Articles
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK WDEP (WANT, DIRECTION, EVALUATION, PLANNING) UNTUK MENINGKATKAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK
Desi Milasari;
Muhammad Asrori;
Luhur Wicaksono
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 4 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - OKTOBER-DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i4.524-533
Tanggung jawab belajar adalah tindakan yang dilakukan individu untuk memenuhi kewajiban dalam belajarnya, seperti menyelesaikan tugas-tugas dalam belajar dengan melakukan usaha yang maksimal dan mau menerima segala akibatnya. Secara umum penelitian ini bertujuan mengumpulkan informasi obyektif tentang efektivitas kegiatan konseling kelompok menggunakan teknik WDEP dalam meningkatkan rasa tanggung jawab belajar peserta didik pada kelas VIII di SMP Negeri 9 Pontianak. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian merupakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental design dan menggunakan bentuk one-group pretest-posttest design. Metode untuk mengumpulkan adalah memakai angket dengan instrumen pengumpulan data Angket Tanggung Jawab Belajar. Jumlah sampel penelitian sebanyak enam orang peserta didik kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-Test dengan bantuan program SPSS for windows versi 25. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan konseling kelompok menggunakan teknik WDEP efektif untuk meningkatkan tanggung jawab belajar peserta didik kelas VIII SMP Negeri 9 Pontianak, dengan hasil analisis menggunakan Uji Paired Sample T-Test mendapatkan nilai t-test sebesar -12,464 dan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05.
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF-MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI KEBIASAAN TERLAMBAT DATANG KE SEKOLAH SISWA SMA NEGERI 10 PONTIANAK
Dayang Tiara Andina Putri;
Asrori;
Luhur Wicaksono
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): Sindoro: Cendikia Pendidikan
Publisher : CV SWA Anugrah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.9644/scp.v1i2.417
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Self-Management dalam mengurangi kebiasaan terlambat datang ke sekolah siswa SMA Negeri 10 Pontianak. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan bentuk penelitian Pre-Eksperimental Design dengan rancangan penelitian Pre-test – Post-test One Group Design. Jumlah populasi 20 siswa. Pengambilan sampel dengan memilih siswa yang hasil pre-test nya kurang dari 47,51 sehingga akhirnya didapatkan jumlah sampel 7 orang siswa dengan tingkat kedisiplinan rendah. Berdasarkan hasil rata-rata pre-test sebelum diberikan perlakuan sebesar 45,57 dan post-test setelah diberikan perlakuan sebesar 90.6. selanjutnya diperoleh T hitung menggunakan Paired Sample T-test yaitu 6 dengan nilai Sig. (2 tailed) 0.00<0.05 yang artinya Hₐ diterima dan Hₒ ditolak, dengan demikian ada perbedaan yang signifikan antara kebiasaan siswa terlambat datang ke sekolah sebelum dan sesudah diberikan layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Self-Management. Jadi dapat disimpulkan bahwa layanan Konseling Kelompok dengan Teknik Self-Management efektif dalam mengurangi kebiasaan terlambat datang ke sekolah siswa SMA Negeri 10 Pontianak.
Expo Bimbingan dan Konseling dalam Pemilihan Karier Siswa SMAN 6 Pontianak
Halida Halida;
Luhur Wicaksono;
Yuline Yuline;
Ana Fergina;
Amallia Putri
Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 2 (2023): Juni (2023)
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/djpkm.v1i2.69207
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada peserta didik kelas XII SMA terkait pemilihan karir yang tepat. Kompleksitas permasalahan karir dialami siswa cenderung belum mapan dalam menentukan sikap dan arah kehidupan di masa depan. Hal tersebut dipicu oleh kurangnya informasi yang diperoleh, kurangnya minat siswa terhadap pilihan karir, rendahnya intensitas guru dalam memberikan layanan bidang karir serta kurang variatifnya srategi yang diberikan dalam pemberian layanan karir. Kegiatan pengabdian dilakukan tanya jawab, diskusi dan refleksi. Pemberian informasi pengenalan konsep diri dilakukan secara klasikal. Siswa melihat expo bimbingan konseling dalam pemilihan karier melalui banner, pamplet, brosur dan leaflet, yang dipandu oleh tim PKM. Dalam pemberian informasi terkait perencanaan dan pemilihan karir disediakan juga permainan pohon karir dan ular tangga karir. Peserta pengabdian berasal dari kelas XII dari jurusan IPA dan IPS sebanyak 188 siswa. Pada saat expo, peserta dibagi per kelas untuk memudahkan pelayanan saat ada yang bertanya. Hasil dari pengabdian ini terlihat siswa dapat mengenal konsep diri, mengenal perguruan tinggi dan prodi yang hendak dituju dan mantap memilih karir sesuai dengan bakat dan minatnya. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan PKM oleh tim pelaksana memberikan dampak terhadap pemantapan pilihan karir di masa depan pada siswa kelas XII SMAN 6 Pontianak. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini adalah layanan bimbingan karir bisa diberikan melalui kegiatan expo.
