p-Index From 2020 - 2025
11.424
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia At-Taqaddum Jurnal Berita Sosial Jurnal Manajemen Indonesia Jurnal Sinar Manajemen JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Komputer) JURNAL MANAJEMEN Jurnal Crystal : Publikasi Penelitian Kimia dan Terapannya Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Jurnal E-Komtek utile: Jurnal Kependidikan Jurnal Abdidas Kainawa: Jurnal Pembangunan & Budaya Economics and Digital Business Review Borneo Educational Journal (Borju) Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Window of Community Dedication Journal JPS Window of Public Health Journal International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Journal Of Information And Technology Unimor (JITU) Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan Journal Islamic Economics Ad Diwan Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara Jurnal Riset Kelautan Tropis (J-Tropimar) Journal of Scientific Research, Education, and Technology Jurnal Mitrasehat Jurnal Sarjana Ilmu Budaya Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Holistic: Journal of Tropical Agriculture Sciences Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Jurnal Media Akademik (JMA) Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Jurnal Pengabdian Masyarakat Tekno Sains: Jurnal Kimia & Pendidikan Kimia Jurnal Riset Kualitatif dan Promosi Kesehatan Al-Qawānīn: Jurnal Ilmu Hukum, Syariah, dan Pengkajian Islam
Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Kelurahan Bontomanai Kabupaten Gowa Siti Nurjannah; Batara, Andi Surahman; Haeruddin
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 3 (Oktober, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.234

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pembayaran iuran BPJS Kesehatan Mandiri di Kelurahan Bontomanai Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta BPJS mandiri sebanyak 665 jiwa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional stratified sampling dengan sampel sebanyak 100 orang. Metode analisis data menggunakan Uji Bivariat dengan Uji kolerasi chi square. Dari hasil penelitian diperoleh adalah variabel pendidikan, pekerjaan, persepsi, dan motivasi tidak terdapat hubungan sedangkan variabel pengetahuan terdapat hubungan dengan kepatuhan pembayaran iuran BPJS Kesehatan mandiri di Kelurahan Bontomanai. Saran pada penelitian ini adalah diharapkan pada peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti faktor lain yang mempengaruhi kepatuhan pembayaran iuran BPJS Kesehatan mandiri.
Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan Pasien di RSUD Kota Makassar Fajrin, Kurniawati; Haeruddin; Ahri, Reza Aril
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 3 (Oktober, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.242

Abstract

Menurut Kemenkes RI Nomor 129/Menkes/SK/II 2008 waktu tunggu pelayanan adalah waktu yang diperlukan mulai dari pasien mendaftar di tempat pendaftraran pasien rawat jalan (TPPRJ), sampai dilayani oleh dokter dipoliklinik tujuan, dengan standar waktu tunggu pelayanan rawat jalan yang ditetapkan yaitu rata-rata ≤ 60 menit (Kemenkes,2008). Berdasarkan survey awal di RSUD Kota Makassar, diketahui bahwa dari 10 pasien, menunjukkan bahwa ada 7 (70%) pasien memiliki waktu tunggu pelayanan rawat jalan yang lebih dari standar yaitu 65 -74 menit dan 3 (30%) pasien memiliki waktu tunggu pelayanan rawat jalan yang kurang dari 60 menit sesuai standar kemenkes yaitu 47-58 menit.