p-Index From 2020 - 2025
14.199
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Buletin PSP Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut MEDIA KONSERVASI Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Jurnal Manajemen dan Agribisnis Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia Buletin Ekonomi Perikanan ETIKONOMI Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) Economic Journal of Emerging Markets Jurnal Studi Pemerintahan JOURNAL OF COASTAL DEVELOPMENT Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota Jurnal Ilmiah Informatika Komputer Prosiding KOMMIT Jurnal Agroteknotropika TRANSIENT: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology Proceedings of KNASTIK TEKMAPRO Journal of Industrial Engineering and Management Jurnal Agro Ekonomi Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Forum Penelitian Agro Ekonomi JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) International conference on Information Technology and Business (ICITB) Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Wilayah dan Lingkungan Jurnal Tataloka Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik Jurnal EMT KITA Jurnal Bina Praja Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Matematika Sains dan Teknologi Jurnal Ekonomi dan Bisnis JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis) Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Journal of Regional and Rural Development Planning IJEBD (International Journal Of Entrepreneurship And Business Development) JURNAL ATOMIK Jurnal Akuatiklestari Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JURNAL AGRIBISAINS JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Jurnal Kelautan Nasional EQIEN - JURNAL EKONOMI DAN BISNIS Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Jambura Agribusiness Journal EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Jurnal Permukiman Journal of Primary Education Reformasi : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Ilmu Politik PALAR (Pakuan Law review) Jusikom: Jurnal Sistem Informasi Ilmu Komputer Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Jurnal Keperawatan Malang (JKM) Grouper: Jurnal Ilmiah Perikanan Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Jurnal Agro Ekonomi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Indonesian Journal of Applied Research (IJAR) Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Business Review and Case Studies Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen Multidiciplinary Output Research for Actual and International Issue (Morfai Journal) Al-Ihtirafiah ProBisnis : Jurnal Manajemen COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat International Journal of Multidisciplinary Research and Literature (IJOMRAL) East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Indonesian Journal of Business Analytics (IJBA) Management Science Research Journal Formosa Journal of Applied Sciences (FJAS) Journal of Comprehensive Science Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Makara Journal of Technology Chalim Journal of Teaching and Learning INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY International Journal of Business and Applied Economics (IJBAE) Jurnal Manajemen Bisnis, Akuntansi dan Keuangan Journal Research of Social Science, Economics, and Management Indonesian Journal of Community Services Cel Eduvest - Journal of Universal Studies Indonesian Journal of Advanced Research (IJAR) Excelencia : Journal Of Islamic Education & Management Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science Indonesian Journal of Agricultural, Resource and Environmental Economics Community: Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat INSANTA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas dan Perjalanan Acta Solum Jurnal Ekonomi Pembangunan Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia Academicus Ngaos: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IJAE Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jurnal Intelek Insan Cendikia Inovatif : Jurnal Administrasi Niaga Andragogi Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Scientific Contribution Oil and Gas PROMOTIF: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Citizen Research and Development J-CEKI An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) National Journal of Law
Claim Missing Document
Check
Articles

PERANAN “BANTAL SOSIAL” PADA MATA PENCAHARIAN NELAYAN SKALA KECIL DI JAWA Budi Wardono; Akhmad Fauzi
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 11, No 2 (2016): DESEMBER (2016)
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.037 KB) | DOI: 10.15578/jsekp.v11i2.3831

