 <0.05), the relationship between perceived severity and excellent service effort (p-value 0.001 <0.05), the relationship between perceived benefit of action and excellent service effort (p-value 0.003 <0.05), the relationship between perceived barrier to action with excellent service efforts at  Dr. H. Bob Bazar, General Hospital South Lampung (p-value 0.007 <0.05), the perceived benefit of action variable is the most dominant variable affecting the prime service effort variable with the Exp value (B) = 46,512.Conclusion: A significant relationship between nurses perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit of action, and perceived of barriers from the action  excellent service at Dr. H. Bob Bazar, SKM General Hospital  South Lampung. The results of this study also found that there was a significant on simultaneous effect of all independent variables on the effort of excellent service.Keywords: Nurses' perceptions; Excellent health care services; HospitalPendahuluan: Sebagai ujung tombak pelayanan terhadap pasien dan keluarganya di Rumah Sakit, perawat memiliki pengaruh besar untuk menentukan kualitas pelayanan, karena kuantitas frekuensi pertemuan perawat dengan pasien dinilai paling sering terjadi. Oleh karena itu, diperlukan paradigma dan sikap mental yang berorientasi melayani, serta pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam melaksanakan pelayanan yang prima.Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Perawat Terhadap Upaya Pelayanan Prima  RSUD dr.H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan.Metode: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 53 responden, diambi lsecara clusster random sampling menggunaan rumus slovin. Populasinya seluruh perawat yang bekerja di RSUD dr.H. Bob Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan. Pengumpulan data melalui kuesioner dan data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan multivariat dengan program SPSS for Windows V. 22.Hasil: Menunjukkan hubungan perceived susceptibility dengan upaya pelayanan prima (0,021 < 0,05), hubungan antara (perceived severity dengan upaya pelayanan prima (p-value 0,001 < 0,05), hubungan antara perceived benefit of action dengan upaya pelayanan prima (p-value 0,003 < 0,05), hubungan antara perceived barrier to action dengan upaya pelayanan prima (p-value 0,007 < 0,05), variabel perceived benefit of action merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi variabel upaya pelayanan prima dengan nilai Exp(B)= 46,512.Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi perawat tentang kerentanan/kemungkinan terkena suatu penyakit, persepsi perawat keparahan penyakit, persepsi perawat tentang manfaat dari tindakan, dan persepsi perawat tentang hambatan dari tindakan terhadap upaya pelayanan prima di Rumah Sakit Umum Dr. H. Bob Bazar, SKM Lampung. Terdapat pengaruh bersama secara signifikan seluruh variabel bebas penelitian terhadap upaya pelayanan prima. 
HUBUNGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI KB SUNTIK DENGAN GANGGUAN SIKLUS HAID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANTAU TIJANG KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN 2012 Rini Okaputri; Dessy Hermawan; Ariyanti Wardiyah
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5866.89 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v7i2.129

Abstract

Fenomena sekarang, tidak semua Iansia dapat merasakan kehidupan seksual yang harmonis, penyebabnya adalah komunikasi seksual diantara pasangan tidak baik, pengetahuan seksual tidak benar, gangguan fungsi seksual pada salah satu maupun kedua pihak bisa karena perubahan fisiologis maupun patologis.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menopause di Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan' berjumlah 1.228 orang. Pengambilan sampel dengan cara Consecutive Sampling. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dengan alat ukur kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh sebagian besar 52,7% ibu menopause yang tidak bekerja.Terdapat 50,5% ibu menopause yang tidak menurun frekuensi seksualitas. Terdapat hubungan antara pekerjaan terhadap seksualitas pada ibu menopause di Puskesmas Kotabumi II Kecamatan Kotabumi Selatan 2012 (p value 0.000).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM MENJAGA KESEHATAN KEHAMILAN ISTRI DI PUSKESMAS KOTA BANDARLAMPUNG 2012 Dessy Hermawan
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.652 KB) | DOI: 10.33024/hjk.v9i1.164

