Claim Missing Document
Check
Articles

KERUKUNAN HIDUP MASYARAKAT DALAM BINGKAI MULTIKULTURAL DI KAMPUNG MADRAS KOTA MEDAN Dafa Rizky Prayoga; Gindo Leontinus; Tiur Debora Ginting; Wanda Nelwita Damayani; Rohani; Soedirman Z
Jurnal Samudra Geografi Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jsg.v4i1.3053

Abstract

The research is based on phenomena related to the multiculutral life of the people of Medan City, one of which is the Madras Village. The research aims to find multicultural patterns and values ​​of tolerance in the community of Kampung Madras, Medan City. The research subjects were the Tamil community in the Madras Village, Medan City. Data were collected based on primary and secondary sources. Primary sources are through direct observation, interviews with one of the oldest in Madras Village, and documentation in the form of photographs. Secondary sources through literacy of several relevant articles and journals. Descriptive data analysis by combining observation results with literature. The results of the study concluded that the people of Kampung Madras or known as Kampung Keling still maintain a high sense of tolerance and coexist harmoniously, besides that Kampung Madras has the potential to be a landmark as tourism in Medan City.
Modification Of The Model Problem Solving Learning With The Approach Of Offline in Class X Private SMK az zahra sonomartani Ade Irwansyah Nasution; Rohani; Dwi Wulan Tristiana
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 2 (2021): IJHESS - OCTOBER 2021
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.933 KB) | DOI: 10.55227/ijhess.v1i2.40

Abstract

This study aims to determine the improvement of learning outcomes of biology students through the Modification of the Model Problem Solving Learning Approach With Offline in class X SMK Swasta Az Zahra Sonomartani. Types of quantitative research through the method of Non-equialent Control Group Design. The population used in this study 1 class i.e. class X Computer Engineering and Networks that learned by a Modification of the Model Problem Solving Learning Approach Offline. Data collection in this study using the test, as well as the technique of data analysis used t-Test. The results of the test shows the average value of the pretest of the 34 students in the class that learned Modification of the Model Problem Solving Learning Approach with Offline namely 46,24 with a standard deviation of 7,897 and on the class that learned Modification of the Model Problem Solving Learning approach with Offline of 34 students from the average value of posttest of 73,56 with a standard deviation of 3,230. Berdasrakan the results of hypothesis testing using independent t-test was calculated using IBM SPSS Stastics Version 20 for windows was obtained tcount > ttable that is (2,833 > 1,671) so it can be concluded that there is an increase in learning outcomes of biology by using a modification of the model Problem Solving learning approach with offline in class X SMK Swasta Az Zahra Sonomartani.
Penerapan Metode Belajar dan Bermain untuk Embinaan dan Pengenalan Fasilitas Keselamatan Jalan Raya Bagi Anak Usia Dini I Wayan Suteja; Suryawan Murtiadi; Rohani; I Gde Putu Warka; IAO Suwati Sideman; Made Mahendra; Hasyim; Salehudin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3674

