p-Index From 2020 - 2025
16.366
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Rotasi Agrikultura Jurnal Teknik Sipil Jurnal Rekayasa Sistem Industri Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik JURNAL PETERNAKAN Journal of Degraded and Mining Lands Management Jurnal Fisika Unand agriTECH Jurnal Agro Komunikator J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam The Indonesian Journal of Public Health E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Prosiding 2nd Seminar Nasional IPTEK Terapan (SENIT) 2017 Padjadjaran Journal of Dentistry Jurnal Ekonomi Pembangunan STIE Muhammadiyah Palopo Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Window of Health : Jurnal Kesehatan Journal of Indonesian Dental Association Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Jambura Journal of Health Sciences and Research Jurnal Ilmu Fisika Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Jurnal Entomologi Indonesia Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Amwaluna Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah Jurnal Manajemen dan Bisnis MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Infotekmesin PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat AGROTEK: Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Jurnal Ners GANDRUNG: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Nusantara Science and Technology Proceedings Jurnal Pengabdian UNDIKMA Jurnal Teknik Informatika (JUTIF) Jurnal Promotif Preventif Jurnal Ilmiah Al-Hadi DEDIKASI PKM Jurnal Kesehatan Tambusai Journal of Nursing Practice and Education Jurnal Jendela Pendidikan UNES Journal of Swara Justisia Jurnal Manajemen dan Bisnis Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) International Journal of Educational Review, Law And Social Sciences (IJERLAS) EDUBIOLOCK Indo-MathEdu Intellectuals Journal Alifbata: Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Tadbir Peradaban Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Arus Jurnal Sosial dan Humaniora Ensiklopedia: Jurnal Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Saburai Journal of Social Research Jurnal Penyuluhan Agama Quality : Jurnal Kesehatan Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Berita Kedokteran Masyarakat Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri Abdimas Indonesian Journal Asian Journal of Management Analytics Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil UMS Journal of Social Empowerment Aurelia: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia ANGON: Journal of Animal Science and Technology Bengawan :Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan (JPKMK) Gema Kesehatan Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat: EDUABDIMAS Parapemikir Jurnal Ilmiah Farmasi Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Jurnal Dunia Peternakan Jurnal Agripet Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery) Society Jurnal Sains dan Kesehatan Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (The Public Health Science Journal) Agrikultura Masyarakat Tani: Jurnal Pengabdian kepada masyarakat Journal of Economics, Management and Accounting (JEMA)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri

Perencanaan Fondasi Tiang Pancang Gedung Kantor Taman Wisata Candi Yogyakarta Susanto, Agus; Renaningsih, R; Wiqoyah, Qunik; Putra, Dhimas Adha Aji
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.344 KB)

Abstract

Proyek pembangunan Gedung Kantor Taman Wisata Candi Yogyakarta terdiri 7 lantai, 1 basement, dan 1 rooftop. Dari hasil penyelidikan tanah diketahui bahwa letak lapisan tanah keras pada kedalaman 22 meter dengan muka air tanah pada kedalaman 9 meter. Berdasarkan data tanah tersebut maka jenis fondasi yang cocok untuk gedung tersebut adalah fondasi tiang pancang. Direncanakan fondasi tiang pancang dengan diameter 0,3 m; 0,4 m; dan 0,5 m yang kemudian dipilih fondasi dengan diameter tiang yang mempunyai nilai efisiensi kelompok tiang tertinggi. Bertujuan untuk menghitung besar kapasitas dukung tiang tunggal, menghitung jumlah tiang pancang yang dibutuhkan, menghitung kapasitas dukung kelompok tiang, membuat desain penulangan pile cap, dan menghitung penurunan tiang. Kapasitas dukung tiang dianalisis dengan cara statis menggunakan prinsip kombinasi end bearing dan friction pile dengan metode Mayerhoff berdasarkan nilai N-SPT. Nilai kapasitas dukung tiang tunggal adalah sebesar 1366,455 kN pada diameter 0,3 m, 2158,124 kN pada diameter 0,4 m, dan 3083,772 kN pada diameter 0,5 m. Jumlah tiang yang dibutuhkan pada diameter 0,3 m sebanyak 15 tiang, diameter 0,4 m sebanyak 9 tiang, dan diameter 0,5 m sebanyak 8 tiang. Dipilih tiang yang mempunyai nilai efisiensi kelompok tiang tertinggi yaitu tiang dengan diameter 0,5 m dengan kapasitas dukung kelompok tiang sebesar 18354,611 kN. Dimensi pile cap 3 m x 6 m x 1,2 m dengan tulangan untuk menahan momen Mx sebesar D22-90 sedangkan untuk menahan momen My sebesar D22-70. Penurunan tiang yang terjadi sebesar 2,213 cm < penurunan ijin tiang 5 cm sehingga aman.
