Claim Missing Document
Check
Articles

Asuhan Kebidanan Continuity of Care pada Ny “W” Usia 26 Tahun dengan Hipertensi Gestasional Misnawati; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rates are one of the indicators to measure the health status of a country. Early detection efforts to overcome morbidity and mortality for mothers, infants and toddlers can be carried out by implementing continuous care or Continuity Of Care (COC) starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborns, to family planning. The purpose of this study is to provide comprehensive and continuous midwifery care to Mrs. W starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonates and family planning. The descriptive method of case study design, with Varney management and SOAP documentation. In this care, the author collected data through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliography studies. This study was conducted in August-September 2024. From the results of the provision of pregnancy care, a problem was found, namely the mother had Gestational Hypertension. Collaboration with an obstetrician and gynecologist was carried out to provide 3x250 mg dopamet therapy. There were no problems during labor, the mother gave birth by CS and the baby born by CS immediately cried, was reddish and moved actively. In the second postpartum care visit, the mother complained of low breast milk production. Oxytocin massage care was given. In newborn care, all were within normal limits, vitamin K 1 mg, Genoin eye ointment and Hepatitis B0 immunization were given. While in family planning care, Mrs. W decided to use an IUD. The conclusion is that the factors that influence the occurrence of gestational hypertension in Mrs. W are obesity and a family history of hypertension. It is hoped that health workers will improve education for pregnant women to maintain a healthy lifestyle, nutritional status and eat nutritious food to prevent gestational hypertension.   Abstrak Angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator untuk mengukur derajat kesehatan bagi suatu negara. Kegiatan upaya deteksi dini untuk mengatasi kesakitan maupun kematian baik ibu, bayi dan balita tersebut dapat dilakukan dengan salah satunya yaitu implementasi asuhan berkelanjutan atau Continuity Of Care (COC) yang dimulai dari masa kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, sampai dengan KB. Tujuan penelitian ini mampu memberikan asuhan kebidanan pada Ny. W secara komprehensif dan berkesinambungan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus dan KB. Metode deskripif desain case study, dengan manajemen varney dan dokumentasi SOAP. Dalam asuhan ini, penulis mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-September 2024. Dari hasil pemberian asuhan kehamilan ditemukan masalah yaitu ibu mengalami Hipertensi Gestasional. Dilakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk pemberian terapi dopamet 3x250 mg. Selama persalinan tidak ada masalah, ibu bersalin secara SC dan bayi lahir secara SC langsung menangis, kemerahan dan bergerak aktif. Pada asuhan nifas kunjungan kedua, ibu mengalami keluhan pengeluaran ASI sedikit. Diberikan asuhan pijat oksitosin. Pada asuhan bayi baru lahir didapatkan semua dalam batas normal, dilakukan pemberian vitamin K 1 mg, Genoin salep mata dan imunisasi Hepatitis B0. Sedangkan pada asuhan KB Ny. W memutuskan akan menggunakan KB IUD. Simpulan faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi gestasional pada Ny W yaitu obesitas dan riwayat keluarga dengan hipertensi. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan edukasi kepada ibu hamil untuk  menjaga  pola hidup sehat, status gizi dan makan makan bergizi untuk mencegah terjadinya hipertensi gestasional.