Seminar Kesadaran Kesehatan Mental Dalam Pembentukkan Karakter Siswa Pada SMAN 6 Pontianak Tahun 2023
Amallia Putri;
Luhur Wicaksono;
Yuline Yuline;
Halida Halida;
Ana Fergina
Digulis: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26418/djpkm.v1i3.72849
Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk membekali siswa untuk mengenal dan memahami mengenai kesadaran kesehatan mental dalam membentuk karakter, memberikan wawasan tentang pentingnya kesehatan mental, memberikan kiat-kiat pada siswa yang mengalami permasalahan kesehatan mental. Pemahaman kesehatan mental sangat penting bagi peserta didik di sekolah menengah atas agar mereka dapat menjaga kesehatan mental mereka, menghadapi tantangan hidup dengan baik, dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, dirasakan sangat perlu dilakukan seminar kesehatan mental dalam membentuk karakter siswa sebagai kegiatan pengabdian di kalangan remaja pada jenjang sekolah menengah atas. Pelaksanaan seminar kesehatan mental dilakukan dengan memberikan materi pokok yaitu : a). Materi Pengenalan Tentang Kesehatan Mental, dan b). Macam-macam permasalahan kesehatan mental disekolah dan kiat menanggulanginya. Setelah kegiatan diharapkan siswa dapat memahami konsep kesehatan mental, dapat mencegah hal-hal yang akan berdampak pada permasalahan mental, serta dapat menyelesaikan permasalahan terkait mental dengan kiat-kiat yang sudah diberikan. Peserta seminar yang terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat program studi bimbingan dan konseling berjumlah 3 kelas dengan siswa sebanyak 66 orang, didampingi oleh 2 guru BK, 5 dosen BK dan 1 staf program studi BK serta 3 mahasiswa Prodi BK.
PENGARUH INFORMASI KARIER TERHADAP PENGAMBILAN PUTUSAN KARIER SISWA SMA
Luhur Wicaksono
Guru Membangun Vol 23, No 1 (2010): GM Edisi Januari Vol.23 No.1 Tahun 2010
Publisher : Ikatan Keluarga Alumni FKIP Universitas Tanjungpura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (178.381 KB)
|
DOI: 10.26418/gm.v23i1.318
Dalam kehidupan individu, ada suatu titik di mana ia harus melakukan pengambilan putusan. Berbagai bentuk pengambilan putusan harus dilakukan oleh individu, dari pengambilan putusan yang sifatnya kecil atau sederhana misalnya memilih baju atau warna baju sampai pengambilan putusan yang tingkatnya lebih tinggi, misalnya mengenai hidup dan cita-cita atau karier. Bagi siswa SMA ada suatu tahapan penting yang harus dilalui dalam kaitannya dengan pengambilan putusan, yaitu pengambilan putusan karier (PKK), yang realitasnya diwujudkan melalui keinginan pemilihan jurusan. Tentu saja untuk melakukan pemilihan secara optimal, banyak aspek yang ikut terkait atau memengaruhinya, antara lain, adalah infromasi karier.Kata Kunci: Informasi karier, pengambilan putusan
Studi Kasus Untuk Mengatasi Perilaku Fanatik Akibat Kecanduan Menonton Idol Kpop Pada Peserta Didik Melalui Konseling Kelompok Dengan Teknik Self-Control
Aprianda Febiola;
Halida;
Luhur Wicaksono
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.55081/jurdip.v4i1.1557
Permasalahan pada penelitian ini adalah faktor dan dampak dari kecanduan menonton idol Kpop yang membuat peserta didik berperilaku fanatik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada peserta didik yang terkena dampak dari kecanduan menonton idol Kpop sehingga membuat peserta didik berperilaku fanatik. Bentuk penelitian ini menggunakan studi kasus dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi dan wawancara sehingga ditemukan 3 subjek kasus yaitu FO, CF dan LM. Faktor yang menjadi penyebab 3 subjek kasus ini kecanduan dalam menonoton idol Kpop karena tidak memiliki kesibukan saat di rumah sehingga aktivitas yang dilakukan hanya menonton saja, yang mengakibatkan ketiga subjek kasus kecanduan dan berujung tidak dapat mengatur perilakunya sendiri pada saat di sekolah. Faktor lainnya adalah orang tua subjek kasus yang juga menyukai idol Kpop. Perilaku fanatik yang ditunjukan oleh 3 subjek kasus membuat mereka terlihat berbeda dari teman sekelasnya. 3 subjek kasus ini perlu mendapatkan bantuan berupa layanan konseling kelompok dengan teknik self-control. Setelah diberikan layanan, 3 subjek kasus berhasil mengontrol dirinya dengan baik hingga dapat keluar dari permasalahan yang mereka rasakan.
