Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui langkah yang diambil, dampak yang dirasakan siswa dan kendala dalam mengimplementasikan layanan informasi untuk siswa untuk mendorong pengembangan minat dan potensi siswa, Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan informasi, yang terdiri dari seminar, workshop, konseling individu, dan penyediaan materi informasi, memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesadaran diri, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan perubahan sikap terhadap pendidikan. Terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya dan terdapat siswa yang belum berpartisipasi. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sumber daya, sosialisasi, pengembangan program dan pelibatan aktif orang tua.