p-Index From 2020 - 2025
13.218
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan BAHASANTODEA LEX CRIMEN Jurnal Legalitas Jurnal Elektronika Telekomunikasi & Computer Legal Opinion Paramita: Historical Studies Journal KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Tadris: Jurnal keguruan dan Ilmu Tarbiyah JURNAL ANALISIS KEBIJAKAN KEHUTANAN Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam DEDIKASI JURNAL MAHASISWA Forum Penelitian Agro Ekonomi Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa ELKOMIKA: Jurnal Teknik Energi Elektrik, Teknik Telekomunikasi, & Teknik Elektronika E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat JAKPP : Jurnal Analisis Kebijakan & Pelayanan Publik Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Otoritas : Jurnal Ilmu Pemerintahan Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Equilibrium: Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Jurnal Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal SEIKO : Journal of Management & Business Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan YUME : Journal of Management Gorontalo Journal of Forestry Research Jurnal Ilmiah Ecosystem Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) MABASAN UMI Medical Journal Jurnal Kedokteran: Media Informasi Ilmu Kedokteran dan Kesehatan JUSTISI Dinasti International Journal of Education Management and Social Science Journal Of Aquaculture Development and Environment Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences LEGAL BRIEF Accounting and Business Journal Amsir Law Jurnal (ALJ) Jurnal Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Ekonomi Efektif Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa MAHESA : Malahayati Health Student Journal Nusantara Hasana Journal Interdisciplinary Social Studies Journal Peqguruang: Conference Series Jurnal Penelitian Inovatif Journal of Applied Business, Taxation and Economics Reseach International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research, and Technology (IJSET) Hospital Majapahit : Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Mojokerto Indonesian Community Journal Jurnal Transparansi Publik (JTP) Journal of Lex Theory (JLT) Jurnal Ekonomi Pertanian Unimal Jurnal Litigasi Amsir Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Malikussaleh Public Economics Jurnal Ekonomi Regional Unimal Makara Human Behavior Studies in Asia Edunity: Kajian Ilmu Sosial dan Pendidikan Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu komunikasi (JIPIK) Literacy : International Scientific Journals of Social, Education, Humanities Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, dan Akuntansi) Jurnal Keperawatan Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Seminar Nasional Hasil Penelitian LP2M UNM Mu'amalah : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Journal of Entrepreneur, Business and Management Jurnal Pengabdian Masyarakat Riset Ilmu Manajemen Bisnis dan Akuntansi Dahzain Nur Jurnal Inovasi Bisnis Indonesia (JIBI) POMA JURNAL Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat Journal Of Sport Education, Coaching, And Health Amsir Community Service Journal Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vifada Management and Social Sciences Journal of Evidence-Based Community Health TARBIYAH: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Karya Nyata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Journal of Electrical Engineering and Informatics Jurnal Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan UNISAN Law Review Proceeding of the International Conference on Law and Human Rights JAMPI
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM]

Hubungan Tingkat Pengetahuan Lokal Masyarakat Desa Ciherang dengan Tingkat Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga Rosmanita, Ike; Saharuddin, Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.49 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.359-378

Abstract

Local knowledge is a basic resource who passed down from one generation to another generation. Every region has a different knowledge to manage and utilize plants in the yard including medicinal plants. This study try to analyze the condition of the yard agroekosistem, analyze the level of local knowledge about medicinal plants, analyze level management of medicinal plants, analyze the relationship between level of local knowledge with the level management of mrdicinal plants, and analyze the relationship between local knowledge with condition of yard agroekosistem. This reseach used a quantitative approach and supported with qualitative approach as a method of reseach. The results showed condition of yard agroekosistem has a good condition and people have used their yard around the house. The results also showed that the level of local knowledge about medicinal plants classified as moderate. Beside that the level  managemet of medicinal plants classified in the high category. Based on statistical tests, we can know that there is no relationship between local knowledge with the level management of medicinal plants.Keywords: health, livelihood, medicinal plants, yard-----------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKPengetahuan lokal merupakan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kapada generasi berikutnya. Masing-masing wilayah memiliki pengetahuan tersendiri dalam pengelolaan dan pemanfaatan berbagai tanaman termasuk tanaman obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi agroekosistem pekarangan masyarakat, menganalisis tingkat pengetahuan lokal masyarakat mengenai tanaman obat, menganalisis tingkat pengelolaan tanaman obat, menganalisis hubungan pengetahuan lokal dengan tingkat pengelolaan tanaman obat, dan menganalisis hubungan pengetahuan lokal dengan kondisi agroekosistem pekarangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan didukung dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroekosistem pekarangan masyarakat sudah dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari kondisi pekarangan masyarakat yang ditanam berbagai jenis tanaman termasuk tanaman obat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan lokal masyarakat mengenai tanaman obat tergolong sedang, sedangkan tingkat pengelolaan  tanaman obat tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan lokal dengan tingkat pengelolaan tanaman obat.Kata kunci: kesehatan, nafkah, pekarangan, tanaman obat
Hubungan Modal Sosial dengan Partisipasi Kelompok Tani dalam Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Fadhlurrahman, Irfan; Saharuddin, Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.038 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.3.347-362