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (Coc) pada Ny”S” Umur 26 Tahun dengan Infertilitas Primer di Desa Leyangan Sri Widyawati; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) and Infant Mortality Rate (IMR) are important indicators of the level of public health. The highest causes of maternal mortality in Semarang are bleeding, preeclampsia/eclampsia. Meanwhile in babies it is due to birth with low birth weight, asphyxia, congenital abnormalities. Efforts made to address this problem are by providing continuous Continuity of Care (COC) services. The purpose of writing this report is to provide Continuity of Care (CoC) midwifery care for pregnant, maternity, BBL, postpartum and family planning mothers at PMB Sri Widyawati, S.Keb Leyangan. The method in this research is descriptive in the form of a case study, namely examining a problem through a case consisting of a single unit. The single unit in question can contain 1 person, a group of residents affected by a problem. The author carried out monitoring of pregnant women 3 times in the third trimester. The monitoring results obtained were complaints in the third trimester in the form of low back pain which was physiological. Delivery by SC on 05 August 2024 08.35 WIB, gender female. The author carried out KF 2 to KF 4 care well without any problems. The mother used injectable birth control for 3 months and found no problems. Care has been provided comprehensively and there is no gap between theory and cases in Mrs. S and By. Mrs. S at TPMB Sri Widyawati   Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. Penyebab tertinggi angka kematian ibu di Semarang adalah karena perdarahan, preeklamsi/eklamsi. Sementara pada bayi adalah karena kelahiran dengan Berat Bayi Lahir Rendah, asfiksia, kelainan kongenital. Upaya yang dilakukan untuk masalah tersebut adalah dengan memberikan pelayanan secara berkesinambungan Continuity of Care (COC). Tujuan dari penulisan lapran ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan secara Continuity of Care (CoC) pada ibu hamil, bersalin, BBL, nifas dan KB di PMB Sri Widyawati,S.Keb Leyangan. Metode dalam penelitian ini diskriptif yang berupa studi kasus (case study) dengan menggunakan manajeman kebidanan Varney dan pendokumentasian metode SOAP. Studi kasus ini dilaksanakan di PMB Sri Widyawati,S.Keb Leyangan pada bulan Juli – Agustus 2024. Subjek studi kasus yaitu Ny.S G1P0A0. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui observasi, pemeriksaan fisik, dan wawancara individu, serta dokumentasi menggunakan format pengkajian, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku KIA. Dalam melaksanakan penelitian pada asuhan kehamilan diberikan sebanyak 2X yaitu pada trimester III pada tanggal 03 juli 2024 usia kehamilan 35 minggu dan 18 Juli 2024 pada usia kehamilan 37 minggu dengan hasil pemeriksaan fisik dan obstetri tidak ditemukan masalah, hanya saja ibu merasa cemas dan khawatir menghadapi persalinan, sehingga diberikan asuhan komplementer hypnobirthting dan Ny.S merasa lebih tenang setelah dilakukan Hypnobirthing dan menganjurkan persalinan di rumah sakit. Pengasuhan persalinan sebanyak 1 kali saat asuhan kala I dengan hasil pemeriksaan dalam batas normal dan periksa dalam pembukaan 1 cm, kemudian ibu dainjurkan segera ke rumah sakit. Asuhan bayi baru lahir sebanyak 2 x, yaitu pada 4 hari, 1 hari, dan 8 hari dengan data primer hasilnya bayi dalam kondisi stabil , pengasuhan nifas sebanyak dua kali yaitu empat hari setelah melahirkan ditemukan masalah ASI belum lancar, sehingga diberikan asuhan komplementer pijat oksitosin, menganjurkan untuk memberikan ASI eksklusif  dan delapan hari setelah melahirkan dengan data primer dan keluarga penyuluhan keluarga berencana yaitu satu kali yaitu pada hari ke delapan setelah melahirkan dengan data primer.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny. H Umur 25 Tahun Untari, Asni; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn care and family planning services that connect the health needs of women in particular and the personal circumstances of each individual. Pregnancy care prioritizes continuity. The research design used is descriptive, with a case study approach (Case Study) with Varney Management and documented with SOAP. The case study was conducted on Mrs. H G2P1A0 in July to November 2024, the data collection method used interviews, observations with primary and secondary data through the KIA Book. Comprehensive midwifery care for pregnant women was found that the mother experienced complaints of discomfort in the third trimester and was managed by providing health education, normal delivery, the mother gave birth at 40 weeks of pregnancy at Rahayu Clinic. The newborn was normal and IMD was carried out. The mother's postpartum was normal and care was carried out according to the standard of care, namely 4 visits. The mother chose to use 3-month injection contraception. Comprehensive midwifery care will improve the health and well-being of the mother and fetus   Abstrak Continuity  of  care  dalam  kebidanan  adalah  serangkaian kegiatan  pelayanan  yang  berkelanjutan  dan  menyeluruh mulai  dari  kehamilan, persalinan,  nifas,  pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan    kebutuhan