Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENJAS BERBASIS STUDENT CENTER DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA 
                    
                    Oetari Lismana; 
Rita Prima Bendriyanti; 
Citra Dewi                    
                     Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jp.v7n1.p59-65                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Manajemen pembelajar merupakan hal penting yang perlu diperhatikan, dalam hal ini pemahaman mengenai kurikulum 2013 perlu dikuasai oleh seorang guru agar efektifnya pembelajaran. Kurangnya sarana atau media guru untuk menambah wawasan mengenai hal tersebut menjadi dampak terjadinya pembelajaran yang kurang sesuai. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui bagaimana pengelolaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk mengetahui penemuan di lapangan dan metode analisis tersebut dapat menyajikan hasil penelitian secara lebih terperinci. 2 orang guru yang mengajar pendidikan jasmani dipilih sebagai responden penelitian berdasarkan kriteria mata pelajaran yang diampu. Pengumpulan data menggunakan bantuan instrumen pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Melalui penelitian yang sudah  dilakukan didapati ternyata pengelolaan pembelajaran penjasorkes di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik, Namun ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan yakni mengenai persiapan guru dalam melengkapi perlengkapan pembelajaran seperti silabus pada saat sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. RPP dipersiapkan agar tidak memunculkan kesan jika seorang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ketika melaksanakan tugasnya. kehidupan sehari-hari mereka hanya menjalankan kewajibannya atau hanya memenuhi tuntutan atasannya yang mana di akhir hasil belajar siswa jadi kurang optimal.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        MANAJEMEN PEMBELAJARAN PENJAS BERBASIS STUDENT CENTER DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA 
                    
                    Oetari Lismana; 
Rita Prima Bendriyanti; 
Citra Dewi                    
                     Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 7 No 1 (2022): Vol. 7 No. 1 (2022): Volume 7, Nomor 1, April 2022 
                    
                    Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.26740/jp.v7n1.p59-65                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Manajemen pembelajar merupakan hal penting yang perlu diperhatikan, dalam hal ini pemahaman mengenai kurikulum 2013 perlu dikuasai oleh seorang guru agar efektifnya pembelajaran. Kurangnya sarana atau media guru untuk menambah wawasan mengenai hal tersebut menjadi dampak terjadinya pembelajaran yang kurang sesuai. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui bagaimana pengelolaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk mengetahui penemuan di lapangan dan metode analisis tersebut dapat menyajikan hasil penelitian secara lebih terperinci. 2 orang guru yang mengajar pendidikan jasmani dipilih sebagai responden penelitian berdasarkan kriteria mata pelajaran yang diampu. Pengumpulan data menggunakan bantuan instrumen pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Melalui penelitian yang sudah  dilakukan didapati ternyata pengelolaan pembelajaran penjasorkes di SMPIT Khairunnas Kota Bengkulu telah terlaksana dengan baik, Namun ada beberapa faktor yang perlu ditingkatkan yakni mengenai persiapan guru dalam melengkapi perlengkapan pembelajaran seperti silabus pada saat sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan. RPP dipersiapkan agar tidak memunculkan kesan jika seorang guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ketika melaksanakan tugasnya. kehidupan sehari-hari mereka hanya menjalankan kewajibannya atau hanya memenuhi tuntutan atasannya yang mana di akhir hasil belajar siswa jadi kurang optimal.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengelolaan PENGELOLAAN MEDIA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PEMBELAJARAN PENJAS SMPIT KHAIRUNNAS KOTA BENGKULU: - 
                    
                    Citra Dewi Dewi; 
Rita Prima Bendriyanti; 
Febri Hariansyah                    
                     Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 5 No. 2 (2022): Jurnal Speed (Sport, Physical Education, and Empowerment) 
                    
                    Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Management of learning media is part of efforts to improve the quality of education and learning in schools. With good management of learning media, it is expected to be able to increase interest in learning, learning outcomes and children's abilities in learning while the purpose of this study is to find out the right media management that can be used in physical education learning at SMPIT Khairunnas schools. Good learning can be in the form of pictures, videos and others to facilitate learning. One model of learning media to support and increase student interest that can be used in learning is contextual learning. Contextual learning model is a learning concept that helps teachers relate the material being taught to students' real world situations and conditions and further encourages students to make connections between their knowledge and its application in real life. This research uses descriptive qualitative research, data collection uses observation techniques, field observations. Keywords: Contextual Media Management.    
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penggunaan Kata “Kirik” dalam Komunikasi Sehari-Hari Masyarakat Cirebon (Kajian Sosiolinguistik) 
                    
                    Juwintan, Juwintan; 
Dewi, Citra                    
                     Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia 
                    
