Penyakit infeksi merupakan salah satu jenis penyakit yang paling umum diderita oleh penduduk di negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu penyebab bakteri yang menyebabkan infeksi adalah Klebsiella pneumoniae yang menyebabkan infeksi di berbagai tempat, seperti paru-paru, saluran kemih, aliran darah, luka atau tempat pembedahan, pneumonia, meningitis, abses hati, dan endoftalmitis. Bunga telang merupakan tanaman obat yang memiliki segudang manfaat. Ekstraksi tanaman ini bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit dan dapat menghambat pertumbuhan mikroba, seperti Klebsiella pneumoniae. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimental, menggunakan metode dilusi cair dan dilusi padat. Pengenceran ekstrak etanol bunga telang ditentukan dengan konsentrasi pengujian 1 (4%, 5%, 6%, 7%, 8%, dan 9%), pengujian 2 (11%, 12%, 13%, 14%, dan 15%). Hasil uji konsentrasi hambat minimum (KHM) pada metode dilusi padat terdapat adanya penghambatan pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 14%. Hal ini ditunjukkan oleh media yang jernih di sebagian besar permukaan media. Kemudian pada konsentrasi 15% juga menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan koloni bakteri Klebsiella pneumonia.  konsentrasi hambat minimum, dilusi, ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.), Klebsiella pneumoniae.