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Pelayanan Rawat Jalan Pasien RSUD Kota Makassar Tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pedekatan deskriptif dan waktu tunggu pasien menggunakan Time Motion Study. Sampel berjumlah 86 Pasien, sampel diambil dengan cara Random sampling. Pengumpulan data di peroleh menggunakan Observasi, Stopwatch/jam dan kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa tidak ada pengaruh faktor-faktor waktu tunggu pelayanan rawat jalan pasien Dengan menggunakan nilai sig 0,346 > 0,05 pada pelayanan loket pendaftran tidak pengaruh terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan pasien, nilai sig 0,644 > 0,05 pada sarana dan prasarana tidak pengaruh terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan pasien, nilai sig 0,355 > 0,05 pada pemeriksaan poliklinik tidak pengaruh terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan pasien, nilai sig 0,953 > 0,05 pada pengambilan obat/farmasi tidak pengaruh terhadap waktu tunggu pelayanan rawat jalan pasien, waktu tunggu pasien mulai dari pasien mendaftar sampai selesai pengambilan obat/farmasi dengan kategori waktu tunggu pasien rawat jalan yang sesuai < 60 menit yakni 42 (48,8%) dan tidak sesuai > 60 menit yakni 44 (51,2%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada faktor mempengaruhi waktu tunggu pelayanan rawat jalan pasien rsud kota Makassar, penyebab lama waktu tunggu pasien disebabkan karena kurangnya petugas diloket pendaftran, pada pasien BPJS dan jamkesda lupa atau kurang berkas-berkarnya, tidak bawa kartu berobat (pasien lama), keterlambatan dokter dan distribusian BRM pasien lambat sampai di poliklinik, waktu tunggu pelayanan rawat jalan pasiendi RSUD Kota Makassar melebihi standar. Disarankan pelayanan loket pendaftaran dengan cepat dan tanggap, perlunya pengerekrutan pegawai di loket pendaftran dan diharapkan bagi peneliti, perlu diadakan peletian lebih lanjut tentang faktor mempengaruhi waktu tunggu pasien rawat jalan.
Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Desa Bonto Langkasa Selatan Kabupaten Gowa Hotimah, Husnul; Haeruddin; Ikhram Hardi
Window of Public Health Journal Volume 2 Nomor 3 (Oktober, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v2i3.485

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Kekerdilan (stunting) pada anak mencerminkan kondisi gagal tumbuh pada anak Balita (bawah lima tahun). Sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Berdasarkan data dari dinas kesehatan Gowa pada pemantauan bulan Februari 2020, puskesmas yang memiliki angka stunting tertinggi adalah puskesmas Bontonompo II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor tingkat pengetahuan ibu, riwayat KEK, kepemilikan jamban sehat dan higiene dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Bontonompo II. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 150 balita. Jumlah sampel sebanyak 108 yang diambil denagn teknik simple random sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara dan observasi serta pengukuran tinggi badan balita dengan statumeter. Data dianalisis dengan uji chi square pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Diperoleh hasil bahwa kejadian stunting di Desa Bonto Langkasa Selatan Kabupaten Gowa signifikan dipengarui oleh faktor pengetahuan ibu (p=0,040), faktor KEK (p=0,000) p<0,05, faktor kepemilikan jamban (p=0,043), faktor higiene (p=0,018). Disarankan bagi masyarakat untuk aktif dalam kegiatan penyuluhan maupun kegiatan kesehatan lain yang dilakukan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan dan bagi para ibu sebaiknya rutin melakukan penimbangan di posyandu terdekat sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terpantau dan segera dapat ditangani bila ditemukan masalah pada tumbuh kembang anak.
