Articles
Kepemimpinan Nyai dalam Memelihara Kajian Kitab Kuning di Ma’had Aly Nurul Jadid Probolinggo
Amalia, Viki;
Arifin, Zainal
MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (251.834 KB)
Nyai (wife of Kiai/pesantren leader) holds an essential role in pesantren management, particularly pertaining to the process of taking care of and nurturing the pesantren tradition. This research investigates leadership typology of Nyai Nur Latifah in Ma’had ‘Aly Nurul Jadid Probolinggo in maintaining Kitab Kuning studies. Employing phenomenological approach of qualitative study, this research collect the data through observation, indepth interview, and documentation. This research found that: (1) the leadership type of Nyai Nur Latifah in preserving Kitab Kuning studies can be categorized as democratic and charismatic; (2) there are two factors supporting her leadership: internal factors (religious competence and technological application ability), and external factors (support from family council, special assembly for Kitab Kuning, and the guidance in Kitab Kuning reading (BMK), whereas, the challenging factors are related to internal situation such as multiple roles as the leader of Fatayat NU and recitation, as well as external factors such as the decreased preference of students to learn Kitab Kuning and the negative impact of technology.
Iktikat Baik Para Pihak dalam Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Agama
Lizuardi, Amiril;
Sudirman, Sudirman;
Izzuddin, Ahmad
De Jure: Jurnal Hukum dan Syari'ah Vol 9, No 2: Desember 2017
Publisher : Fakultas Syariah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (795.634 KB)
|
DOI: 10.18860/j-fsh.v9i2.6807
This article aims to describe the principle of good faith in the Supreme Court Regulation No. 1 of 2016 concerning Mediation in the Court while at the same time describing the implementation of the principle of good faith in the conduct of mediation in the Malang District Religious Court. This research is included in empirical research using a qualitative approach. The results of the discussion of this article indicate that Mediation is an inseparable part of the procedure in the Religious Courts as stipulated in the Indonesian Supreme Court Regulation Number 1 of 2016 concerning Procedure for Mediation in Courts. In the Republic of Indonesia's Supreme Court Regulation Number, 1 of 2016, the provisions of good faith in the implementation of mediation were added. The mediator has the authority to evaluate the intentions of the parties during the mediation.Artikel ini bertujuan mendeskripsikan asas iktikad baik dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Mediasi di Pengadilan sekaligus mendeskripsikan implementasi asas iktikad baik dalam pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Kabupaten Malang. Penelitian ini termasuk dalam penelitan empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil pembahasan artikel ini menunjukkan bahwa Mediasi merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari prosedur beracara di Pengadilan Agama sebagaimana diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2016 ditambahkan tentang ketentuan iktikad baik dalam pelaksanaan mediasi. Mediator memiliki wewenang untuk melakukan penilaian terhadap iktikad para pihak selama pelaksanaan mediasi.