Abstract

Salah satu alasan yang kuat nelayan tangkap skala kecil tetap melaut meskipun mempunyai risiko tinggi karena peluang/prospek pendapatan/penerimaan yang tinggi pada satu saat. Risiko melaut tidak hanya membuat ketidakpastian tetapi juga karena risiko biaya operasional yang tinggi. Dihadapkan dengan kondisi biaya operasional yang  tinggi, nelayan menggunakan strategi yang berbeda, salah satunya melekat pada peran tengkulak. Dalam pandangan konvensional, pedagang perantara/ langgan sebagai hambatan bagi nelayan untuk menjadi kompetitif di pasar. Namun di negara berkembang seperti Indonesia, mereka memainkan peran penting sebagai "bantal sosial" dalam kehidupan nelayan skala kecil. Tujuan penelitian adalah menyelidiki tingkat kecenderungan keterikatan hubungan langgan/pedagang antara sebagai “bantal sosial” dengan nelayan di dua daerah penangkapan ikan yang menonjol di pantai utara dan pantai selatan Jawa. Analisis data dilakukan dengan metode analisis kuantitatif yaitu model analisis multinomial logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan dari pantai utara cenderung sangat kuat hubungannya dengan perantara untuk kelangsungan hidupnya dibandingkan dengan nelayan di pantai selatan. Implikasi dari temuan tersebut bahwa peran sentral langgan/perantara/tengkulak/langgan merupakan bentuk hubungan yang bersifat ekonomi dimana kedua belah pihak bisa mengambil keuntungan. Pola hubungan bukan hanya sekedar sebagai penyangga, namun lebih dari itu yaitu berfungsi sebagai “bantal” sosial (social cushion) para nelayan. Hubungan seperti ini merupakan bentuk layanan dimana para nelayan bisa mendapatkan alternatif layanan jasa “kredit” dari para perantara/langgan/tengkulak. Bentuk layanan seperti yang diperankan oleh langgan/pedagang perantara selama ini belum bisa digantikan oleh lembaga pemerintah yang resmi, dimana pola hubungan tersebut sangat dibutuhkan oleh nelayan skala kecil. Pola hubungan tersebut selain dipengaruhi oleh lokasi, juga dipengaruhi oleh status kepemilikan kapal, lama kepemilikan kapal dan jumlah ABK.Title: The Role “Social Cushion” On The Livelihood Of Small Scale Fishers In JavaOne of the strong reason for small scale fishers to keep fishing despite high risk of fishing, is the prospect of high earning at one moment in time. Risk at fishery not only  create uncertaining but also risk high cost of fishing. Faced with such a high cost, fishers use different strategies, one of which is attached to the middlemen. Convientional views middlemen as an obstacle for fishers to be competitive in the market. Yet in developing country such us Indonesia, they play crucial role as a “social cushion” in the livelihood of small scale fishers. The purpose of research is to investigate the tendency of engagement relationships middleman as "social cushion" with fishermen in the fishing areas that stand out on the north coast and the south coast of Java. Data was analyzed using quantitative analysis method multinomial logistic analysis model. Results of this study show that fishers of the northern coast tend to strongly attach to middlemen for their survival compared with those in the southern coast.  Relationships with fishermen middlemen is a service, where fishermen can get alternative services "credit" from the middleman. Services such as that played by middleman has not been able to replace them by official government agencies, where this kind of relationship is needed by small-scale fishermen. The relationship patterns in addition affected by the location, also influenced by the status of ownership of the vessel, long time ship ownership and the number of crew.  
ANALISIS STAKEHOLDERS PADA PERIKANAN TANGKAP KERAPU, PRELIMINARY STUDY MENUJU IMPLEMENTASI ECOSYSTEM APPROACH FOR FISHERIES MANAGEMENT DI KEPULAUAN SPERMONDE KOTA MAKASSAR Irwan Muliawan; Achmad Fahrudin; Akhmad Fauzi; Mennofatria Boer
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 9, No 2 (2014): Desember (2014)
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.011 KB) | DOI: 10.15578/jsekp.v9i2.1224

Abstract

Keberhasilan dalam pengelolaan sumber daya perikanan sangat bergantung pada pelibatan stakeholders untuk ikut berperan dan bekerja aktif mengarah tujuan yang akan dicapai. Sejak tahun 2003 pemerintah Kota Makassar menerapkan sistem manajemen pesisir dan lautan terpadu (integrated coastal zone Management) pada pantai kota dengan berorientasi revitalisasi. Dan tahun 2009, Proyek Central Point of Indonesia di Makassar membangun berbagai fasilitas di sepanjang pantai dengan berorientasi pada reklamasi pantai. Hal tersebut berdampak pada rusaknya lingkungan dan menurunnya produktifitas sumberaya ikan kerapu. Selain program yang terlalu ekspansif ke arah pesisir dan laut, pelibatan stakeholder terkait sumber daya ikan kerapu pun tidak harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi dalam pengelolaan perikanan kerapu di kawasan spermonde kota pada pendekatan ekosistem dalam pengelolaan perikanan berdasarkan pendekatan ekosistem (EAFM). Pendekatan dilakukan dengan menggunakan analisis stakeholder dan analisis hubungan entitas socio-ecological system (SES). Hasil analisis stakeholder menunjukkan kelompok stakeholder primer adalah; kelompok kelayan kerapu, kelompok pemodal, kelompok nelayan lainnya, polisi perairan, dinas kelautan dan perikanan propinsi sulawesi selatan dan dinas kelautan dan perikanan kota makassar. Berdasarkan analisis stakeholder grid, kelompok stakeholder tersebut merupakan kelompok yang harus dilibatkan secara aktif dengan berdialog dua arah menuju implementasi EAFM di Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Rekomendasi pengelolaan perikanan, dari identifikasi dengan menggunakan analisis hubungan entitas SES seperti: Perlunya upaya pendampingan. Perlunya mengembangan diversifikasi usaha. Penegakan hukum yang kuat dan konsisten. Perlunya kerjasama membenahi infrastruktur. Perlunya meningkatkan komunikasi terpadu antar entitas. Perlunya meningkatkan komunikasi interentitas penyedia infrastruktur.
DEPLESI SUMBER DAYA IKAN TUNA DAN CAKALANG DI INDONESIA Maulana Firdaus; akhmad Fauzi; A Faroby Falatehan
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 13, No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Eonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jsekp.v13i2.6906

