p-Index From 2020 - 2025
19.662
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal YIN YANG EDUKASIA QIJIS (Qudus International Journal Of Islamic Studies) TARBIYA : Journal Education in Muslim Society Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies Islam Futura Bina Al-Ummah Psikis : Jurnal Psikologi Islami EL-IDARE: JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Jurnal Psikologi Integratif JIP: Jurnal Ilmiah PGMI Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya Al Tarbawi Al Haditsah AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Islamic Counseling : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam FOKUS: Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan AJIS : Academic Journal of Islamic Studies At-Turats Al-Albab Jurnal As-Salam Pedagogik Journal of Islamic Elementary School Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) Journal of Education and Instruction (JOEAI) Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam At-Ta'dib: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Alignment: Journal of Administration and Educational Management NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Jurnal Sosiologi Agama Islamic Guidance and Counseling Journal Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah Khatulistiwa: Journal of Islamic Studies Jurnal Literasiologi At-Ta'lim : Media Informasi Pendidikan Islam Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM AL-IDARAH Jurnal Living Hadis Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar) Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Edugama: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Dirasah : Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam Manhaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat International Journal of Educational Review Jurnal khabar: Komunikasi dan Penyiaran Islam Al-Ikhtibar : Jurnal Ilmu Pendidikan INCARE Jurnal Ilmiah Ar-Risalah: Media Ke-Islaman, Pendidikan, dan Hukum Islam Jurnal Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Math-UMB.EDU Jurnal Dakwah dan Komunikasi Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Pendekatan Kebijakan Publik dalam Politik Pendidikan Islam Journal of English Language and Education Al-Riwayah : Jurnal Kependidikan MATAAZIR (Jurnal Administrasi dan Manajemen Pendidikan) NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Tadbiruna: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Akademika : Jurnal Pemikiran Islam re-JIEM (Research Journal of Islamic Education Management) Journal of Islamic Education Leadership Tadris: Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Indonesia Sosial Sains Indonesian Journal of Multidisciplinary on Social and Technology Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia TOFEDU: The Future of Education Journal Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Cendikia Pendidikan Ghaitsa: Islamic Education Journal Journal of International Multidisciplinary Research Indonesian Journal for Islamic Studies Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Education Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Edium) EDUKASI Al-Hayat: Journal of Islamic Education Madania: Jurnal Kajian Keislaman Al-Bahtsu: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Islam Jurnal Tarbiyatuna
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Literasiologi

PENANAMAN NILAI – NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL BAGI PENDIDIK Rahman Rahman; Idi Warsah; Alfauzan Amin; Adisel Adisel
Jurnal Literasiologi Vol 7 No 3 (2021): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v7i3.319

Abstract

Penanaman nilai – nilai pendidikan multicultural bagi pendidik adalah hal yang sangat utama untuk mewujudkan situasi kondisi pendidikan yang mendamaikan dan adanya sikap saling menghormati dan menghargai. Tulisan ini menyampaikan tentang bagaimana upaya yang dilakukan untuk menanamkan nilai – nilai multicultural bagi peserta didik dan masyarakat secara umum. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan Library Research, yaitu penelusuran berbagai buku, artikel jurnal dan sumber lainnya yang memiliki keterhubungan dengan pendidikan multicultural. Pendidikan multikultural dapat didefinisikan sebagai pendidikan untuk atau tentang keragaman kebudayaan dalam merespon perubahan demografis dan kultural lingkungan masyarakat tertentu bahkan dunia secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan pendapat. Pendidikan multikultural adalah suatu pendekatan progresif untuk melakukan transformasi pendidikan yang secara menyeluruh membongkar kekurangan, kegagalan, dan praktik-praktik diskriminasi dalam proses pendidikan. Dengan demikian pendidikan multikultural, diharapkan adanya kekenyalan dan kelenturan mental bangsa menghadapi benturan konflik sosial. Pendidikan multikultural adalah sebuah bentuk pendidikan yang menerapkan strategi dan konsep pendidikan yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang ada di masyarakat, khususnya yang ada pada siswa seperti keragaman etnis, budaya, bahasa, agama, status sosial, gender, kemampuan, umur, dan ras. Dan yang paling penting, strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa agar selalu berperilaku humanis, pluralis, dan demokratis.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI PADA PONDOK PESANTREN DI KECAMATAN MANDIANGIN Suparno Suparno; Idi Warsah; Alfauzan Amin
Jurnal Literasiologi Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v8i1.354