Abstract

ABSTRACTCooperatives as one of the sectors of economic power that is considered the most suitable developed in Indonesia, because formed by members and aims for the welfare of its members. Pesantren as a grassroots Islamic educational institution also develops Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) by fostering farmer groups. The purpose of this study is to analyze the relationship of individual characteristics (age, education level, length of work, and income level), social capital, and participation of farmer group members in Kopontren Alif agribusiness activities. The result of the research shows that there is no significant correlation between individual characteristic with social capital and participation, except the age relation with participation, but the relation is negative. While social capital with participation has a significant and strong relationship. This is due to the high social capital with the participation of farmer group members in the activities of Kopontren Alif agribusiness.Keywords: farmer groups, individual characteristic, kopontren, social capital, participation. ABSTRAKKoperasi sebagai salah satu sektor kekuatan ekonomi yang dianggap paling cocok dikembangkan di Indonesia, karena dibentuk oleh anggota dan bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang bersifat akar rumput turut mengembangkan koperasi pondok pesantren (Kopontren) dengan membina kelompok tani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan tingkat pendapatan), modal sosial, dan partisipasi anggota kelompok tani binaan dalam kegiatan agribisnis Kopontren Alif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik individu dengan modal sosial dan partisipasi, kecuali hubungan usia dengan partisipasi, namun hubungannya negatif. Sedangkan modal sosial dengan partisipasi memiliki hubungan yang signifikan dan kuat. Hal ini dikarenakan tingginya modal sosial dengan partisipasi anggota kelompok tani dalam kegiatan agribisnis Kopontren Alif.Kata kunci: karakteristik individu, kelompok tani, kopontren, modal sosial, partisipasi.
Keragaan Praktik Kearifan Lokal dan Keberlanjutan Hutan Nagari Muhammad, Aditya; Saharuddin, Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 2, No 5 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.443 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.2.5.667-680

Abstract

Local wisdom is very influential in forest conservation, for indigenous forest communities to have sustainable functions either from the environmental or ecological, economic and socio-cultural fields. The objectives of this study were to: (1) analyze the nagari forest management practices, (2) Analyze the values and practices of local wisdom on the management of nagari forests, (3) analyze the sustainability of nagari forests, (4) to analyze the relation of nagari forest management practices to the sustainability of forests nagari. Research methods used to explore facts, data, and information in this study used a quantitative approach with a questionnaire supported by in-depth interviews and observation. The results of this study indicate that there is a unidirectional relationship between the indicators of the characteristics of the Nagari forest and the sustainability of the Nagari forest consisting of ecological, socio-cultural and economic sustainability. On the other hand, the management practices of nagari forests are linked to the sustainability of nagari forests but not significant. Keywords: Forest sustainability, Local wisdom ABSTRAK Kearifan lokal sangat berpengaruh didalam pelestarian hutan, bagi masyarakat adat hutan memiliki fungsi yang berkelanjutan baik itu dari bidang lingkungan atau ekologi, ekonomi dan sosial-budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menganalisis praktik pengelolaan hutan nagari, (2) Menganalisis nilai dan praktik kearifan lokal pada pengelolaan hutan nagari, (3) menganalisis keberlanjutan hutan nagari, (4) menganalisis hubungan praktik pengelolaan hutan nagari dengan keberlanjutan hutan nagari. Metode penelitian yang digunakan untuk menggali fakta, data, dan informasi dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner yang didukung dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak searah antara indikator-indikator karakteristik hutan nagari dengan keberlanjutan hutan nagari yang terdiri dari keberlanjutan ekologi, sosial-budaya dan ekonomi. Di sisi lain, praktik pengelolaan hutan nagari memiliki hubungan dengan keberlanjutan hutan nagari namun tidak signifikan.Kata Kunci : Kearifan lokal, Keberlanjutan hutan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI (Kasus: Kampung Adat Urug Lebak, Desa Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor) Putri, Luthfiah Qurrata A'yun Abdillah; Saharuddin, Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.2.%p