Abstract

ABSTRAKTuna dan cakalang memiliki potensi ekonomi yang besar di Indonesia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kedua komoditas ini telah menunjukkan gejala over fishing di dunia, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi seberapa besar deplesi ikan tuna dan cakalang di Indonesia. Deplesi sumber daya dihitung melalui perkiraan stok dan tingkat hasil lestari dengan menggunakan model produksi surplus dan estimasi parameter menggunakan metoda Clarke Yoshimoto Pooley (CYP). Nilai deplesi diperoleh dari perkalian volume deplesi dengan unit rent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume rata-rata deplesi sumber daya ikan tuna dan cakalang pada periode 1992-2015 adalah (-) 2.828 ton per tahun. Rata-rata nilai deplesi sumber daya ikan tuna dan cakalang menunjukkan angka negatif, yaitu (-) Rp131,89 miliar per tahun. Nilai negatif ini menunjukkan bahwa selama periode 1992-2015, stok sumber daya ikan tuna dan cakalang mengalami penurunan sebesar 2.828 ton per tahun dengan nilai potensi kerugian atau kehilangan akibat penurunan stok yang mencapai Rp131,89 miliar per tahun.Title: Tuna And Skipjack Resources Depletion In IndonesiaABSTRACTTuna and Skipjack has a great economic potential in Indonesia. Several studies have shown that these commodities have symptomed of over-fishing in the world, including Indonesia. This study aims to estimate the extent of tuna and skipjack depletion in Indonesia. Resource depletion is calculated through stock estimates and sustainable yield levels using surplus production model and parameter estimation of Clark Yoshimoto Pooley (CYP) method. Depletion value is obtained from multiplication of depletion volume with unit rent. Results of the study showed that the average volume of depletion of tuna and skipjack resources in the period 1992-2015 was (-) 2,828 tons per year. The average value of tuna and skipjack resource depletion showed negative numbers, ie (-) IDR 131.89 billion per year. This negative value indicates that during the period 1992-2015, the stock of tuna and skipjack fish resources decreased by 2.828 tons per year with the potential value of loss or loss due to a decrease in stock which reached IDR131,89 billion per year. 
NERACA EKONOMI SUMBER DAYA PERIKANAN PANTAI UTARA JAWA Zuzy Anna; Akhmad Fauzi
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 1 (2013): JUNI 2013
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.045 KB) | DOI: 10.15578/jksekp.v3i1.234

