Skizofrenia merupakan suatu gangguan mental kronis serius, yang dapat mengganggu fungsi kehidupan seseorang. Sering kali orang dengan skizofrenia sangat bergantung terhadap orang lain terutama keluarganya. Menjadi pengasuh bagi penderita skizofrenia bukanlah tugas yang mudah. Sebagian besar pengasuh keluarga mengaku tidak siap untuk menjadi caregiver orang dengan skizofreia, akibtnya mereka menunjukkan sikap negatif terhadap pasien mereka. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi edukasi berbasi teori self -efficacy terhadap sikap pengasuh keluarga dalam merawat orang dengan skizofrenia Desain penelitian yang digunakan pada studi ini adalah quasi-experiment dengan one group pre and posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan skizofrenia sebanyak 22 orang. Teknik sampling yang diguakan adalah total sampling. Analisa data yang digunakan adalah univariat dan bivariat, Analisa bivariat yang digunakan adalah uji Wilcoxon signed-rank test. Sedangkan kuisioner yang digunakan untuk mengukur sikap pengasuh keluarga adalah kuisioner yang diadaptasi dari Finding Meaning Through Caregiving questionnaire (FMTC). Adapun hasil dari penelitia ini adalah intervensi edukasi berbasis teori self-efficacy efektif untuk meningkatkan sikap caregiver dalam melakuka perawatan terhadap anggota keluarganya dengan skizofrenia p-value (0,002).