Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Balangan, yang berada di bawah naungan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) setiap tahunnya membuka program pelatihan berbasis kompetensi, permasalahannya kurangnya sarana dan prasarana yang ada pada setiap kejuruan, Kurangnya sumber daya manusia atau instruktur dan masih banyak peserta yang kurang serius dalam mengikuti pelatihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Pelatihan Kerja Pada UPT. Balai Latihan Kerja Kabupaten Balangan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode penelitian menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data diambil melalui penarikan secara Snowball sampling berjumlah 12 orang. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas data antara lain perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, analisis kasus negatif, dan mengadakan membercheck. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Program Pelatihan Kerja Pada UPT. Balai Latihan Kerja Kabupaten Balangan kurang efektif, terlihat dari indikator kurang efektif yaitu: Pertama, instruktur pelatihan kerja tidak efektif, Kedua, adaptasi pelatihan kerja kurang efektif. Ketiga, pelatihan kerja belum efektif. Keempat, proses pembelajaran kurang efektif. Dan Kelima, keterampilan pelatihan kerja kurang efektif. Sedangkan indikator sudah efektif yaitu Pertama, jumlah pelatihan sudah efektif. Kedua, hasil dari pelatihan kerja sudah efektif. Ketiga, tujuan pelatihan kerja sudah efektif. Keempat, keberhasilan pelatihan kerja sudah efektif. Kelima, persaingan pelatihan kerja sudah efektif. Faktor penghambat yang mempengaruhi Efektivitas Program Pelatihan Kerja Pada UPT. Balai Latihan Kerja Kabupaten Balangan adalah kurangnya instruktur kejuruan, kurangnya keseriusan siswa pelatihan kerja dan kurangnya anggaran. Sedangkan faktor pendukung yang mendukung berjalannya program pelatihan kerja pada UPT. Balai Latihan Kerja (BLK) Balangan adalah terpenuhinya siswa pada setiap jurusan, pelatihan dapat mengembangkan keterampilan baru dan pelatihan kerja yang bertujuan meningkatkan individu. Untuk meningkatkan efektivitas program pelatihan kerja Disarankan Kepada Kepala UPT. Balai Latihan Kerja Kabupaten Balangan agar menambah instruktur kejuruan agar meningkatkan kualitas pelatihan dan memastikan bahwa peserta mendapatkan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan serta menambahkan anggaran untuk kedepannya agar dalam sarana dan prasrana terpenuhi dan instruktur pelatihan kerja agar kualitas pelatihan dapat ditingkatkan secara signifikan. Instruktor yang ahli dalam bidangnya mampu memberikan penjelasan yang lebih mendalam, berbagi pengalaman praktis, serta memberikan keterampilan yang lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan industri