The Influence of Eating Culture, Physical Activity, Smoking Habits and Gender on the Incidence of Hypertension to Pre late Adulthood in Padangsidimpuan General Hospital
Afriani, Miskah;
Wahyuni, Wahyuni;
Harahap, Milna Chairunnisa
Proceeding - Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health Vol 1 No 1 (2018): Sari Mutiara Indonesia International Conference on Health
Publisher : Sari Mutiara Indonesia University Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (420.627 KB)
Hypertension is a condition with blood pressure exceeding normal limits. If hypertension is not well controlled it can lead to damage to blood vessels and can even lead to the risk of death. According to Indonesia's health profile in 2013, there is an increasing prevalence of hypertension to 9.55%. Data obtained from Padangsidimpuan General Hospital, the number of hypertension patients increased from 2014-2016. Hypertension ranks 4th out of 10 major diseases in Padangsidimpuan General Hospital. This study aims to analyze the influence of eating culture, physical activity, smoking habits and gender on the occurrence of hypertension atPadangsidimpuan General Hospital. The type of research used is analytic study with cross-sectional design. The population in this study were all pre-hypertension suffering as many as 55 people. The sample is the entire population number used as the sample that is as much as 55 people. Data were obtained from Padangsidimpuan General Hospital and through interview result using questionnaire. The method analysis used was univariate, bivariate, and multivariate by using multiple regression logistic methods. The results showed statistical test results of independent variables eating culture shows there is a significant influence of independent variables with the dependent variable (0,003 < 0,05). Physical activity obtained Sig- value (0,048) means there are a significant influence independent variables with dependent. Smoking habits obtained (0,043) means there are a significant influence independent variables with dependent. Gender variable shows there is no significant influence of the independent variable with dependent. The most influential variable is eating culture. It is suggested to respondents to improve their healthy lifestyle to reduce the incidence of hypertension by reducing eating fatty foods, get exercise routine and stop smoking
MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN STAIN KUDUS (STUDI KASUS SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN DOSEN PRODI MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH STAIN KUDUS)
Mustaqim, Muhamad
QUALITY Vol 5, No 1 (2017): QUALITY
Publisher : Pascasarjana IAIN Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21043/quality.v5i1.3173
The evaluation system is an important part of the curriculum component used to measure achievement of learning objectives. In learning at STAIN Kudus, each lecturer has different models and forms of learning evaluation. This study aims to examine the model of learning evaluation conducted by lecturers in Sharia Business Management Program (MBS) in 2014. As a result, the evaluation system consists of two types, test and non test. In the type of evaluation the test consists of written tests, oral and deeds. In the written test, there is an objective test form and a description test. While non-tests can be done through observation, portfolio, attitude instruments and so on. Evaluation system used by lecturers on MBS STAIN Kudus Prodi in general is a form of written test type description. Although there are some lecturers who use objective writing tests and oral tests.
ANALISIS KETERCAPAIAN KB PASCA SALIN Intra Uterine Device (IUD)
Wahyuni, Wahyuni
Menara Ilmu Vol 13, No 4 (2019): Vol. XIII No. 4 April 2019
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33559/mi.v13i4.1320
Salah satu program terobosan Kementerian Kesehatan dalam upaya melakukan percepatan penurunan angka kematian ibu adalah peningkatan KB pasca persalinan. Namun cakupan peserta KB pasca salin IUD masih rendah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Ketercapaian KB Pasca Salin Intra Uterine Device (IUD) Di Puskesmas Rasimah Ahmad Kota Bukittinggi Tahun 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah petugas KB, koordinator KB, kepala puskesmas dan Ibu nifas. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli-Desember 2018. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian diperoleh bahwa program KB pasca salin telah dilaksanakan sesuai perencanaan dan telah dilakukan kunjungan rumah, namun ada hambatan dilapangan yaitu ibu yang belum berkeinginana untuk berKB, belum ada izin suami dan ibu yang pulang kampung saat persalinan maupun pasca persalinan. Berdasarkan keterangan ibu nifas tidak ada kunjungan rumah yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa masih rendahnya cakupan KB pasca salin disebabkan oleh rendahnya pengetahuan, kurangnya informasi dan konseling, tidak ada dukungan suami dan tidak ada kunjungan rumah pada masa nifas. Oleh sebab itu diharapkan untuk tenaga kesehatan dapat memberikan konseling kepada keluarga dan melakukan kunjungan rumah. Kata kunci : Pengetahuan, Konseling, Dukungan Suami, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi, Ketercapaian KB pasca salin
