Articles
Peran dan Tugas Kepemimpinan Kepala Sekolah di Sekolah Dasar
Inge Kadarsih;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi;
Eka Asih Febriani
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (998.453 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.138
Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis peran dan tugas utama kepemimpinan kepala sekolah SD. Metode kepustakaan (library research) digunakan sebagai metodologi penelitian dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam pembahasan ini yaitu dengan mengkaji atau mengeksplorasi beberapa buku, jurnal, serta dokumen lain yang dianggap relevan. Penelitian ini membahas yang penting dalam pendidikan yaitu bagaimana bentuk kepemimpinanan, dan tugas utama kepala sekolah di SD. Kepemimpinan kepala sekolah merupakan penentu keberhasilan terwujudnya tujuan pendidikan di sekolah yang telah diuraikan dalam visi dan misi sekolah. Tugas utama kepala sekolah adalah sebagai manajerial, supervisor, dan sebagai pemimpin kewirausahaan. Kepala sekolah merupakan keynote speaker atau orang kunci dalam memimpin, dan mengelola sekolah agar tercapainya tujuan pendidikan di sekolah . Kepala sekolah sebagai guru yang diberi tugas dalam mengelola dan memimpin sekolah harus tahu dan paham serta dapat mengaplikasikan apa yang menjadi tugas utama seorang kepala sekolah dalam bentuk tindakan nyata dalam memimpin dan memajukan sekolah dan pendidikan di Indonesia ini seperti yang telah tertuang pada permendikbud No. 6 Tahun 2018. Agar menghasilkan output yakni peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Yang Maha Kuasa, berakhlak mulia, dan cerdas serta tangguh dan mampu menyelesaikan semua problematika dalam kehidupannya
Kebijakan Standar Proses di Sekolah dasar
Lisa Syupriyanti;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (286.937 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.116
Penelitian ini membahas dan menganalisis kebijakan standar proses di sekolah dasar. Seperti yang diketahui, untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang diharapkan, maka sistem pembelajaran harus mengarah pada standard proces. Standard proces yaitu standar nasional penddikan yang berhubungan dngan proces pelaksanan pemblajaran dalam penddikan untuk tercapainya standar kompetensi lulusan. Berdasarkan penelitian melalui kajian pustaka yang dilakukan, maka diperoleh beberapa kebijakan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan standar proses. Untuk itu manfaat dari penelitian ini ialah upaya yang dilakukan guru dalam menerapkan standar proses yang telah ditentukan dari satuan pendidikan agar terciptanya pembelajaran yang bermakna
Peranan Supervisi Pengawas Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Dedi Wandra;
Sufyarma Marsidin;
Rifma Rifma
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (487.112 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.977
Peranan pengawas satuan pendidikan baik sekolah/madrasah sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan binaannya.. Supervisi atau supervisor memiliki peran strategis dalam memberikan layanan terhadap guru yang mendapatkan kesulitan atau terjadi penurunan dalam kompetensinya. Oleh sebab itu pembinaan pengawas agar dapat melaksanakan tugas kepengawasan akademik dan manajerial mutlak harus memiliki kompetensi supervisor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan supervisi pengawas madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, suatu kelompok, suatu organisasi suatu program dalam waktu tertentu. Tujuannya untuk memperoleh deskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah identitas. Adapun teknik dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan pendekatan Taksonomi analisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisa triangulasi dillakukan dengan cara menggunakan lebih dari satu orang dalam pengumpulan dan analisa data. Hasil penelitian dan pengolaan data menunjukan bahwa terdapat beberapa kompetensi yang sejatinya dikuasai supervisor yaitu perencanaan supervisi dan pelaksanaan supervisi. Berdasarkan pengamatan, Pengawas Madrasah dan Kepala MTsN 4 Pasaman sudah saling bekerja sama dalam membuat perencanaan supervisi akademik, pelaksanaan supervisi serta juga dalam hal tindak lanjut dari kegiatan supervisi yang telah dilaksanakan
Analisis Kebijakan dan Pengelolaan Pendidikan Dasar terkait Standar Kompetensi Lulusan di Sekolah Dasar
Mera Putri Dewi;
Sufyarma Marsyidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (602.501 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.117
Penelitian ini membahas mengenai analisis kebijakan dan pengelolaan pendidikan dasar tentang standar kompetensi lulusan di sekolah dasar. Standar kompetensi kelulusan digunakan untuk melihat ketercapaian hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan , karena pada dasarnya pendidikan meruapakan tanggung jawab negara dalam mencetak dan membentuk generasi-generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia. Sebagai bentuk upaya yang dilahkukan negara yaitu dengan membetuk kebijakan-kebijakan dibidang pendidikan. Kebijakan ini nantinya akan dijadikan sebagai pedoman atau acuan dalam peyelenggaraan pendidikan. Dari kajian yang telah dibahas, standar kompetensi lulusan bertujuan untuk membentuk dasar pengetahuan, karakter, budi pekerti, ketermapilan serta kecerdasan agar dapat mandiri dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Untuk itu tulisan ini sangat bermanfaat untuk guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah yang harus di sesuaikan pada standar kompetensi lulusan
Analisis Kebijakan terkait Kebijakan Literasi Digital di Sekolah Dasar
Ida Safitri;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Subandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (580.107 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.123
Penelitian ini menganalisis kebijakan literasi digital sekolah dasar.Berdasarkan penelitian melalui kajian pustaka, Gerakan literasi sekolah merupakan sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti yang sesuai dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga terciptanya pembelajaran sepanjang hayat. Literasi digital merupakan kompetensi seorang dalam menggunakan media digital dalam menemukan, memanfaa, mengolah, mengemas, mengevaluasi dan menyebar luaskan informasi secara benar, bijak dan bertanggung jawab
Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru
Kurnia Puspita Sari;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1570.914 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.110
Tujuan pembahasan ini adalah untuk mengetahui kebijakan PKB guru di SD. Metode kepustakaan (library research) digunakan sebagai metodologi penelitian dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam pembahasan ini yaitu dengan mengkaji atau mengeksplorasi beberapa buku, jurnal serta dokumen lain yang dianggap relevan. Penelitian ini membahas tentang hal yang penting dalam pendidikan yaitu bagaimana bentuk pelaksanaan PKB dalam pendidikan, dengan penyelenggaraan PKB sesuai dengan aturan maka dapat meningkatkan mutu pendidikan terutama di SD. PKB yaitu suatu pembelajaran yang dilaksanakan secara berkesinambungan oleh pendidik pada upaya mewujudkan perubahan berhubungan dengan kesuksesan siswa sehingga siswa memiliki ilmu, keterampilan serta dapat mengetahui materi secara lebih optimal. Melalui program PKB maka pendidik dapat meningkatkan motivasi siswa terlebih dalam bidang IPTEKS. Guru yang kompeten sangat dibutuhkan untuk menunjang pembangunan negara secara komprehensif karena dapat menghasilkan orang-orang cerdas.