kesehatan perempuan khususnya dan keadaan pribadi setiap individu. Asuhan kehamilan mengutamakan   kesinambungan. Desain penelitian yang digunakan   yaitu   deskriptif, dengan pendekatan studi kasus (Case Study) dengan Manajemen Varney dan didokumentasikan dengan SOAP. Studi kasus dilakukan pada Ny. H G2P1A0 pada bulan Juli sampai November 2024 metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui Buku KIA. Asuhan kebidanan Komprehensif dari Ibu Hamil didapatkan ibu mengalami keluhan ketidaknyamanan pada kehamilan TM III dan ditatalaksana dengan pemberian pendidikan kesehatan, bersalin normal ibu bersalin pada umur kehamilan 40 minggu di Klinik Rahayu. bayi baru lahir normal dan dilakukan IMD. Nifas ibu normal dan dilakukan asuhan sesuai standar asuhan yaitu 4 kali kunjungan. Ibu memilih untuk ber-KB Implant. Dengan pemberian asuhan kebidanan komprehensif akan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan janin.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny. S Umur 23 Tahun di RSUD Ratu Aji Botung Riandari, Dian Ayu; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prenatal care emphasizes the importance of Continuity of Care (COC), which is crucial for women to receive services from the same professional or team of professionals. This ensures that the condition of pregnant women is consistently monitored, while also fostering trust and openness as the caregiver becomes familiar to them. Midwives are expected to provide continuous maternity care, including Antenatal Care (ANC), Intrapartum Care (INC), Postpartum Care, Newborn Care, and Family Planning services with high quality. In this study, the author employs a descriptive research method with data collection techniques such as interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies, and literature reviews. The subjects of this case study were purposively selected, meaning the selection was based on a specific objective to be achieved. The research took place from August 6, 2024, to September 27, 2024. The maternity care provided to Mrs. S, which spanned from pregnancy, labor, postpartum, newborn care, and family planning, included two prenatal visits, two visits for labor and postpartum care, and two visits for newborn care. Mrs. S's pregnancy proceeded physiologically without any issues or complications. The entire labor process occurred normally, as did the care provided for the newborn, postpartum, and neonate, with no discrepancies between theory and practice. Continuous maternity care always applies midwifery management, maintaining and enhancing competency in providing care in accordance with established standards.   Abstrak Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan atau Continuiy Of Care (COC) sangat penting bagi wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu tim tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi ibu hamil setiap saat akan terpantau dengan baik selain itu juga mereka menjadi lebih percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan. Bidan harus memberikan pelayanan kebidanan yang continuity of care mulai dari ANC, INC, Asuhan BBL, Asuhan Postpartum, Asuhan Neonatus, dan Pelayanan KB yang berkualitas. Dalam asuhan ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Subjek pada studi kasus ini yaitu secara purposive yang artinya pengambilan subjek dilakukan berdasarkan adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 06 Agustus 2024 sampai dengan 27 September. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.S yang berlangsung dari masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 2 kali, persalinan, nifas 2 kali, neonatus 2 kali, persalinan di RSUD Ratu Aji Botung. Pada Ny. S proses kehamilan berjalan dengan fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi. Seluruh proses persalinan berlangsung normal, begitupun asuhan terhadap bayi baru lahir, nifas, dan neonatus berjalan dengan normal
Yoga Anak untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar di TK Sukomarsudi Putro I Setiyowati; Fatchiyah, Siti; Purwati; Rila Aneka; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The age of preschool children is the age range of 3-6 years with various characteristics, at this time children like to imagine believing that they have strength. Preschool-age children are in a golden period of human development because at that time their physical and non-physical developments develop rapidly. The golden period is the age of children when they are 0-5 years old, this period is a sensitive and critical period, where children are especially easy to receive stimuli from their environment and is a period of brain development. Thus the golden age lies at an early age, to be able to stimulate the development of children's intelligence so that they can develop optimally to be a shared responsibility between teachers and parents at home. It is quite difficult for a child to be able to sit still for a long time and concentrate. So one of the things that can be done is with children's yoga. Several studies explain that yoga practice can help children to concentrate, regulate their breath, calm their minds with certain poses. This service is carried out in 4 stages, namely observing children's learning in the classroom, licensing to the school, carrying out activities, testimonials from teachers and children. This service aims to increase children's learning concentration and provide education to teachers at schools about children's yoga. The population of this service is kindergarten students, totaling 15 children. This activity uses leaflets and is carried out face-to-face at TK Sukomarsudi Putro I.   