Penguasaan Bahasa Inggris merupakan salah satu hal yang sangat penting di era global dewasa ini. Kemampuan berbahasa Inggris yang baik akan menjadi modal yang signifikan untuk bisa bersaing di masa depan. Di Indonesia, Bahasa Inggris diajarkan sebagai mata pelajaran wajib, namun dengan jam belajar yang terbatas, Selain itu, terdapat kesenjangan antara kemampuan berbahasa Inggris antara para siswa yang tinggal di perkotaan dengan mereka yang bersekolah dan tinggal di daerah yang jauh dari kota atau ibukota kabupaten, seperti di SMA Negeri 1 Langkahan Aceh Utara dan SMA Negeri 9 Takengon Aceh Tengah. Hal ini disebabkan keterbatasan akses terhadap sumber-sumber belajar seperti buku, perangkat teknologi, atau tempat belajar di luar sekolah seperti kursus. Adanya keterbatasan ini juga berdampak pada rendahnya motivasi anak-anak yang tinggal di daerah pelosok untuk belajar Bahasa Inggris yang akhirnya berdampak pada prestasi belajar Bahasa Inggris mereka. Berangkat dari fakta tersebut, diperlukan sosialiasi mengenai strategi yang bisa diterapkan dalam rangka belajar bahasa Inggris secara mandiri dengan efektif dan menyenangkan di tengah keterbatasan yang ada bagi siswa yang bersekolah di wilayah yang jauh dari ibu kota kabupaten. Kegiatan ini telah berdampak pada meningkatnya pengetahuan siswa terhadap strategi yang bisa dilakukan untuk belajar Bahasa Inggris secara efektif dan menyenangkan guna meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.