Nyeri akut menjadi salah satu gejala klinis yang ditemukan pada penyakit DHF dan berpengaruh terhadap derajat keparahan DHF. Terapi non farmakalogis yang dapat mengurangi nyeri salah satunya adalah relaksasi nafas dalam. Relaksasi otot progresif dapat menurunkan nyeri dengan merelaksasikan ketegangan otot yang dapat menunjang nyeri. Tujuan: Penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini adalah untuk mengetahui penerapan tekhnik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan nyeri pada pasien dengan Dengue Haemoragic Fever di RS X Kota Bekasi. Metode: penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif, dengan rancangan studi kasus yaitu mendeskripsikan gambaran penerapan tekhnik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien DHF di Rumah Sakit X. Pengumpulan data menggunakan hasil wawancara dan rekam medis pasien. Analisa data menggunakan tehnik deskriptif dan naratif. Hasil: hasil ini menunjukkan masalah keperawatan utama adalah nyeri akut dan penerapan inervensi inovasi adalah tekhnik relaksasi nafas dalam. Semua pasien mengalamai penurunan intensitas nyeri setelah dilakukan intervensi Kesimpulan: tekhnik relaksasi nafas dalam terbuki efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien.