Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kohesi leksikal dan gramatikal pada kalimat kompleks yang terdapat dalam novel Dua Garis Biru karya Gina S. Noer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan pendekatan sintaksis. Metode penelitian ini menggunakan metode baca dengan teknik catat. Sumber data yang menjadi fokus penelitian ini adalah kalimat kompleks dalam novel Dua Garis Biru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 30 data berupa kalimat kompleks yang terdiri dari 33 data kohesi leksikal yang terbagi dalam beberapa jenis, yaitu 16 kolokasi, 11 repetisi, 3 hiponim, 2 sinonim, dan 1 antonim. Sedangkan kohesi gramatikal sebanyak 43 data yang terbagi dalam beberapa jenis, yaitu 15 rujukan, 3 elipsis, 6 substitusi, dan 19 konjungsi. Data tersebut menunjukkan bahwa penggunaan kohesi leksikal lebih dominan pada kolokasi dan kohesi gramatikal pada konjungsi. Pada kohesi leksikal tidak terdapat unsur kohesi kesetaraan leksikal, sedangkan unsur kohesi gramatikal terdapat pada semua unsur kalimat kompleks dalam novel Dua Garis Biru.