Fenomena alih fungsi lahan sawah ke non sawah hampir terjadi di semua wilayah. Penduduk, pemerintah dan perusahaan swasta adalah pelaku perubahan fungsi lahan sawah ke non sawah saat ini. Kabupaten Tabanan adalah salah satu kabupaten di Provinsi Bali sekitar 28 persen dari luas lahan yang ada di Kabupaten Tabanan merupakan lahan persawahan, sehingga Kabupaten Tabanan dikenal dengan sebutan lumbung beras di Provinsi Bali. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebaran alih fungsi lahan sawah, besaran luas perubahan alih fungsi lahan sawah dan juga tern perubahan alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Tabanan tahun 2018-2022. Dalam pembuatan peta perubahan tutupan lahan sawah menggunakan pengolahan citra sentinel dari tahun 2018 hingga tahun 2022. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan penelitian, yaitu persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Perubahan tutupan lahan sawah Kabupaten Tabanan tahun 2018 – 2022 memiliki perubahan tutupan lahan sawah menjadi bangunan sebanyak 1209,794 ha, tutupan lahan sawah menjadi kebun sebanyak 1380,275 ha, tutupan lahan sawah menjadi ladang sebanyak 2630,746 ha dan tutupan lahan sawah yang tetap menjadi sawah sebanyak 1687,179 ha. Perubahan tutupan lahan yang awalnya kebun menjadi sawah sebanyak 2199,893 ha dan tutupan lahan ladang menjadi sawah sebanyak 982,892 ha. ABSTRACT Tabanan Regency is known as a rice barn in the Province of Bali with a rice field area of ??28% of the total area of ??Tabanan Regency. According to data from the Badan Pusat Statistik (BPS) grain production in 2018-2022 in Tabanan Regency has decreased by 19,181 tons. One of the reasons for the decline in production is thought to be due to the conversion of paddy fields. The purpose of this study was to determine the distribution of conversion of paddy fields, the area of ??conversion of paddy fields and determine the trend of change in the function of paddy fields. The stages of the research included collecting sentinel-2A image data, cloud masking, spatial analysis, and temporal analysis of land conversion from 2018 to 2022. From the results of the spatial analysis, it was found that land use is lakes, buildings, gardens, rice fields and fields. The results of the temporal analysis of land use show that the change in the use of paddy fields into buildings is 1,209.794 ha, the use of paddy fields into gardens is 1,380.275 ha, the use of paddy fields into fields is 2,630.746 ha and the use of paddy fields that remains paddy fields are 1,687.179 ha in area. Changes in land use from gardens to paddy fields are 2,199.893 ha and from field land use to paddy fields are 982.892 ha. It can be concluded that the biggest change trend in the use of paddy fields in Tabanan Regency in 2018-2022 is the conversion of paddy fields to fields and then to farms and buildings.