Abstrak Usia anak prasekolah adalah rentang usia 3-6 tahun dengan berbagai macam ciri, pada masa ini anak-anak senang berimajinasi percaya bahwa mereka memiliki kekuatan. Anak usia prasekolah berada dalam masa emas perkembangan manusia karena pada masa itu perkembangan fisik maupun nonfisik berkembang secara pesat. Masa emas adalah usia anak ketika berumur 0-5 tahun, masa ini merupakan periode sensitif dan kritis, dimana anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya dan merupakan masa perkembangan otak. Dengan demikian masa emas (golden age) terletak pada usia dini, untuk mampu menstimulasi perkembangan kecerdasan anak agar dapat berkembang maksimal menjadi tanggung jawab bersama antara guru dan orang tua dirumah. Agak sulit untuk anak bisa duduk diam di waktu yang lama dan berkonsentrasi. Maka salah satu hal yang dapat dilakukan yaitu dengan yoga anak. Beberapa studi menjelaskan bahwa latihan yoga dapat membantu anak untuk berkonsentrasi, mengatur napas, menenangkan pikiran dengan pose-pose tertentu. Pengabdian ini dilaksanakan dalam 4 tahapan yaitu pengamatan pembelajaran anak di ruang kelas, perizinan kepada pihak sekolah, pelaksanaan kegiatan, testimoni dari guru dan anak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak serta memberikan edukasi kepada guru di sekolah tentang yoga anak. Populasi dari pengabdian ini adalah siswa TK yang berjumlah 15 anak. Kegiatan ini menggunakan leaflet dan dilakukan secara tatap muka di TK Sukomarsudi Putro I.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care ( COC ) pada Ny. A Usia 22 Tahun di Pustu Candirejo Rohmini, Samsi; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy, childbirth, postpartum, neonatal is a physiological condition that can threaten the safety of the life of the mother and baby and can even cause death. One of the efforts that can be made is to apply a comprehensive midwifery care model to optimize the detection of neonatal maternal high risk. The purpose of Comprehensive Obstetric Care (COC) for Mrs. A is to provide obstetric care for pregnant women, childbirth, postpartum, BBL, and family planning for Mrs. A G1P0A0. The method used in the case study of comprehensive care in pregnant women, childbirth, newborns and postpartum is a descriptive method. The type of discreet research used is a case study sample in this study, namely a pregnant woman in the third trimester of 19 weeks 3 day gestation, G1P0A0. The research time is June 02, 2023 -  November 30, 2024 in the Candirejo Village area RT 04 RW 02. The research instrument uses the SOAP documentation method. The collection technique uses primary data through interviews, observations, physical examinations, and KIA books. The results of the care were obtained by Mrs. A, 19 weeks 3 day pregnant, physiologically pregnant, no complaints. Childbirth gets anti-biotic and also anti-pain. The postpartum period went well, there was no bleeding and also uterine contractions were good. In newborns, the results of normal antopometric examination, apgar score 8/9/10 and SHK examination are negative. Mrs. A decided to inject birth control for 3 months before using birth control implants.                           Abstrak Masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus merupakan suatu keadaan fisioligis yang dapat mengancam keselamatan jiwa ibu dan bayi bahkan dapat menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dengan menerapkan model asuhan kebidanan komperhensif untuk mengoptimalkan deteksi resiko tinggi maternal neonatal. Tujuan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. A untuk melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, BBL, dan KB pada Ny. A G1P0A0. Metode yang digunakan pada penelitian studi kasus asuhan komprehensif pada ibu hamil, bersalin, bayi baru lahir dan nifas ini adalah metode deskriptif. Jenis penelitian diskiptif yang digunakan adalah penelaah kasus (Case Study) sampel pada penelitian ini yaitu seorang ibu hamil trimester II usia kehamilan 19 minggu 3 hari, G1P0A0. Waktu penelitian 02 Juni 2024 - 30 November 2024 di wilayah Desa Candirejo RT 04 RW 02. Instrumen penelitian menggunakan metode dokumentassi SOAP. Teknik pengumpulan menggunakan data primer melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan buku KIA. Hasil Asuhan didapatkan Ny A usia kehamilan 19 minggu 2 hari hamil fisiologis tidak ada keluhan. Persalinan mendapatkan antibiotik dan juga anti nyeri. Masa nifas berlangsung baik, tidak ada perdarahan dan juga kontraksi uterus baik. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antopometri normal, apgar score 8/9/10 dan pemeriksaan SHK negative. Ny. A memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan. Hasil yang diperoleh yaitu telah dilakukan asuhan kebidanan komprehensif mulai dari masa kehamilan dengan usia kehamilan 19 minggu 3 hari sampai dengan menjadi akseptor KB dan dilakukan pendokumentasi SOAP.  