Abstract

Hipertensi masih merupakan penyakit yang mematikan. Angka kejadian hipertensi di Indonesia masih tinggi dan cenderung meningkat. Penelitian tentang hipertensi melaporkan vitamin D mampu menekan transkripsi gen renin yang kejadianya di bagian down stream cAMP. Sedangkan di bagian berbeda di sel cancer, vitamin D mampu menghambat ekspresi COX-2 yang kejadiannya di bagian up stream cAMP. Hal ini yang menarik untuk mempelajari sasaran aksi vitamin D dalam penghambatan COX-2 di sel macula densa ginjal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Mempelajari sasaran aksi vitamin D dalam penghambatan COX-2 di sistem renin angiotensin-aldosteron dalam pengaturan tekanan darah. Rancangan penelitian ini adalah eksperimen laboratorik dengan pre-post test group design. Subjek penelitian ini adalah 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan usia 2 bulan. Subjek dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yang masing-masing mendapat perlakuan berupa: diletakkan dalam kandang gelap dan diberi pakan tanpa vitamin D selama 7 hari. Kemudian subjek diletakkan dalam kandang terang dan diberi asupan vitamin D 1,22 - 0.5 µg/kg BB selama 4 hari. Sebagai pembanding ada kelompok yang tetap terus berada di kandang gelap selama penelitian dan ada yang diberi indometacin (penghambat COX-2). Data berupa persentasi ekspresi COX-2 dan tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah perlakuan dikumpulkan dan dianalisis dengan menggunakan uji one way anova. Hasil: sasaran aksi vitamin D pada system renin angiotensin aldosteron kemungkinan ada di dua bagian, yaitu ada yang dibagian up stream cAMP dengan menekan ekspresi COX-2 di sel macula densa ginjal dan ada yang dibagian down stream cAMP, yaitu dengan menekan langsung gen yang mengkode renin. Sehingga dapat disimpulankan: vitamin D mampu menghambat ekspresi COX-2 di sel macula densa ginjal.
Jurnal Dunia Kesmas Volume 2. Nomor 3. Juli 2013 159 FAKTOR RISIKO GANGGUAN FAAL PARU PADA TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM) (Studi Kasus di Pelabuhan Panjang Propinsi Lampung) Ferdinan Gultom; Wahyu Karhiwikarta; Dessy Hermawan
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 3 (2013): Volume 2 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i3.368

Abstract

Dampak dari pencemaran udara dapat menyebabkan penurunan kualitas udara,yang berdampak negatif terhadap kesehatan paru-paru. Di antara berbagai gangguankesehatan akibat lingkungan kerja, debu merupakan salah satu sumber gangguan yangtidak dapat diabaikan. Dalam kondisi tertentu, debumerupakan bahaya yang dapatmenimbulkan kerugian besar.Penelitian ini bertujuan memahami faktor risiko riwayat penyakit pernafasan, umur,status gizi, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok,masa kerja, jumlah jam kerja danpenggunaan masker yang berhubungan dengan gangguanfaal paru pada Tenaga KerjaBongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Panjang Propinsi Lampung. Jenis penelitian ini adalahpenelitian epidemiologi analitik observasional dengan pendekatanCross Sectionaldenganjumlah sampel 91 orang. Pengumpulan data dilakukandengan wawancara denganresponden, pengukuran kapasitas faal paru, pengukuran berat dan tinggi badan, danpengukuran kadar debu di tiga titik/lokasi dermagaPelabuhan Panjang PropinsiLampung. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan ujiChi Squareserta multivariat dengan uji Regresi Logistik dengan Metode Enter.Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antaravariabel bebas dengan variabel terikat (gangguan faal paru) yaitu riwayat penyakitpernafasaan(p value = 0,011), umur (p value = 0,018), status gizi (p value = 0,00),kebiasaan olahraga (p value = 0,000), kebiasaan merokok (p value = 0,000), jumlahjam kerja (p value = 0,000) dan menunjukkan tidak ada hubungan yaitu masa kerja (pvalue = 0,121) dan penggunaan masker (p value = 0,064). Hasil analisis multivariatmenunjukkan adanya pengaruh bersama‐sama antara riwayat penyakit pernafaan (Exp(β) = 3,068), status gizi (Exp (β) = 5,216) dan kebiasaan merokok (Exp (β) = 24,800)terhadap gangguan faal paru pada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PelabuhanPanjang Propinsi Lampung.Saran yang di rekomendasikan adalah melakukan upaya promosi kesehatan untukmeminimalkan risiko terjadinya gangguan faal paru,mewajibkan pekerja menggunakanmasker dengan benar saat bekerja serta memperhatikan riwayat penyakit pernafasan,status gizi yang baik dan mengurangi kebiasaan merokok pada Tenaga Kerja BongkarMuat (TKBM) di Pelabuhan Panjang Propinsi Lampung.Kata Kunci : Kadar partikel debu, karakteristik pekerja, fungsi paru
HUBUNGAN FAKTOR SPESIFIK MATERNAL DENGAN ANGKA KEJADIAN PREEKLAMSIA/EKLAMSIA PADA IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN RSUD DR. A.DADI TJOKRODIPO KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 Mira Puspita; Dessy Hermawan; Khoidar Amirus
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v1i1.318

