Biaya standar diperlukan oleh perusahaan sebagai kontrol dan dijadikan sebagai perbandingan dengan biaya sesungguhnya (aktual). Adanya perbedaan antara biaya standar dengan biaya sesungguhnya dapat dapat dijadikan sebagai dasar pengendalian biaya produksi perusahaan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan tujuan menganalisa, menjelaskan, dan menyimpulkan mengenai evaluasi biaya standar sebagai alat perencanaan dan pengendalian biaya produksi. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa dokumentasi, wawancara dan observasi mengenai biaya standar dan proses produksi pada CV. Sumber Rejeki Jaya Nganjuk. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan bahwasanya biaya standar dapat digunakan sebagai alat pengendalain produksi dengan cara menyelidiki selisih varian yang terjadi. Pada perusahaan CV. Sumber Rejeki Jaya Nganjuk, terdapat beberapa selisih varian yang merugikan, seperti selisih pada bahan baku kayu jati sebesar Rp. 71.662.563, selisih pada bahan penolong sebesar Rp. 255.688, dan selisih pada biaya bahan bakar sebesar Rp. 960.480. Selisih-selisih tersebut memerlukan penyelidikan untuk melihat apakah ada perubahan yang signifikan yang mempengaruhi biaya produksi perusahaan. Adanya penyelidikan selisih tersebut, perusahaan dapat melakukan pengendalian biaya produksi pada periode mendatang.