Studi Literature: Status Gizi pada Balita Nanda Auliya Rosidin; Isroatul Koriah; Destia Milda Anggaraini Putri; Erma Putri Lestari; Nadia Intan Permata; Ida Sofiyanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nutritional status is a condition of the body caused by the balance between nutrient intake and needs. This balance can be seen from the growth variables, namely body weight, height/body length, head circumference, arm circumference, and leg length. This study shows that there is a relationship between knowledge and nutritional status of toddlers, there is a relationship between the role of cadres and nutritional status and there is a relationship between economic status and nutritional status of toddlers. It is very important to formulate appropriate policies and interventions. Effective interventions can help improve the quality of life and health of children in this area, as well as prevent long-term impacts caused by nutritional problems. Objective to find out what factors influence the nutritional status of toddlers in Indonesia, including environmental factors (region type), social and economic factors (maternal education level). Method; This research is a literature study through electronic media, Garuda and Google Scholar which were published between 2020 and 2024.Results; from 5 articles related to nutritional status in toddlers. Each article is related because it can examine the factors that cause nutritional deficiencies in toddlers which then function to reduce the occurrence of stunting in toddlers. Conclusion; From the overall review of the article, it shows that there are several factors related to nutritional status in toddlers.   Abstrak Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan. Keseimbangan tersebut dapat dilihat dari variabel pertumbuhan, yaitu berat badan, tinggi badan/panjang badan, lingkar kepala, lingkar lengan, dan panjang tungkai.penelitian ini  menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan status gizi balita, ada hubungan peran kader dengan status gizi dan ada hubungan status ekonomi dengan status gizi balita sangat penting untuk merumuskan kebijakan dan intervensi yang tepat. Intervensi yang efektif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anakanak di daerah ini, serta mencegah dampak jangka panjang yang disebabkan oleh masalah gizi. Tujuannya untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi status gizi pada balita di Indonesia antara lain, faktor lingkungan  (tipe wilayah), faktor social dan ekonomi (Tingkat Pendidikan ibu ). Metode penelitian  ini  adalah  penelitian  studi  literatur melalui media elektronik, , Garuda dan google scholar yang di publikasikan antara tahun 2020 hingga 2024. Hasil; dari 5 artikel yang berhubungan dengan status gizi pada balita .Setiap art ikel tersebut berhubungan karna dapat meneliti mengenai faktor terjadinya kekurangan zat gizi pada balita yang kemudian berfungsi untuk mengurangi terjadinya stanting pada balita. Kesimpulan dari tinjauan keseluruhan artikel, menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berhubungan dengan status gizi pada balita.
