p-Index From 2020 - 2025
10.425
P-Index
This Author published in this journals
All Journal e-GIGI Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam PALASTREN Dinamika ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman JURNAL MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN (JMMP) Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Empirisma; Jurnal Pemikiran dan Kebudayaan Islam MUSLIM HERITAGE: JURNAL DIALOG ISLAM DENGAN REALITAS Educational Management Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi At-Turats Indonesian Journal of Islamic Educational Management Educatio Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Kelola: Journal of Islamic Education Management Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI International Journal of Elementary Education Ta`Limuna : Jurnal Pendidikan Islam J-MPI (Jurnal Manajemen Pendidikan Islam) Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan SANGKEP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Islamika: Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Al-Idaroh : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia (Indonesian Journal Of Science Community Services) JURNAL KOULUTUS Southeast Asian Journal of Islamic Education Management Perdikan: Journal of Community Engagement E-Link Journal Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Alwatzikhoebillah : Kajian Islam, Pendidikan, Ekonomi, Humaniora CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Jurnal Ilmiah Pendas : Primary Education Journal MAHESA : Malahayati Health Student Journal Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy APPLICATION: Applied science in Learning Research Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia JoEMS : Journal of Education and Management Studies Lentera: Jurnal Ilmiah Kependidikan Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains SKILLS: Jurnal Riset dan Studi Manajemen Pendidikan Islam IRSYADUNA: Jurnal Kemahasiswaan AKSI: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Muslim Heritage Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Jurnal Al Karim : Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Studi Islam JAMAS: Jurnal Abdi Masyarakat Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Kesehatan dr. Soebandi Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman Inspirasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan Gigi FOKGII Proceeding Of International Conference On Education, Society And Humanity Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Akademika Jurnal Teknologi Pendidikan Jurnal Tarbiyatuna Journal of Social Computer and Religiosity The Impact : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Claim Missing Document
Check
Articles

Transformasi Sosial-Ekonomi dan Manajemen Pendidikan Eks-Pekerja Migran Perempuan (PMP) di Sendang Kabupaten Tulungagung Chotimah, Chusnul; Khusna, Nur Isroatul
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 13, No 1 (2020): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v13i1.7137

Abstract

Penghasilan rendah dan minimnya lapangan kerja menyebabkan para perempuan di Sendang Kabupaten Tulungagung nekat untuk jadi Pekerja Migran Perempuan (PMP) ke luar negeri. Fenomena demikian sudah terjadi sekian lama dan seolah menjadi bagian dari dinamika kehidupan. Impactnya adalah terjadi transformasi sosial-ekonomi dan pendidikan para eks-PMP pasca kepulangannya dari luar negeri. Dengan menggunakan mix methods, artikel ini menggambarkan perubahan taraf kehidupan para mantan PMP dari sisi social, ekonomi dan manajemen pendidikan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah sekitar 138 orang dengan sampel 100 responden. Analisis tabulasi tunggal dan persentase digunakan peneliti untuk mendapatkan gambaran umum masing-masing variabel. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa transformasi social-ekonomi terjadi ditandai dengan pergeseran jenis pekerjaan PMP dari agraris menjadi non-agraris. Dari pekerjaan buruh tani 13% pasca menjadi PMP berubah menjadi petani dengan lahan sendiri 15% dan 85% lainnya pekerjaan non agraris. Transformasi sosial terlihat dari life style yang berubah sebagai akibat dari meningkatnya penghasilan dari 54% tidak berpenghasilan turun menjadi 17% setelah menjadi PMP. Life style terjadi juga karena infiltrasi nilai dan tujuan hidup yang tidak lagi homogen menjadikan kesadaran kolektif melemah dan terjadiya kelonggaran norma sosial. Adapun transformasi pendidikan ditandai dengan tumbuhnya kesadaran pengelolaan pendidikan dengan menyisihkan anggaran sebesar 20% dari remitensi untuk tabungan pendidikan.
Transformasi Sosial-Ekonomi dan Manajemen Pendidikan Eks-Pekerja Migran Perempuan (PMP) di Sendang Kabupaten Tulungagung Chotimah, Chusnul; Khusna, Nur Isroatul
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 13, No 1 (2020): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v13i1.7137

