Stroke lakunar merupakan manifestasi utama pada penyakit pembuluh darah kecil otak, masih menjadi tantangan signifikan dalam neurologi vaskular. Penelitian ini bertujuan mengkaji efektivitas kombinasi cilostazol dan isosorbide mononitrate (ISMN) pada pasien stroke lakunar. Melalui tinjauan sistematis literatur dan analisis uji klinis terkini, terutama LACI-1 dan LACI-2, kami mengevaluasi mekanisme kerja, efek farmakologis, dan potensi manfaat klinis dari kombinasi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cilostazol, sebagai inhibitor fosfodiesterase tipe III, meningkatkan aliran darah serebral dan memiliki efek antiplatelet. Isosorbide mononitrate, sebagai donor nitric oxide, memperbaiki fungsi endotel dan menurunkan resistensi vaskular. Kombinasi keduanya menunjukkan efek sinergis dalam meningkatkan hemodinamika serebral, dengan peningkatan signifikan pada kecepatan aliran darah rata-rata dan penurunan indeks pulsatilitas. Studi LACI-1 melaporkan tolerabilitas yang baik dan efek menguntungkan pada parameter hemodinamik otak. Meskipun hasil penelitian awal menjanjikan, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi manfaat jangka panjang, mengoptimalkan dosis, dan mengevaluasi efektivitas dalam pencegahan stroke berulang dan penurunan kognitif. Kombinasi cilostazol dan ISMN menawarkan pendekatan terapeutik yang potensial untuk meningkatkan hasil klinis pada pasien stroke lakunar, membuka peluang baru dalam manajemen penyakit pembuluh darah kecil otak.