Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Product Branding Kecap Ikan dari Fermentasi Ikan Rucah di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara Rahmadan, Yanuar
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2024): PANDAWA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v3i2.7872

Abstract

Produk olahan perikanan menjadi bagian dari potensi sumber daya laut di Indonesia, khususnya dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan maupun masyarakat yang hidup di wilayah pesisir pantai. Salah satu industri pengolahan ikan secara tradisional yang juga memiliki potensi adalah olahan fermentasi untuk pembuatan kecap ikan. Pembuatan kecap ikan secara fermentasi yang dilakukan melalui metode tradisional memiliki beberapa kelebihan di antaranya memiliki nilai ekonomis yang tinggi, proses pengolahan yang mudah dan murah, bahan baku yang mudah didapat dan berasal dari berbagai jenis ikan yang mudah ditemukan dan juga bernilai ekonomis rendah, daya simpan lama, serta memiliki cita rasa dan aroma yang enak. Dengan mengambil lokasi di wilayah Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, daerah ini sangat potensial untuk dilakukannya kegiatan pemberdayaan masyarakat khususnya para nelayan dan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir yang sebagian aktivitasnya diisi dengan kegiatan untuk menjadi nelayan. Dalam kegiatan ini, melalui sosialisasi dan pelatihan pembuatan kecap ikan berbasis fermentasi. Dengan menggunakan ikan rucah sebagai bahan baku, kegiatan ini berfokus kepada masyarakat khususnya para istri-istri nelayan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir dan juga meningkatkan perekonomian keluarga mereka yang sering menghadapi ketidakstabilan penghasilan dari kegiatan melaut. Sosialisasi dan pelatihan ini mencakup aspek produksi kecap ikan, strategi pemasaran seperti branding, promosi, dan distribusi produk. Sehingga mereka bisa memahami bagaimana cara memasarkan produk kecap ikan rucah ke masyarakat luas. Dengan diadakan sosialisasi dan pelatihan ini, masyarakat diharapkan agar mampu dan bisa mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang berkelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan perekonomian dan memanfaatkan sumber penghasilan mereka yang berasal dari laut.
Sosialisasi Pemuktahiran Dokumen Kependudukan Melalui Aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di RW 010 Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara Prasetyo, Sisman; Wijayanto, Hendra; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Lukiyana, Lukiyana; Ahmad, Masnia; Suryani, Suryani; Fauzi, Achmad; Zebua, Amin Otoni; Akbar, Ali; Pratiwi, Deby; Susilowati, Susilowati
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Pandawa: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v2i2.7151

Abstract

Indonesia menempatkan posisi ke-empat sebagai negara padat penduduk di dunia. Dalam kondisi ini tentu saja pengadministrasian data penduduk secara akurat dan komprehensif merupakan pekerjaan besar dan pelik. Arsip data kependudukan yang valid menjadi tantangan krusial bagi pemerintah karena menjadi salah satu indikator kemajuan bangsa. Dengan data kependudukan yang otentik, maka tergambarlah profil dan potensi penduduknya. Dengan data kependudukan yang baik, update dan akurat, tata kelola pemerintahan akan dapat dilaksanakan dengan mudah, efektif dan efisien.Menurut Zudan Arif selaku mantan Ketua Ditjen Dukcapil Kemendagri RI, Dukcapil memiliki 12 kebijakan yang terus dikerjakan dan diperbaiki agar layanan Adminduk bisa menjadi lebih mudah, akurat dan lebih cepat selesai. Salah satunya adalah dengan meluncurkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang mana setiap warga yang sudah memiliki KTP Elektronik dapat mengunduh aplikasi tersebut dengan smartphone berbasis Android maupun IOS.
Inovasi Peningkatan Pendapatan Ekonomi Melalui Pemanfaatan Ikan Rucah dalam Pembuatan Kecap Ikan Melalui Proses Fermentasi oleh Kelompok Istri Nelayan RW 14,Cilincing Jakarta Utara Rahmadan, Yanuar; Hidajat, Koerniawan; Khoirunnisa, Khoirunnisa
PANDAWA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023): Pandawa: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pandawa.v2i2.7205

