Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak work overload terhadap kinerja karyawan, dengan mempertimbangkan stres kerja sebagai variabel mediasi di PT Pondasi Maju Bersama Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif dan kuantitatif, dan biasa disebut dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja PT Pondasi Maju Bersama yang berjumlah 184 orang. Penelitian ini menggunakan prosedur pengambilan sampel acak dasar, sehingga menghasilkan jumlah sampel sebanyak 65 karyawan, yang merupakan tujuan penyelidikan. Penelitian ini menggunakan analisis rute dengan menggunakan pendekatan analisis data Structural Equation Modeling (SEM) dan Partial Least Squares (PLS). Temuan ini menunjukkan adanya hubungan langsung. Work overload yang berlebihan berdampak buruk terhadap kinerja karyawan di PT Pondasi Maju Bersama Medan. Oleh karena itu, terdapat hubungan yang berbanding terbalik antara tingkat work overload dengan kinerja pegawai. Meningkatnya tuntutan pekerjaan memberikan dampak positif terhadap tingkat stres kerja yang dialami oleh karyawan di PT. Pondasi Maju Bersama Medan. Oleh karena itu, ketika tingkat work overload yang dialami karyawan semakin meningkat, maka tingkat stres kerja pun akan semakin besar. Stres kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di PT. Pondasi Maju Bersama Medan. Oleh karena itu, terdapat korelasi positif antara tingkat stres kerja yang dialami karyawan dengan kinerjanya. stres kerja tidak menjadi mediator antara kelebihan pekerjaan dengan kinerja karyawan di PT Pondasi Maju Bersama Medan. Artinya, kerja berlebihan yang dilakukan pekerja di luar jam kerja yang telah ditentukan akan mengakibatkan menurunnya kinerja pegawai, serta meningkatnya stres kerja yang disebabkan oleh ekspektasi yang melebihi kemampuan orang tersebut.