Abstract

Penghasilan rendah dan minimnya lapangan kerja menyebabkan para perempuan di Sendang Kabupaten Tulungagung nekat untuk jadi Pekerja Migran Perempuan (PMP) ke luar negeri. Fenomena demikian sudah terjadi sekian lama dan seolah menjadi bagian dari dinamika kehidupan. Impactnya adalah terjadi transformasi sosial-ekonomi dan pendidikan para eks-PMP pasca kepulangannya dari luar negeri. Dengan menggunakan mix methods, artikel ini menggambarkan perubahan taraf kehidupan para mantan PMP dari sisi social, ekonomi dan manajemen pendidikan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah sekitar 138 orang dengan sampel 100 responden. Analisis tabulasi tunggal dan persentase digunakan peneliti untuk mendapatkan gambaran umum masing-masing variabel. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa transformasi social-ekonomi terjadi ditandai dengan pergeseran jenis pekerjaan PMP dari agraris menjadi non-agraris. Dari pekerjaan buruh tani 13% pasca menjadi PMP berubah menjadi petani dengan lahan sendiri 15% dan 85% lainnya pekerjaan non agraris. Transformasi sosial terlihat dari life style yang berubah sebagai akibat dari meningkatnya penghasilan dari 54% tidak berpenghasilan turun menjadi 17% setelah menjadi PMP. Life style terjadi juga karena infiltrasi nilai dan tujuan hidup yang tidak lagi homogen menjadikan kesadaran kolektif melemah dan terjadiya kelonggaran norma sosial. Adapun transformasi pendidikan ditandai dengan tumbuhnya kesadaran pengelolaan pendidikan dengan menyisihkan anggaran sebesar 20% dari remitensi untuk tabungan pendidikan.
Learners Management by Segregation Gender-Based Chotimah, Chusnul
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2020.4.2.195-218

Abstract

A general assumption states that if a management is implemented by gender segregation policy, it will be biased or experience inequality, moreover, if this bias is implemented in such educational institutions. It is worried that there will be gender discrimination in education atmosphere which is contrary to Indonesian Law no. 7 of 1984 regarding to the elimination of all forms of discrimination against women (CEDAW), Law no. 25 of 2000 concerning to National Development Program (PROPENAS) in improving the quality of women, and also contrary to the concept of Islam itself which never differentiates between men and women except for the level of devotion. However, this negative assumption is not fully proven. In fact, MA Darul Hikmah as a boarding school-based Islamic education institution that implements gender segregation remains a reference among society. What arguments do the parents’ have? How is the implementation of gender segregation management, and what are the implications? Those are what this article studies. The data of the current study was gained by conducting some interview with Islamic Elders, educators, teachers (ustaz), students (santri), and parents, supported by documentation and observations that have been analyzed using Milles and Hubberman’s theory. By then, the following results are obtained: 1) The reasons for the application of learners management by using gender segregation-based are, maintaining the tradition of pesantren inheritance, upholding religious doctrine, and optimizing the roles and achievements of learners; 2) The implementation of gender segregation neither is based on educational discrimination between men and women, nor an obstacle to the implementation of learning, but this can actually create creativity when the learners are provided the same rights, access, roles and participation (balancing management). Gender balancing policies become the supporter of gender responsive management; 3) By gender segregation, it is actually able to provide positive values for learners in terms of building the characters and preventing promiscuity. Meanwhile, the negative impact is, it leads to create awkward interactions between both male and female learners and also able to decrease the motivation to learn.
MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN: PROSES MEMBANGUN NILAI DALAM BUDAYA ORGANISASI UNTUK PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN Chotimah, Chusnul
EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM Vol 24, No 2 (2015): Reorientasi Pendidikan Islam di Indonesia
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/empirisma.v24i2.25