Abstract

The tradition of the earth’s alms is important to be preserved as a great value and the identity of the agricultural community in Kampung Adat Urug Lebak. Participation is a key  for erath’s alms to survive, where the level of participation of the citizens influenced with internal factors or the individual characteristics of the society including age, education level, income level, gender and jobs, also the external factors including the head and organizer of kasepuhan. The purpose of this research is to analyse the factors that influenced the level of participation of the community Kampung Adat Urug Lebak. This research uses a quantitative approach to the method of survey through questionnaire and strengthened with qualitative data. The research shows that there is no significant relationship between individual characteristics with level of community participation in the alms of the Earth. Level of community participation is more influenced by the external factors.Keywords: Individual Characteristics, Level of Participation, The Earth’s Alm ABSTRAKTradisi sedekah bumi penting untuk dilestarikan sebagai nilail uhur dan identitas dari masyarakat pertanian di Kampung Adat Urug Lebak. Partisipasi menjadi kunci kebertahanan budaya sedekah bumi dimana tingkat partisipasi masyarakatnya berhubungan dengan faktor internal yaitu karakteristik individu dari masyarakat meliputi umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis kelamin dan pekerjaan,  serta faktor eksternal yaitu ketua adat kasepuhan dan pengurus adat kasepuhan Kampung Urug Lebak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat Kampung Adat Urug Lebak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey kuesioner dan dikuatkan dengan data kualitatif. Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor internal individu dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam sedekah bumi. Tingkat partisipasi lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal individu.Kata kunci: Karakteristik Individu, Sedekah Bumi, Tingkat Partisipasi
Hubungan Tingkat Pengetahuan Lokal Masyarakat Desa Ciherang dengan Tingkat Pengelolaan Tanaman Obat Keluarga Ike Rosmanita; Saharuddin Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 1 No. 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.359-378

Abstract

Local knowledge is a basic resource who passed down from one generation to another generation. Every region has a different knowledge to manage and utilize plants in the yard including medicinal plants. This study try to analyze the condition of the yard agroekosistem, analyze the level of local knowledge about medicinal plants, analyze level management of medicinal plants, analyze the relationship between level of local knowledge with the level management of mrdicinal plants, and analyze the relationship between local knowledge with condition of yard agroekosistem. This reseach used a quantitative approach and supported with qualitative approach as a method of reseach. The results showed condition of yard agroekosistem has a good condition and people have used their yard around the house. The results also showed that the level of local knowledge about medicinal plants classified as moderate. Beside that the level  managemet of medicinal plants classified in the high category. Based on statistical tests, we can know that there is no relationship between local knowledge with the level management of medicinal plants.Keywords: health, livelihood, medicinal plants, yard-----------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKPengetahuan lokal merupakan pengetahuan yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi kapada generasi berikutnya. Masing-masing wilayah memiliki pengetahuan tersendiri dalam pengelolaan dan pemanfaatan berbagai tanaman termasuk tanaman obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi agroekosistem pekarangan masyarakat, menganalisis tingkat pengetahuan lokal masyarakat mengenai tanaman obat, menganalisis tingkat pengelolaan tanaman obat, menganalisis hubungan pengetahuan lokal dengan tingkat pengelolaan tanaman obat, dan menganalisis hubungan pengetahuan lokal dengan kondisi agroekosistem pekarangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan didukung dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agroekosistem pekarangan masyarakat sudah dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari kondisi pekarangan masyarakat yang ditanam berbagai jenis tanaman termasuk tanaman obat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan lokal masyarakat mengenai tanaman obat tergolong sedang, sedangkan tingkat pengelolaan  tanaman obat tergolong dalam kategori tinggi. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan lokal dengan tingkat pengelolaan tanaman obat.Kata kunci: kesehatan, nafkah, pekarangan, tanaman obat
Keragaan Praktik Kearifan Lokal dan Keberlanjutan Hutan Nagari Aditya Muhammad; Saharuddin Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 2 No. 5 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.2.5.667-680