Abstract

Industri perikanan tangkap yang optimal dan berkelanjutan hanya dapat dicapai denganperencanaan yang tepat melalui penerapan instrumen pengelolaan yang tepat pula.Neraca EkonomiSumber daya ikan (NESI) adalah salah satu instrumen perencanaan yang selayaknya digunakansebagai basis pengelolaan sebagaimana dimandatkan oleh UU No. 32 tahun 2009 Tentang Pengelolaandan Perlindungan Lingkungan Hidup. NESI dapat menjadi acuan utama dari Rencana PengelolaanPerikanan (RPP).Secara umum NESI memberikan pemahaman bagi pengambil kebijakan mengenaibagaimana aliran stok sumber daya ikan dan kaitannya dengan perubahan dinamika alamiah dan jugakegiatan ekonomi perikanan tangkap. Paper ini akan membahas mengenai NESI untuk perikanantangkap di Pantai Utara jawa, khususnya pada perikanan pelagik, demersal dan udang. Metode yangdigunakan adalah analisis bioekonomi standard dan estimasi parameter dengan CYP dan Fox, sertaperhitungan neraca dengan metode System of National Account dari FAO (2004) yang disesuaikandengan kondisi data yang ada. Hasil analisis meliputi pengukuran neraca aset standing stock (physicalasset account) ikan ekonomis penting beserta perubahannya, pengukuran sumber daya ikan yangdapat dimanfaatkan (fishable biomass) deplesi dan neraca moneter. Paper juga memberikan solusirekomendasi kebijakan bagi pengelolaan perikanan di wilayah kajian.Title: North Coast of Java Fisheries Resource AccountingOptimal and sustainable fisheries Industries, can only be achieved by proper planning throughimplementation of appropriate management instruments. FRA consider an instruments of planning, whichshould be used as a basis for management, as mandated by Law No.32/ 2009, regarding the Managementand Protection of the Environment. FRA could be the main reference of Fisheries Management Plan(FMP). In general FRA provides insights understanding for policy makers on how the flow of the stock offish and its relation to the changes in natural dynamics. This paper discusses the North Coast of Java’sFRA, especially on the pelagic, demersal, and shrimp Fisheries. Standard bioeconomic analysis, usingCYP and Fox models for parameter estimation, were used in this study. As parameters were estimated,FRA was calculated using the System of National Accounts of FAO (2004), modified to the conditions ofexisting data. The results of the analysis include the measurement of standing stock assets accounting(physical asset account), and its amendment on economically important fish, fishable biomass, depletionand monetary accounting. Paper also provides a solution for management of the fisheries, through policyrecommendations in that particular study area.
KONTRIBUSI PAYMENT FOR ENVIRONMENT SERVICES (PES) TERHADAP KEBERLANJUTAN WISATA SELAM DI KAWASAN KONSERVASI LAUT GILI MATRA Lalu Solihin; Tridoyo Kusumastanto; Akhmad Fauzi; Fredinan Yulianda
Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 9, No 2 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.356 KB) | DOI: 10.15578/jksekp.v9i2.7621

Abstract

Kawasan konservasi yang digunakan sebagai lokasi wisata selam, berpotensi menimbulkan kerusakan ekosistem sumberdaya terumbu karang yang ada disekitarnya. Wisatawan yang memperoleh kepuasan ketika menikmati keindahan alam laut, maka mereka harus memberikan kontribusi balik terhadap lingkungan. Dana kontribusi tersebut akan dipergunakan untuk biaya perbaikan kualitas lingkungan yang rusak akibat aktivitas wisatawan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar kontribusi PES terhadap keberlanjutan ekosistem terumbu karang sebagai penunjang kegiatan wisata selam, dan bagaimana mekanisme pungutan PES yang efisien dan optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, iuran PES dari pengguna jasa wisata selam berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekosistem terumbu karang apabila iuran tersebut dikelola secara baik dan benar. Dalam skema pungutan PES yang diusulkan pada artikel ini adalah dengan melibatkan seluruh stakeholder yang berkepentingan terhadap kawasan konservasi ke dalam lembaga pengelola dana PES. Title: PES (Payment For Environment Services) Contribution for Sustainability of Scuba Diving Tourism in Gili Matra Conservation AreaConservation areas which are utilized as diving tourism location, have potencials to cause damages of the surrounding thicks of coral reef ecosystem resources. Tourists who have gained satisfaction when enjoying the beauty of the nature “under the sea”, hence they must provide reciprocal contributions for the environment. The contribution funds will be used for costs of damaged environmental quality restoration due to tourist activities. Therefore, the purpose of this research is to analyze the magnitude of PES’ contribution to the sustainability of coral reef ecosystems as  a mean to support diving tourism activities, and how the collection mechanism of PES is being efficient and optimal. Research results indicated that, PES fees from users of diving tourism services have significant effects on growth of coral reef ecosystem if the fees are managed properly and correctly. In the collection scheme of PES which is proposed in this article is by involving the entire stakeholders who have importance to the conservation areas into funding management institution for PES.
PEMBANGUNAN PERIKANAN BUDI DAYA NASIONAL: KINERJA DAN PERSPEKTIF PENINGKATAN EFISIENSI DAN PRODUKTIVITAS BERBASIS EKOSISTEM Andy Artha Donny Oktopura; Akhmad Fauzi; Ketut Sugama; Heti Mulyati
Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Vol 6, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.985 KB) | DOI: 10.15578/marina.v6i1.8870

