p-Index From 2020 - 2025
15.67
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kedokteran Brawijaya Medula Jurnal Keperawatan Sriwijaya Molecular and Cellular Biomedical Sciences (MCBS) AcTion: Aceh Nutrition Journal Jurnal Gizi Klinik Indonesia Jurnal Kesehatan Komunitas JURNAL CITRA KEPERAWATAN Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Amerta Nutrition Holistik Jurnal Kesehatan Jurnal Dunia Kesmas Jurnal Kreativitas PKM Manuju : Malahayati Nursing Journal JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Jurnal Medika Malahayati Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Majalah Farmasetika Human Care Journal Jurnal Analis Farmasi Jurnal Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Khatulistiwa Malahayati International Journal of Nursing and Health Science PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat JURNAL PENELITIAN PERAWAT PROFESIONAL ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Jurnal Riset Akuntansi dan Manajemen Malahayati (JRAMM) JKPBL (Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung) Jurnal Kesehatan Tambusai MAHESA : Malahayati Health Student Journal Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Kepada Masyarakat JAF (Jurnal Analis Farmasi) Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan OVUM : Journal Of Midwifery and Health Sciences Media Informasi JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports JOURNAL OF Mental Health Concerns CHI JOURNAL OF Community Health Issues TMI JOURNAL OF Tropical Medicine Issues Midwifery Journal Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pemberian Jahe Merah Terhadap Penurunan Nyeri Disminorea Pada Remaja Putri Kelas X di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung Yuwika Cahya; Susilawati Susilawati; Vida Wira Utami; Dessy Hermawan
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 8 (2024): Volume 4 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i8.11835

Abstract

ABSTRACT Dysmenorrhea is abdominal pain originating from uterine cramps that occurs during menstruation. The prevalence of dysmenorrhea, according to the World Health Organization (WHO) (2013), is approximately 1,769,425 individuals. The global incidence of dysmenorrhea is about 50% of women experiencing dysmenorrhea. In Indonesia, according to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia 2016, indicates that around 55% of adolescents experience dysmenorrhea. This study aims to determine the effect of consuming a red ginger beverage on 10th grade female students at SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung who experience dysmenorrhea. This was a quantitative research study using a pre-experimental method with a one-group pretest-posttest design. The population of this study consisted of 92 10th-grade female students at SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung, and the sample consisted of 21 female students who experienced dysmenorrhea. Data analysis involved univariate and bivariate analyses using the Wilcoxon test. The average dysmenorrhea pain among female students before consuming the red ginger beverage on the first day was 43.33. On the third day of measurement after consuming the red ginger beverage, the dysmenorrhea pain among female students decreased to an average of 4.29. The Wilcoxon statistical test yielded a p-value of 0.000 (<0.05), indicating that there was an effect of consuming red ginger beverages on reducing dysmenorrhea pain among 10th-grade female students at SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung in 2023.Conclusion: It is recommended that female students experiencing dysmenorrhea consider consuming a red ginger beverage as an alternative to reduce dysmenorrhea pain. Keywords: Dysmenorrhea, Red Ginger, Female Students  ABSTRAK Dismenorea adalah nyeri perut yang berasal dari kram rahim dan terjadi selama menstruasi. Prevalensi dismenore menurut World Health Organization (WHO) tahun 2018 angka dismenore di dunia sangat besar, rata rata lebih dari 50% perempuan disetiap negara (Puspita, 2018) dan sekitar 10-15% diantaranya mengalami dismenore berat (Apriyanti, dkk, 2018). Di Indonesia sendiri, angka kejadian dismenore menurut Kementerian Kesehatan RI (2016) menunjukkan bahwa sekitar 55% remaja mengalami dismenore. Mengaetahui pengaruh pemberian minuman jahe merah pada remaja putri kelas X di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Jenis penelitian kuantitatif, dengan metode pra ekpeimental dengan pendekatan one group pretest-postest design, populasi dalam penelitian ini berjumlah 92 siswi kelas X di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung dan siswi yang mengalami nyeri disminorea sebanyak 21 siswi. Analisa data univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Rata-rata nyeri disminorea remaja putri sebelum diberikan minuman jahe merah pada hari pertama dengan mean 43,33. Pada hari ketiga pengukuran setelah diberikan minuman jahe merah nyeri disminorea remaja putri mengalami penurunan dengan mean 4,29. Hasil uji statistic Wilcoxon di dapat nilai p-value 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat pengaruh pemberian minuman jahe merah terhadap penurunan nyeri disminorea kelas X di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun 2023. Diharapkan remaja putri yang mengalami nyeri disminorea dapat mengonsumsi minuman jahe merah sebagai alternatif untuk mengurangi nyeri disminorea. Kata Kunci: Disminorea, Jahe Merah, Remaja Putri
Hubungan Jenis Stresor Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Tahap Awal Tahun 2023 Kholis, Muhammad Ubayya; Lestari, Sri Maria Puji; Luthfianawa, Dewi; Hermawan, Dessy
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 9 (2024): Volume 11 Nomor 9
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i9.15448