Abstract

Faktor risiko preeklamsia meliputi kondisi medis yang berpotensi menyebabkan kelainanmikrovaskular, seperti diabetes melitus, hipertensi kronis dan kelainan vaskular sertajaringan ikat, sindrom antibodi fosfolipid dan nefropati. Faktor risiko lain berhubungandengan kehamilan itu sendiri atau dapat spesifik terhadap ibu atau ayah dari janin.Tujuan penelitian diketahui hubungan faktor spesifik maternal dengan angka kejadianpreeklamsia/eklamsia pada ibu bersalin.Jenis penelitian analitik dengan rancangan case control. Populasi penelitian adalah ibuyang bersalin dengan preeklamsia/eklamsia maupun normal di Ruang Kebidanan RSUDDr. A. Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung antara 1 Januari 2011 – 31 Desember2011, dengan jumlah sampel sebanyak 247 orang. Analisa data pada penelitian inimenggunakan uji Chi-square (c2).Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan primigravida (p-value= 0,000 dan OR=2,703), usia (p-value= 0,001 dan OR = 2,348), nullipara (p-value= 0,001 dan OR =2,436), preeklamsia pada kehamilan sebelumnya (p-value= 0,000 dan OR = 2,608) dankondisi medis khusus (p-value= 0,002 dan OR= 2,268) dengan angka kejadianpreeklamsia/eklamsia pada ibu bersalin di Ruang Kebidanan RSUD Dr. A. Dadi TjokrodipoKota Bandar Lampung.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bagi pelayanankesehatan untuk meningkatkan pelayanan ANC secara teratur untuk mendeteksi penyulitpersalinan, sehingga dapat menurunkan kecemasan dalam menghadapi persalinan.Kata Kunci : Faktor Spesifik Maternal, Preeklamsia/Eklamsia
PENGARUH KONSUMSI SULFAS FEROSUS (Fe) 100 mg DAN KONSUMSI SULFAS FEROSUS (Fe) 100 mg PLUS VITAMIN C 100 mg TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN WAY HALIM BANDAR LAMPUNG PROVINSI LAMPUNG Festy Ladyani; Sugeng Juwono Mardihusodo; Dessy Hermawan
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 2 (2014): Volume 3 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i2.396