Abstract

Peningkatan jumlah populasi penduduk yang diikuti dengan perlambatan ekonomi dan stagnasi stok dan volume produksi perikanan tangkap menjadi masalah dalam perekonomian nasional. Perikanan budi daya diharapkan menjadi salah satu alternatif penggerak perekonomian nasional di masa datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu dan permasalahan serta menganalisis kinerja pembangunan perikanan budi daya nasional berdasarkan tipologi ekosistem budi daya. Penelitian ini dilakukan di 17 provinsi yang memiliki kontribusi lebih dari lima puluh persen produksi nasional, yang didasarkan pada 3 (tiga) ekosistem, yaitu; air payau, air laut, dan air tawar. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa efisiensi dan produktivitas adalah Data Envelopment Analysis (DEA). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder yang bersumber dari forum grup diskusi dan data stastitik. Data luas lahan dan jumlah pembudi daya digunakan sebagai input sedangkan volume produksi dan indeks penerimaan pembudi daya ikan sebagai output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu dan permasalahan perikanan budi daya bersifat multi dimensi yang dipengaruhi oleh aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. Hasil perhitungan nilai efisiensi dan nilai indek Malmquist menunjukkan bahwa masih terjadi inefisiensi pada pembangunan perikanan budi daya nasional, meskipun secara rata-rata terjadi peningkatan produktivitas relatif di masing-masing tipologi ekosistem, yaitu air laut, air payau, dan air tawar rata-rata sebesar 8%, 13%, dan 12%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja pembangunan perikanan budi daya nasional belum optimal selama tahun 2013 – 2017, tetapi berpotensi untuk ditingkatkan di masa datang apabila didukung dengan implementasi kebijakan yang memperkuat efisiensi manajemen sistem produksi dan pengembangan inovasi teknologi.
Keuntungan Petani Tebu Rakyat Melalui Kemitraan di Kabupaten Jember Endah Kurnia Lestari; Akhmad Fauzi; M. Parulian Hutagaol; Aceng Hidayat
Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri Vol 7, No 2 (2015): Oktober 2015
Publisher : Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.929 KB) | DOI: 10.21082/bultas.v7n2.2015.79-89

Abstract

Program kredit tebu rakyat melalui kemitraan terutama upaya untuk meningkatkan produksi tebu dengan penyediaan kredit untuk sarana produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keuntungan pro-duksi tebu rakyat dengan bantuan kredit dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan produksi tebu. Penelitian ini menggunakan data selama satu musim tanam 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive, dengan kriteria (1) petani tebu rakyat yang memperoleh kredit KKP-E; (2) luasan lahan >1,0 ha dan jumlah sampel ditentukan secara quota sampling sebanyak 30 orang. Kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data produksi dan pendapatan petani, didukung dengan data sekunder. Statistik deskriptif seperti rata-rata, standar deviasi, nilai minimum, dan maksimum digunakan dalam analisis data. Analisis benefit dan cost digunakan untuk menghitung keuntungan, sementara analisis regresi linier berganda digunakan dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan per hektar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan rata-rata per hektar sebesar Rp12.400.000,00. Variabel luas lahan, rendemen, umur, pendidikan, biaya pupuk per hektar, dan biaya tenaga kerja per hektar secara signifikan (p<0,01) mempengaruhi keuntungan petani tebu rakyat kredit di daerah penelitian. Hal ini memberikan gambaran bahwa petani tebu yang mengakses kredit KKP-E untuk pinjaman permodalan dalam usaha tani berupa sarana produksinya dapat meningkatkan produksi dan berdampak terhadap keuntungan produksi tebu per hektar. Financial aid for smallholder sugarcane farmers through partnership program is mainly for production means.  This research is aimed to determine the farmers’ profit of one hectare sugarcane production and to explain factors that affect the profit.  This study used data of 2013/2014 sugarcane planting season.  Samplings were taken purposively with criteria: (1) the farmers received KKP-E credit scheme, (2) the land ownership was >1.0 ha, and the number of samples were determined using quota sampling for 30 farmers. Structured questioners were used to collect data on production and income of the farmers, which were also supported by secondary data. Description statistics such as means, standard deviation, minimum, and maximum values were used for data analyses.  Benefit and cost analysis were used to calculate the profits, while the multiple linear regression analysis is used to identify the factors that affect the profit per hectare. The results showed that favorable circumstances with the average profit per hectare were Rp12,400,000.00. The variables: land area, yield, farmers’ age and education, the cost of fertilizer and labor per hectare affected significantly (p<0.01) to the farmers profit. This study showed that farmers who have access to KKP-E credit scheme for loan capital in the form of farm production facilities could increase production and had impact on profit.
ESTIMASI NILAI EKONOMI WISATA TAMAN NASIONAL GUNUNG CIREMAI (TNGC) Asti Istiqomah; Akhmad Fauzi; Sahat MH Simanjuntak
Jambura Agribusiness Journal VOLUME 1, ISSUE 1, 2019: JULY-DECEMBER
Publisher : State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.195 KB) | DOI: 10.37046/jaj.v1i1.2446