Abstract

Peningkatan Motivasi Belajar Santri Pada Pondok Pesantren Di Kecamatan Mandiangin, menunjukkan bahwa: (1) Penyebab menurunnya motivasi belajar santri pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin ialah: (a) Kurang kreatifnya guru dalam memberikan rangsangan belajar. (b) Penerapan sanksi yang terlalu keras. (c) Program pesantren yang menjenuhkan. (2) Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh pihak pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin dalam rangka meningkatkan motivasi belajar santrinya ialah: (a) Tidak bosan-bosan memberikan nasehat. (b) Menegakkan kedisiplinan. (c) Memantau kegiatan-kegiatan santri. (d) Membuat program istimewa pada setiap Romadhon. (3) Kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin dalam rangka meningkatkan motivasi belajar santrinya ialah: (a) Watak sebagian santri yang memang susah diatur. (b) Kekurangan finansial. (c) Orang tua santri yang cepat emosi. (d) Keterbatasan wawasan guru. (4) Program-program yang disiapkan kedepan oleh pihak pondok pesantren di Kecamatan Mandiangin dalam rangka meningkatkan motivasi belajar santrinya ialah: (a) Akan meningkatkan program pelayanan terhadap santri. (b) Akan mengadakan studi banding ke pesantren-pesantren yang lebih maju. (c) Akan mendatangkan guru-guru yang lebih kompetitif. (d) Akan memberikan reward kepada santri yang berprestasi.
RELIGIUS PRAGMATISME DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM: RELEVANSI BAGI KURIKULUM MERDEKA DI SDN 91 REJANG LEBONG Dewanti, Asri Hajar; Nisa, Khoirun; Warsah, Idi; Amrullah, Amrullah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.896

Abstract

Abstrak ditulis Religius pragmatisme merupakan pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan prinsip-prinsip pragmatisme dalam pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi religius pragmatisme dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 91 Rejang Lebong serta relevansinya terhadap Kurikulum Merdeka. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religius pragmatisme diterapkan melalui integrasi nilai-nilai Islam dalam mata pelajaran, metode pembelajaran berbasis pengalaman, dan penguatan budaya sekolah. Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan karakter religius siswa serta motivasi belajar mereka. Namun, terdapat tantangan dalam implementasi, seperti kesiapan guru dan keterbatasan sumber daya pembelajaran. Oleh karena itu, pelatihan bagi pendidik serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi religius pragmatisme dalam pembelajaran PAI
PENERAPAN METODE BURHANI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SDIT RABBI RADHIYYA REJANG LEBONG Andika, Joko; Warsah, Idi; Amrullah, Amrullah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.906

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya implementasi metode burhani dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Rabbi Radhiyya Rejang Lebong. Pada penerapannya, tentu dalam pelaksanaannya terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis hal yang berkaitan dengan penerapan metode burhani dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, terutama di SDIT Rabbi Radhiyya Rejang Lebong.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yakni penelitian lapangan yang menuntut peneliti secara langsung ke tempat yang diteliti untuk mendapatkan informasi secara langsung dari informan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan secara langsung terjun ke lapangan untuk mendapatkan serta mengumpulkan informasi dari responden dan informan serta objek yang diamati melalui instrumen pengumpulan data. Jenis penelitian adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penggunaan metode analisis menggunakan model yang dikemukakan oleh Huberman dan Miles yang meliputi: reduksi data, display data, pengambilan kesimpulan, dan verifikasi. Kemudian, keabsahan data menggunakan sistem triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.Hasil penelitian diperoleh bahwa penerapan metode burhani dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDIT Rabbi Radhiyya Rejang Lebong dilakukan dengan beberapa langkah, yakni mengajak siswa berpikir rasional melalui pemberian stimulus oleh guru. Hal ini dilihat dari hasil wawancara maupun observasi, baik dari aspek gurunya yang saat mengajar mengajak siswa berpikir rasional melalui stimulus berupa pertanyaan yang diberikan oleh guru. Salah satu contohnya dalam materi PAI yang berkaitan dengan perjalanan hidup Rasulullah. Sedangkan untuk kendala dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan metode burhani, ada beberapa siswa yang belum mampu merespons stimulus yang diberikan guru secara cepat.
KAJIAN AKSIOLOGIS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DALAM PEMBELAJARAN PAI DI MTS N 1 LEBONG Tiara, Meza; Marinda, Aflia Bella; Warsah, Idi; Amrullah, Amrullah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.907