Abstract

Sangat erat kaitannya konsumsi tablet Fe dengan kadar hemoglobin pada ibuhamil. Ibu hamil banyak mengalami anemia defisiensi besi karena kepatuhanmengkonsumsi yang tidak baik ataupun cara mengkonsumsi Fe yang salah dan dapatmenyebabkan kurangnya penyerapan zat besi pada tubuh tersebut. Penyerapan besidalam tubuh akan menurun bila konsumsi vitamin C rendah. Penelitian ini bertujuanmelihat apad ada pengaruh konsumsi tablet Fe 100 mg dengan atau tanpa vitamin C 100mg terhadap kadar Hb ibu hamil di wilayah Puskesmas Kecamatan Way Hamil KotaBandar Lampung Propinsi Lampung.Penelitian ini adalah penelitian eksperimen kuasi. Populasi penelitian ini adalah ibuhamil yang tinggal di kecamatan Way Hamil Bandar Lampung dengan sampel minimal 15orang ibu hamil, yang terdiri dari 2 kelompok dengan total 30 orang ibu hamil. Analisisdata menggunakan one way anova dan uji t.Hasil uji statistic di dapatkan pValue 0.000, sehingga ada pengaruh konsumsi tabletFe 100 plus vitamin C 100 mg terhadap kadar Hb Ibu hamil lebih besar dibandingkandengan konsumsi tablet Fe 100 mg saja.Hasil penelitian adalah pengaruh konsumsi tebel Fe 100 mg terhadap kenaikankadar Hb ibu hamil sebesar 19.3%. Ada pengaruh konsumsi tablet Fe plus vitamin C 100mg terhadap kenaikan kadar Hb ibu hamil sebesar 30%. Ada perbedaan yang signifikanrerata kenaikan kadar Hb setelah konsumsi Fe 100 mg dengan konsumsi tabel Fe 100mg plus vitamin C.Keywords : Anemia, Fe 100 mg, Vitamin C 100 mg, Hb, ibu hamil.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (Studi Kasus Di Kabupaten Lampung Timur ) Ismayani Ismayani; Wahyu Karhiwikarta; Dessy Hermawan
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 4 (2013): Volume 2 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i4.374

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih merupakan masalah di seluruh dunia karenamenyebabkan kesakitan dan kematian pada masa bayi baru lahir. Penyebab BBLRsampai saat ini masih terus dikaji. Permasalahan dalam penelitian ini bahwa dalam limatahun terakhir (2008 – 2012) terus meningkatnya angka kejadian BBLR di wilayahKabupaten Lampung Timur? Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian BBLR di Wilayah Kabupaten Lampung Timur tahun 2013.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional menggunakan datasekunder. Teknik pengambilan sampel proporsional sampel berjumlah 96 responden.Analisa data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistic.Hasil analisis univariat,gambaran distribusi frekuensi responden: prematur (72,9%), umur berisiko (74,0%),anemia (80,2%), paritas berisiko (55,2%), pendidikan rendah (51,0%), status ekonomirendah (59,4%), pemeriksaan kehamilan kurang (56,2%), komplikasi kehamilan(44,8%), jarak kelahiran kurang (70,8%).Hasil analisis bivariat semua variabel berhubungan dengan kejadian BBLR. Hasilanalisis multivariat: variabel yang paling dominan secara statistik terbukti berhubunganterhadap kejadian BBLR yaitu anemia (p=0,000 dan OR 18,059).Faktor risiko yang palingdominan adalah anemia(OR 18,059), artinya ibu hamil yang anemia mempunyai risiko 18kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR. Disarankan kepada ibu untuk meningkatkanpemeriksaan kehamilan secara berkala minimal empat kali selama hamil dan dimulaisejak umur kehamilan muda di sarana pelayanan kesehatan dan memperhatikan asupangizi selama kehamilan.Kata kunci : Bayi Berat Lahir Rendah, anemia, Karakteristik Ibu.
Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2019 Dessy Hermawan; Trisilo Wahyudi; Djunizar Djamaludin
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v10i2.3032

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit tidak menular berpotensi meningkatkan mortalitas dan morbiditas. Faktor risiko diabetes mellitus yang dapat dimodifikasi adalah gaya hidup. Di Kabupaten Pringsewu tahun 2018 didapatkan insidensi Diabetes Mellitus tipe 2 dari 9 Puskesmas, Kasus tertinggi yaitu di Puskesmas Gading Rejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Kejadian Diabetes Mellitus Pada Usia Produktif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2019.Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian dilaksanakan pada 25 juli – 25 November 2019. Populasi kelompok kasus adalah seluruh penderita diabetes mellitus di wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo sebanyak 524. Sampel penelitian ini berjumlah 120 dengan pembagian 60 kelompok kasus dan 60 kelompok kontrol. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis univariat dengan distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan uji chi square serta analisis multivariat dengan regresi logistik ganda.Hasil penelitian diperoleh hubungan antara aktivitas fisik olah raga, merokok dengan kejadian diabetes (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian diabetes p = 0,561 (p>0,05). Variabel aktivitas fisik merupakan faktor yang paling dominan terhadap kejadian dibates mellitus di Wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2019. Disarankan mengembangkan program penyuluhan pada usia produktif untuk dapat berjemur pada pukul 07.00-09.00 pagi hari selama minimal 15 menit dan maksimal 30 menit.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERAMPILAN DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKADANA LAMPUNG TIMUR Hasni Diana; Zaenal Abidin; Dessy Hermawan
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 4 (2014): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i4.411