Abstract

Transportasi secara umum mempunyai pengaruh besar terhadap perorangan, masyarakat, pembangunan Salah satu permasalahan dalam transportasi adalah kecelakaan lalulintas. Menurut D.A. Colling, 1990 (Dalam Manurung, J.R.H., 2012) kecelakaan diartikan sebagai tiap kejadian yang tidak direncanakan dan tidak terkontrol yang dapat disebabkan oleh manusia, situasi, faktor lingkungan, ataupun kombinasi dari hal hal tersebut yang mengganggu proses kerja dan dapat menimbulkan cidera ataupun tidak, kesakitan, kematian, kerusakan property ataupun kejadian yang tidak diinginkan lainnya, sehingga kecelakaan lalulintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Berdasarkan data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat Resor Mataram 2014, terlihat bahwa dari tahun 2015 hingga 2020 kecelakaan dan pelanggaran yang melibatkan sepeda motor cukup tinggi, dengan tingkat falatitas > 500 orang meninggal pertahun, dengan lebih dari 3000 kejadian kecelakaan, yangmana jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalulintas yang melibatkan sepeda motor sampai lebih dari 85% (>85%), hal ini memberikan indikasi bahwa ketidak-tertiban dari sikap pengendara sepeda motor di ruas jalan cendrung dapat mengganggu kendaraan lain berpotensi untuk menyebabkan kejadian kecelakaan dan pelanggaran lalulintas meningkat dari tahun ke tahun. Pengendara motor di Kota Mataram dari sejak usia dini sampai mampu mengendarai kendaraan bermotor belum memiliki pemahaman yang baik tentang atacara berlalulintas yang tertib di jalan raya serta berkeselamatan yang tinggi. Pembelajaran pengenalan perangkat keselamatan berlalulintas dijalan raya sejak usia dini adalah suatu bagian yang cukup penting dilakukan, sehingga pada saat mereka besar dan sebagai pengendara atau pengguna sepeda motor dengan usia >17 tahun, mereka sudah memiliki pemahaman berkeselamatan dan kemampuan pengendalian kendaraan secara lebih baik. Pendidikan usia dini sebagai cara penginputan informasi keselamatan lebih awal agar dimasa mendatang mereka lebih siap saat berkendaraan di jalan raya. Metode pemberian pembelajaran atau penyuluhan tentang pengenalan fasilitas keselamatan berlalulintas di jalan raya dan tata cara berlalulintas dijalan, melalui cara bermain sambil belajar, tentu adalah metode efektif dalam penyampaian target capaian yang diharapkan. Namun karena masih usia dini ini , ada sedikit kesulitkan dalam menarik fokus perhatian mereka yang lebih lama. Metode seperti ini untuk anak usia dini harus terus-menerus disampaikan secara berkesinambungan agar potensi pelanggaran dalam berkendaraan dijalan raya yang berdampak pada kecelakaan saat mereka dewasa dapat diminimalisir, sehingga secara tidak langsung terciptanya tertib berlalulintas di wilayah Kota Mataram dapat lebih terwujud.
SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING GUNA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT KAMPUNG TENGAH DESA MAREDAN Muhammad Arifianto Nasution; Winarto; Bella Fangbethia; Putri Rainy; Rohani; Arumi Sintiara; Ebib; Indriani Tiara Hastari; Nurul Fatma Hardianti; Ridho Akbar; Sriwidati Afrilia Krisnadi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 9: September 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Stunting mengacu pada rendahnya tinggi badan dibandingkan dengan usia yang merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis. Anak-anak yang mengalami stunting tumbuh lebih pendek untuk anak seusianya, namun belum tentu kurus (WHO, 2015). Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama ibu-ibu desa, terhadap stunting yang berdampak buruk pada anak-anak. Metode yang digunakan yaitu dokumentasi saat pelaksanaan kegiatan, praktik ceramah, diskusi bersama, serta pemberian poster terkait stunting kepada ibu-ibu Kampung Tengah Maredan. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan pemahaman baru terkait bahaya stunting, seperti ciri, dampak, dan cara mencegahnya, guna meningkatkan kepedulian pola hidup sehat dimulai dari pribadi, keluarga, hingga ke masyarakat luas. Antusias masyarakat sangat baik mengingat banyaknya keluarga yang memiliki balita di Kampung Tengah Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. AbstrakStunting mengacu pada rendahnya tinggi badan dibandingkan dengan usia yang merupakan akibat dari kekurangan gizi kronis. Anak-anak yang mengalami stunting tumbuh lebih pendek untuk anak seusianya, namun belum tentu kurus (WHO, 2015). Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, terutama ibu-ibu desa, terhadap stunting yang berdampak buruk pada anak-anak. Metode yang digunakan yaitu dokumentasi saat pelaksanaan kegiatan, praktik ceramah, diskusi bersama, serta pemberian poster terkait stunting kepada ibu-ibu Kampung Tengah Maredan. Hasil dari pengabdian ini adalah masyarakat mendapatkan pemahaman baru terkait bahaya stunting, seperti ciri, dampak, dan cara mencegahnya, guna meningkatkan kepedulian pola hidup sehat dimulai dari pribadi, keluarga, hingga ke masyarakat luas. Antusias masyarakat sangat baik mengingat banyaknya keluarga yang memiliki balita di Kampung Tengah Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI SUPERVISI PENDIDIKAN DI TK TUNAS MERAK KECAMATAN KARANGTANJUNG SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Rohani
PRATAMA WIDYA : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8 No 2 (2023): Pratama Widya Oktober 2023
Publisher : UHN I GUSTI BAGUS SUGRIWA DENPASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/pw.v8i2.3112