Abstract

Stres merupakan komponen yang tak terhindarkan dalam berbagai aspek kehidupan, dan bisa dirasakan oleh siapa pun dalam berbagai tingkat keparahan. Stres terbentuk melalui respon emosional individu terhadap situasi atau peristiwa tertentu, dan tingkat stres bisa berbeda-beda. Stresor merujuk pada situasi, kondisi, objek, atau individu yang memiliki potensi untuk menimbulkan stres. Mengetahui hubungan antara jenis stressor dengan tingkat stres pada mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Malahayati awal tahun 2023. Didapatkan responden sebanyak 101 responden dengan tingkat stres terbanyak dalam kategori stres sedang yang berjumlah 63 responden (62.4%). Jenis stresor yang paling banyak menyebabkan stres sedang yaitu ARS (Academic Related Stressor) 48.5%, IRS (Intrapersonal & Interpersonal Related Stressor) 50.5%, TLRS (Teaching & Learning Related Stressor) 40.6%, SRS (Social Related Stressor) 37.6% dan DRS (Drive & Desire Related Stressor) 50.5%, Sedangkan pada GARS (Group Activities Related Stressor) menyebabkan stres ringan pada 39.6%. Hasil uji bivariat antara tingkat stres dengan jenis stresor didapatkan ARS (p=0.010, r=0.256), IRS  (p=0.016, r=0.240), TLRS (p=0.365), SRS (p=0.651), DRS (p=0.000, r=0.385) dan GARS (p = 0.905). Terdapat hubungan yang bermakna hanya pada jenis stresor ARS, IRS dan DRS dengan tingkat stres dengan kekuatan korelasi lemah dan sedang dan arahnya positif
Hubungan Antara Akses Pelayanan Kesehatan Dan Kepatuhan Pengobatan Tb Dengan Stunting Di Bandar Lampung Hermawan, Ergo Esa Muharram; Sjahriani, Tessa; Rafie, Rakhmi; Hermawan, Dessy
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 4 (2024): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i4.16171