Kuat Geser Tanah Lanau-Lempung dengan Variasi Durasi Kontaminasi Limbah Oli Listawan, Anto Budi; Wiqoyah, Qunik; Renaningsih, R; Susanto, Agus; Febriani, Ridha
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2021: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.536 KB)

Abstract

Limbah oli merupakan salah satu limbah yang perlu diperhatikan akhir-akhir ini. Pembuangan limbah oli sembarangan dapat membahayakan lingkungan. Salah satu yang terganggu akibat limbah oli ini adalah kekuatan tanah. Untuk mengetahui pengaruh dari limbah oli terhadap kekuatan tanah, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan kekuatan tanah, yaitu kuat geser tanah dengan parameter nilai kohesi (c) dan sudut geser (Ø) pada tanah asli dengan tanah yang sudah terkontaminasi limbah oli. Dengan menggunakan sampel tanah yang berasal dari Kecamatan Gantiwarno, Klaten dan untuk limbah oli diambil dari bengkel sepeda motor yang ada di Kartasura. Variasi yang dilakukan terletak pada durasi kontaminasi limbah oli yaitu ½ minggu, 1 minggu, dan 2 minggu di dalam alat pressurize fill tank. Dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis tanah, untuk sifat fisis terdiri dari uji kadar air, berat jenis, berat volume, batas-batas Atterberg, gradasi butiran dan klasifikasi tanah. Untuk sifat mekanis terdiri dari uji pemadatan menggunakan standart proctor dan uji kuat geser langsung (direct shear test). Berdasarkan hasil pengujian uji kuat geser langsung, didapatkan nilai kohesi yang selalu turun berturut-turut seiring lamanya durasi kontaminasi yaitu 0.300 kg/cm², 0.254 kg/cm², 0.218 kg/cm², dan 0.195 kg/cm². Berbanding terbalik dengan sudut gesek dalam yang nilainya semakin naik seiring bertambahnya durasi kontaminasi limbah oli yaitu 25.560°, 26.710°, 27.209°, dan 29.032°. Tegangan geser pada tiap variasi juga mengalami penurunan mulai dari beban terkecil hingga beban terbesar. Hal ini menunjukkan bahwa kuat geser tanah semakin menurun seiring dengan bertambahnya durasi kontaminasi limbah oli.
Perencanaan Ulang Fondasi Tiang Pancang pada Abutment Jembatan Kolonel Sunandar Kab. Demak-Kudus Jawa Tengah Susanto, Agus; Renaningsih, R; Pratiwi , Diocta Ichi Puteri
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jembatan merupakan konstruksi yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan - rintangan seperti lembah, alur sungai, danau, saluran irigasi, jalan kereta api, dan jalan raya tidak sebidang. Struktur jembatan dibagi menjadi dua bagian, yaitu struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas mendukung beban langsung seperti beban mati, beban hidup, beban truk”T”, beban pejalan kaki, dan berat sendiri. Bagian struktur atas meliputi trotoar, slab lantai kendaraan, gelagar, balok diafragma, ikatan pengaku, dan tumpuan, sedangkan pada struktur bawah terdiri dari abutment, pilar, dan fondasi yang berfungsi menyalurkan seluruh beban dari struktur atas ke tanah dasar. Pembangunan jembatan Kolonel Sunandar merupakan upaya pemerintah dalam memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan laju perekonomian daerah Pantura Timur Jawa Tengah dengan menghubungkan dua kabupaten yaitu Kabupaten Demak dan Kabupaten Kudus. Jembatan ini melintangi sungai Wulan dengan panjang bentang 170 m dan lebar 10,55 m terdiri atas 4 