Abstract

Bagi pengajar di Indonesia, pembelajaran di masa pandemi dengan menggunakan sarana internet merupakan sebuah kesulitan. Supervisi akademik diperlukan dalam rangkaimeningkatkan standar pembelajaran online. Tujuanipenelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai prosedur pelaksanaan supervisi akademik TK Tunas Merak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan sekolah yang dilaksanakan di TK Tunas Merak. Pelaksanaan penelitian tindakan sekolahidilaksanakan dalam dua siklus dan pada setiap siklus dilaksanakan empat kegiatan utama yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalamipenelitian ini adalah guru. Instrumen pengambilan dataimelalui observasi dan dokumentasi. Hasilipenelitian menunjukkan bahwa dalamipembelajaran daring nilai rata-rata siklusnya I sebesar 75,8 yang berarti efektivitas pembelajaran daring yang dilakukan guru dinilai cukup namun perlu lebih ditingkatkanilagi agar mencapai tingkatiyang maksimal. Kemudian penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnyaiyaitu siklus II. Hasil padaisiklus II menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran daring guru berada pada tingkat tinggi. Hal iniidibuktikan dengan rerata skor yang dicapai pada penilaian siklus II sebesar 87,5 sampai mencapai target skor maksimal yaitu 86. Hasil supervisi akademik dijadikan pedoman refleksi dalamimeningkatkan kinerjaiguru.
Peningkatan Komoditas Masyarakat Melalui Penyaluran Bibit Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Pendem Kecamatan Janapria Hasyim; Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; I Wayan Suteja; Humairo Saidah; I D G Jaya Negara; Made Mahendra; Salehudin; I Wayan Yasa; IAO Suwati Sideman; Ratna Yuniarti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7308

Abstract

Pelaksanaan pengabdian bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai permasalahan yang ada dilingkungan Masyarakat dan juga mewujudkan salah satu implementasi Tridharma perguruan tinggi yaitu berupa pemberdayaan Masyarakat. Desa Pendem merupakan salah satu desa dari 12 wilayah yang ada pada Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Kondisi tanah Desa Pendem yang subur menjadi potensi dilakukannya penanaman bibit pohon maupun bibit buah. Melihat kondisi tanah yang mendukung tim pengabdian melakukan pembagian bibit tanaman di daerah desa pendem. Kegiatan penanaman bibit pohon maupun bibit buah meliputi perencanaan penanaman, persiapan penanaman, dan proses penanaman. Pembagian dan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat memberikan keuntungan baik dari segi lahan, juga dapat meningkatkan komoditas Desa Pendem. Selain itu juga kegiatan ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih kepada kelestarian lingkungan desa Pendem dan beriorientasi pada perencanaan Desa wisata yang sekiranya ada di Desa Pendem Kecamatan Janapria. Kegiatan program pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, berdasarkan pengukuran tiga komponen. Tiga komponen tersebut yaitu kesesuaian dengan keinginan masyarakat, kerjasama pengabdian bersama masyarakat, dan Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Aplikasi Iptek Melalui Pelatihan Penyusunan RAB dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunanan Jalan di Desa Sesaot Lombok Barat I Dewa Made Alit Karyawan; Pathurahman; Ratna Yuniarti; I Wayan Yasa; I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; Rohani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7603