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronis yang bisa berdampak signifikan kepada pertumbuhan dan perkembangan balita, serta memiliki konsekuensi jangka panjang terhadap kualitas hidup dan produktivitas manusia. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap stunting adalah penyakit kronis seperti Tuberkulosis (TB) dan akses terhadap layanan kesehatan. Akses yang memadai ke layanan kesehatan memungkinkan deteksi dini dan penanganan cepat masalah gizi dan penyakit infeksi, termasuk TB, yang dapat mempengaruhi status gizi anak. Selain itu, kepatuhan terhadap pengobatan TB sangat penting untuk mencegah komplikasi dan penyebaran penyakit yang dapat memperburuk kondisi kesehatan anak dan menyebabkan stunting. Membuktikan hubungan antara akses pelayanan Kesehatan dan kepatuhan pengobatan TB dengan stunting di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan analitik kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sebanyak 107 pasien diambil sebagai sampel menggunakan metode total sampling. Pengambilan data dengan rekam medis. Data yang terkumpul diolah menggunalan uji Rank Spearman’s guna mencari hubungan antara kedua variabel. Akses pelayanan Kesehatan yang dikategotikan dekat dengan persentase 83.3%. Kepatuhan pengobatan TB terbanyak dengan kategori patuh dengan persentase 77.6%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara akses pelayanan Kesehatan dengan stunting dengan nilai p 0.211 (p≥0,05) dengan angka koefisien  -0.122. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan pengobatan TB dengan stunting dengan nilai p 0.30.6 (p≥0,05) dengan angka koefisien -0.100. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara akses layanan kesehatan dan kepatuhan dalam pengobatan TB dengan kejadian stunting di Bandar Lampung.
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Hamil di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Adli, Mulki; Hermawan, Dessy; Amirus, Khoidar
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 4 (2024): Volume 13 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i4.16015

Abstract

Hipertensi pada kehamilan merupakan penyakit tidak menular penyebab kematian maternal. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada wanita hamil di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2023. Penelitian ini merupakan kuantitatif dengan rancangan penelitian case control dengan instrument berupa lembar observasi rekam medis. Adapun responden penelitian ini sebanyak 150 case dan 150 control dan analisis datanya menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 150 ibu hamil yang menderita hipertensi pada kehamilan sebanyak 35 orang (23.3%) berusia < 20 tahun atau > 35 Tahun, 76 orang (50,7%) dengan paritas Primigravida atau Grandemultigravida, 77 orang (51,3%) obesitas dan 78 responden (52.0%) ada riwayat hipertensi. Sedangkan dari 150 ibu hamil yang tidak menderita hipertensi pada kehamilan sebanyak 19 orang (12,7%) berusia < 20 tahun atau > 35 Tahun, 48 orang (32,0%) dengan paritas Primigravida atau Grandemultigravida, 35 orang (23,3%) obesitas dan 47 responden (31.3%) ada riwayat hipertensi. Rumah Sakit dapat melakukan edukasi pada ibu hamil yang sedang melakukan ANC untuk menjaga berat badan dalam rentang normal serta berolahraga secara teratur. 
Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Pekon Tugurejo Kabupaten Tanggamus Pangaribuan, Betseba Natalia; Hermawan, Dessy; Sari, Fitri Eka; Amirus, Khoidar; Anita, Anita
Jurnal Dunia Kesmas Vol 14, No 1 (2025): Volume 14 Nomor 1
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v14i1.17032

Abstract

Stunting atau balita pendek merupakan permasalahan gizi pada balita yang masih banyak ditemukan di berbagai negara saat ini. Indonesia termasuk negara urutan kedua dengan kasus stunting tertinggi di Kawasan Asia Tenggara setelah Timor Leste. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting  pada balita di Pekon Tugurejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini menggunakan metode Crossectional. Subjek penelitian terdiri dari 83 responden dengan menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian ini diperoleh variabel yang terdapat hubungan signifikan adalah variabel berat badan lahir dengan kejadian stunting dengan p value  0,000, usia saat melahirkan p value  0,014, paritas p value 0,001 dan riwayat imuniasasi dasar  p value 0,005. Pada analisis multivariate di dapatkan nilai Exp (B) tertinggi yaitu pada BBLR dengan nilai 3.825 dengan  (95% CL 1.207-12.117) yang berarti BBLR memiliki risiko 3.8 kali mengalami kejadian stunting. Berat badan lahir rendah, usia saat melahirkan, paritas dan riwayat imunisasi dasar  merupakan variabel yang memiliki hubungan dengan kejadian stunting pada balita di Pekon Tugurejo Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus
Implementasi Model Best Practice Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Pekon Argopeni Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus Lampung Hermawan, Dessy; Listyaningsih, Erna; Susanto, Susanto; Zainaro, M. Arifki; Furqoni, Prima Dian
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 3 (2025): Volume 8 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i3.18725