                    Publisher : CV. Ridwan Publisher 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (259.303 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i3.2379                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tujuannya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kata kirik dalam tataran sosiolinguistik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Data yang didapat melalui instrumen berupa kuesioner, data diolah kemudian hasilnya dijabarkan dengan menggunakan penjabaran deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari 22 laki-laki dan 18 perempuan. Dari hasil analisis didapat bahwa sebagian besar responden (75%) menggunakan kata “kirik” dalam komunikasi sehari-hari. Digunakan dalam situsi bercanda sebanyak 70%, situasi memuji sebanyak 24%, situasi marah sebanyak 60%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kata kirik merupakan kata yang digunakan dalam situasi nonformal merupakan variasi dalam berbahasa guna menambahkan suasana akrab.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Orienteering Sports Development Survey in Bengkulu City 
                    
                    Respi Candra Pratama; 
Citra Dewi; 
Supriyanto Supriyanto                    
                     SINAR SPORT JOURNAL Vol. 2 No. 2 (2022): DESEMBER 
                    
                    Publisher : Penerbit ADM 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53697/ssj.v2i2.935                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sports from various branches around the world have undergone many developments from the beginning of humans knowing sports to modern times like today. In the development of sports in this world, many new types of sports have emerged, and orienteering is no exception. This study aims to: Find out how far this orienteering sport has developed in Bengkulu City from 2019 until now. This study uses qualitative methods, namely observation, interviews, or document review. The informants of this research are individual administrators whose function is to provide information. The data analysis technique of this research is the process of searching for data and systematically compiling the data obtained. FONI in Bengkulu province has been officially established and already has a board. The development of orienteering in Bengkulu is still developing and not many people know about this sport. Orienteering in Bengkulu itself does not yet have the facilities and infrastructure to support the future activities.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pelatihan Manajemen Pembelajaran Paradigma Baru Yang Menyenangkan Berbasis IT Pada Guru-Guru Sekolah Penggerak Bengkulu Selatan 
                    
                    Citra Dewi; 
Suwarni Suwarni; 
Rita Prima Bendriyanti; 
Ajis Azis Sumantri; 
Dolly Apriansyah; 
Hendri Alamsyah                    
                     Jurnal INDONESIA RAYA (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Sosial, Humaniora, Kesehatan, Ekonomi dan Umum) Vol 3, No 1 (2022) 
                    
                    Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.37638/indonesiaraya.3.1.21-24                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan untuk dapat memberikan Pelatihan Manajemen Pembelajaran Paradigma Baru Yang Menyenangkan Berbasis IT Pada Guru-Guru Sekolah Penggerak Bengkulu Selatan. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dengan cara melakukan kolaborasi antara program studi Pendidikan Jasmani, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Dehasen Bengkulu dengan Sekolah Penggerak yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan. Hasil yaitu: 1. Meningkatnya pemahaman guru-guru dalam pentingnya seorang pendidik. 2. Pemahaman guru-guru dalam menggunakan chromebook sudah semakin baik. 3. Tumbuhnya kesadaran guru-guru dalam belajar. 4. Guru-guru lebih aktif dalam berdiskusi dan bertanya tentang materi yang kurang dipahami. 5. Keseriusan dalam guru-guru dalam belajar mengenal teknologi baru. Dari hasil kegiatan sosialisasi, dapat membantu guru-guru dalam mengetahui inovasi inovasi baru dalam pembelajaran. disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan pemahaman baru bagi guru-guru seolah penggerak di Bengkulu selatan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Level of Physical Fitness Athletics of SMA Negeri 8 Rejang Lebong During the Covid 19 Pandemic 
                    
                    Sunggi Prabowo; 
Dolly Apriansyah; 
Citra Dewi                    
                     SINAR SPORT JOURNAL Vol. 3 No. 1 (2023): Juni 
                    
                    Publisher : Penerbit ADM 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.53697/ssj.v3i1.1352                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This study aims to determine the level of physical fitness at SMA Negeri 8 Rejang Lebong during the Covid-19 Pandemic. This type of research is descriptive quantitative research. The research sample amounted to 30 people. The instrument used in this study was the TKJI test which consisted of: 60 meter running test, body lift test (30 seconds pi, 60 seconds pa), 60 seconds lying down test, vertical jump test and long distance test (1000 mpi, 1,200 mpa). The classification for the results of the Overall Physical Fitness Test conducted by Boys and Girls was concluded that the Physical Fitness Test at SMA Negeri 8 Rejang Lebong conducted by 20 male students and 10 female students was in the medium category, namely as many as 21 students or with a percentage of 70%.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Assistance of Scientific Work Writing for Lecturers in LLdikti Environment Region 2 (Muhammadiyah University Bangka Belitung) 
                    