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai aksiologis dalam pembentukan karakter siswa melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Latar belakang penelitian ini didasarkan pada urgensi pendidikan karakter dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral dan spiritual. Pendidikan Agama Islam sebagai mata pelajaran inti di MTs memiliki potensi besar dalam mentransformasikan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ajaran Islam ke dalam sikap dan perilaku siswa. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, yang menelaah berbagai literatur akademik terkait aksiologi pendidikan, karakter, dan implementasi nilai-nilai dalam pembelajaran PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai aksiologis seperti kejujuran, tanggung jawab, toleransi, dan religiusitas sangat menonjol dalam materi dan proses pembelajaran PAI. Nilai-nilai ini secara langsung dan tidak langsung terinternalisasi dalam diri siswa melalui metode pembelajaran aktif, keteladanan guru, serta interaksi sosial di lingkungan madrasah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pembelajaran PAI memiliki peran sentral dalam membentuk karakter siswa melalui muatan nilai-nilai aksiologis yang terintegrasi dalam setiap proses pendidikan. Oleh karena itu, guru PAI perlu mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga menekankan aspek afektif dan moral.
RELIGIUS PRAGMATISME DALAM FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM: RELEVANSI BAGI KURIKULUM MERDEKA DI SDN 91 REJANG LEBONG Dewanti, Asri Hajar; Nisa, Khoirun; Warsah, Idi; Amrullah, Amrullah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.913

Abstract

Abstrak ditulis Religius pragmatisme merupakan pendekatan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan prinsip-prinsip pragmatisme dalam pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi religius pragmatisme dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 91 Rejang Lebong serta relevansinya terhadap Kurikulum Merdeka. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa religius pragmatisme diterapkan melalui integrasi nilai-nilai Islam dalam mata pelajaran, metode pembelajaran berbasis pengalaman, dan penguatan budaya sekolah. Pendekatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan karakter religius siswa serta motivasi belajar mereka. Namun, terdapat tantangan dalam implementasi, seperti kesiapan guru dan keterbatasan sumber daya pembelajaran. Oleh karena itu, pelatihan bagi pendidik serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan implementasi religius pragmatisme dalam pembelajaran PAI
PEMIKIRAN PENDIDIKAN PERSPEKTIF TOKOH ISLAM NUSANTARA Irama, Debi Irama; Warsah, Idi; Amrullah, Amrullah
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.914