Abstract

Local wisdom is very influential in forest conservation, for indigenous forest communities to have sustainable functions either from the environmental or ecological, economic and socio-cultural fields. The objectives of this study were to: (1) analyze the nagari forest management practices, (2) Analyze the values and practices of local wisdom on the management of nagari forests, (3) analyze the sustainability of nagari forests, (4) to analyze the relation of nagari forest management practices to the sustainability of forests nagari. Research methods used to explore facts, data, and information in this study used a quantitative approach with a questionnaire supported by in-depth interviews and observation. The results of this study indicate that there is a unidirectional relationship between the indicators of the characteristics of the Nagari forest and the sustainability of the Nagari forest consisting of ecological, socio-cultural and economic sustainability. On the other hand, the management practices of nagari forests are linked to the sustainability of nagari forests but not significant. Keywords: Forest sustainability, Local wisdom ABSTRAK Kearifan lokal sangat berpengaruh didalam pelestarian hutan, bagi masyarakat adat hutan memiliki fungsi yang berkelanjutan baik itu dari bidang lingkungan atau ekologi, ekonomi dan sosial-budaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) menganalisis praktik pengelolaan hutan nagari, (2) Menganalisis nilai dan praktik kearifan lokal pada pengelolaan hutan nagari, (3) menganalisis keberlanjutan hutan nagari, (4) menganalisis hubungan praktik pengelolaan hutan nagari dengan keberlanjutan hutan nagari. Metode penelitian yang digunakan untuk menggali fakta, data, dan informasi dalam penelitian ini digunakan pendekatan kuantitatif dengan kuesioner yang didukung dengan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang tidak searah antara indikator-indikator karakteristik hutan nagari dengan keberlanjutan hutan nagari yang terdiri dari keberlanjutan ekologi, sosial-budaya dan ekonomi. Di sisi lain, praktik pengelolaan hutan nagari memiliki hubungan dengan keberlanjutan hutan nagari namun tidak signifikan.Kata Kunci : Kearifan lokal, Keberlanjutan hutan
Hubungan Modal Sosial dengan Partisipasi Kelompok Tani dalam Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Irfan Fadhlurrahman; Saharuddin Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 2 No. 3 (2018)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.2.3.347-362

Abstract

ABSTRACTCooperatives as one of the sectors of economic power that is considered the most suitable developed in Indonesia, because formed by members and aims for the welfare of its members. Pesantren as a grassroots Islamic educational institution also develops Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) by fostering farmer groups. The purpose of this study is to analyze the relationship of individual characteristics (age, education level, length of work, and income level), social capital, and participation of farmer group members in Kopontren Alif agribusiness activities. The result of the research shows that there is no significant correlation between individual characteristic with social capital and participation, except the age relation with participation, but the relation is negative. While social capital with participation has a significant and strong relationship. This is due to the high social capital with the participation of farmer group members in the activities of Kopontren Alif agribusiness.Keywords: farmer groups, individual characteristic, kopontren, social capital, participation. ABSTRAKKoperasi sebagai salah satu sektor kekuatan ekonomi yang dianggap paling cocok dikembangkan di Indonesia, karena dibentuk oleh anggota dan bertujuan untuk kesejahteraan anggotanya. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang bersifat akar rumput turut mengembangkan koperasi pondok pesantren (Kopontren) dengan membina kelompok tani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan karakteristik individu (usia, tingkat pendidikan, lama bekerja, dan tingkat pendapatan), modal sosial, dan partisipasi anggota kelompok tani binaan dalam kegiatan agribisnis Kopontren Alif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik individu dengan modal sosial dan partisipasi, kecuali hubungan usia dengan partisipasi, namun hubungannya negatif. Sedangkan modal sosial dengan partisipasi memiliki hubungan yang signifikan dan kuat. Hal ini dikarenakan tingginya modal sosial dengan partisipasi anggota kelompok tani dalam kegiatan agribisnis Kopontren Alif.Kata kunci: karakteristik individu, kelompok tani, kopontren, modal sosial, partisipasi.
Strategi Pengelolaan Kredit Program PUAP melalui BUMDes: (Kasus: Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor) Yuniati Fadilah; Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 6 No. 2 (2022): April
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v6i2.694