Abstract

Salah satu cara untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit adalahmeningkatkan kinerja tenaga keperawatan. Kinerja perawat RSUD Sukadana masihrendah, terlihat dari asuhan keperawatan yang diberikan pada pasien mulai dari tahappengkajian yang baru dikerjakan sebesar 48%, perumusan diagnosa keperawatan 41%,perencanaan asuhan keperawatan 53%, implementasi keperawatan 65%, dan evaluasikeperawatan sebesar 49%. Tujuan penelitian diketahui hubungan antara motivasi danketerampilan dengan kinerja perawat pelaksana rawat inap di rumah sakit umum daerahSukadana Lampung Timur .Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan ujianalitik dengan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel bebasterhadap variabel terikat. Analisa multivariat menggunakan uji regresi logistik gandauntuk mengetahui variabel yang paling dominan. Pengambilan sampel dilakukan denganmetode total sampling sebanyak 64 responden.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang memiliki kinerja baik sebesar53,1 %, motivasi baik 57,8 %, keterampilan baik 51,6 %, ada hubungan antara motivasidengan kinerja (p value=0,003) sedangkan hubungan keterampilan dengan kinerja (pvalue=0,013), secara bersamaan motivasi dan keterampilan memiliki hubungan dengankinerja (p Value=0,000). Saran yang dapat diberikan adalah pemberian penghargaankepada perawat teladan, pemberian fasilitas yang diperlukan, tambahan insentif sesuaibeban kerja yang dilakukan. peningkatan keterampilan perawat dengan di adakanpelatihan-pelatihan baik dengan mengirimkan perawat atau mendatangkanpelatih/narasumber yang berkompten secara berkala.Kata kunci : Kinerja, Perawat Pelaksana
PENGARUH ASUPAN VITAMIN D TERHADAP TEKANAN DARAH SISTOLIK TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN. Dessy Hermawan; Sri Kadarsih; Sunarti Sunarti; Indwiani Astuti; Zainal Arifin Nang Agus
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 1, No 3 (2012): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v1i3.334

