Kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini merupakan bentuk kolaborasi akademik dan sosial antara Universitas Andalas (UNAND) dan Universitas Malaya (UM), yang turut melibatkan komunitas lokal seperti Bundo kanduang Kerapatan Adat Nagari (KAN) Limau Manis dan Ikatan Keluarga Minangkabau Malaysia (IKMM). Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat hubungan kelembagaan melalui lokakarya biologi terapan dan pertukaran pengetahuan berbasis nilai-nilai budaya Minangkabau. Permasalahan yang diidentifikasi mencakup terbatasnya integrasi pengetahuan biologis dalam konteks lintas budaya dan kurangnya media komunikasi efektif antar komunitas akademik dan masyarakat. Dengan pendekatan partisipatif, kegiatan ini meliputi lokakarya tematik, diskusi ilmiah, serta pertunjukan budaya yang menampilkan artefak tradisional seperti piring hitam yang masih tersimpan dan relevan hingga kini di Museum Universiti Malaya. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap penerapan biologi dalam kehidupan sehari-hari dan penguatan jejaring kerja sama antara institusi pendidikan dan masyarakat adat. Pendekatan berbasis budaya lokal terbukti efektif dalam menjembatani perbedaan dan memperkuat komunikasi ilmiah lintas negara. Kegiatan ini memberikan kontribusi penting dalam mendukung diplomasi akademik, pelestarian budaya, dan pemberdayaan masyarakat melalui ilmu hayati.