Abstract

Berdasarkan hasil kajian studi kasus yang dilaksanakan oleh Direktorat Analisis Dampak Kependudukan selama kurun waktu tiga tahun terakhir, kita bisa melihat bahwa kegiatan yang dianggap efektif dalam mempercepat penurunan stunting adalah intervensi gizi, baik yang dilaksanakan melalui PMT, edukasi gizi dan pembiasaan makan gizi seimbang melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), dan kegiatan sejenis yang berdampak langsung pada keluarga berisiko stunting. Implementasi Model Best Practice Kampung Keluarga Berkualitas (KB) bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat di kampung KB melalui pendekatan terintegrasi yang mencakup aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Mekanisme kerja implementasi Best Practice Kampung Keluarga Berkualitas meliputi kegiatan persiapan, pembekalan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan dan rekomendasi kebijakan. Dalam pelaksanaan Implementasi Model Best Practice kegiatan CTPS (cuci tangan pakai sabun), kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita), kegiatan Germas, kegiatan posyandu masyarakat aktif, permainan edukatif dapat meningkatkan kognitif, menyuapi aktif, kegiatan Dashat selutruh kegiatan menunjukan perubahan para peserta ke arah peningkatan yang positif.
Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung Rizki, Ahyan Fuadi; Detty, Ade Utia; Fitriani, Dita; Hermawan, Dessy
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 1 (2025): Volume 9 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i1.16602

Abstract

Provinsi Lampung memiliki prevalensi diabetes melitus lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yakni 6,2%. Kegagalan dalam mengikuti petunjuk pengobatan DM masih menjadi permasalahan yang signifikan dalam penatalaksanaan. Pencegahan terjadinya komplikasi lewat menjaga kadar gula darah tetap konsisten lewat pengobatan yang teratur seumur hidup penyakitnya, sebab DM yakni penyakit yang tak dapat disembuhkan permanen, hal ini mengakibatkan banyak penderitaan pasien dan kurangnya kepatuhan berobat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah pasien DM tipe II di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi yang digunakan di dalam penelitian ini adalah semua pasien yang terkena diabetes melitus tipe II sebanyak 756 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 89 responden yang sudah dipilih melalui metode purposive sampling dengan menggunakan rumus slovin. Pengambilan data dilakukan secara langsung menggunakan kuesioner dan glukotes. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-Square. Didapatkan sebagian besar responden berusia 46-65 tahun yang berjumlah 65 sampel (73,0%). Jenis kelamin terbanyak adalah ialah pada perempuan yang berjumlah 46 sampel (51,7%). Distribusi frekuensi kepatuhan minum obat terbanyak adalah pasien tidak patuh berjumlah 53 sampel (59,6%), kadar gula darah sewaktu terbanyak adalah > 200 mg/dl berjumlah 51 sampel (57,3%). Ada hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah sewaktu pasien diabetes melitus tipe II Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Husada Bandar Lampung (p value 0,002).  Ada hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar gula darah sewaktu pasien diabetes melitus tipe II.
Hubungan Perilaku Diet Dengan Status Kesehatan Remaja Putri Di SMAN 14 Bandar Lampung Dwiartho, Muhammad Fiqi; Hermawan, Dessy; Winarno, Rudi
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 13 No 1 (2025): JKPBL Vol 13 No 1 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v13i1.327