Abstract

Pendidikan Islam di Nusantara memiliki sejarah panjang dan berkembang melalui berbagai model serta pemikiran yang dipengaruhi oleh para ulama dan cendekiawan Muslim. Tokoh-tokoh seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Ahmad Dahlan, dan Syekh Yusuf Al-Makassari memberikan kontribusi besar dalam membentuk sistem pendidikan Islam yang tidak hanya berbasis pada ajaran agama, tetapi juga menyesuaikan dengan kondisi sosial, budaya, dan politik masyarakat setempat. Pemikiran mereka menekankan pentingnya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu dunia, integrasi antara nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, serta moderasi dalam praktik pendidikan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam pemikiran pendidikan Islam dari beberapa tokoh Islam Nusantara, pendekatan yang mereka gunakan dalam sistem pendidikan, serta relevansinya dalam sistem pendidikan Islam saat ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dengan pendekatan historis-kritis, yang mencakup analisis terhadap karya-karya para tokoh tersebut, sistem pendidikan yang mereka rancang, serta dampaknya terhadap perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Islam Nusantara memiliki karakter khas yang berbasis pada nilai-nilai moderasi, keadilan, serta pembentukan karakter kebangsaan yang kuat. Pendidikan yang dikembangkan oleh para tokoh ini tidak hanya bertujuan untuk membentuk individu yang saleh secara spiritual, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi serta mampu berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Relevansi pemikiran mereka masih sangat kuat dalam konteks pendidikan Islam saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi, radikalisme, dan transformasi teknologi dalam dunia pendidikan.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURALISME DALAM MEMBINA AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 LUBUK LINGGAU Habibullah, Habibullah; Warsah, Idi
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 3 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i3.970