Studi Literatur: Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita Nurafni Isrina; Eni Trisniningtyas; Naning Dianasari; Reni Mustikaningrum; Yuliati; Sri Renita Utami; Riska Dayang Safitri; Eva Rizqi Arti; Umi Bekti Iriana; Susanti Rahayu; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting is a chronic malnutrition disorder in toddlers and is a global health problem. The purpose of this literature review is to determine the factors that influence the incidence of stunting in toddlers. This literature review is through a search for publication results in the Google Scholar database, and the Garuda Portal between 2018-2024.The keywords used are factors AND stunting AND toddlers. Searches for articles related to 10 sources included in the inclusion criteria. The conclusion is that the factors that influence the incidence of stunting in toddlers are nutritional intake, breastfeeding, infectious diseases, parenting patterns, maternal education, economic status, family income, environmental sanitation and health services. Efforts to prevent and treat stunted toddlers need to be carried out by parents, health services and cross-sectoral. Abstrak Stunting merupakan gangguan malnuttrisi kronis pada balita dan menjadi masalah kesehatan global. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita. Literature review ini melalui penelusuran hasil-hasil publikasi pada database Google Scholar, dan Portal Garuda antara tahun 2018-2024. Kata kunci yang digunakan yaitu faktor-faktor dan stunting dan balita. Penelusuran artikel yang terkait 10 sumber yang termasuk dalam kriteria inklusi. Kesimpulannya bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita adalah asupan gizi, pemberian ASI, penyakit infeksi, pola asuh orang tua, pendidikan ibu, status ekonomi, pendapatan keluarga, sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan. Upaya pencegahan dan penanganan balita stunting perlu dilakukan oleh orang tua, pelayanan kesehatan serta lintas sektoral.
Studi Literatur: Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Dona Rande Bua; Dewi Muawanah; Dewi Maryani; Diana Novita Sari; Fentisari; Purniyati; Rumishi; Titiek Nur Lincayanti; Yuli Arianti; Dayu Kartika Sari Rusanti; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nearly half of all pregnant women in the world suffer from anemia, especially in developing countries. The condition of pregnant women with anemia can be influenced by direct and indirect factors. Direct factors are factors that influence hemoglobin levels in pregnant women including consumption of Fe tablets, nutritional status, infection. . Anemia in pregnant women occurs due to an increase in the number of plasma and erythrocytes. A threefold increase in the number of erythrocytes in plasma will cause a decrease in the hemoglobin hematocrit ratio and increase the risk of physiological anemia. Anemia also causes low physical abilities because the body's cells do not receive enough oxygen supply. In pregnant women, anemia  increases the frequency of complications in pregnancy and childbirth.   Abstrak Hampir separuh dari seluruh ibu hamil di dunia menderita anemia, terutama di negara-negara berkembang. Kondisi ibu hamil dengan anemia dapat di pengaruhin oleh factor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung adalah factor yang mempengaruhi kadar hemoglobin pada ibu hamil meliputi Konsumsi tablet Fe, status gizi dan infeksi. . Anemia pada ibu hamil terjadi karena adanya peningkatan jumlah plasma dan eritrosit. Peningkatan plasma sebanyak tiga kali pada jumlah eritrosit akan menyebabkan penurunan perbandingan hemoglobin hematocrit dan meningkatkan resiko anemia fisiologis. Anemia juga menyebabkan rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tubuh tidak cukup mendapat pasokan oksigen. Pada wanita hamil,anemia meningkatkan frekuensi komplikasi pada kehamilan dan persalinan. Tujuan dari literatur reviuw ini adalah untuk menganalisa hasil penelitian yang berfokus pada anemia pada kehamilan. Metode yang dilakukan dengan pencarian jurnal dengan penelusuran internet dari data base google scholar. Kesimpulan: Proporsi ibu hamil yang mengalami anemia ada hubungan signifikan dengan factor tidak langsung dan langsung.