abutment dan 2 pilar. Jenis pondasi yang dipakai untuk mendukung pilar dan abutmentnya berupa fondasi tiang pancang. Fondasi tiang pancang merupakan bagian dari struktur bawah yang harus mampu menahan seluruh beban di atasnya, oleh karena itu perlu direncanakan dengan teliti. Penelitian ini difokuskan pada perencanaan ulang fondasi tiang pancang pada abutment jembatan tersebut di atas dengan faktor aman (SF) = 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya beban beban aksial pondasi tiang pada jembatan, nilai daya dukung tiang tunggal dan menentukan jumlah tiang yang dibutuhkan untuk menahan beban aksial total. Analisis kapasitas dukung tiang dilakukan dengan metode statis tipe kombinasi antara end bearing dan friction pile. Hasil dari perencanaan ini dapat diketahui bahwa bahwa beban aksial total yang harus dipikul oleh fondasi tiang pancang pada abutment Jembatan Kolonel Sunandar adalah sebesar 14454,696 kN, nilai kapasitas dukung ultimit tiang tunggal (Qu) tiang pancang dengan diameter 0,7 m sebesar 2943,124 kN dengan kapasitas dukung ijin (Qa) sebesar 1471,562 kN. Jumlah tiang pancang yang dibutuhkan untuk menahan beban aksial total adalah sebanyak 15 tiang dengan kapasitas dukung kelompok tiang (Qg) sebesar 14618,132 kN lebih besar dari beban aksial total. Dengan demikian fondasi tiang pancang hasil perencanaan aman.
Perbaikan Sifat Fisis dan Kuat Geser Tanah Lempung Menggunakan Campuran Kapur Dan Difa Ss Susanto, Agus; Renaningsih, R; Listyawan, Anto Budi; Hidayati, Umi Nur
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung Desa Beluk, Bayat, Klaten ketika musim kemarau retak-retak karena penyusutan dan ketika musim penghujan lengket serta kuat dukungnya rendah. Hal ini menyebabkan kerusakan jalan yang dibangun di atasnya menjadi cepat rusak. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbaikan dengan stabilisasi tanah. Penelitian ini berupa stabilisasi tanah tersebut menggunakan kapur dan Difa SS dengan variasi 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% kapur dan 2,5% Difa SS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisis dan kuat geser tanah sebelum dan sesudah di stabilisasi dengan kapur dan Difa SS. Hasil uji fisis tanah asli didapat ω 7,26%, Gs 2,61 gr/cm3, LL 62,41%, PL 34,01%, SL 17,69%, PI 28,40%. Klasifikasi tanah asli menurut AASHTO termasuk kelompok A-7-5 dan menurut USCS termasuk kelompok OH. Setelah distabilisasi nilai kadar air, berat jenis, LL, PL, PI, dan persentase lolos saringan No.200 mengalami penurunan seiring bertambahnya persentase kapur. Klasifikasi tanah setelah distabilisasi 0–5% kapur + 2,5% Difa SS menurut AASHTO termasuk kelompok A-7-5 dan menurut USCS termasuk termasuk OH sedangkan pada 7,5-10% kapur + 2,5% Difa SS menurut AASHTO termasuk A-5 dan menurut USCS termasuk OL. Hasil uji pemadatan tanah asli didapat γdmaks 1,373 gr/cm3, ωopt 28,2% seiring bertambahnya persentase kapur γdmaks mengalami peningkatan dengan nilai terbesar 1,623 gr/cm3 dan ωopt mengalami penurunan dengan nilai terkecil 16%. Hasil Direct Shear Test menunjukkan penambahan kapur dan Difa SS menyebabkan nilai kohesi, sudut gesek dan kuat geser mengalami peningkatan. Nilai kohesi terbesar adalah 1,891 kg/m2, sudut gesek terbesar adalah 37,965º dan kuat geser terbesar adalah 4,897 kg/m2.
