Aplikasi e-Tilang berfungsi untuk mengelola dan memproses data perkara lalu lintas/tilang yang diputus pengadilan secara elektronik. Aplikasi ini dirancang berbasis web yang dapat diakses secara online dengan tujuan mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai denda tilang, pembayaran secara online, dan jadwal pengambilan barang bukti yang disita. Namun, meskipun aplikasi ini telah tersedia, masih banyak masyarakat yang memilih untuk mencari informasi dan membayar denda tilang secara langsung di loket pembayaran. Hal ini menyebabkan antrian panjang dan waktu tunggu yang lama, yang seharusnya dapat dihindari dengan memanfaatkan aplikasi yang telah disediakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use) dan manfaat aplikasi (Perceived Usefulness). Metode yang digunakan adalah survei dengan menyebarkan kuesioner kepada 63 responden yang datang ke Kantor Kejaksaan Negeri Gayo Lues. Analisis dilakukan menggunakan teknik deskriptif dengan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden (lebih dari 75%) setuju bahwa aplikasi e-Tilang bermanfaat, mudah digunakan, dan dapat membantu menghemat waktu. Pengujian validitas dan reliabilitas menunjukkan hasil yang sangat tinggi, dengan tingkat penerimaan masyarakat yang signifikan terhadap penggunaan aplikasi. Kesimpulannya, aplikasi e-Tilang diterima dengan baik oleh masyarakat Gayo Lues, dan disarankan untuk melakukan sosialisasi lebih lanjut untuk meningkatkan penggunaan aplikasi.Kata Kunci—Aplikasi e-tilang, Technology Acceptance Model (TAM), Perilaku Pengguna, Pelayanan Publik ABSTRACTThe e-Tilang application functions to manage and process traffic case data/tickets decided by the court electronically. This application is designed to be web-based and can be accessed online with the aim of making it easier for the public to obtain information about traffic ticket fines, online payments, and schedules for collecting confiscated evidence. However, even though this application is available, many people still choose to search for information and pay traffic ticket fines directly at the payment counter. This causes long queues and long waiting times, which should be avoided by utilizing the application that has been provided. This study aims to measure public perceptions of ease of use (Perceived Ease of Use) and the benefits of the application (Perceived Usefulness). The method used is a survey by distributing questionnaires to 63 respondents who came to the Gayo Lues District Attorney's Office. The analysis was carried out using descriptive techniques with a Likert scale. The results showed that the majority of respondents (more than 75%) agreed that the e-Tilang application was useful, easy to use, and could help save time. Validity and reliability tests showed very high results, with a significant level of public acceptance of the use of the application. In conclusion, the e-Tilang application was well received by the Gayo Lues community, and it is recommended to conduct further socialization to increase the use of the application. Keywords—E-ticket application, Technology Acceptance Model (TAM), User Behavior, Public Service