Literature Review: Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Speech Delay pada Anak Cholilah, Mila; Kholifah; Endang Kartiasih; Vivi Ulviningsih; Any Sugesti; Siti Apriyati; Mudrikah; Kurniawati Tri Utami; Defri Novitasari; Dian Wijayati; Sofiyanti, Ida
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Speech delay is the most common disorder in children and causes anxiety for parents. The purpose of this literature review is to determine the factors that influence the incidence of speech delay in children. This literature review is through searching the results of publications on the  Google Scholar database, and the Garuda Portal between 2020-2024. The keywords used were factors AND speech delay AND children. Search for articles related to 6 sources that are included in the inclusion criteria. It was concluded that internal factors affecting the incidence of speech delay in children are physical disability, gender and premature birth. External factors that influence the incidence of speech delay are parenting, lack of communication between parents and children, maternal education, family economy, and gadget use. Parents can increase stimulation and communication in children, and utilize speech therapy in health facilities.   Abstrak Speech delay merupakan gangguan yang paling sering terjadi pada anak dan menyebabkan kecemasan bagi orang tua. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian speech delay pada anak. Literature review ini melalui penelusuran hasil-hasil publikasi pada database Google Scholar, dan Portal Garuda antara tahun 2020-2024. Kata kunci yang digunakan yaitu faktor-faktor dan speech delay dan anak. Penelusuran artikel yang terkait 6 sumber yang termasuk dalam kriteria inklusi. Kesimpulannya bahwa faktor internal yang mempengaruhi kejadian speech delay pada anak adalah kecacatan fisik, jenis kelamin dan kelahiran prematur. Faktor eksternal yang mempengaruhi kejadian speech delay adalah pola asuh orang tua, kurangnya komunikasi orang tua dan anak, pendidikan ibu, ekonomi keluarga, dan penggunaan gadget. Orang tua  dapat meningkatkan stimulasi dan komunikasi pada anak, serta memanfaatkan terapi wicara di fasilitas kesehatan.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Roni Adelena Adelena Adelia Natalia Bria Agan Sridewi Aice Bela Fitriyani Airin Yuniar Alya Fernanda Khairani Ambarwati, Weni Anggi anis farida farida Annasiyah, Sekarsari Annisa Annisa Efrilian Saepudin Any Sugesti Aprillia, Rika Ari Widyaningsih Arini, Alit Dyaning Ashari, Ayu Asmara, Kinanti Asteria Roswita Kue Asti Puspita Astriani, Suci Atika Rizki Suryani Azelia Dewianti Binti Baharuddin, Rasdiana Br. Nainggolan, Julita Cahyaningrum cantika, clarisa martila Carvalho, Filomena de Cholilah, Mila Cici Priskila Cinta Nashita Clarisa Martila Cantika Damaris Nelly Diana Simanjuntak Damayanty, Thisna Dano, Suliani Dayu Kartika Sari Rusanti Defri Novitasari Della Imianuel Resnia Pappang Denok Pratiwi Putri Desi Wijayanti Destia Milda Anggaraini Putri Dewi Maryani Dewi Muawanah Dewi Nuraini Suci Dewi, Putri Astria Dian Wijayati Diana Novita Sari Diens Nanda Diens Nanda Ela Permana Dietha Meidia Puspitasari Dona Rande Bua Dwiyanti, Feni Dyna Mardhiyana Eci Daryanti, Karlina efendi, arifatun Ellenora Lim Elsa Umi Anisa Emi Widowati Emiliana Endang Kartiasih Eni Trisniningtyas erika, nurlia Erma Putri Lestari Ernanda, Rika Yunita Eti Salafas Eva Rizqi Arti Fadilah, Amelia Nur Fajar Andriyani Fatchiyah, Siti Fathmah Nurul Aslamiah Fathul Fentisari Feny Marselina Feny Marselina Fera Aldania Feronika Mirino Fitria Primi