Abstract

Modal merupakan hal penting dalam keberlanjutan usahatani. PUAP merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat dalam pengadaan modal. Di sisi lain, pemerintah sedang mendorong pendirian BUMDes sebagai upaya pensejahteraan masyarakat berbasis pengelolaan potensi desa dan pengelolaan permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembalian kredit PUAP di desa Cikarawang dan kemudian diperbaiki melalui BUMDes. Di sisi lain, dilakukan pengidentifikasian kondisi dan permasalahan yang dirasakan masyarakat guna memberikan saran terkait pengadaan unit BUMDes baru. Penelitian menggunakan 35 sampel yang merupakan penerima program PUAP yang dipilih melalui stratified random sampling. Analisis data menggunakan uji regresi binomial. Hasil penelitian menunjukan tidak ada faktor yang berpengaruh terhadap pengembalian kredit PUAP. Selanjutnya, upaya perancangan pengelolaan BUMDes dapat didasarkan pada faktor yang dianggap memiliki potensi masalah dalam program PUAP dan pengidentifikasian kondisi dan permasalahan yang terjadi di Desa Cikarawang sebagai saran dalam perancangan strategi unit usaha BUMDes baru.
Pengaruh Kapasitas Adaptasi terhadap Resiliensi Pelaku Usaha Sektor Pariwisata di Masa Pandemi Covid-19: (Kasus: Pelaku Usaha di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan) Lufhi Nabiyah; Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 6 No. 5 (2022): Oktober
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v6i5.1062

Abstract

Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemi Covid-19 menyebabkan terjadinya penurunan jumlah wisatawan yang berdampak terhadap keberlangsungan kegiatan usaha pelaku usaha wisata. Dampak dari kebijakan tersebut mengharuskan pelaku usaha melakukan berbagai upaya untuk tetap bertahan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai resiliensi yaitu dengan melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19. Maka dari itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh kapasitas adaptasi terhadap resiliensi pelaku usaha sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yang didukung data kualitatif melalui wawancara mendalam kepada informan. Adapun responden dalam penelitian ini diperoleh melalui teknik simple random sampling kepada 35 pelaku usaha di Desa Cibuntu yang kemudian dilakukan uji statistik menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas adaptasi berpengaruh terhadap resiliensi pelaku usaha, arah pengaruh yang positif pada hasil uji regresi mengartikan semakin tinggi kapasitas adaptasi maka semakin tinggi juga resiliensi pelaku usaha sektor pariwisata di masa pandemi Covid-19.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT PARTISIPASI DALAM TRADISI SEDEKAH BUMI (Kasus: Kampung Adat Urug Lebak, Desa Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor) Putri, Luthfiah Qurrata A'yun Abdillah; Saharuddin, Saharuddin
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.3.2.%p