Perbandingan Kuat Geser Tanah Lempung Yang Dicampur Pasir Putih Pantai Utara Dan Pantai Selatan Jawa Listyawan, Anto Budi; Wiqoyah, Qunik; Sugiyatno, S; Renaningsih, R; Susanto, Agus; Parku, Ayu Kaputri
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah lempung Beluk di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten termasuk tanah lempung plastisitas tinggi, sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan cara menstabilisasi menggunakan pasir putih Pantai Utara dan pasir putih Pantai Selatan untuk memperbaiki struktur tanahnya. Persentase penambahan pasir putih Pantai Utara dan pasir putih Pantai Selatan pada tanah lempung yaitu sebesar 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Tanah asli dan tanah campuran diuji di laboratorium untuk mendapatkan sifat fisis dan sifat mekanisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air (w) mengalami penurunan, sedangkan berat jenis (Gs) mengalami kenaikan, serta indeks plastisitas (PI) mengalami penurunan. Sesuai AASHTO, tanah terklasifikasi sebagai A-7-5 dan sesuai standar USCS termasuk dalam klasifikasi CH. Pengujian sifat mekanis menunjukkan bahwa kadar air optimum (wopt) tanah asli sebesar 25% dan nilai berat volume kering tanah asli (ɣdmaks) sebesar 1,37 gr/cm3. Dari uji Direct Shear Test (DST), kuat geser tanah 0,991 kg/cm2, nilai kohesi tanah asli (c) sebesar 0,507 kg/cm2, dan sudut gesek dalam tanah asli (φ) sebesar 19,09ᵒ. Nilai kohesi mengalami penurunan seiring bertambahnya prosentase pasir pantai, sebaliknya sudut gesek dalam naik ketika prosentase pasir pantai naik. Penggunaan pasir putih Pantai Utara dan pasir putih Pantai Selatan sebagai behan stabilisasi tanah lempung cenderung memiliki efektifitas yang sama dalam memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung
Nilai Parameter Kuat Geser Tanah Lempung dengan Campuran Serbuk Batu Kumbung Wiqoyah, Qunik; Sasongko, Haidar Fatah Honggo; Listyawan, Anto Budi; Sugiyatno, S; Susanto, Agus; Harjanto, Furqaan
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah di Desa Karang Tengah Prandeon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, merupakan tanah lempung dengan tingkat plastisitas yang tinggi, ditandai dengan nilai indeks plastisitas (PI) sebesar 31,08%, sudut gesek dalam tanah sebesar 12,02°, dan kohesi sebesar 0,427 kg/m². Tingginya nilai PI dan rendahnya sudut gesek dalam mengindikasikan bahwa tanah ini memiliki kekuatan geser yang rendah, sehingga kurang stabil dan rentan menyebabkan kerusakan struktur di daerah tersebut, seperti kerusakan pada talut atau dinding penahan tanah. Dalam rangka meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan gaya geser, perlu dilakukan perbaikan tanah dengan penambahan bahan stabilisasi. Pada penelitian ini, digunakan serbuk batu kumbung sebagai bahan stabilisasi, yang ditambahkan dengan variasi persentase 0%, 4%, 8%, 12%, dan 16% dari berat tanah kering. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serbuk batu kumbung pada tanah lempung di Desa Karang Tengah Prandeon memperbaiki beberapa karakteristik fisis dan mekanis tanah. Dari segi karakteristik fisis, terdapat penurunan kadar air, batas cair, serta persentase butiran yang lolos saringan No. 200, sementara indeks plastisitas tanah berkurang, dan batas susut mengalami peningkatan. Di sisi karakteristik mekanis, penambahan serbuk batu kumbung mengakibatkan peningkatan kepadatan tanah, penurunan kohesi, serta peningkatan sudut gesek dalam. Penambahan serbuk batu kumbung sebesar 16% menghasilkan penurunan nilai kohesi menjadi 0,413 kg/m² dan peningkatan sudut gesek dalam hingga mencapai 25,03°, yang secara signifikan menunjukkan peningkatan kekuatan geser tanah. Dengan demikian, penambahan serbuk batu kumbung dapat disimpulkan sebagai metode yang efektif dalam meningkatkan stabilitas tanah lempung di daerah tersebut, serta menjadi solusi potensial untuk mencegah kerusakan struktur pada bangunan penahan tanah di sekitar lokasi.