Abstract

Hipertensi masih merupakan penyakit yang mengancam kehidupan manusia. Angkakejadian hipertensi di Indonesia masih tinggi dan cenderung meningkat. Penelitiantentang hipertensi melaporkan bahwa ada korelasi antara jarak dari katulistiwa dengantekanan darah, semakin jauh tinggalnya dari katulistiwa maka akan cenderung terjadipeningkat tekanan darah, hal ini karena tubuh kekurangan kadar vitamin D akibatkekurangan paparan sinar matahari. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruhpenghilangan dan pemberian asupan vitamin D terhadap tekanan darah.Rancangan penelitian ini adalah eksperimen laboratorik dengan pre-post test groupdesign. Subeyek penelitian ini adalah 20 ekor tikus putih (Rattus norvegicus) jantan usia2 bulan. Subyek dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yang masing-masingmendapat perlakuan berupa: diletakkan dalam kandang gelap dan diberi pakan tanpavitamin D selama 1 – 13 hari. Kemudian subyek diletakkan dalam kandang terang dandiberi asupan vitamin D 0,25 μg/Kg BB selama 1 - 5 hari. Data berupa tekanan darahsistolik sebelum dan sesudah perlakuan dikumpulkan dan dianalisis denganmenggunakan uji t berpasangan.Penghilangan asupan vitamin D dengan meletakkan di dalam kandang gelap danmemberi pakan bebas vitamin D menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darahsistolik secara bermakna. Peningkatan tekanan darah sistolik akan sangat bermakna (p0,01) setelah 7 hari penghilangan asupan vitamin D. Sedangkan pemberian kembaliasupan vitamin D 0,25 μg/Kg BB menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darahsejak hari pertama pemberian. Namun demikian penurunan tekanan darah sistolik akansangat bermakna (p 0,001) setelah hari keempat pemberian asupan vitamin D.Kesimpulan penelitian ini adalah penghilangan dan pemberian asupan vitamin Dsangat berpengaruh terhadap tekanan darah sistolik hewan coba.Kata Kunci : Hipertensi, Vitamin D, Tekanan Darah Sistolik
Co-Authors Aan Oktavia yuman Achmad Gus Fahmi Adinda Safira Adli, Mulki Agus, Zaenal Arifin Nang Ajeng Febiyola Aknes Yulyanto Alfarisi, Ringgo Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Angelina, Christin Angga Saputra Yasir Anita Anita Anjani, Ni Wayan Oktavia Aprilia Dwi Sukowati Apriyadi Apriyadi Archangela Olitia Arfina Yulistiani Arisandi, Syafik Ariyanti Wardiyah Arizwansyah Arizwansyah Arja, Andria Dhesvia Aryanti Wardiyah Aryastuti, Nurul Aryawati, Wayan Astri Pinilih Aulia, Garizah Auliya Warda Ningrum Bambang Hirawan Bertha Luthfiyah Hanna Badja Sanusi Chrisanto, Eka Yudha Christin Angelina Febriani Cindi Cantika Viyani Corryna Riva Destrado Dalfian Dalfian Desi Eka Wijaya Desi Mailan Sari Detty, Ade Utia Devi Kurnia Sari Devi Ratna Sari Dewi Kusumaningsih Dewi Sri Sumardilah Dewi Yustianti Diah Adelia Emilda Diah Astika Winahyu Diana, Averia Eva Dina Dwi N Dina Dwi Nuryani Dina Ramasarie Dininta, Gilang Fitra Dita Fitriani Djamaludin, Djunizar Djunizar Djamaludin Dwi Yanti Dwiartho, Muhammad Fiqi Easter Yanti, Dhiny Eka Trismiana Eka Trismiyana Eka Yudha Chrisanto Elhi Andi Paranggai Elliya, Rahma Ema Listiyaningsih Endah Kurniasari Eri Murni Asih erika maulina yanti Erlina Wati Erna Listiyaningsih Erna Listyaningsih Erna Manik Ersa Junika Esteria Marhayuni Evayanti, Yulistiana Fadila, Syabil Salza Fakhri Rizki Farich, Achmad Fauzurrahman Al Amin Febra ayudiah Febriani Putri, Devita Ferdinan Gultom Festy Ladyani Festy Ladyani Festy Ladyani Mustofa Festy Ladyani Mustofa Firmansyah Firmansyah Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Ekasari Fitri Ekasari Siregar Fitri Rahmawati Fitria Anita Fitriani, Dita Fredy Setiawan Furqoni, Prima Dian Gede Merta Mertana