Abstract

Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) merupakan kawasan konservasi yang memiliki banyak objek wisata. Objek wisata yang ada di TNGC merupakan wisata berbasis alam yang bisa memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat sekitar hutan sehingga mereka tidak perlu melakukan perambahan ke kawasan konservasi. Dengan demikian, keberadaan wisata ini perlu dipertahankan keberlanjutannya. Namun seringkali ketiadaan berapa besarnya nilai ekonomi dari wisata alam tersebut, menyebabkan adanya kesalahan dalam penentuan kebijakan dalam pemanfaatan kawasan konservasi. Oleh karenanya perlu diestimasi seberapa besar nilai ekonomi dari wisata di TNGC. Metode yang digunakan untuk mengestimasi nilai ekonomi wisata yaitu metode Contingent Choice Model (CCM). Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata biaya perjalanan yang dikeluarkan Rp 664.580 per satu kali kunjungan dengan komponen biaya terbesar yaitu biaya transportasi (37%). Rata-rata besar kesediaan membayar (willingness to pay/WTP) wisatawan TNGC yaitu sebesar Rp 425.919,3, sehingga estimasi nilai ekonomi TNGC yaitu sebesar Rp 638.878.948 per tahun.
PENGARUH DANA TRANSFER DANA DESA DAN PAD TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA BARAT Otong Suhyanto; Bambang Juanda; Akhmad Fauzi; Ernan Rustiadi
EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya(STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1250.085 KB) | DOI: 10.24034/j25485024.y2020.v4.i3.4478

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia/IPM bisa mengambarkan kualitas sumberdaya manusia di suatu daerah. IPM menyatakan bagaimana sekelompok anggota masyarakat dapat mengakses hasil pembangunan berupa pendidikan, standar hidup layak, dan kesehatan. Skor IPM Jawa Barat secara umum selalu memperlihatkan tren naik dari tahun ke tahun, tetapi skornya selalu di bawah dari rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis pengaruh pendapatan daerah berupa dana trasfer dan PAD terhadap indeks pembangunan manusia/IPM, dan menganalisis dana transfer yang pengaruh totalnya paling tinggi terhadap IPM. Metode yang digunakan analisis regresi data panel model fixed effect, dengan terlebih dahulu data ditranforamasikan secara logaritma agar diperoleh nilai elastisitas. Berdasarkan hasil analisis diketahuid bahwa semua dana transfer berpengaruh terhadap peningkatan IPM, begitu juga dengan pendapatan asli daerah. Pendapatan daerah yang pengaruh totalnya paling besar terhadap IPM secara berurutan adalah DAU, PAD, dan DAK. Pemerintah daerah harus membelanjakan dana trasfer untuk kegiatan yang bersifat produktif serta harus menggali potensi daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Can Ecotourism Succeed a Sustainable Livelihood: The Importance of Fishermen’s Involvement in Ciletuh Geopark Dina Lianita Sari; Fitria Dewi Raswatie; Danang Pramudita; Leonita Dwiyanto; Akhmad Fauzi; Osmaleli
Business Review and Case Studies Vol. 2 No. 2 (2021): BRCS, Vol 2 No 2, August 2021
Publisher : School of Business, IPB University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/brcs.2.2.80