Analisis Kecerdasan Emosional pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 4 Pontianak
Nyami Yati;
Luhur Wicaksono;
Yuline Yuline
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v7i1.6196
This research discusses the emotional intelligence of Class VIII Students at Pontianak State Middle School. The problem in this research is which aspect of emotional intelligence is most dominant in students, what factors influence students, and what are the negative impacts of low emotional intelligence. The aim of this research is to describe and describe the characteristics of emotional intelligence of students at school, to find out aspects of emotional intelligence in students, to find out the factors that influence students, and to find out the negative impact of low emotional intelligence in students. The method used in this research is a descriptive method, while the type of research is a survey. The sample in this study amounted to 64 students. This study uses a quantitative approach. The technique used in this research is indirect communication technique, while the data collection tool uses a questionnaire.The results of this research show that the Emotional Intelligence of Class VIII Students at SMP Negeri 4 Pontianak is in the Fairly Good category with a percentage of 75%. Knowing yourself is in the Fairly Good category with a percentage of 66%. Managing emotions is in the Fairly Good category with a percentage of 62%. Self-motivation is in the Fairly Good category with a percentage of 75%. Recognizing other people's emotions is in the Fairly Good category with a percentage of 73%. Building relationships is in the Fairly Good category with a percentage of 68%.
Studi tentang Minat Belajar pada Siswa Broken Home di SD Negeri 06 Pontianak Selatan
Debi Hanizar;
Luhur Wicaksono;
Yulie Yulie
Journal on Education Vol 7 No 1 (2024): Journal on Education: Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/joe.v7i1.6456
This study aims to find out the interests of students broken home SD State 06 Pontianak South. The method used is qualitative research in descriptive form. The source of the data in this study is a student from a broken home family. As for data collection techniques using observations, interviews, and documentation. Analysis of research data is presented qualitatively descriptively using two informants. The results of this study show that students from broken home families have had a negative impact on their learning interests and influence on the learning results achieved at school but there are also students from Broken Home families who do not experience it. The interests of students from broken home families vary. There are students who have a high interest in learning with shown enthusiasm in following the learning process and good learning outcomes and students with low learning interests showed a less enthusiast in following learning and getting less good learning expectations.
Implementation of the Kirkpatrick Model in Evaluating the Use of Digital Technology in Counseling Guidance Programs at SMP Negeri 1 Matan Hilir Utara
Rahmi Mayarani;
Urai Salam;
Luhur Wicaksono
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59141/jist.v5i4.1012
This research aimed to evaluate the Guidance Counseling (BK) service program in the use of digital technology at SMP Negeri 1 Matan Hilir Utara using the Kirkpatrick Evaluation Model. This research method was quantitative with a descriptive approach. Data is technically collected using questionnaire techniques which are the main data source. The subjects in the research were 60 class VIII students who were determined based on a saturated sampling technique where all members of the population were used as research samples. In the context of this research, students act as evaluators or beneficiaries, while the guidance and counseling teachers and school principals are the parties who evaluate the guidance and counseling program services that are implemented. The results of the research show that: 1) At the reaction level, BK services are perceived as showing a scale using digital technology that is on a medium scale with an average of 3.35, 2) At the learning level, BK services in terms of technology use obtain an average of 3. 57 in the high category, 3) At the behavior level with indicators of application of values in the program it is in the medium category with an average of 3.38 in aspects of technology use that need special attention to be optimized, 4) At the results level, students assume that the use of technology is in the medium category with an average of 3.35 which needs to be maximized to improve the quality of the BK program at the research location.
Robmanjar: Robot Teman Belajar Stimulator Literasi Anak Usia Dini
Sulistyawati Sulistyawati;
Herry Sujaini;
Urai Salam;
Aunurrahman Aunurrahman;
Luhur Wicaksono
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 4 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/obsesi.v%vi%i.5927
Perkembangan teknologi digital membuka peluang baru dalam dunia pendidikan anak usia dini. Salah satu tantangan dalam pendidikan anak usia dini adalah bagaimana menstimulasi minat baca dan menulis sejak dini. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran inovatif berbasis robot bernama Robmanjar dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi anak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah 15 anak Kelompok Bermain SPNF SKB Kota Pontianak usia 5-6 tahun. Pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan tes kemampuan literasi. Analisis data menggunakan uji-t berpasangan untuk membandingkan nilai rerata sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan literasi baca dan tulis anak setelah menggunakan media pembelajaran Robmanjar. Penggunaan teknologi robot dalam pembelajaran dapat menjadi alternatif yang menarik dan efektif untuk meningkatkan minat belajar anak. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi untuk anak usia dini.