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak siswa, terutama dalam konteks masyarakat multikultural. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji implementasi nilai-nilai multikulturalisme dalam pendidikan agama Islam di SMA Negeri 4 Lubuk Linggau, dan pengaruhnya dalam pembinaan akhlak siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan prinsip multikultural dalam PAI berkontribusi signifikan terhadap pembentukan sikap toleransi, keadilan, dan kesantunan siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Co-Authors Abdu, Muhammad Abdul Aziz Mustamin Abdul Rahman Adekamisti, Revi ADELIA, PUTRI Adisel Adisel Adisel Adisel Adisel Adisel Adisel Aglesia, Ade Sonnie Agusten Agustini Agustini, Agustini Ahmad Qodri Ahmad, Syukraini Aini Syahira Jamaluddin Akhmad Rifa'i Al-Fauzan Amin Alfarabi Alfauzan Amin Ali ar, St. Harlinah Ali Murfi Ali Ridho Alkiromah W, Berliani Aslam Amin, Ibnu Amrullah Amrullah Amrullah Andika, Joko Anrial Anrial, Anrial Antoni, Jono Aprida, Oma Aprilian, Mela Aprillia, Lisnawati Arcanita, Rapia Arief Wirawan Asri Karolina Asri Karolina Asri Karolina Asri Karolina Asri Karolina, Asri Atika, Yova Aulia, Fairus Avisa, Amelia Ayyash, Muhammad Yahya Azis, Fadilah Azizi, Arief Azwar, Beni Azzohardi Azzohardi Azzohardi, Azzohardi Badrun Badrun Badrun Taman Bakar, Tassim Abu Candira W.K, Dedi Daheri, Mirzon Darfi Hani Deli Susanti Deri Wanto Deri Wanto Destriani Destriani, Destriani Deti Murni Devi Sartika Dewanti, Asri Hajar Dewi Cahyani DEWI PURNAMA Dewi Purnama Dewi Purnama Sari Dewi Purnama Sari Dewi Purnama Sari Dewi Purnamasari Dewinita, Vebriani Dita Verolyna Effendi, M. Supperapto Effendi, Mardian Eka Apriani Eka Aulia Rizki Eka Ramiati Eka Yanuarti Eka Yanuarti Eka Yanuarti Eko Carles, Eko Elawati, Susila Elce Purwandari Elizah, Futri Elizah, Tenti Emeraldo Wahyu Nugroho Emilda Emy Herawati Endang Prastuti Erdiyanto Erdiyanto Fadilah, Fanny Rizki Fahmi Rozi Fahmi Rozi Fajariah, Fajariah Fajri Mediansyah Fasyiransyah Firmansyah, Mas Agus Fuad Nashori Gerard Krzic ‎ Gilang Maulana Jamaludin Giyarsi, Giyarsi Guntur Guntur Guntur Putra Jaya Guntur Putra Jaya Guntur Putrajaya Gusti, Yulia Hamdani . Hamengkubuwono Hamengkubuwono Hamengkubuwono Hamengkubuwono Hani, Darfi Harahap, Rindom Hardiyanti, Yesa Satriya Dwi Hartini Hartini Hasep Saputra, Hasep Helsi Arista Hendra Harmi Herawati Herawati Hermanto, Doki Hikmah Nur Laili Hiptraspa, Zepri Ibnu Hasyim Imam Mashuri Imelda Aprilia Imron Imron Imron, Imron Imron Muttaqin, Imron Indrawari, Karliana Intan Intan Intan Intan Iqbal, Mirza Muchammad Iqbal, Moch Irama, Debi Irama Jamaludin, Gilang Maulana Jaya, Guntur Putra Jessika Tamara jp, Riyan Julia Elisvi Jumira Warlizasusi Jumirah Warlizasusi Kamil, Pajrun Karliana Indrawari Katra Pramadeka Khoirun Nisa Krismawati Krismawati Krismoniansyah, Roby Kusen Kusen Lendrawati Lendrawati, Lendrawati Lisa Adhrianti Lukman Asha M. Amin M. Rikza Chamami Malik, Muhamat Abdul Marinda, Aflia Bella Mashuri, Imam Mayang Sari, Selly Mela Aprilian Mochammad Imron Awalludin Moh Lukman Hakim Muhamad Uyun Muhamat Abdul Malik Muhammad Istan Muhammad Istan Muhammad Istan Muhammad Istan, Muhammad Munjiatun Aliah Mutia Mutia Nelson Nelson Nevia Sari, Linda Ngadri Ngadri Nila Pratiwi NILA PRATIWI, NILA Nooraida, Sharifah Novita Sari Novita Sari Nur Ranni Nurhayani Nurjannah Nurjannah Nurma Yunita, Nurma Nuzuar Nuzuar Nuzuar Nuzuar Nuzuar Nuzuar Nyilih, Lumenta Rinaldy Dalalna Okni Aisa Mutiara Pajrun Kamil pengelola, pengelola Permanasari, Revi Putra jaya, Guntur Putri, Neni Rafia Archanita Rahayu, Pebbi Tri Indah Rahman Rahman Rahmaniar, Yessy Rahmawati, Taniasari Rahmi Pratiwi Rajab Effendi Ramedlon Ramedlon Rapia Arcanita Reni Melawati Rhoni Rodin Rini Rini RINI RINI Riza Faishol Rizki, Eka Aulia Rohimin Rohimin Roynaldy, Nandy Rukmini, Reni Dianti Ruly Morganna Ruly Morganna Ruly Morganna, Ruly S Siswanto Safi’i, Muhammad Saputri, Elsa Sari, Nofita Sarwoedi Sejati, Sugeng Sela Anggraini Selly Mayang Sari Selly Mayang Sari Sendi, Okni Aisa Mutiara Seprianto Seprianto Seprianto, Seprianto Shella Silvana Sihabudin, Dede Siti Maisaroh Siun Rohan Sri Rahmaningsih Sri Rahmaningsih Sri Rahmaningsih St. Harlinah Ali ar Sugiatni Sugiatni Sugiatno Sugiatno Sugiatno Sugiatno Sugiatno Sugiatno Sugiatno Sugiatno Sugiyantoro Sugiyantoro Sujadi Sujadi Sundari Suparno Suparno Suparno Suparno Sutarto Sutarto Sutarto Sutarto SYAIFUL BAHRI Syaputri, Intan Kurnia Tamama Hafizah Tiara, Meza Tina Musyofah Toha Andiko Trinanda, Ririn Ummul Khair Ummul Khair Ummul Khair Utami, Pingki Vebri Angdreani Wahud, Fitria Wahyudi Putra Wanto, Deri Warlijasusi, Jumira Warlizasus, Jumira Warsah, Berliani Aslam Alkiromah Warsah, Bizikrika Hably Hudaya Waryono Abdul Ghofur Watia, Larasi Widi Puspitasari Widya Ningsih Wiranata, Erik Wiwin Arbaini Wahyuningsih Yudhi Septian, Rahmat Yusron Masduki, Yusron Zaenuddin Hudi Prasojo