Abstract

Remaja membutuhkan perhatian khusus pada masalah gizi karena di masa ini kebutuhan gizi mereka meningkat serta terdapat perubahan gaya hidup dan kebiasaan makan. Remaja cenderung tidak bisa membedaan diantara gambaran ideal serta persepsi atas diri sendiri berdampak pada body image yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku diet dengan status kesehatan remaja putri di SMAN 14 Bandar Lampung Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan rancangan desain Survei Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMAN 14 Bandar Lampung yaitu 551 responden. Sampel dalam penelitian ini adalah 142 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur perilaku diet. Hasil menunjukkan bahwa ada sebanyak 55 responden (87,3%) yang status kesehatan baik dan 8 responden (17,7%) yang status kesehatan tidak baik. Sedangkan dari 79 responden yang perilaku diet tidak baik, sebanyak 47 responden (59,5%) yang status kesehatan baik dan 32 responden (40,5%) yang status kesehatan tidak baik. Analisis chi-square adalah p-value 0,001. Kesimpulan terdapat hubungan perilaku diet dengan status kesehatan remaja putri di SMA Negeri 14 Bandar Lampung.
Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa paradisiaca var sapientum) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar dan Luka Sayat Nofita, Nofita; Fadila, Syabil Salza; Pratiwi, Intan Ayu; Saputri, Gusti Ayu Rai; Hermawan, Dessy
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v11i1.815

Abstract

Kulit pisang merupakan bagian dari buah pisang ambon yang memiliki efektivitas sebagai penyembuhan luka dengan dibuat dalam bentuk sediaan gel. Tujuan penelitian ini untuk. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji skrining fitokimia membuktikan positif mengandung flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, kuinon, dan terpenoid. Konsentrasi yang digunakan dalam formula sediaan gel ekstrak kulit pisang ambon yaitu F1 (5%), F2 (10%), F3 (15%). Kontrol negatif (K-) yaitu sediaan gel tanpa ekstrak, dan kontrol positif (K+) gel bioplacenton. Hasil pengujian luka bakar pada formula K (+) dan F3 terjadi penutupan luka sempurna dengan rata-rata penurunan diameter luka 20 mm. Perlakuan F1, F2, dan K (-) pada hari ke 14 proses penutupan luka tidak secara sempurna dengan rata-rata penurunan diameter luka F1 16,8 mm, F3 18,2 mm, dan K (-) 8,1 mm. Hasil pengujian luka sayat pada formula F3 menunjukkan aktivitas penyembuhan luka sayat yang lebih cepat dengan rata-rata selisih penurunan diameter luka 0,31 cm. F2 dan K (+) dengan nilai selisih 0,30 menunjukkan penyembuhan yang baik. F1 nilai selisih 0,23 cm menunjukkan penyembuhan yang cukup baik. K(-) nilai selisih 0,21 menunjukkan penyembuhan yang paling lambat. Konsentrasi 15% memberikan efektivitas penyembuhan yang lebih efektif dalam penyembuhan luka bakar dan luka sayat. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak yang digunakan, nilai selisih, dan nilai rata-rata ukuran luka yang diperoleh, maka memberikan hasil yang maksimal.
Analisis Pengetahuan Orang Tua Mengenai Asupan Gizi Makro Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia (24-59 Bulan) Di Wilayah Kerja Puskesmas Rengasdengklok Hakim, Nazwa Agrilussana; Sudiadnyani, Ni Putu; Rafie, Rakhmi; Hermawan, Dessy
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 6 (2025): Volume 12 Nomor 6
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i6.19811