                    Citra Dewi; 
Heri Kuswoyo; 
Akhyar Ridho                    
                     Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Vol. 1 No. 9 (2021) 
                    
                    Publisher : Peneliti Teknologi Teknik Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.59247/jppmi.v1i9.42                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Mentoring is a helping activity that is caused by a reason so that it needs to be accompanied. Lecturers as educators have a role in expanding knowledge through writing, where not all educators have mastered professional writing procedures and how to publish scientific riches that have been written so they need to be accompanied. Scientific writing is the result of research and development, reviews, reviews, studies, or thoughts by individuals or groups that are presented in written form and arranged systematically and based on scientific principles. This activity is intended for lecturers in LLDIKTI area 2 Bangka Belitung. The purpose of holding this activity is as a means to broaden the knowledge, understanding and skills of lecturers in writing scientific papers. Activities are carried out by providing material socialization and practical training. Based on the activities that have been carried out, the participants have a sense of motivation and increase their knowledge in writing scientific papers professionally and participants know how to publish scientific papers that have been written.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Introduction to Sharia Economics and Financial Literacy for Elementary School Students 
                    
                    Rihfenti Ernayani; 
Citra Dewi; 
Nur Dafiq; 
Rosdarni Rosdarni                    
                     I-Com: Indonesian Community Journal Vol 4 No 1 (2024): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2024) 
                    
                    Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.33379/icom.v4i1.4104                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research delves into the introduction of Sharia Economics and financial literacy among students at the International School of Kuala Lumpur. Recognizing the importance of financial education and ethical financial practices, especially in diverse educational settings, this study aims to bridge the gap in understanding Islamic finance principles and fostering financial literacy among students. The background of the problem lies in the necessity to equip students with comprehensive knowledge of Sharia Economics, aligning with the multicultural context of Kuala Lumpur. The primary objective of this research is to assess the effectiveness of integrating Sharia Economics education and financial literacy within the curriculum of an international school. Through a systematic methodology, including surveys, workshops, and curriculum analysis, the research evaluates the students' understanding and engagement with Sharia Economics principles and financial literacy concepts. The findings reveal the significance of incorporating Sharia Economics and financial literacy education in the curriculum, highlighting improved awareness and comprehension among students. The integration of real-life examples and interactive learning methods enhances students' practical understanding of ethical financial practices within the Islamic framework. In conclusion, this research underscores the importance of promoting Sharia Economics education and financial literacy among students in international schools, emphasizing its role in shaping responsible financial behaviors and fostering a deeper understanding of ethical economic principles. The implications of this study extend beyond the classroom, emphasizing the broader significance of financial education in promoting economic sustainability and ethical financial practices in diverse global contexts.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BAGI SEKOLAH DI BENGKULU UTARA 
                    
                    Jumiati Siska; 
Citra Dewi; 
Diah Selviani; 
Yenni Fitria                    
                     SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2022 
                    
                    Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.55681/swarna.v1i4.190                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa melaksanakan kegiatan pengabdian khususnya pada Korwil II Bengkulu Utara. Bengkulu Utara merupakan Kabupaten yang belum sama sekali melaksanakan dan mendapatkan Program Sekolah Penggerak, jadi hasil observasi dan wawancara dari berbagai Pihak Sekolah baik SD dan SMP beserta Diknas Pendidikan menyampaikan masalah yang mereka hadapi saat ini adalah kesulitasn mempelajari PMM (Platform Merdeka Mengajar) dan pemahaman tentang Profil P5 Pancasila. Aplikasi Platform Merdeka Mengajar adalah platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Aplikasi yang dirancang untuk memudahkan para guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Bukan hanya sekedar aplikasi, platform Merdeka Belajar juga turut membantu para guru untuk mengembangkan dirinya secara mandiri. Berdasarkan hasil kegiatan dan analisis evaluasi dapat disimpulkan bahwa Materi pengabdian sebagai tarnbahan pengetahuan bagi para Guru SMP Korwil II Bengkulu Utara sangat penting. Serta peserta pengabdian sangat antusias dan semangat mengikuti kegiatan, pemaham Profil P5 Pancasila dan para Guru SMP Korwil II Bengkulu Utara sangat merasakan efek kebermanfaatan pengetahuan tentang P5. Adapun Perlu diadakan pengabdian pada masyarakat lanjutan dengan materi yang berbeda agar para Guru SMP Korwil II Bengkulu Utara. lebih termotivasi dalam melatih kemampuan mengajar dalam hal memanfaatkan aplikasi secara maksimal guna mendukung percepatan implementasi kurikulum merdeka