Astuti Fitriani, Aice Bela Fitriya, Wahida Fransiska Bertha Verdiawati Galeh Septiar Pontang Grahita Ayu Mumpuni Hapsari Windayanti Helda Trisnawati Helma Heni Setyowati Heni Setyowati Heny Romdiyani Hermalia Andra Ristanti Hery Widijanto Hilma Tunisah Hutahaean, Heldina Ifra Nasye Nababan Iga Rosi Retnawati Ika Supadmi Ikka Bella Seftiyani Ilawati Ilawati Ilya Wanawati Indra Fitriani Indri Wulaningsih Insiyah Nur Fithriani Intan Agustina Sukmajaya Irma Ismawati Irma Suryani Isfaizah Isnawati, Fevi Isni, Fitri Isroatul Koriah Julita Lerim Jumilah Fitriana Jumilah Fitriana Kartika Dian Pertiwi Khamidah Kharisma Mutiara Dewi KHOLIFAH Kiki Wahyuni Kristina Luruk Bria Kurniawati Tri Utami kusbaryati Kustiyono Kusuma Intan Setianing Fifit L. Sihaloho, Maya Lalita Mafudiah lestari, winda Lim, Ellenora Limbong, Lusiana Tandi Linda Lisjarwati Lumbantoruan, Astuty Mandala Putri, Heryn Margareta, Marisa Maria Goreti Benga Maria Pankrasia Koten Maria Skolastika K Martina Sri Rejeki Hutapea Maryani Maryaty Mayasari Aziz Mega Nasanova Meisinta Vika Putri Melati Apriliana Ramadhani Melly Kurniasari Mil'atul Amaniyah Mila Elvi Ekayanti Misnawati Mudrikah Muslima Mustikawati, Vivin Nababan, Ifra Nasye Nadia Intan Permata Nadia Oktaviana Naila Duriyatul Chusna Najib Nanda Auliya Rosidin Naning Dianasari Nayla Chusna Ni Kadek Cahyaningsih Ni Wayan Putri Utami Nila Trisna Yulianti Ningsih, Kristiyana Tri Rahayu Ninik Christiani Nita Aprilia Devantiyogi Nova Oktaviani Novi Anita, Meilina Novi Melisa Novi Ridianti Novitasari, Ika Agustina Novy Aryani Nur Hasanah Nur Indah Sari Nur Khasanah Nurafni Isrina Nuraini Nurjanah Nurlela Nurliyana Nurmila Nurmina Nurmina Nurmina Nurmina, Nurmina Nurul Deviana Nurul Firdaus Nurul Indah Sari Onesima Yolla H Pertiwi, Juniati Pipit Mawarni Pirawati Prasetyati, Harleen Idha Prisma Linda prizkila, cici Purniyati Purwati Putri Cahya Putri Rahmawati Putri, Risma Aliviani Rahayu, Erna Ramadhani, Melati Apriliana Rambu Lika Yuliana Ratih Kumalasari Reni Barus, Emi Reni Mustikaningrum Reni Saputri Riandari, Dian Ayu Rika Aprillia Rika Yunita Ernanda Rila Aneka Rina Pratiwi Rina Rina Rini Septianasari Rini Septianasari Rini Susanti Riska Dayang Safitri Riska Susanti Risma Asmarani Riva Mustika Anugrah Rizky Rahayu Pradani Rohmini, Samsi Roni, Abdul Rudh Dama Yanthi Rumishi Rusdayanti Rusdayanti Ryan Nabela Maha Rani Ryan Nabela Maha Rani Sabila, Agil Ayu Samsi Rohmini Sandra, Emilia Sani, Mutia Kasih sapitri, dewi sapitri, wiwik Sari, Lidia Ratna Sari, Umi Suci Purnama Septriana Silaban, Erny Setiyowati Setyowati, Reni Sigit Ambar Widyawati Siswati Siti Aisyah Siti Apriyati Siti Musarofah Siti Nurhidayah Sri Murtiningsih Sri Renita Utami Sri Sulistyani Sri Widyawati Sriwahyuni Sry Wahyuni Suarni, Sri Sudarman, Eni Tri Suharni, Heni Sulisnawati Wonggo Supadmi, Ika supraptini, hemi suprikatin, harni Suryaningsih, Lilin Susanti Rahayu Susiawati Tasik, Yulianti Tesa Dwiputri Rahmadhani Titiek Nur Lincayanti Titis Dwicahya Prabaningrum Tiya Kariyani Tri Hidayani Tri Retno Wati Trisna Yulianti, Nila Tuti Emawati Tya Lestari Ucia Rorin Ulya Sesa Febrian Umi Bekti Iriana Untari, Asni Veftisia, Vistra Vioni Jayanti, Vista Vivi Ulviningsih Viviana, Desi Vivin mustika Vivin Mustikawati Wahyu Indah Lestari Wahyu Kristiningrum Wahyu Wulansari, Rizki wahyuni , kiki Wartati Warti Wati, Ambar Wayan Dewi Lestari Widayati Wijayanti, Herning Wiwik Ardhiani Wulan Widi Astuti Yovita Paru Mali Yuli Arianti Yulia Nur Khayati Yuliaji Siswanto Yulianti YULIATI Yulinda Yasa Putri Yuni Fitria Zainatul Mukaromah Zelda Rizmi Silviana Zusnita, Intan