Penerapan Model ASSURE dalam Mengembangkan Media Pembelajaran di SMKN 3 Penajam Paser Utara Andi Rustandi; Haeruddin; Darmansyah
utile: Jurnal Kependidikan Vol. 8 No. 1 (2022): utile: Jurnal Kependidikan
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/jut.v8i1.1594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis Android pada materi mengenal jenis peralatan dan fungsi di SMK Negeri 3 Penajam Paser Utara.Jenis penelitian yang digunakan adalah Reserch and Development (R & D ) dengan model pengembangan ASSURE yang terdiri dari 6 tahap, yaitu Analyze Learners; State Objectives; Select Methodes, Media, and Materials; Untilize Media and Material; Require Learner Participation; dan Evaluate and Revise. Tahap awal yaitu analisis kebutuhan, kemudian merancang media pembelajaran , selanjutnya pemilihan metode, media dan bahan menghasilkan rangkaian flowchart, dan storyboard. Selanjutnya membuat media pembelajaran dan divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan siswa. Selanjutnnya melakukan evaluasi dan revisi ahli materi, ahli media, dan siswa untuk memproleh informasi kelayakan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2021. Subjek peneiti yang terlibat 2 dosen di Universitas Mulawarman selaku ahli media, 1 guru ahli materi dan 10 siswa kelas X di SMK Negeri 3 Penajam Paser Utara.Hail dari penelitian ini adalah : 1) Pengembangan media pembelajaran pada pokok bahasan mengenal jenis peralatan dan fungsi dibuat menggunakan Construct 2. 2) Uji kelayakan dapat dilihat pada perolehann hasil angket pengujian oleh 2 ahli media diperoleh jumlah skor 116 dengan kategori “sangat layak”, pengujian ahli materi diperoleh jumlah skor 56 dengan kategori “cukup layak”, pengujian terhadap siswa diperoleh jumlah skor 35,5 dengan kategori “sangat layak”.Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan dari keseluruhan aspek para ahli media, ahli materi dan siswa diperoleh skor 644 dengan presentasi kelayakan 87,62% termasuk dalam kategori “sangat layak”.
Effectiveness of Village Government: Study at Onewila Village Office, Ranomeeto District South Konawe Regency Haeruddin; Abdul Nashar; St. Jawiah
Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 1: April (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajsh.v2i1.56

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Metode penelitian adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data; menggunakan Model Interaktif. Hasil penelitian; menunjukkan bahwa efektivitas penyelenggaraan Pemerintahan Desa Onewila Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan terkait Fokus Peneletian, yaitu; Indikator Produksi, Efisiensi, Dan Adaptasi/ Fleksibilitas telah berjalan dengan baik namun masih perlu ditingkatkan. Rekomendasi: a. Hendaknya kualitas Sumber Daya Manusia Kepala Desa dan perangkatnya perlu ditingkatkan melalui pelatihan atau penataran. b. Hendaknya Sumber pendapatan keuangan Pemerintah Desa seperti Alokasi Dana Desa dan sumber pendapatan lain seperti Dana Desa lebih dioptimalkan. c. Hendaknya Kepala Desa dan Perangkat Desa diberikan penghasilan tetap dan tunjangan yang cukup memadai. D. Hendaknya Fasilitas kerja disediakan secara memadai untuk kelancaran pelaksanaan tugas perangkat desa.
SYEKH ABDUL WAHID PEMBAWA ISLAM DI PULAU BUTON HAERUDDIN
Jurnal Pendidikan Sejarah Volume VIII, No 1, Mei 2022
Publisher : Jurnal Pendidikan Sejarah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah masuknya Islam di Buton, ulama yang membawa dan menyiarkan Islam di Buton, serta strategi yag penyiaran Islam sampai kepada perubahan tata Kelola pemerintahan dari kerajaan menjadi kesultanan di Buton. Sumber yang digunakan terdiri dari sumber primer berupa arsip/dokumen, dan sumber sekunder berupa artikel, buku, majalah, jurnal, yang diperoleh dari perpusatakaan maupun koleksi pribadi penulis.. Beberapa temuan pokok penelitian ini, adalah; Pertama, masuknya Islam ke Buton. Pertama, Islam masuk kira-kira pada tahun 1540. Tradisi lokal menyebutkan bahwa pembawa Islam ke Butun ialah Syekh Abdul Wahid, putra Syekh Sulaiman keturunan Arab yang beristeri puteri Sultan Johor. Sekembali dari Ternate melalui Adonara menuju Johor, Syekh Adul Wahid berpapasan dengan gurunya Imam Pasai bernama Ahmad bin