Nilai Parameter Kuat Geser Tanah Lempung dengan Campuran Serbuk Batu Kumbung Wiqoyah, Qunik; Sasongko, Haidar Fatah Honggo; Listyawan, Anto Budi; Sugiyatno, S; Susanto, Agus; Harjanto, Furqaan
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah di Desa Karang Tengah Prandeon, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, merupakan tanah lempung dengan tingkat plastisitas yang tinggi, ditandai dengan nilai indeks plastisitas (PI) sebesar 31,08%, sudut gesek dalam tanah sebesar 12,02°, dan kohesi sebesar 0,427 kg/m². Tingginya nilai PI dan rendahnya sudut gesek dalam mengindikasikan bahwa tanah ini memiliki kekuatan geser yang rendah, sehingga kurang stabil dan rentan menyebabkan kerusakan struktur di daerah tersebut, seperti kerusakan pada talut atau dinding penahan tanah. Dalam rangka meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan gaya geser, perlu dilakukan perbaikan tanah dengan penambahan bahan stabilisasi. Pada penelitian ini, digunakan serbuk batu kumbung sebagai bahan stabilisasi, yang ditambahkan dengan variasi persentase 0%, 4%, 8%, 12%, dan 16% dari berat tanah kering. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan serbuk batu kumbung pada tanah lempung di Desa Karang Tengah Prandeon memperbaiki beberapa karakteristik fisis dan mekanis tanah. Dari segi karakteristik fisis, terdapat penurunan kadar air, batas cair, serta persentase butiran yang lolos saringan No. 200, sementara indeks plastisitas tanah berkurang, dan batas susut mengalami peningkatan. Di sisi karakteristik mekanis, penambahan serbuk batu kumbung mengakibatkan peningkatan kepadatan tanah, penurunan kohesi, serta peningkatan sudut gesek dalam. Penambahan serbuk batu kumbung sebesar 16% menghasilkan penurunan nilai kohesi menjadi 0,413 kg/m² dan peningkatan sudut gesek dalam hingga mencapai 25,03°, yang secara signifikan menunjukkan peningkatan kekuatan geser tanah. Dengan demikian, penambahan serbuk batu kumbung dapat disimpulkan sebagai metode yang efektif dalam meningkatkan stabilitas tanah lempung di daerah tersebut, serta menjadi solusi potensial untuk mencegah kerusakan struktur pada bangunan penahan tanah di sekitar lokasi.
Perkuatan Anyaman Bambu untuk Fondasi Telapak di Atas Tanah Lempung Lunak Listyawan, Anto Budi; Pramesty, Gustriyani Rolannita; Sugiyatno, S; Wiqoyah, Qunik; Susanto, Agus
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2024: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daya dukung merupakan faktor penting dalam struktur bangunan, baik untuk struktur bawah maupun struktur atas. Tanah lempung lunak memiliki konsistensi yang lunak, dengan daya dukung rendah serta sifat kembang susut yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan tanah lempung lunak berpotensi mengalami penurunan yang signifikan, sehingga dapat mempengaruhi kestabilan dan kekokohan suatu konstruksi. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya perbaikan yang dapat meningkatkan daya dukung tanah guna mencegah penurunan berlebih. Salah satu solusi yang digunakan adalah perkuatan tanah dengan anyaman bambu, yang merupakan alternatif bahan geotekstil dengan biaya lebih murah dan mudah didapat. Penelitian ini menggunakan tanah lempung lunak yang diambil dari Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dengan kadar air rencana sebesar 60,00%. Tanah ini kemudian dijenuhkan dan dipadatkan sebanyak 200 pukulan per lapisan. Pengujian meliputi uji fisis tanah dan uji loading frame. Parameter penelitian melibatkan variasi kedalaman perkuatan berdasarkan perbandingan lebar footing (B) dengan nilai 0,5B, 1B, 1,5B, dan 2B. Selain itu, lebar perkuatan divariasikan menjadi 15 cm, 20 cm, 25 cm, dan 30 cm, berdasarkan distribusi tekanan dalam tanah dengan rasio 2 vertikal: 1 horizontal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah dengan perkuatan anyaman bambu mampu menahan beban maksimum yang jauh lebih besar dibandingkan tanah lempung lunak tanpa perkuatan, dengan peningkatan sebesar 23 kali lipat. Semakin besar lebar perkuatan, semakin besar pula beban yang dapat ditahan. Sementara itu, kedalaman perkuatan memiliki pengaruh yang relatif kecil terhadap beban maksimum yang mampu ditahan.