Abstract

Ciletuh in Sukabumi area was inaugurated as a Global Geopark by UNESCO in 2017, and has many potential natural resources such as Palangpang Beach as a leading tourism area of Ciletuh Geopark. Palangpang Beach in Ciletuh Bay is also an estuary area used by fishermen to collect fish in Fish Auction (TPI). Fishermen on Palangpang Beach are categorized as small fishermen according to the size of the capture fishery units, which results in the fishermen on Palangpang Beach prefer to take part in tourist activities by chartering boats for tourists to increase their income. The objectives of the study were to investigate the impact of Geopark establishment on fishermen’s livelihood and to establish ecotourism development strategies in supporting the sustainable livelihood. The method used for sustainable livelihood analysis was descriptive analysis. The results showed that increased sustainable livelihood assets of fishermen were found in human capital, social capital, physical capital, and economic and financial capital, while natural capital assets declined. The Geopark Ciletuh development strategy to improve the sustainable livelihood can be performed through the fishermen involvement in capture fishery and Geopark tourism management such as by becoming a tour guide, a fishing trainer, an educator who educates on fishing weather in fisheries, a mangrove planter, and a coral reef educator. Keywords: capital asset, geopark, descriptive analysis, ecotourism, fish auction
Co-Authors . Nuva . Osmaleli A. Faroby Falatehan Abdul Khamid, Abdul Abdul Wahid Aceng Hidayat Ach. Nafani Manaf Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achmad Nasir Biasane Achmad Nasir Biasane Achmad Sofian Ade Suherlan, Ade Adimsyah, Fatma Amah Aditya, Moch Iqbal Agi Ginanjar Agung Hendriadi Agung Purwono Agus Heri Purnomo Ahmad Aris AHMAD BEY Ahmad Heryawan Ahyar Ismail Akhmad Fakhrudin alamsyah, ashaby Alex Abdi Chalik Alex Oxtavianus Alex Oxtavianus Alfid Tri Afandi Alham, Arfi Abdillah Alimuddin - ALIYAH, HIMATUL Aminatus Sholikah Amir Halid Andin H Taryoto Andy Artha Donny Oktopura Arief Bachtiar Arifianti, Erny Lutfiyah Aris, Ahmad Arman Arman Arya Hadi Dharmawan Asma, Wan Izatul Asti Istiqomah Astriani Sudaryanti, Diyane AUNUR ROFIQ Azam, Noer Azrin Syamsuddin Baba Barus Bachri, Muhammad Rizal Bachril Bakri, Bachril Bambang Juanda Bambang Widjojanto Benny Angga Permadi Bhakti, Sandra Bibliana W. Lay Br. Sihaloho, Yuni Novita Budhi H. Iskandar Budi Wardono Budi Wardono Budiati Prasetiamartati Cahyadie, Beny Candra Damis Widiawaty, Candra Damis Cecep Kusmana Cepi Al Hakim Chaterina Agusta Paulus Clara Tiwiw D.S. Priyarsono Danang Pramudita Daniel Monintja Daniel R . Monintja Daniel R. Moninjta Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Daniel R. Monintja Dedi Budiman Hakim Dedi Soedharma Dedi Soedharma Dedi Soedharma Dedy Yuliawan Della Maya Puspita Denis Pradana Putra Rumpaidus Desniar - - Dessy Rachmawatie Devi Analia, Devi Dina Lianita Sari Dinarwan Dinarwan Djoko Suprapto Djuanda, Bambang Dominicus Savio Priyarsono Donny Orlando Wijayanto Effendy, Fauzan Eka Intan Kumala Putri Eko S. Pribadi Elysabet Nora Emir Ridwan, Emir Endah Kurnia Lestari Erfandi AM Erliza Noor Ernan Rustiadi Ernani Lubis Etty R. Eva Anggraini Fadilah Rohmah Faisal, Nanda FARADILA, AISYAH Farah Qubayla Farhat Umar Farid Nofiard Fatchudin Fatchudin Fatimah Malini Lubis Febriana, Dandy Febriani Ferry Purnawan Fifi Diana Thamrin Firza Prima Aditiawan Fitria Dewi Raswatie Fitria Nur Faiza Fitriana, Widya Fitriani, Rizki Fredinan Yulianda Ganeswara, Ganjar Muhammad Gatot Yulianto Gendut Sukarno Georgina M. Tinungki Halim, Muhammad Abi