Abstract

Culture is dynamic rather than rigid and static. Culture is the implementation of state of mind and normative values of the society. The culture of organization at schools is socialized through internalization of common beliefs and values such as trust, behaviors or attitudes and symbols upon which the norms of collective behaviors are based. Successful internalization of those common values and norms will create secure and conducive working environments among the members, which eventually enhance their organizational commitments and loyalties. In other words, a strong organizational culture will provide the required structures and controls without heavily relying on formal bureaucracies which in many cases can discourage motivation and innovation.Keywords: Budaya Organisasi, Nilai
The Management of the Tahfidz Al Qur’an Education Program in Children Tahfidh Yanbu’ul Qur’an Islamic Boarding School Kudus Chotimah, Chusnul; Rc, Achmad Rifai; Prihatin, Titi
Educational Management Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The activity of memorizing the Qur’an is highly recommended to be done as it can balance the two hemispheres of the brain so as to encourage someone to excel. This study aims to analyze the planning, implementation, supervision of the Quranic Tahfidz education program for children aged 6-12 years. The research took place in Kudus City at Children Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Islamic Boarding School Kudus. This research is under qualitative research; the data collection methods were taken from interviews, observation and documentation studies. To prove the validity of the data, source and method triangulation techniques were used in this research. Data analysis techniques use the stages of data reduction, data presentation, and verification. The results of this study indicate that (1) the planning begins with the selection of new students who have been able to read and write the Qur’an smoothly using the Sorogan method, planning is made for a period of 6 years and each year's achievement is broken down to obtain the minimum target. (2) The implementation is carried out with a breakdown system grouped according to the tahfidz class. (3) Supervision is carried out through memorization and evaluation of memorization of the Qur'an which is held every weekend by means of mudarosah ayatan. The management of a good education program results in children aged 6-12 years being able to memorize the Qur’an 30 juz accompanied by superior academic achievement.
Transformasi Sosial-Ekonomi dan Manajemen Pendidikan Eks-Pekerja Migran Perempuan (PMP) di Sendang Kabupaten Tulungagung Chusnul Chotimah; Nur Isroatul Khusna
PALASTREN Jurnal Studi Gender Vol 13, No 1 (2020): PALASTREN
Publisher : STAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/palastren.v13i1.7137

Abstract

Penghasilan rendah dan minimnya lapangan kerja menyebabkan para perempuan di Sendang Kabupaten Tulungagung nekat untuk jadi Pekerja Migran Perempuan (PMP) ke luar negeri. Fenomena demikian sudah terjadi sekian lama dan seolah menjadi bagian dari dinamika kehidupan. Impactnya adalah terjadi transformasi sosial-ekonomi dan pendidikan para eks-PMP pasca kepulangannya dari luar negeri. Dengan menggunakan mix methods, artikel ini menggambarkan perubahan taraf kehidupan para mantan PMP dari sisi social, ekonomi dan manajemen pendidikan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah sekitar 138 orang dengan sampel 100 responden. Analisis tabulasi tunggal dan persentase digunakan peneliti untuk mendapatkan gambaran umum masing-masing variabel. Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa transformasi social-ekonomi terjadi ditandai dengan pergeseran jenis pekerjaan PMP dari agraris menjadi non-agraris. Dari pekerjaan buruh tani 13% pasca menjadi PMP berubah menjadi petani dengan lahan sendiri 15% dan 85% lainnya pekerjaan non agraris. Transformasi sosial terlihat dari life style yang berubah sebagai akibat dari meningkatnya penghasilan dari 54% tidak berpenghasilan turun menjadi 17% setelah menjadi PMP. Life style terjadi juga karena infiltrasi nilai dan tujuan hidup yang tidak lagi homogen menjadikan kesadaran kolektif melemah dan terjadiya kelonggaran norma sosial. Adapun transformasi pendidikan ditandai dengan tumbuhnya kesadaran pengelolaan pendidikan dengan menyisihkan anggaran sebesar 20% dari remitensi untuk tabungan pendidikan.
AKTUALISASI SISTEM NILAI DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI LEMBAGA PENDIDIKAN Studi Multikasus di MAN 2 Tulungagung dan SMAN 1 Boyolangu Tulungagung Indah Khomsiyah; Chusnul Chotimah
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 15 No 1 (2015)
Publisher : LP2M IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2015.15.1.117-132

Abstract

Characteristics of organizational culture between one institution to another is not the same, and each uses a basic value as a reference act; value is an intangible aspect that can move the organizational elements forming organizational culture in a long time. In terms of organizational socialization values, there had to be obstacles, but can be solved by using effective communication.Kata kunci: Nilai, budaya organisasi, pendidikan
GELIAT INOVASI PENDIDIKAN ISLAM (SEKOLAHISASI PESANTREN DAN PESANTRENISASI SEKOLAH DI PONDOK PESANTREN TEBUIRENG JOMBANG) Chusnul Chotimah
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 18 No 1 (2018)
Publisher : LP2M IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2018.18.1.23-44

Abstract

Boarding school faces several challenges in order to maintain its existence, one of which is the usefulness of students in the community, and competition with non pesantren output. However, the boarding school also innovations in the form of public school founded in boarding schools so that students or graduates of the boarding school has a graduate diploma equivalent to non pesantren. In addition, the function of the public schools as well as improving the quality of output boarding. In addition, efforts to require students to stay in the boarding school is also important, because schools are a good place to inheritance traditions. So it is expected such learners on boarding school resulted in the formation of strong Islamic character on self-learners. Keyword: Islamic Education, Pesantren, School
PERAN PENDIDIK DALAM MEMBANGUN PERADABAN BANGSA MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER Chusnul Chotimah
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 16 No 1 (2016)
Publisher : LP2M IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2016.16.1.1-26