Co-Authors Abda'u, Prih Diantono Abdillah, Muhammad Adib Achmad Junaedi Sitika Adi Harianto Adi Prasetiyo, Adi Aditama, Bangun Afiansyah, Laksmana Ilyas Afifah Bambang Sutjiatmo, Afifah Bambang Afifah, Putri Nur Agung Puja Kesuma Agus Sutamaya, Agus Agustinah Setyaningrum, Agustinah Ahmad Aniq Barlian Ahmad Nasihin, Ahmad Ahmad Sunardi Ahmad Sunardi Ahmad Sunardi, Ahmad Ahmaluddin, Ahmaluddin Ajat Rukajat Akhmad Aniq Barlian Akil Akil, Akil Albert Albert Aldi Budi Riyanta Alfianto, Dwi Alfiyani, Risma Alkhafaji, Mohammed Ayad Amdani, Rima Zuriah Amirudin Amirudin Amri, Aldicky Faizal Anak Agung Oka Andila, Shifa Andrean, Bagas Anggraeni, Nadia Isabela Anggraeni, Rayi Putri Anggy Rima Putri Anik Andriani Annisa Kusumaningrum Anto Budi Listyawan Arrosida, Hanum asep nurhikmat Astini , Rahmi Ayu Rahayu Ayuni, Vini Az Zahra, Syakira Aziz, Farhan Abdul Azri, Huriati Badriah, Dewi Laelatul Balafif, Felisha Febriane Bari, Ichsan Nurul Baskoro Wicaksono, Baskoro Bilqis, Rifka Fauzia Busori, Akhmat Dalfi, Keizzy Damaranti, Maria Ervina Damayanti, Darwati Rossa Dattadewi Purwantini Daud, Nur Anisa Deawati, Miwha Dede Hadidjah, Dede Desi Fitriani Devanda, Noval Dewi Puspita Candrasari Dhou, Yutaka Nur Diatri Nari Ratih Diaz Fahrezi, Fathan Dicky Bayu Setiyono Dina Retnoningsih Drajat Tri Kartono Dwiyanti, Eka Dyah Nindita Carolina Dzikril Majid, Akshal Edianto, Ahmad Efendy, Fardhan Ruslan Eko Mindarsih Endah Yulia Endang Puji Astuti Engkesa, Penina Apricia Erni Setiyorini, Erni Euis Reni Yuslianti, Euis Eva Novita Sari Fadilah, Muhammad Arief Fakhrul Hirzi, M. Febriani, Ridha Ferianto Ferianto Fikhria, Ratu Fitri Widiantini Furqaan Harjanto Gery Fifalia Finalis Guswin, Instreet Helnindys Hadiprasetyo, Dhanar Septyawan Hajimasamae, Muhammatkasibudi Hamjah Arahman Hanniza Dwi Cahyani Hanny Handiyani Harahap, Nur’ain Hartono Hasaniyah, Sitti Hendry Heni Purwantiningrum Heni Purwantiningrum Heni Purwantiningrum Hera Susanti, Hera Hersanti - Heru Nurcahyo Hevi Susanti Hidayah, Chomsiatun Nurul Hidayat, Salman Hidayati, Umi Nur Hidayatullah, Mohammad Alief Husni, Thariq Zahir Ibrahim Rahmat Imas Aisyah Imbang Haryoko Ina Hendiani, Ina Indra Budiman Indra Mustika SP, Indra Intan, Vitara Riza Ismiyati, Ismiyati Janti Rusjanti, Janti Januar, Dedy Jasruddin Daud Malago Joko Santoso Kasianingrum, Afinda Kategan, Achmad Keliat, Chrisnasari Yanti Ketaren, Rayhan Khaeruddin Khaeruddin Kosasih, Hengky Krissanti, Petra Sulistya Dian Kristy Natalia Suwito Kuandi Chandra Kurnia Anggriani, Kurnia Kussetyaningrum, Ratih Oktania Latifa, Saldila Lintang Putri Leider, Putri Artha Licia, Rizka Lisda Amalia Listawan, Anto Budi Luisa, Nina Maharani, Nur