Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Gambaran Proses tradisi antama balla di Kelurahan Jenebatu Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. 2) Makna tradisi antama balla yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Jenebatu Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan penelitian sebanyak 11 orang yang dipilih melalui teknik purposive sampling dengan berdasarkan umur mulai dari 23 tahun sampai 50 tahun dan keluarga yang baru masuk rumah paling lama 3 tahun. Kriteria informan: Toko masyarakat Jenebatu, Panrita balla dan masyarakat sebagai subjek pendukung. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan member check dan analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Gambaran Proses tradisi antama balla di Kelurahana Jenebatu Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa. Yaitu, a) Tahapan pertama (1) Mencari Panrita balla (2) Memilih hari yang baik, (3) Buritta (mengundang sanak keluarga dan masyarakat), dan (4) Menyiapkan pelaksanaan tradisi antama balla. b) Tahapan kedua (1) ammaca-maca (pembacaan do’a), (2) borong-borong nganre (makan-makan bersama). c) Tahapan terakhir (1) Barazanji, (2) Pemberian bingkisan, (3) Pembawaan makanan dan perabotan rumah kepada panrita balla, (4) Pembawaan makanan kepada tukang rumah. 2) Makna tradisi antama balla yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Jenebatu Kecamatan Bungaya Kabupaten Gowa terdiri dari: (1) Bermakna syukur (2) Bermakna solidaritas (3) Bermakna silaturahmi (4) Makna yang terkandung dalam persiapan tradisi antama balla (5) Bermakna sedekah.