Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Fokus penelitian adalah nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam tradisi Maddoja Bine. Pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti berperan sebagai instrumen kunci, sedangkan pedoman wawancara, pedoman observasi, catatan lapangan, dan rekaman suara merupakan instrumen pendukung. Hasil penelitian menunjukkan 1) pelaksanaan tradisi Maddoja Bine selama dua sampai tiga hari dan terdiri dari 11 prosesi yaitu: Maddemme bine atau merendam benih, mengangkat benih padi, Ofong atau pengasapan, memasak, menyiapkan Sangiang Serri, Mabbaca doang atau berdoa, makan bersama, Massureq, Maccera bine, membungkus bekal, dan terakhir menabur benih padi. 2) Nilai-nilai Islam yang terdapat dalam tradisi Maddoja Bine yaitu: mempererat tali silaturahmi, ikhtiar, mempererat hubungan kekeluargaan, amanah, rasa syukur. 3) Kepercayaan masyarakat Bugis di Desa Binuang, Kabupaten Barru, terhadap tradisi Maddoja bine sangat kuat dan telah menjadi kebiasaan sebelum bercocok tanam. Persepsi ini tidak lepas dari kepercayaan leluhur mereka, yaitu Dewata Sewwa'e Sanggiang Serri, namun yang terpenting adalah mengetahui bahwa semua bentuk tradisi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah rezeki yang diberikan.