Abstract

The tradition of the earth’s alms is important to be preserved as a great value and the identity of the agricultural community in Kampung Adat Urug Lebak. Participation is a key  for erath’s alms to survive, where the level of participation of the citizens influenced with internal factors or the individual characteristics of the society including age, education level, income level, gender and jobs, also the external factors including the head and organizer of kasepuhan. The purpose of this research is to analyse the factors that influenced the level of participation of the community Kampung Adat Urug Lebak. This research uses a quantitative approach to the method of survey through questionnaire and strengthened with qualitative data. The research shows that there is no significant relationship between individual characteristics with level of community participation in the alms of the Earth. Level of community participation is more influenced by the external factors.Keywords: Individual Characteristics, Level of Participation, The Earth’s Alm ABSTRAKTradisi sedekah bumi penting untuk dilestarikan sebagai nilail uhur dan identitas dari masyarakat pertanian di Kampung Adat Urug Lebak. Partisipasi menjadi kunci kebertahanan budaya sedekah bumi dimana tingkat partisipasi masyarakatnya berhubungan dengan faktor internal yaitu karakteristik individu dari masyarakat meliputi umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, jenis kelamin dan pekerjaan,  serta faktor eksternal yaitu ketua adat kasepuhan dan pengurus adat kasepuhan Kampung Urug Lebak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat Kampung Adat Urug Lebak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey kuesioner dan dikuatkan dengan data kualitatif. Penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor internal individu dengan tingkat partisipasi masyarakat dalam sedekah bumi. Tingkat partisipasi lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal individu.Kata kunci: Karakteristik Individu, Sedekah Bumi, Tingkat Partisipasi
Co-Authors -, Syafri ABD Rahman J Abdul Aziz Aditya Muhammad Afriansyah, Ade Nora Ahmad Suardi Alifia Ayu Delima Alvina Felicia Watratan Amar Sani, Amar Amir, Safrullah Amongjati, Sri Anom Andi Bau Mallarangeng Andika Rusli Anggraeni Endang Palupi Angkat, Susi Susanti Anisah Anita Candra Dewi Anwar, Misita Arafat, Andi Arhjayati Rahim Ariadi, Ariadi Aribah, Dzikra Ridha Dwi Arif Satria Aris, Ardiyanti Arya Hadi Dharmawan Asriadi Asriadi Asrian, Wahyu Aulia, Adha Auliah Ambarwati Auliah, Alya Azhar Azhar Azizah Nurdin, Azizah Azwar Azwar Badaruddin Badaruddin Basri Basri Batara Surya, Batara Bimantoro, Tegar BR Tarigan, Rosana Aginta Budiman Budiman Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Burhanuddin Caska - Darmawan, Fitrah Asma Deviyanti, Deviyanti Dewi Gayatri Dewi Yuniati Dewi, Anita Candra Didik Suharjito Dimas Prasaja, Dimas Dini Anggraini, Dini Djalil, Abd Rasyid Djalil, Abd. Rasyid Dwi Ghita Dwi Sadono Edy Sabara Eka Intan Kumala Putri Ekawati S.Wahyuni Ekawati S.Wahyuni Elimawaty Rombe Elly Nurachmah Endang Larasati Endriatmo Soetarto Eni Widiastuti, Eni Enny Agustina Eriyatno . Ernanda Manurung, Fachrunnisa Evika, Selvi Fadhlurrahman, Irfan Fadillah, Rizky Fadli M, Muhammad Falatehan, Sriwulan F Fathahillah Fathahillah Fathin, Fathin Kartika Fathullah Fathullah Fauziah, Henny Ferizaldi Ferizaldi Fitria Abdullah Fitriani Syamsul Fuadi Fuadi Ganggang Canggi Arnanto Giri Widakdo Habi Talib, Emil Agusalim Hadi Iskandar Haedar Haedar Hamid, Sofyan