Kebijakan Standar Pembiayaan di Sekolah Dasar
Septiana Aisyiah;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (592.141 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.121
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pembiayaan di SD. Metode kepustakaan (library research) digunakan sebagai metodologi penelitian dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam pembahasan ini yaitu dengan mengkaji atau mengeksplorasi beberapa buku, jurnal serta dokumen lain yng dianggap relevan. Penelitian ini membahas tentang hal yng penting dalam pengelolaan pembiayaan di SD. Pembiayaan di SD tidak lepas dari beberapa persen dari pendapatan APBD dan APBN. Pembiayaan di SD ini sangat erat hubungannya dengan dana BOS. Pada masing-masing skolah itu berbeda jumlah uang yng didapatkan. Semua itu sesuai dengan keadaan jumlah siswa dan tingkatan pendidikannya. Semua itu sudah ada pada permendiknas yng sudah di tetapkan.
Pemahaman Pembuatan RPP Dan Penggunaan Model K-13 Di Sekolah Dasar
Lifda Sari;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (877.147 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.130
Penelitian bertujuan untuk menganalisis penyusunan RPP dan model pembelajaran K-13. Penelitian merupakan jenis kualitatif. Populasinya penelitian yaitu semua di SDN 39 Mata Air Barat kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Sampel yang diambil adalah 16 orang guru di SDN 39 Mata Air Barat Kecamatan Padang Selatan. Data penelitian diperoleh melalui kegiatan seminar yang dilakukan kepala sekolah SDN 39 Mata Air Barat. Hasil penelitian menunjukan dari 16 guru terdapat 14 guru atau 87% guru memahami pembuatan RPP dan model pembelajaran K-13. Hal ini dapat disimpulkan guru SDN 39 Mata Air Barat Kecamatan Padang Selatan telah memahami pembuatan RPP dan model pembelajaran K-13.
Analisis Kebijakan dan Pengelolaan Pendidikan Dasar terkait Standar Isi di Sekolah Dasar
Fatma Khaulani;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1821.151 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.112
Artikel ini menganalisis kebijakan dan pengelolaan pendidikan mengenai standar isi di sekolah dasar berdasaarkan permen no 21 tahun 2016 mengenai standar isi di SD. Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui kajian pustaka, Standar isi ialah suatu ruang lingkup materi yang menyediakan pengalaman bagi pesertadidik untuk belajar guna memberikan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan kebutuhan lingkungan. Standar Isi mencapai tujuan yang merangkap keseluruhan yang merangkup berbagaai aspek yang hendak dipenuhi serta menjadi pengalaman belajar siswa. Tujuan dijabarkan secara universal sebagai sasaran hasil atau tujuan yang hendak didapatkan peserta didik. Sasaran pada kurikulum 2013 dijabarkan dalam SKL, tujuan dijabarkan dalam Standar Isi yang merupakan turunan dari SKL terdiri KI dan KD, dan program pendidikan yang objektif dituangkan dalam Standar Proses dan Standar Penilaian
Kebijakan Standar Pengelolaan di Sekolah Dasar
Feni Herlina;
Sufyarma Marsidin;
Ahmad Sabandi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020): August, Pages 113-214
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (986.545 KB)
|
DOI: 10.31004/edukatif.v2i2.127
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan standar pengelolaan pendidikan di SD. Metode kepustakaan (library research) digunakan sebagai metodologi penelitian dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam pembahasan ini yaitu dengan mengkaji atau mengeksplorasi beberapa buku, jurnal serta dokumen lain yang dianggap relevan. Penelitian ini membahas tentang hal yang penting dalam pendidikan yaitu bagaimana bentuk penerapan kebijakan standar pengelolaan dalam pendidikan, dengan penyelenggaraan kebijakan standar pengelolaan sesuai dengan aturan maka dapat meningkatkan mutu pendidikan terutama di SD. Standar pengelolaan atau penerapan edukasi yaitu jenis membahas persiapan, tindak lanjut,dan monitoring kegiatan pendidikan ditingkat pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau universal demi tercipta minimalisir dan tujuan tepat sasaran pendidikan. Pengelolaan pendidikan bagus akan mendapatkan kualitas pendidikan yang hebat dimana kualitas yang menjadi acuan kebutuhan berakibatkan harapan dari pengguna untuk bisa dilaksanakan dan pelanggan mempunyai harapandengan hasil yang kita inginkan.