Abstract

Tehnologi pengolahan ikan melalui fermentasi kecap ikan menjadi bagian dari diversifikasi produk perikanan sangat menjanjikan untuk menambah pendapatan masyarakat nelayan. Jakarta Utara di wilayah Cilincing Kecamatan Kalibaru merupakan daerah penghasil perikanan terbesar di DKI Jakarta.. Tujuan pemberdayaan masyarakat 1) untuk solusi pemberdayaan wirausaha lingkungan nelayan berupaya solusi pemberdayaan ekonomi, 2) tambahan pendapatan ekonomi masyarakat nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan khusus RW 14 kalibaru. Metode PKM : 1) Sosialisasi dan 2) Pelatihanpembuatan fermentasi Kecap ikan dengan bahan baku ikan rucah proses penggaraman. Hasil sosialisasi untuk pengetahuan inovasi pengolahan ikan dan fermentasi kecap ikan pada kelompok ibu istri nelayan warga RW.14 kalibaru.. Hasil pelatihan pembuatan fermentasi kecap ikan ± 10 hari sd 1 bulan dengan alat tabung SS 201 memuat ± 10 sd 15 Kg ikan rucah di tutup rapat, suhu ruang mampu sebagai pemberdayaan diversifikasi usaha produk pengolahan ikan menambah penghasilan ekonomi keluarga dan industi rumah tangga kelompok istri nelayan.
Analysis of the Elimination of Strict Liability in the Omnibus Law on Massive Deforestation in Indonesia and its Effect on Global Warming and Climate Change Khoirunnisa, Khoirunnisa; Jubaidi, Didi
GLOBAL INSIGHT JOURNAL Vol 10, No 1 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/gij.v10i1.7913

Abstract

The Job Creation Law or omnibus law passed in 2020 has caused controversy among the public and legal experts. One aspect that has attracted attention is the elimination of corporations as parties that can be held criminally liable. Previously, corporations could be convicted if they were involved in environmental crimes. However, with the adoption of Omnibus Law, corporate criminal liability has been abolished, except in cases of environmental crimes that result in human death.  The elimination of Strict Liability in the Omnibus Law against perpetrators of Massive Deforestation in Indonesia can have a major effect on global warming and climate change. This article analyzes the impact of the elimination of corporate liability in criminal acts and the importance of considering the balance between economic interests and social justice. The purpose of this research is to find out how the impact of the elimination of the principle of strict liability in the criminal act of forest destruction passed in 2020 on Global Warming and Climate Change. This research uses a normative juridical approach, with a literature study that includes various sources such as scientific writings or articles in the form of books, online media, dissertations or other literature. The elimination of the principle of strict liability in the omnibus law has affected massive deforestation in Indonesia closely related to environmental protection and maintenance. Without strict liability, proving fault or negligence in deforestation cases becomes more. the elimination of strict liability for corporate criminal liability in cases of massive deforestation in Indonesia can have significant implications for global warming and climate change. It may reduce deterrence, make it harder to hold corporations accountable, and hinder efforts to protect the environment.
The Impact of Reading Qur'an Verses in the Manaqib Kubra by Sheikh Abdul Qodir Jailani in Karangrejo Metro Lampung Khoirunnisa; Muhammad Irsad; Eka Prasetiawati
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i2.2206