KEDUDUKAN SANKSI PIDANA MATI PADA TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Kajian Kebijakan Hukum Pidana)
Ngadikun, Ngadikun;
Hidayatullah, Hidayatullah;
Wibawa, Iskandar
Jurnal Suara Keadilan Vol 18, No 2 (2017): Jurnal Suara Keadilan Vol. 18 No. 2 2017
Publisher : Universitas Muria Kudus
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.686 KB)
|
DOI: 10.24176/sk.v18i2.3202
Penelitian mengenai “Kedudukan Sanksi Pidana Mati pada Tindak Pidana Narkotika” (Kajian Kebijakan Hukum Pidana) dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa secara mendalam mengenai kebijakan sanksi pidana mati pada tindak pidana narkotika dan penerapan sanksi pidana mati terhadap pelaku tindak pidana narkotika. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis normatif dan menggunakan sumber hukum primer, sekunder dan tersier, dengan menerapkan beberapa jenis pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Keseluruhan sumber hukum dianalisis secara penalaran dan sistematik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui Kedudukan Sanksi Pidana Mati pada Tindak Pidana Narkotika” (Kajian Kebijakan Hukum Pidana). Negara Indonesia masih mempertahankan menerapkan sanksi pidana mati, sebagai upaya atau benteng terakhir terhadap pemidanaan. Sanksi pidana mati diterapkan pada kejahatan narkotika termasuk pembuat, bandar dan pengedar. Kejahatan narkotika bagi pembuat, bandar dan pengedar merupakan kejahatan yang berat, serius dan mengacam kehidupan manusia. Jika sanksi pidana mati dihapuskan maka benteng terakhir untuk pemidanan tidak ada. Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan guna referensi atau pertimbangan dalam penyelesaian tindak pidana narkotika atau kasus-kasus yang lain yang diancam dengan sanksi pidana mati.
Analisis Antropometrik Dan Kondisi Fisik Terhadap Keterampilan Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola Pada Siswa SMA
Hendra, Hendra
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Vol 1, No 1 (2017): September
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSSAR
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (490.578 KB)
|
DOI: 10.26858/sportive.v1i1.5244
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiKontribusi Antropometrik, Kondisi fisik dan Hubungan kontribusi Antropometrik dan Kondisi fisikterhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Lappariaja Kab. Bone. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah 50 siswa yang dipilih secara acak dengan menggunakan teknik “random sampiling”. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi dengan menggunakan sistem SPSS Versi 20.00 pada taraf signifikan 95% atau a0,05.Hasil analisis data menunjukkan bahwa Antropometrik dan Kondisi fisik memiliki kontribusi yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri 1 Lappariaja Kab. Bone. Antropometrik memiliki kontribusi sebesar 38,8%, Kondisi fisik memiliki kontribusi 39,2%, sedangkan Antropometrik dan Kondisi fisik memiliki kontribusi 47,1%.
PENGARUH LABEL HALAL, KESADARAN HALAL DAN BAHAN MAKANAN TERHADAP MINAT BELI MAKANAN KULINER
Izzuddin, Ahmad
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 3, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (535.32 KB)
|
DOI: 10.32528/ipteks.v3i2.1886
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahUIpengaruh label halal, kesadaran halal dan bahan makanan terhadap minat beli makanan kuliner pecel Garahan Jember. Populasi penelitian ini adalah seleuruh mahasiswa universitas Muhammadiyah Jember yang telah merasakan membeli makanan pecel Garahan Jember. Sampel yang digunakan sebanyak 112 yang diperoleh dengan mengalikan jumlah indikator dikalikan 10. Uji instrument dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel terikat.hasil penelitian menujukkan bahwa Kesadaran halal dan bahan makanan berpengaruh terhadap minat beli Nasi Pecel Garahan Jember. Tetapi label halal tidak berpengaruh terhadap minat beli Nasi Pecel Garahan, yang artinya meski tidak ada label halal dibungkus nasi pecel garahan, sebenarnya responden tetap membeli nasi pecel garahan.