Gunawan Irianto Gusti Ayu Rai Saputri Gusti Ayu Rai Saputri Hakim, Nazwa Agrilussana Hany Musliha Hasbie, Neno Fitriyani Hasni Diana Heki Febrianto Hendy Pratama Henni Puji Lestari Rahayu Hermawan, Ergo Esa Muharram Hesti Wulandari Hetti Rusmini Hetti Rusmini Ida Rahmawati Ika Artini Imron Saputra Indah Mulia Herwisdiane Indah Mulia Herwisdiane Indra Kumala Indwiani Astuti Indwiani Astuti Indwiani Astuti Intan Ayu Pratiwi, Intan Ayu Iqmy, Ledy Octaviani Irianto, Gunawan Ismalia Husna Ismayani Ismayani Isnainy, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Iwan Syahjoko Saputra Jasmen Nadeak Joko Martono Jumaida Jumaida K Widhi Indra Pagestu Kadarsih, Sri Karbito Karbito Karlina Herawati Keswara, Umi Romayati Khoidar Amirus Kholis, Muhammad Ubayya Kiki Apriyana Koidar Amirus Kumalasari, Fadila Isti Kurniasari, Devi Kurnisari, Devi Lestari, Sri Maria Puji Lilis Marlia Lintan Lara Sapti Liza Ayu Pratiwi Lolita Putri Nanda Utami Lolita Sary Loren Juksen Luthfianawa, Dewi M. Arifki Zainaro M. Ricko Gunawan Made Prativi Mandala, Zulhafis Martinah, Yuliana Maternity, Dainty Megarahayu, Soelastika Meisya Royani Miftah Lisalwa Lubis Mimin Septi Wahyuni Mira Puspita MS, Shaharuddin Muhammad Yunus Muhammad Yusmansyah Lubis Mutiara Ghassani Pangestu Mutiara Tasya Sazabilla Nabila Aurelia Hidayat Nabila Aurelia Hidayat neni triana Neti Nurmala Sari Ni Gusti Ayu Dewi Rismasari Ni Wayan Sukesni Mayasari Nisrina Fadhilaturrabani Nofita, Nofita Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Novikasari, Linawati Novita Novita Nur’afni Balqis Julia Nurhalina Sari Nurhimah Apriyanti nurmalasari, yesi Oktaviana Sari Oktaviani, Meli Oktaviasari, Devi Pangaribuan, Betseba Natalia Prima Dian Furqoni Primadiamanti, Annisa Putri, Ratna Dewi Putri, Restika Ananda Rafie, Rakhmi Rahma Eliya Reni, Christina Kusuma Rery Tri Berliyanti Rika Yulendasari Rimawati, Veronica Ela Rina Kriswiastiny Rini Okaputri Riska Wandini, Riska Riski Aryanti Risky, Ririn Mutiara Rivan Nur Rizki Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Rizka Nur Fadilah Rizki, Ahyan Fuadi Robby Dewan Tanjung Rosmiyati Rosmiyati Rudi Winarno Sahara, Nita Salman Solah Samino Samino Sandayanti, Vira Santiana Santiana Saputri, Gusti Ayu Rai Sari, Fitri Eka Satria Baharuddin Satrio Lelono Sekar Dewi Cahyani Septian, Gilang Shaharuddin MS Shariff, Fonda Octarianingsih Siti Fadilah Siti Sarah Langki Siti Selvia Vebriani Sjahriani, Tessa Slamet Widodo Slamet Widodo Sri Haryani Sri Kadarsih Sri Kadarsih Sri Kadarsih Soejono Sri Maria Puji Lestari Sri Maria Puji Lestari Sudiadnyani, Ni Putu Sugeng Juwono Mardihusodo Sumarni Sumarni Sunarsih Sunarsih Sunarsih Sunarsih Sunarti Sunarti . Sunarti Sunarti Sunarti, ' Supriyati Supriyati Supriyati Supriyati Susanto Susanto Susanto Susanto Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Syafrizal AR T. Marwan Nusri Tanti Kristiana Teguh Pribadi Tia Mitrawati trio pranoto Trisilo Wahyudi Tusy Triwahyuni Tyani Khoerunissa Upik Febriani Uswatul Hasanah, Uswatul Utami, Vida Wira Vera Yulyani Vera Yulyani Wahid Tri Wahyudi Wahid Tri Wahyudi Wahyu Karhiwikarta Wayan Aryawati Wayan Aryawati Wenda Serli Dewanti Winahyu, Diah Astika Winarno, Rudi Wulan Anggarini Wulan Marniasih Wuryanti, Lestari Yanti, Dhiny Easter Yesi Nurmalasari Yessi Aprianti Yessi Nurmalasari Yoga Purnama Haidir Yogi Kurniawan Yohana Christine Simatupang Yovita Endah Lestari Yulendasari, Rika Yuli Yantina Yuliati Amperaningsih Yulyani, Vera Yuni Anggraini Yunita Sari Yustinus Windartono Yusuf Firmansyah Yuwika Cahya Zaenal Abidin Zaenal Abidin Zaenal Arifin Nang Agus Zainal Arifin Nang Agus Zainal Arifin Nang Agus Zaleha Ulfa Zulhafis Mandala