Abstract

The activity of manaqib kubra in Karangrejo Metro Lampung has become a routine religious activity that has its own influence on its congregation. This shows that there is an atsar for the surrounding community through manaqib kubra activities in Karangrejo, Metro, Lampung. This study aims to explore the impact of the reading of Qur'anic verses on the activities of manaqib kubra by Sheikh Abdul Qodir Jailani in the book of Nurul Burhan. This study is qualitative with the living qur'an approach of Ahmad Rafiq's theory. The theory of living qur'an in this study uses functional reception. The data collection technique used semi-structured interview, observation and documentation methods. The data validity technique uses the Milles and Huberman model triangulation approach. The results of the study say that the recitation of Qur'an verses in Sheikh Abdul Qodir Jailani's manaqib kubra activity has a cultural impact and value. First, positive impacts such as providing peace of mind and mind so as to foster the spirit of carrying out worship as a form of piety to Allah and smoothing all affairs. Second, it has local cultural values in the implementation of dhikr and prayer using the local Javanese language, tolerance, strengthening friendship, strengthening spiritual values, the presence of food serving that shows acculturation between Islam and local culture and the use of tambourine when chanting prayers so as to increase love for Rosullulah.
The Separatist Movements: A Review of The Conflict Between Self-Determination, State Sovereignty and International Law Khoirunnisa, Khoirunnisa; Jubaidi, Didi
Jurnal Polinter : Kajian Politik dan Hubungan Internasional Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/pol.v10i2.8230

Abstract

Separatism is a complex and sensitive issue in the context of international law and human rights. This research aims to explore the correlation between self-determination and human rights in relation to separatist movements, with a focus on the conflicts that arise between state sovereignty and international law. The article also analyzes several case studies of separatist conflicts in various regions to provide a more concrete understanding. The research methodology employed is a normative juridical approach, utilizing literature review from diverse sources such as books, online media, dissertations, and other relevant literature. The research findings confirm that self-determination is recognized as a human right in international law. This right allows ethnic, national, or regional groups to determine their own destiny, including the option of secession from an existing state and in the national law of Indonesia, the right to self-determination is interpreted in the context of regional autonomy. However, conflicts arise when the implementation of self-determination contradicts the principle of state sovereignty. The separatist movement involves complex correlations between self-determination, human rights, state sovereignty, and international law. Sustainable conflict resolution requires a balanced and comprehensive approach that recognizes and protects human rights without disregarding the principle of state sovereignty.
America's Strategy Through the Quadrilateral Security Dialogue (Quad) Alliance in Countering the Chinese Threat in the Joe Biden Administration Anggarini, Yulianti; Khoirunnisa, Khoirunnisa
Politeia : Journal of Public Administration and Political Science and International Relations Vol. 3 No. 3 (2025): July 2025
Publisher : Indonesian Scientific Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61978/politeia.v3i3.565

Abstract

The United States' approach through the Quadrilateral Security Dialogue (Quad) demonstrates the use of economic diplomacy and soft balancing as strategic tools to address China's growing influence in the Indo-Pacific under the Biden administration. This research explores how the United States leverages economic collaboration within the Quad framework to counterbalance China's regional dominance without resorting to military confrontation. Adopting a qualitative descriptive method and literature review, the study applies Stephen D. Krasner's theory of international regimes in combination with the concept of economic diplomacy. The findings emphasize key initiatives such as the Quad Vaccine Partnership, the Infrastructure Coordination Group, and joint efforts on critical and emerging technologies as pivotal in offering Indo-Pacific states alternatives to economic reliance on China. These actions strengthen the US's economic and diplomatic reach and indicate a shift in foreign policy toward multilateral engagement grounded in democratic principles and openness. Nonetheless, the strategy faces obstacles, including divergent interests among Quad members and institutional limitations in policy execution. Ultimately, the economic dimension of the Quad plays a vital role in United States efforts to navigate strategic rivalry in the Indo-Pacific and may serve as a model for other regional alliances pursuing peaceful responses to geopolitical competition.
KONSEP NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM AL-QURAN : ANALISIS SURAH AL-HUJURAT AYAT 2 Andika, Joko; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Tiara, Meza; Taqiyuddin, Muhammad
Jurnal Literasiologi Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Literasiologi
Publisher : Yayasan Literasi Kita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47783/literasiologi.v13i2.912