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan di bawah standar WHO. Stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor krusial, salah satunya adalah kurangnya pemahaman orang tua, khususnya ibu terhadap pentingnya asupan gizi makro. Pengetahuan yang kurang terhadap gizi makro pada masa pertumbuhan dapat berdampak serius terhadap kesehatan, pertumbuhan fisik, serta perkembangan kognitif anak. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua mengenai asupan gizi makro dengan kejadian stunting pada anak usia (24–59 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada tahun 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional, menggunakan teknik Total Sampling dan kuesioner sebagai instrumen utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 65 responden, sebanyak 57 anak (87,7%) mengalami stunting, sementara 53 responden (81,5%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah mengenai asupan gizi makro. Analisis statistik menunjukkan adanya keterkaitan dengan hasil analisis signifikansi (p-value) sebesar 0,033 (p < 0,05) dan Terdapat korelasi koefisien positif sebesar (Odd Ratio) 6.12. Rendahnya tingkat pengetahuan orang tua mengenai asupan gizi makro berkontribusi terhadap tingginya angka stunting pada wilayah kerja puskesmas Rengasdengklok Kabupaten Jawa Barat, sehingga diperlukan edukasi gizi yang lebih intensif sebagai langkah pencegahan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak.
Co-Authors Aan Oktavia yuman Achmad Gus Fahmi Adinda Safira Adli, Mulki Agus, Zaenal Arifin Nang Ajeng Febiyola Aknes Yulyanto Alfarisi, Ringgo Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Andoko Angelina, Christin Angga Saputra Yasir Anita Anita Anjani, Ni Wayan Oktavia Aprilia Dwi Sukowati Apriyadi Apriyadi Archangela Olitia Arfina Yulistiani Arisandi, Syafik Ariyanti Wardiyah Arizwansyah Arizwansyah Arja, Andria Dhesvia Aryanti Wardiyah Aryastuti, Nurul Aryawati, Wayan Astri Pinilih Aulia, Garizah Auliya Warda Ningrum Bambang Hirawan Bertha Luthfiyah Hanna Badja Sanusi Chrisanto, Eka Yudha Christin Angelina Febriani Cindi Cantika Viyani Corryna Riva Destrado Dalfian Dalfian Desi Eka Wijaya Desi Mailan Sari Detty, Ade Utia Devi Kurnia Sari Devi Ratna Sari Dewi Kusumaningsih Dewi Sri Sumardilah Dewi Yustianti Diah Adelia Emilda Diah Astika Winahyu Diana, Averia Eva Dina Dwi N Dina Dwi Nuryani Dina Ramasarie Dininta, Gilang Fitra Dita Fitriani Djamaludin, Djunizar Djunizar Djamaludin Dwi Yanti Dwiartho, Muhammad Fiqi Easter Yanti, Dhiny Eka Trismiana Eka Trismiyana Eka Yudha Chrisanto Elhi Andi Paranggai Elliya, Rahma Ema Listiyaningsih Endah Kurniasari Eri Murni Asih erika maulina yanti Erlina Wati Erna Listiyaningsih Erna Listyaningsih Erna Manik Ersa Junika Esteria Marhayuni Evayanti, Yulistiana Fadila, Syabil Salza Fakhri Rizki Farich, Achmad Fauzurrahman Al Amin Febra ayudiah Febriani Putri, Devita Ferdinan Gultom Festy Ladyani Festy Ladyani Festy Ladyani Mustofa Festy Ladyani Mustofa Firmansyah Firmansyah Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Fitri Ekasari Fitri Ekasari Siregar Fitri Rahmawati Fitria Anita Fitriani, Dita Fredy Setiawan Furqoni, Prima Dian Gede Merta Mertana Gunawan Irianto Gusti Ayu Rai Saputri Gusti Ayu Rai Saputri Hakim, Nazwa Agrilussana Hany Musliha Hasbie, Neno Fitriyani Hasni Diana Heki Febrianto Hendy Pratama Henni Puji Lestari Rahayu Hermawan, Ergo Esa Muharram Hesti