Sofian Abdul Halisa, Novia Nur Hari Wijayanto Harianto Haryanto, Totok Hellmuth Lange Hermanto Siregar Herni Justiana Astuti Heti Mulyati I GEDE SUSRAMA I Wayan Rusastra I WAYAN RUSASTRA Ida Zulfida Idha Widi Arsanti Idhom, Mohammad Iim Mucharam Ika Korika Swasti Ika Korika Swastika Indah Susilowati Indra . Ingratubun, Muhammad A Irfan Syauqi Beik Irwan Muliawan Isang Gonarsyah Ita Rahmania Kusumawati Jan Piter Sinaga Jauhari, Zuraidah Jayawarsa, A.A. Ketut Jeti Pulu Johanes Widodo John Haluan Kadarwan Soewardi Kartini Dwi Hasanah Kemas Fachruddin Ketut Sugama Kooswardhono Mudikdjo Krismawan, Alfaldo Kusumawati, Balkis La Ode Alwi Lala M Kolopaking Lalu Solihin Latte, Jumai Leonita Dwiyanto Lesmana, Nadella Lina Warlina Listyarini, Sri Luh Putu Suciati Luky Adrianto Lukytawati Anggraeni Lutfy Ameilia M. Fedi A. Sondita M. Kharis Fad’lulloh Al-Amin M. Parulian Hutagaol M. Parulian Hutagaol Maeanti, Resty F. Maman Hermawan Manaroh, Madina Alfi Marta, Joan Marwan Batubara, Marwan Marwan Syaukani Masrukan Masrukan Masrupah, Syiraful Matheus Mika Gideon Rumbiak Maulana Firdaus Mayanggita Kirana Megawanto, Rony Mennofatria Boer Meri Nopriani Meri Nopriani Meti Ekayani Metty Mustikasari Misbahul Huda Moch Prihatna Sobari Mochammad Facta Mubarokah Muhadjir Anwar Muhammad Arif Setiawan Muhammad Fedi Alfiadi Sondita Muhammad Firdaus Muhammad Mahbub MUHAMMAD RIZAL Muhammad Yusuf Mulyono S. Baskoro Muzdalifah, Safa Nafiah Ariyani, Nafiah Nakayama, Hitomi Nanang Tri Widodo Nike Purnamawati Noer Azan Achsani Novita Erlinda Novita Erlinda, Novita Nunung Nuryartono Nur Ayu Zahratul Azizah Nur Rury, Febby Rizali Nurhayati, Uci Nurul Hasanah Nyoto Santoso Oktaviani, Tiara Nisfu Omo Rusdiana Ono Juarno Osmaleli Osmaleli, Osmaleli Parulian Hutagaol Parulian Hutagaol Parwinia . Pitri Yandri Pramudya, Pratama Prasetiyo, Didit Eko Prasetyo Moelyadi, Iman Prestasianita Putri Rachmayanti, Difa Rahma, Azkia Rahma, Hania Rahmah, Azkia Rahmat Ramadhan, Riki Ramdhan, Nur Ariesanto Ramli Nonci Rani Arnia, Rani Restu Frida Utami Resty Fatma Maeanti Rika Rahmawati Rilus Kinseng Rina Oktaviani Rina Septiani, Rina Rini, Hesty Prima Rismawati, Wini Riyanto Riyanto Rizka Meidina Utama Rochim, Achmad Rofiq, Muhamamd Husnur Rohmah, Yushinta Lailatul Rokhmin Dahuri Ronggo Alit Rudy C Tarumingkeng Rukmini Rukmini Rustandi, Ernan Sa'adah, Ana Fitriyatus Sahat M. H. Simanjuntak Sahat MH Simanjuntak Sakti Noor Rachmat Ar-Ghaffar Santoso Santoso Sarnidasari Sa’adah, Ana Fitriyatus Setia Hadi Setia Hadi Setia Hadi SISI SUSILAWATI SUSILAWATI Sisilia Thya Safitri Siti Khoeriyah Siti Maryam Yusuf Slamat, Slamat Slamet Sutomo Slamet Sutomo Soeryo Adiwibowo Sri Dharmayanti Sri Mulatsih Sri Mulatsih St. Budi Waluya Suabuana, Cik Subaweh, Ahmad Maskur Sudjadi Sudjadi Suharyanto Suhendarwan, Bhakti SUHYANTO, OTONG Sukanto Sukanto Sukiptiyah Sukiptiyah Sukiptiyah Sukiptiyah Suparyana, Suparyana Surjono H Sutjahjo Surjono H Sutjahjo, Surjono H Surjono H.Surtjahjo Suryade, Lalu Susan Fitriasari Swasti, Ika Korika Syahruddin, Erwin syaifuddin syaifuddin Tajerin Tajerin Tampubolon, Bahroin Idris Tarumingkeng, Rudy C Thobias Arnoldus Messakh Tika Dwi Tama Tiridoyo Kusumastanto Tjahjanto, Dinda Luthfiani Tri Kartika Pertiwi Tri Ratna Saridewi Tri Ratna Saridewi, Tri Ratna Tridoyo Kusumastanto Uci Nurhayati Urip Rahmani Uswatun Chasanah Victor P.H. Nikijuluw Victor Petrus Hiliary Nikijuluw Virida Martogi Hasiholan Widodo Wahyu Purwanto Widuri, Lestari Putri Xiongzhi, Xue Yhasinta Agustyarini Yhasinta Agustyarini, M.Pd Yhasinta Agustyarini, Yhasinta Yuda Pringgo Bayusukmara Yudi Wahyudin Yundari, Yundari Yusman Syaukat yuyun yunardi Zulkifli, Muhammad Rizky Zuzy Anna