Abstract

Al-Qur’an adalah sumber dari seluruh ajaran Islam sebagai wahyu terakhir yang di dalamnya berisi tentang segala aspek kehidupan manusia yang dijadikan sebagai pedoman hidup. Namun pada kenyataannya pada zaman sekarang ini manusia sudah jauh dari nilai-nilai Al-Qur’an yang mengakibatkan kemerosotan akhlak. Pentingnya menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an khususnya akhlak mulia, seperti yang terdapat dalam surah Al-Hujurat ayat 2 yang menjelaskan tentang akhlak atau tata pergaulan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Krisis akhlak yang melanda sebagian peserta didik di Indonesia dapat dilihat dari banyaknya laporan di media massa mengenai perilaku tidak sopan yang dilakukan oleh siswa di berbagai lembaga pendidikan. Fenomena ini mencerminkan pentingnya penerapan nilai-nilai akhlak dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam. Oleh karena itu, peserta didik perlu dibina agar memiliki sikap hormat dan sopan terhadap pendidik, karena dengan terbentuknya hubungan yang dilandasi akhlak mulia antara guru dan murid, tujuan pendidikan Islam akan lebih mudah tercapai. Fokus utama dalam penelitian ini adalah mengkaji interaksi antara peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan (library research), yaitu dengan menggali dan menelaah berbagai sumber referensi yang relevan. Metode yang digunakan adalah metode deduktif, dengan menarik kesimpulan dari dalil-dalil umum yang dijelaskan dalam ayat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi yang baik antara peserta didik dan pendidik harus didasari oleh sopan santun, seperti tidak mendahului guru tanpa izin ketika berjalan bersama, serta menjaga nada bicara agar tetap lembut dan penuh penghormatan saat berbicara dengan pendidik dapat diterapkan secara nyata dalam kehidupan pendidikan sehari-hari.
Strategi Peningkatan Literasi Numerasi dalam Pengelolaan Keuangan Pedagang Kecil Nayla, Annarha; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Pardede, Fadhylah Zaini; Joharis, M
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5816

Abstract

Literasi numerasi memiliki peran penting dalam keberlangsungan usaha pedagang kecil, terutama dalam pencatatan transaksi, perhitungan laba, dan pengelolaan modal. Namun, rendahnya tingkat literasi numerasi masih menjadi kendala dalam pengelolaan keuangan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi numerasi pedagang kecil, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhinya, serta merumuskan strategi efektif untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan observasi terhadap pedagang kecil di Dusun IV, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pedagang kecil memiliki tingkat literasi numerasi yang rendah, dengan hanya 40% dari mereka yang melakukan pencatatan transaksi usaha. Faktor pendidikan, pengalaman usaha, serta akses terhadap teknologi menjadi faktor utama yang memengaruhi literasi numerasi. Adapun strategi yang dapat diterapkan meliputi pelatihan berbasis digital, pengembangan media edukatif, pembentukan komunitas pedagang, serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman pedagang kecil dalam mengelola keuangan mereka.
INOVASI NILAI EKONOMI MANFAAT IKAN RUCAH FERMENTASI KECAP IKAN KELOMPOK ISTRI NELAYAN RW 14, CILINCING JAKARTA UTARA Khoirunnisa, Khoirunnisa; Hidajat, Koerniawan; Rahmadan , Yanuar
Ekalaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2023): Ekalaya Journal
Publisher : Nindikayla Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57254/eka.v2i3.90

Abstract

Fish processing technology through fermentation of fish sauce as part of the diversification of fishery products is very promising to increase the income of fishing communities. North Jakarta in the Cilincing area, Kalibaru District is the largest fisheries producing area in DKI Jakarta. The purpose of community empowerment 1) for entrepreneurial empowerment solutions in the fishermen's environment looking for economic empowerment solutions, 2) additional economic income for fishing communities to improve the welfare of fishing communities, especially RW 14 Kalibaru. PKM method: 1) Socialization and 2) Training in making fermented fish sauce with pindang fish as raw material. The results of socialization for knowledge of fish processing innovations and fermented fish sauce in the fishermen's wives group of RW.14 Kalibaru residents. The results of training in making fermented fish sauce ± 10 days to 1 month with SS 201 tube tools loading ± 10 to 15 Kg of raw fish in a tight lid, room temperature is able to empower the diversification of fish processing product businesses to increase family economic income and the household industry of fishermen's wife groups