Abstract

Abstract: (The development of civilization depends on the potential of human resources is managing. Human resource potential will be maximized when supported by advanced education. In other say, between education and civilization are the two things are directly proportional. Therefore, civilized nations provide dedicated space for education. The more space for the higher education of civilization that will be engraved. Opposite, a civilization that is weak because education does not have adequate space. The essential values that includes the eighteen character value that discourse is not just a slogan but also requires real implementation and embedded in the character of students, which it could only be integrated through a learning process, a role model and habitus in education through the role of teacher. In genealogy, this article will examine the role of teacher in instilling the value of the character as the support base of civilization, carried out through three major roles namely: modeling, inspiring, and educating. In the process of education, the role thirth is integrative-mutually inclusive.) Keywords: Role of Educators, Nation's Civilization, Character Education. Abstrak: Maju mundurnya peradaban suatu bangsa tergantung pada potensi sumber daya manusia (SDM) yang mengelolanya. Potensi SDM akan maksimal manakala ditopang oleh pendidikan yang maju. Tak salah jika kekuatan pendidikan merupakan penopang peradaban bangsa yang utama. Antara pendidikan dan peradaban merupakan dua hal yang berbanding lurus. Oleh karena itu bangsa yang beradab memberikan ruang khusus untuk pendidikan. Semakin banyak ruang untuk pendidikan maka semakin tinggi peradaban yang akan diukir. Sebaliknya, peradaban yang lemah dikarenakan pendidikan tidak mempunyai ruang yang memadai. Nilai-nilai esensial yang meliputi delapan belas nilai karakter bukan sekadar slogan yang diwacanakan melainkan membutuhkan implementasi nyata dan tertanam dalam karakter peserta didik, yang mana hal tersebut hanya bisa diintegrasikan melalui proses pembelajaran, suri tauladan dan habitus dalam dunia pendidikan melalui peran pendidik. Secara genealogi, artikel ini akan mengkaji peran pendidik dalam menanamkan nilai karakter sebagai penopang dasar peradaban bangsa, dilakukan melalui lima peran utama yakni: transferring, transforming, modelling, transcending, dan inspiring. Dalam proses pendidikan, kelima peran tersebut bersifat integrative-mutually inclusive. Kata kunci: Peran Pendidik, Peradaban Bangsa, Pendidikan Karakter.
PEMBINAAN PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM ZONASI DI SMAN 1 SRENGAT Chusnul Chotimah; Ahmad Kholil
Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan Vol 21 No 02 (2021): Jurnal Dinamika Penelitian
Publisher : LP2M IAIN Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/dinamika.2021.21.02.382-401

Abstract

New Student Admission, hereinafter abbreviated as PPDB, is stated in the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Number 51 of 2018, carried out based on the principles of non-discrimination, objective, transparent, accountable and fair. One of them is implemented with the PPDB zoning system policy. The New Student Admission (PPDB) zoning system raises a number of impacts. In practice, SMAN 1 Srengat has encountered several effects that have arisen since the implementation of the PPDB zoning system. Among them are the random input of students and the low enthusiasm for learning in students who are accepted through the zoning route without any selection with qualifications based on the acquisition of learning outcomes at the previous level. This research tries to review overcoming the problems of the teaching and learning process after the implementation of the zoning system PPDB policy at SMAN 1 Srengat. So that it can be seen that, in response to the implementation of the PPDB policy of the zoning system which generates random input and raises problems in the spirit of learning, SMAN 1 Srengat implements innovation and development of transformative and comprehensive student coaching.
Co-Authors A'isyaturrohmah, Ainin A’yun, Qurrota Abdi, Muhammad Jayadi Achmad Rifai RC, Achmad Rifai Achmad Shaffan Waliudin afi, M. Afiziaulhaq Agus Zainul Fitri Agustianingrum, Naning Farida Ahmad Kholil Ahmad Kholil Ahmad Mihdad Mahda Fiqia Ahmad Natsir Ahmad Syamsu Lutfi Ahmad Syamsu Lutfi Ahmad Tanzeh Akrom, Nur Kholifah Aldila Aldila Aldilawati, Sari Ali Manusr Amanda, Bella Ayu Amanda, Hana Amelia, Fatma Andia Ro'isatul Vitri Andika, Fajar Andini, Vionic Anggoro Putranto Aprilianto , Muchamad Iqbal Ardhania , Ira Finnoura Arief Bachtiar Arif , Aulia Chikarina Arifah Millati Agustina Ashiddiqi, Afif Rifqy Asmara, Kiky Atirotu Zahroh, Luluk Aulia, Annisa Rahma Aziz Prasetya Azmi, M.Ulul B.S, Wisanggeni Wahyu Lintang Budiman, M. Arief Bunyamin Bunyamin Cahyono, Muhamad Nur Catur Palupi Chamroh, Yakut Tatil Danu Sugiarto Darmawan, Dendys Denis Nuranisa Ikhsani Devi, Hilda Mazarina Dian Kusuma Wardani Dinda, Dinda Ayu Saputri Eko Sulistiyanto Fadhil, M. Rizky Fajarwati, Yuni Eka Fakhri, Wafiq Abdillah Fauzi, Moh Ali Fikrianto, Misbah Fitria, Ufik Fitria, Ufik Rohmatul Fodhil, Muhammad Haq Tarifuzuri, Ferdinand Izzul Hasan, Abdur Rosyid Hasanah Fajaria, Nurul Hidayat, Peni Nur Husna, Asiyah Lu'Lu'ul Imam Junaris Imam Junaris Imelda, Laila Indah Khomsiyah Indah Khomsiyah Islam, Muhammad Thoriqul Isroatul Khusna, Nur Istiana Istiana JABBAR, MOCH. RIKZA ALKHUBRA ABDUL Jaswadi Jaswadi Jaswadi JASWADI, Jaswadi Junaris, Imam Kennedi, Sri Wahyuni Khoirunnisa, Ummul Khomsiyah, Indah Khoulita , Ikfi Khusna, Nur Isroatul Lestari, Surya Grandis Lilawati, Emi Limban , Ade Lestari T. Machnunah Ani Zulfah, Machnunah Ani Madani, Ittikhadul Malik, Wildan Maulana Manusr, Ali Maqhfirah Amiruddin Maria Ulfa Maulina Pia Wulandari Mei Fita Asri Untari Miftahuddin Miftahuddin Miftahuddin Moh. Farid Nurul Anwar Muna, Natasya Lailiya Khoril Muniri Muniri, Muniri Mushaffa, Arju Musrikah, Musrikah Mustafidah, Livia Nafi’ah, Uswatun Naufal, Muhammad Harisun Nugroho, Nunung Nur Isroatul Khusna Nur Isroatul Khusna Nur Setiawati Nurlindasari, Siti Wahyu Nurmufida, Lukluk Parnawati, Tantry Ajeng Pertami, Disa Pertiwisari, Amanah Prasetya, Aziz Prisdayani , Risda Putra, Alhady Qurrota Ayun Rochimah, Heni Rohmah, Hidayatur Rohman, Dalia Farahillah Romandoni, Ilham Yahya Rosdiana, Yanti Rusyd, Ibnu Sahrudi, Sahrudi Saiful Amin Salim , Andi Nur Annisa Salsabila, Naily Samsul Huda Sanjaya, Ican Sari, Siska Arum Setiawan, Fajar Tri Shinta Ikrana Maharani Shokiba, Meiga Nurhalizah Siddiq, Syahril Simanjuntak, Sondang Mery Wati Siregar, Al Birruni Sirojuddin, Didin Sirojudin, Didin Siswahyuningsih, Zahrotunnisa` Soelistyari, Hesti Triana Suci Prihatiningtyas Suhailah, Nur Suherman , Patricia Luthfiah Sulistiyorini Sulistyorini Sulistyorini Sulistyorini Sulistyorini Sulistyorini Sulistyorini Sulistyorini, Sulistyorini Swastika, Wa Ode Dana Ayu Syahril Siddiq Syahril Siddiq Syifa, Muhammad Miftahusy Tanzeh, Ahmad Tauricha Astiyandha Thrisia Febrianti Titi Prihatin Tri Hutomo, Harjendro Tri Lestari Tuljannah , Nurhaliza Ulinuha, Atik Umardiyah, Fitri Wafa, M. Aliyul Wahyu Dwi Warsitasari, Wahyu Dwi Wardana, Feryansyah Tri Yunus, Muhammad Yunani Zahrotunnisa` Siswahyuningsih Zakariyah Zakariyah Zarkasih, Enci Zuhriyah, Ilhami Aminatu Zuhriyyah, Fajrul Laili Zulkarnain Nasution