Wulandari Hetti Rusmini Hetti Rusmini Ida Rahmawati Ika Artini Imron Saputra Indah Mulia Herwisdiane Indah Mulia Herwisdiane Indra Kumala Indwiani Astuti Indwiani Astuti Indwiani Astuti Intan Ayu Pratiwi, Intan Ayu Iqmy, Ledy Octaviani Irianto, Gunawan Ismalia Husna Ismayani Ismayani Isnainy, Usastiawaty Cik Ayu Saadiah Iwan Syahjoko Saputra Jasmen Nadeak Joko Martono Jumaida Jumaida K Widhi Indra Pagestu Kadarsih, Sri Karbito Karbito Karlina Herawati Keswara, Umi Romayati Khoidar Amirus Kholis, Muhammad Ubayya Kiki Apriyana Koidar Amirus Kumalasari, Fadila Isti Kurniasari, Devi Kurnisari, Devi Lestari, Sri Maria Puji Lilis Marlia Lintan Lara Sapti Liza Ayu Pratiwi Lolita Putri Nanda Utami Lolita Sary Loren Juksen Luthfianawa, Dewi M. Arifki Zainaro M. Ricko Gunawan Made Prativi Mandala, Zulhafis Martinah, Yuliana Maternity, Dainty Megarahayu, Soelastika Meisya Royani Miftah Lisalwa Lubis Mimin Septi Wahyuni Mira Puspita MS, Shaharuddin Muhammad Yunus Muhammad Yusmansyah Lubis Mutiara Ghassani Pangestu Mutiara Tasya Sazabilla Nabila Aurelia Hidayat Nabila Aurelia Hidayat neni triana Neti Nurmala Sari Ni Gusti Ayu Dewi Rismasari Ni Wayan Sukesni Mayasari Nisrina Fadhilaturrabani Nofita, Nofita Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Nova Muhani Novikasari, Linawati Novita Novita Nur’afni Balqis Julia Nurhalina Sari Nurhimah Apriyanti nurmalasari, yesi Oktaviana Sari Oktaviani, Meli Oktaviasari, Devi Pangaribuan, Betseba Natalia Prima Dian Furqoni Primadiamanti, Annisa Putri, Ratna Dewi Putri, Restika Ananda Rafie, Rakhmi Rahma Eliya Reni, Christina Kusuma Rery Tri Berliyanti Rika Yulendasari Rimawati, Veronica Ela Rina Kriswiastiny Rini Okaputri Riska Wandini, Riska Riski Aryanti Risky, Ririn Mutiara Rivan Nur Rizki Riyanti Riyanti Riyanti Riyanti Rizka Nur Fadilah Rizki, Ahyan Fuadi Robby Dewan Tanjung Rosmiyati Rosmiyati Rudi Winarno Sahara, Nita Salman Solah Samino Samino Sandayanti, Vira Santiana Santiana Saputri, Gusti Ayu Rai Sari, Fitri Eka Satria Baharuddin Satrio Lelono Sekar Dewi Cahyani Septian, Gilang Shaharuddin MS Shariff, Fonda Octarianingsih Siti Fadilah Siti Sarah Langki Siti Selvia Vebriani Sjahriani, Tessa Slamet Widodo Slamet Widodo Sri Haryani Sri Kadarsih Sri Kadarsih Sri Kadarsih Soejono Sri Maria Puji Lestari Sri Maria Puji Lestari Sudiadnyani, Ni Putu Sugeng Juwono Mardihusodo Sumarni Sumarni Sunarsih Sunarsih Sunarsih Sunarsih Sunarti Sunarti . Sunarti Sunarti Sunarti, ' Supriyati Supriyati Supriyati Supriyati Susanto Susanto Susanto Susanto Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Syafrizal AR T. Marwan Nusri Tanti Kristiana Teguh Pribadi Tia Mitrawati trio pranoto Trisilo Wahyudi Tusy Triwahyuni Tyani Khoerunissa Upik Febriani Uswatul Hasanah, Uswatul Utami, Vida Wira Vera Yulyani Vera Yulyani Wahid Tri Wahyudi Wahid Tri Wahyudi Wahyu Karhiwikarta Wayan Aryawati Wayan Aryawati Wenda Serli Dewanti Winahyu, Diah Astika Winarno, Rudi Wulan Anggarini Wulan Marniasih Wuryanti, Lestari Yanti, Dhiny Easter Yesi Nurmalasari Yessi Aprianti Yessi Nurmalasari Yoga Purnama Haidir Yogi Kurniawan Yohana Christine Simatupang Yovita Endah Lestari Yulendasari, Rika Yuli Yantina Yuliati Amperaningsih Yulyani, Vera Yuni Anggraini Yunita Sari Yustinus Windartono Yusuf Firmansyah Yuwika Cahya Zaenal Abidin Zaenal Abidin Zaenal Arifin Nang Agus Zainal Arifin Nang Agus Zainal Arifin Nang Agus Zaleha Ulfa Zulhafis Mandala