Endah Dewi Mamlukah, Mamlukah Mangkuanom, Arwin Saleh Marpaung, Ade Putra Masruroh Masruroh Maulana, Gilang Akbar Meisiana, Rista Meliyana Perwita Sari Meliyana Perwita Sari Meliyana Perwita Sari Muarif, Samsul Muchid Albintani Mudmainah, Putri Hana Widyaning Muhamad Janadin Ass Saff, Muhamad Muhammad Arsyad Mukarramah, Dian Muladi Putra Mahardika Mulya, Dody Mulyanto, Dody Nadhif, Reyhan Ivan Nasib Nikous Soter Sihombing Noor Istifadah Noor, Muhammad Faizal Noorsakti Wahyudi Notatema Zebua, Ben Hansel Nugroho, Feri Nur Septiani Nurjihan, Khansa Nurrohman, Faqih Oktavia Oktavia Oktaviani, Novia Cindi Oviyanti Mulyani Pabontongan, Santonius Sandi Pambudi Yuwono Pambudi, Rahma Ayu Pambudi, Rilo Pane, Rico Purnawandi Pariabti Palloan Parku, Ayu Kaputri Persada, Razak Pide, Andi Mustari Praharasti, Anggita Sari Pramesty, Gustriyani Rolannita Prasetyanti, Dwi Novia Pratiwi , Diocta Ichi Puteri Priadi, Ramadhan Pujiarti, Neni Purba, Joshua Purwaningrum, Santi Purwantingrum, Heni Purwantini, Datta Dewi Purwantiningrum, Heni Purwanto, Diyan Sakti Putra, Dhimas Adha Aji Putra, Rizki Maisar Putranto, Agung Tri Putri Gami, Emelia Rahmadany Putri, Nadia Rahma Qunik Wiqoyah Raden Giazh Zuniar Maretha Raharjo, Prayoga Kurnia Rahmadhani, Alvin Ramdani, Jufri Ratih Sakti Prastiwi Renaningsih, R Restu Razaq, Mhd. Ridho, Fikra Arsyad Rija Sudirja Riko Herdiansah Rista, Paulina Eva Rivai, Ahmad Rizkie, Lilian Rosaria Ika Pratiwi Rozzak, Ilham Abdul Rudi Sugiono Suyono, Rudi Sugiono Ruli Haris Sahara, Puti Sahat Simbolon Saputri, Yunitya Eka Saragih, Amudi Pandapotan Sari, A Anditha Sari, Kartika Indah Sari, Meliyana Perwita Sasongko, Haidar Fatah Honggo Savitri, Ulva Sembiring, Rinawati Septa Diana Nabella Sesdia Angela Setiawan Prabowo , Annas Setiawan Prabowo, Annas Setiyanto, Riyan Setiyanto, Riyan Setiyanto, Ryan Setya Agus Santosa Shahab, Dahris Siregar, Hot Berlian SIska Rasiska, SIska Siswoprayogi, Siswoprayogi Slamet Widodo Sri Aprianti Tarigan Sri Hartati Subaer - Subakti Putri, Syifa Nabilah Subakti-Putri, Syifa Nabilah Sugiyatno, S Suhadi, Miki Sukmawati, Rani Supriyono, Abdul Rohman Surna Lastri Susiyarti Sutrisno, Agus Tarkus Suganda Tri Mayanti Tri Wahono Ubaidillah, Feri Ulfah, Maya Ulfatul Latifah, Ulfatul Wahyu Daradjat Natawigena, Wahyu Daradjat WAHYU WIDOWATI Wasillah, Asiah Wawan Sutari Wibowo, Pandhu Wicaksono, Ramadhana Eka Wida Yuliar Rezika, Wida Yuliar Widodo, Hermawan Setyo Wijaya, Elyzabeth Wilyam Dwi Apri Windia, Alna Amelia Nur Wulur, Kevin Hanyu Clinton Yadi Fahmi Arifudin Yandra Rivaldo Yani Maharani, Yani Yasri, Kevin Assidiqi Yudhatama, Ilham ZA, Saida Zainurossalamia Zufri, Armen Zulfa Harirah MS