JUMLAH FIBROBLAS DAN ANGIOGENESIS SETELAH PEMBERIAN GEL GETAH JARAK CINA PADA ULSERASI TIKUS WISTAR
Adi, Prasetyo;
Hapsari, Yolanda Aulia;
Nafilah, Azimah Nurin;
Arifin, Zainal
E-Prodenta Journal of Dentistry Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi UB
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (172.57 KB)
|
DOI: 10.21776/ub.eprodenta.2019.003.01.1
Sariawan atau ulserasi dalam bahasa medis didefinisikan inflamasi pada mukosa ronggamulut; seperti pipi, gusi, lidah, bibir, dan dasar mulut. Prevalensi terjadinya ulserasi pada ronggamulut diperkirakan mencapai lebih dari 25% dari populasi di seluruh dunia. Jarak Cina (Jatrophamultifida L) mengandung senyawa kimia flavonoid, alkanoid, saponin, tanin, yang bermanfaat dalammempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan: menghitung jumlah angiogenesis dan fibroblaspada kelompok tikus ulserasi dan menghasilkan formulasi terbaik nanospraygel getah Jarak Cinasebagai terapi penyembuhan ulserasi. Metode: Tikus Wistar jantan 28 ekor dibagi menjadi 4kelompok yaitu kelompok K+, P1, P2 dan P3 dengan pemberian konsentrasi 1% 3% dan 5%. Ulserasitikus dengan induksi panas menggunakan semen stopper panas diletakan pada mukosa labial tikusselama 4 detik. Pemberian nanospray gel getah jarak cina pada kelompok P1, P2 dan P3 dengankonsentrasi masing-masing 1% 3% dan 5% dua kali sehari selama 5 hari. Dekaputasi tikus dilakukanhari ke-5 dilanjutkan pewarnaan jaringan menggunakan pewarnaan HE. Hasil: Uji homogenitas dannormalitas menunjukkan bahwa data homogen dan berdistribusi normal. Uji One Way ANOVAmenunjukkan nilai signifikansi 0,000 dan 0,001 artinya ada perbedaan signifikan jumlah sel fibroblasdan angiogenesis pada tiap kelompok. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak ada hubungan kuatyang berarti semakin tinggi konsentrasi nanospraygel getah Jarak Cina tidak berpengaruh terhadapjumlah selfibroblas dan angiogenesis. Kesimpulan: pemberian SAYNA sebagai terapi ulserberpengaruh terhadap jumlah fibroblas dan angiogenesis pada tiap perlakuan dan dihasilkan formulaefektif nanospray gel getah jarak cina dengan konsentrasi 1%.
PENGARUH WAKTU TUNGGU PENGAMBILAN OBAT TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS LUBUK BAJA KOTA BATAM TAHUN 2018
Suherlina, Suherlina -;
Nasution, Sri Wahyuni;
Silaen, Mangatas;
Suyono, Tan;
Nasution, Ali Napiah
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Aspek lamanya waktu tunggu pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan merupakan salah satu hal penting dan sangat menentukan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh suatu unit pelayanan kesehatan, sekaligus mencerminkan bagaimana pelayanan kesehatan mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian di Puskesmas yang berorientasi kepada pasien baiknya diperlukan suatu evaluasi melalui umpan balik yang diperlukan suatu evaluasi melalui umpan balik yang diberikan pasien kepada bagian pelayanan untuk melihat tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional untuk melihat pengaruh waktu tunggu terhadap pengambilan obat terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Lubuk Baja Kota Batam tahun 2018. Dengan jumlah sampel sebanyak 308 responden yang diambil secara random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara waktu tunggu pengambilan obat terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Lubuk Baja Kota Batam Tahun 2018, dengan nilai p sebesar 0,000 (<0,05). Untuk itu diharapkan kepada manajemen Puskesmas Lubuk Baja untuk tetap mempertahankan pelayanan kesehatan agar masyarakat yang berkunjung dan membutuhkan pelayanan kesehatan merasa puas. Dengan kepuasan yang didapatkan maka pasien yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan tidak emrasa berat datang ke Puskesmas.