Qois Al Aidrus di perairan Flores (dekat Pulau Batuatas). Sang guru menugaskan muridnya untuk tidak segera kembali ke Johor melainkan terlebih dahulu menuju ke utara ke negeri Butun. Berbeloklah perahu yang ditumpangi Syekh Abdul Wahid ke utara dan berlabuh di Burangasi, di Rampea bagian selatan pulau Butun. Kedua, pembawa Islam di Buton adalah Syekh Abdul Wahid, Ayahnya bernama Syekh Sulaiman dan ibunya adalah puteri Sultan Johor. Diberitakan di Buton bahwa Syekh Abdul Wahid adalah turunan Arab yang menetap tinggal di Johor. Adapun silsilah Syekh Abdul Wahid dapat disebutkan sebagai berikut; Abdul Wahid bin Sulaiman bin Muhammad Aidrus bin Umardilar bin Arifbillah Ma’rufil Quzkhi bin Abubakar ibn Salim bin Syaid Salim bin Ali Ridla bin Musa Al Qaadim bin Muhammad Bakir bin Zainal Abidin bin Saidina Husein bin Saidina Ali. Dan ketiga, metode penyiaran Islam yang dilakukan oleh Syekh Abdul Wahid yaitu, metode Kawalimbobha, penyiaran Islam lewat istana, Metode dialog dan metode kesaktian.
Analisis Kandungan Gizi Mie dari Campuran Tepung Umbi Kano (Dioscorea alata L.) dan Tepung Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Asal Wakatobi Wa Ode Samine Iru; La Harimu; Haeruddin
Sains: Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia Vol. 11 No. 1 (2022): EDISI JUNI 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, Jl. HEA. Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Gedung MIPA FKIP UHO Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research has been carried out with the title "Analysis of the Nutrient Content of Noodles from a Mixture of Kano Bulb Flour (Dioscorea alata L.) and Seaweed Flour (Eucheuma Spinosum) from Wakatobi". This study aims to make noodles from a mixture of canoe tuber flour and seaweed flour by knowing the ratio composition of the best noodle raw materials and to determine the nutritional content of noodles, both fat, ash, and water. The samples of this study were canoe tubers (Dioscorea alata L) and seaweed (Eucheuma spinosum). This research was conducted using proximate and organoleptic analysi methods. Based on the results of data analysis, it was concluded that the noodles were made with several types of comparisons of canoe tuber raw materials and seaweed flour, namely 95:5, 90:10, 85:15, 80:20, and 75:25. Noodles made with various comparisons were then carried out organoleptic tests with the results of hedonic test analysis from 20 panelists of noodles with the best quality being noodles with a ratio of 95:5. The results of the analysis of the nutritional content of noodles from the best organoleptic analysis are 95:5, dry noodles contain water of 4.19% and wet noodles have water and fiber contentof 35.44 % and 11,58%.
Pemisahan Senyawa Terpenoid Ekstrak n-Heksan Daun Kaembu-Embu (Blumea balsamifera) Menggunakan Kromatografi Kolom Gravitasi Andi Darmawansyah; Nurlansi; Haeruddin
Sains: Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia Vol. 12 No. 1 (2023): EDISI JUNI 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, Jl. HEA. Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Gedung MIPA FKIP UHO Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terpenoids are a group of hydrocarbons that are widely found in plants, mainly contained in their sap and cell vacuoles. Identification and separation of terpenoid compounds can be carried out using thin layer chromatography (TLC) and gravity column chromatography. This study aims to determine the separation process of terpenoid compounds and to determine the group of n-hexane fractions resulting from column chromatography separation that are positive for terpenoids in kaembu-embu (Blumea balsamifera.) leaves. As much 100grams of fine sample of kaembu-embu (Blumea balsamifera) leaves were macerated using 96% n-hexane solvent, for 5x 24 hoursand obtained extract as much as 8.4 grams after evaporation. The results showed thatThe results of the separation of the n-hexane fraction of kaembu-embu (Blumea Balsamifera) leaf using thin layer chromatography (TLC) contained 9 types of compounds and The n-hexane fraction group was obtained with the column yielding 104 fractions, and the TLC results showed that the terpenoids had an Rf value of 0.30 up to and including 0,80.
Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etil Asetat Daun Belimbing Wuluh (Aveerrhoa bilimbi L.) dengan Metode DPPH Ika Fatmawati S; Haeruddin; Wa Ode Mulyana
Sains: Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia Vol. 12 No. 1 (2023): EDISI JUNI 2023
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, Jl. HEA. Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Gedung MIPA FKIP UHO Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A study "Test Antioxidant Activity of Ethyl Acetate Extract of startfruit Leaves (Averrhoa bilimbi L.) with the DPPH Method" with the aim is to determine the types of identified secondary metabolites identified in the ethyl acetate extract of starfruit leaves, and to determine the antioxidant activity of the ethyl acetate extract of starfruit leaves wuluh. Wuluh starfruit leaves used as much as 250 grams which were macerated with technical ethyl acetate solvent and obtained a thick ethyl acetate extract of 12.62%. The group of secondary metabolites was determined by the phytochemical method, and the method used to determine the antioxidant activity was the DPPH method. The ethyl acetate extract of belimbing wuluh leaves contains alkaloids, steroids, tannins and has a very low antioxidant activity with an IC50 value of 547.56 ± 0.0196 ppm, while vitamin C has a very strong antioxidant activity with an IC50 value of 2.33 ± 0. 1786. Based on this IC50 value, vitamin C is the strongest antioxidant from the ethyl acetate extract of belimbing wuluh leaves, and this leaf extract is classified as a very weak antioxidant.
Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Konawe Selatan Ditinjau dari Motivasi Belajar dan Aktivitas Siswa pada Materi Sistem Koloid Dayu Triana Paramita; Nada Shofa; Abraham; Haeruddin
Sains: Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia Vol. 13 No. 1 (2024): EDISI JUNI 2024
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, Jl. HEA. Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma Andounohu Kendari, Gedung MIPA FKIP UHO Sulawesi Tenggara – Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) mengetahui deskripsi proses pembelajaran kimia pada materi sistem koloid yang diajar dengan model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional. (2) Untuk mengetahui deskripsi hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Project Based Learning dan model pembelajaran konvensional. (3) Untuk mengetahui deskripsi hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar kimia kategori tinggi, sedang dan rendah. (4) Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menggunakan model Project Based Learning dan model pembelajaran Konvensional ditinjau dari motivasi belajar kategori tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental dengan Preetest-postest-Only Group Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket motivasi belajar kimia, RPP, LKPD, test dan lembar observasi siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Persentase aktivitas siswa selama tiga kali pertemuan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning berturut-turut diperoleh rata-rata sebesar 75,00%, 89,00% dan 92,00% sedangkan persentase aktivitas siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional selama tiga kali pertemuan berturut-turut diperoleh rata-rata sebesar 86,00%, 87,00% dan 90,00%. (2) Hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Project Based Learning lebih tinggi dengan rata-rata hasil pretest sebesar 54,69 dan rata-rata hasil postest sebesar 84,14. Sedangkan rata-rata hasil pretest siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 54,61 dan rata-rata hasil postest sebesar 72,54. (3) Peningkatan hasil belajar kimia siswa menggunakan model pembelajaran Project Based Learning ditinjau dari motivasi belajar kategori tinggi, sedang dan rendah diperoleh rata-rata secara berturut-turut sebesar 0,64, 0,65, dan 0,62. Sedangkan rata-rata hasil belajar model konvensional sebesar 0,35, 0,45 dan 0,25. (4) Terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata peningkatan hasil belajar kimia siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional ditinjau dari motivasi belajar kategori tinggi, sedang, maupun rendah.