Harmanpreet, Harmanpreet Heriyanti, Lesti Hidayat, Andi Muhammad Nur Hidjaz, M. Kamal Hijrah Lahaling Hijri Juliansyah Husna, Wardatul I Rahim, Erman Ibrahim Halim Ida Hayu Dwimawanti IDRIS, MUHAMMAD MA’RUF Ihsan Ihsan Ikbal Ikbal Ike Rosmanita Ike Rosmanita, Ike Ilham Jaya Irfan Fadhlurrahman Irmawati Irmawati Irvan, Nur Fajri Irvita, Misnah Irwan, A Lukman Irwan, A. Ilmi Utami Irwan, A. Lukman Ishak, Lisa Fitriani Ismail, Azhary Jalaluddin, Syatirah Jamaluddin Jamaluddin jaya, Akbar akbar Jelita Inayah Sari Juanda Nawawi, Juanda Juanda, Reza Jumawan Jasman Kamaruddin Kamaruddin Kamaruddin, Imran Kartika, Indah Dwi Khadapi, Muammar Khairil Anwar Khairina Khairina, Khairina Kurniati, Tri Kusnandi Kusnandi La Ode Ismail Ahmad, La Ode Ismail Lala M Kolopaking Lanteng Bustami Laura M Kolopaking, Laura M Linda Mayangsari LS, A. Dahri Adi Patra Lu'mu Lu'mu Lufhi Nabiyah Mahmud Mustafa Mahmud, Moch. Natsir Mahmuddin Mahmuddin Mahsun Mahsun Mahyuni Mahyuni Makalew, Amos Shifrieth Mallu, Satriawaty Mantasia Mantasia Masfuri - Mattalatta, Solihin Ma’ruf Idris, Muh. Mirajiani - Mirajiani, Mirajiani Misbahuddin Misbahuddin Misi, Hasrullah Liong Mohamad Hidayat Muhtar Mon, Muhammad Donal Muammar Khadapi Muh. Akbar Fhad Syahril Muh. Amir Anas Muh. Bili Akbar Muh. Halim Muh. Ma’ruf Idris MUHAMMAD ALI Muhammad Amri Muhammad Faisal Muhammad Hasyem Muhammad Ikbal Muhammad Natsir Muhammad Obie Muhammad Sarjan Muhammad, Aditya Muhartono, Rizky Mujahid Mujahid, Mujahid Multazam, A. Emil Mursalin . Mursidin . Murtala, Murtala Mustamin Mustamin Nashriah Akil Nasir Usman Nasrudin Neni Triana, Neni Ninik Rahayu Ashadi Nur Indah Sari Arbit Nur, Fauzia Nurdiansyah Nurdiansyah Nurheni Wijayanto Nurjannah Nurjannah Nurlinda Nurlinda Nurmala Katrina Pandjaitan Nurul Huda Mursalim Oktoyoki, Hefri Ondeng, Syarifuddin Parida, Desi Permatasari, Mutia Pitri, Aulia Ponta, Tasri Pratama, Ikhtyar Prihatmono, Medy Wisnu Putri Maharani Putri, Luthfiah Qurrata A'yun Abdillah Qadapi, Muammar R. Rusli Rahayu, Indah Rahim, Abdul Jabar Rahim, Rizki Rahmaniar Rahmaniar, Rahmaniar Rahmat Hidayat Rahmatullah Rahmatullah Rahmayanti Rahmayanti Rasyid, Muh. Fadli Faisal Rendiansyah, Rendiansyah Rico Nur Ilham Rilus Kinseng Riska Ayunda, Tia Rismawati Rismawati Rosmina Rosmina Rosmina Rosmina Royandi, Eva Rusdi. R Rusnawati Rusnawati Sabran Sabran Sadu Wasistiono, Sadu Safrullah Amir Sahban, Sahban Said, Marwana Saputra, Irwan Ade Setyawan, Agustinus Sila, Sri Arfiani Rahim Siti Rohana Hariana Intiana Slamet Sutomo Hadipramono Sofyan, Selviana Sonny Koeshendrajana Sri Suharyono Sri Suwitri Sri Wahyuni Sri Wahyuni St. Rukaiyah Suadmaji, Suadmaji Suardi, Suardi Subhan Subhan Sudarman, Darmawan suhaeb, Sutarsi Sukri Sukri Sumiyati Beddu Supratman Supratman, Supratman Surianti Surianti Suryadi Hadi Sutarsi Suhaeb SUTISNA, NUUR SHOFIYAH Suyanu Suyanu SYAFAR, A. MUHAMMAD Syah, Aldi Arifiano Syahbana, Rio Akmal Syamsuddin Syamsuddin Tafalas, Muhammad Guzali Tarmizi Abbas Teuku Zulkarnaen Ti Aisyah Tintin Sarianti Titik Soemarti Titik Sumarti Tridoyo Kusumastanto Trimulato Trimulato, Trimulato trisno trisno Tussaadah, Laila Tuti Herawati Uhas, Afdar Ulfiani Rahman Umar Syarifuddin Ummiati Rahmah Usman Usman Usman, Umaruddin Vitayanti Fattah Wahdania Wahdania Wahyuddin Wahyuddin Watunglawar, B. Waznah, Waznah Wijayanti, Andi Ridha Yayank Wiwin Wiwin, Wiwin Wulandari, Devi Dwi YANITA YANITA, YANITA Yulia Madjid, Irma Yulia Putri, Riska Yuniati Fadilah Yurina Yurina Yusalina Yusalina Yusniar, Yusniar Yustiana Yustiana, Yustiana Zamzam, Nur Zulfa Nur Auliatun Nissa