Terdapat beberapa faktor penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, salah satunya yaitu kurangnya produksi ASI. Ketidaklancaran ASI dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu tidak keluar sama sekali (agalaksia), ASI sedikit (oligolaksia), dan ASI yang terlalu banyak (poligalaksia). Penelitian ini bersifat kuantitatif analitik dengan jenis desain penelitian crossectional untuk melihat Hubungan Stress Psikologis dengan Produksi ASI pada ibu menyusui. Penelitian ini dilakukan di Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru pada Bulan Maret 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru yaitu sebanyak 37 ibu. Sampel menggunakan teknik total sampling Uji statistik menggunakan Chi-square dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil penelitian produksi lancar sebanyak 19 (51.4%) responden dan mengalami stress psikologis ringan sebanyak 23 (62.2%) responden. Hasil uji statistik diperoleh nilai p-value=0.000 maka dapat disimpulkan ada hubungan Stress Psikologis dengan Produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Pijoan Baru Tahun 2024. Diharapkan kepada petugas kesehatan dapat melakukan konseling terhadap ibu nifas agar memperhatikan keadaan psikologis ibu nifas dan mengikuti penyuluhan yang diberikan oleh petugas kesehatan agar menambah pengetauan ibu mengenai pentingnya menjaga kondisi kesehatan fisik dan psikologis selama menyusui sehingga berpengaruh terhadap produksi ASI.