Co-Authors A. Rizki Amelia AA Sudharmawan, AA Abdul Nashar Abdul Rahman Abdul Rahman Sakka Abraham Afrianti S. Lamuru Agus Riyadi Ahmad Arief Ahmad, Mirna Ahri, Reza Aril AKHMAD Akhyar, Ramaulvi Muhammad Alexsandro Alkamalia, Wa Ode Alma Amelia, Andi Rizki Amir, Fitriah Andi Agussalim Andi Darmawansyah Andi Muh. Taqiyuddin BN Andi Multazam Andi Rustandi Andira Nurqalbi Anggraini Ryzky Diah Anin, Tince Yunarwati Annisa Anwar Arifin, Nurbaeti Arni Rizqiani Rusydi Asriati Awaluddin AYU LESTARI Bariun , La Ode Baso, Budiman Besse Wahyuni Cahyana Mandasari Chairun Annisa Aryanti Darmansyah Darsikin Dayu Triana Paramita Deswalita, Aisyah Fitri Devi Dwi Pebriani Dewi Rizki Ramadhaningrum Elvis Endah Wahyunuing Asih Eril, Eril Fachrin, Suharni a. Fadly Fajrin, Kurniawati Fatmah Afrianty Gobel Fatmawati Fatmawati Fitri Suci Rahmadani Fitriah Amir Friska Amelia Arale Gautama Wijaya Gunawan, Inra H. Abdul Hafid Hamini Hardianto, Ulvab Harpiana Rahman Hartia Ningsih, Sri Mutmainna Haryaka, Usfandi Hasaruddin Hasiah, Khusnul Heru Wijayanto Aripradono Hidayani, Sri Husnul Hotimah Husnul Hotimah, Husnul Ibrahim Ibrahim Ahmad Ibrahim Ibrahim Idhar Darlis Idris, Fairus Prihatin Idris, Musfira Ika Fatmawati S Ikhram Hardi S Ilham Azis Iqbal AR Iru, Wa Ode Sarmine Irwanti Said Jamali, Hisnol Jumiyati, Sri Junainah Juraid Abdul Latief Jusalim Sammak Juweni Kurnia Cantra Kurniawati Fajrin Kusmiati, Tati La Harimu La Harimu Laili Komariyah, Laili Levia, Yayang Liskha Ayuningrum Mahirullah Mandasari, Eka Cahyana Maria Yosephine Simbolon Mariati Marliyah Maulidiyah, Arum Memed Khumaedi Mirna Ahmad Mohammad Jamhari Muhammad Ayyub Amin MUhammad Dakhri Muhammad Said, Nurhidayat Muhammad Taufik Mulyana, Wa Ode MUNIRA Nada Shofa Najwa, Siti Halimah Nashar , Abdul Nawir, Burhanuddin Nimatul Mamuriyah Noorbaya Siti Nur Aziza Ramadani Nur Helminah Nur Iman Rudinah, Mahesa Nurbaeti Nurbaety Nurgahayu Nurhayati Nurhikma Nurlansi Nurmiati Muchlis Pebriani, Devi Dwi Pertiwi Desi Rafia Rahmatullah Rahmayanti Rukmana, Sri Rahmi Rahmi Rasyidin Abdullah Reza Aril Ahri Richard Riky Ristanto Gari Sabariman Sahib, Muzdalipah Salijah, Erni Samsidar Jamaluddin Satkar Umara Septiyanti Siti Nurjannah Sitti Halijah Sitti Patimah Sofya A. Rasyid Solly Aryza Sopiyan St. Jawiah Stefanus Eko Prasetyo Stefanus Eko Prasetyoi Sudirman Sutrisnaniati, Eli Syahrir, Romeo Syaiful Bachri Taufik Tahir Theodora, Novieta Christina Toding, Sukanto WA ODE ASRI YANTI Wa Ode Mulyana Wa Ode Samine Iru Wahyuni, Andi Indri Widiayati Widyatmike Gede Mulawarman Yahya, Masrur Yulianto, Andik Yunita, Elisa Yusring Sanusi Baso, Yusring Sanusi Yusuf, Rezky Aulia