Abstract

Sesaot Village is a tourist village in West Lombok Regency, and is the recipient of the Indonesian Tourism Village Award. This village has natural tourist destinations and several artistic and cultural attractions typical of the local community. In order to realize the vision of Sesaot Village as a religious, cultural and independent tourist village, it is very important to pay attention to supporting infrastructure, namely roads. The Sesaot Village has realized government-assisted development funds to carry out road maintenance and construction. This development needs to be closely monitored by the community so that it can achieve targets on time, at the right quality and at the right cost. Supervision can only be carried out if the community has sufficient understanding, especially in budget planning and implementation time plans. Base on current issues, training need be conducted with the following objectives: 1) To give an overview of the complexity involved in creating a budget and schedule for an road infrastructure project; 2) To impart knowledge on the meticulous, accurate, and precise preparation of a Budget Plan (RAB) and timetable. Goal-achieving strategies cover everything from implementation phases to work processes and evaluation. The process of implementation is divided into three primary stages: preparation, implementation, and evaluation. Preliminary survey/observation and socialization are two steps in the preparation stage. The preparation of participant materials and training tools, training, and mentorship activities, as well as the service team's discussion and consideration of the activities' execution, are all included in the execution Stage. Community service activities in the form of training carried out for one day, attended by 20 participants, received a good response from the Village Government and the community. The planned events transpired without a hitch and significantly influenced the participants' capacity to draft the RAB and timetable for the road project's implementation. This is shown by the increase in the average pre-test to post-test scores of most participants. It is hoped that the knowledge acquired would serve for being allowed to take part in future monitoring the road construction program in Sesaot Village.
Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Pada Masyarakat Dusun Tibu Lilin Di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Rohani; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7604

Abstract

Masyarakat Dusun Tibu lIlin merupakan masyarakat yang berada di perbukitan sebelah selatan Pelabuhan Lembar, dengan kondisi medan berlereng. Sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan dan kebun walaupun tidak begitu luas dengan kondisi berterasering. Sumber air Masyarakat berasal dari air rembesan dilereng perbukitan dengan jumlah penduduk sekitar 100 kk dan sebagian besar sebagai petani ladang dan pembuat bata merah. Memperhatikan potensi lahan lahan sekitar yang ada berlereng dan terasering, maka Masyarakat lokasi ini perlu diberikan pengetahuan bagaimana caranya memanfaatkan sumber air terbatas untuk kegiatan usahatani dengan sumber air yang minim dengan pemanfaatan irigasi tetes. Masyarakat perlu diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien tetes agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan dan lahan kering. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian disekitar perumahan dan lahanmkering. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi pengetahuan dan menyuluhkan 35 masyarakat Tibulilin, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh penggunaan irigasi tetes pada masyarakat. Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersedia.
Tempat Sampah Berbahan Dasar Bambu Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Dan Sehat Masyarakat Di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; Hasyim; I Wayan Suteja; Ratna Yuniarti; Desi Widianty; Salehudin; Humairo Saidah; Fera Fitri Salsabila; I Dewa Gede Jaya Negara
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7631

Abstract

Kurangnya tempat pembuangan sampah di Desa Kuripan Utara menjadi salah satu penyebab mengapa sampah masih merupakan masalah yang sulit teratasi. Sampah masih menjadi salah satu masalah utama yang ada di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat. Di desa ini banyak sampah yang ditemukan di sungai, selokan, serta di kebun warga, terkadang juga di halaman rumah warga yang kurang kesadaran pentingnya kebersihan dan kesehatan, sehingga sampah dapat mencemari lingkungan sekitar. Hal tersebut terjadi karena kurangnya sarana tempat pembuangan sampah di desa ini. Sehingga perlu dilakukan pengabdian tentang pembuatan tempat sampah berbahan dasar bambu sebagai penguatan budaya hidup bersih dan sehat masyarakat. Pohon bambu yang ditanam oleh warga desa ini juga cukup banyak, sehingga sangat tepat sekali jika bambu ini dijadikan tempat sampah sehingga bernilai ekonomis. Pelaksanaan program pengabdian dilaksanakan di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan kabupaten Lombok Barat dan dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu persiapan, penyuluhan, pelaksanaan pembuatan dan distribusi. Edukasi mengenai dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan, bersama dengan pemberian solusi berupa pembuatan tempat sampah yang sesuai, memberikan kontribusi positif dalam merubah perilaku masyarakat.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Digitalisasi Marketing Sebagai Media Promosi Kerajinan Di Desa Pendem Kecamatan Janaperia Hasyim; Rohani; IDewa MadeAlitKaryawan; IWayan Suteja; I Dewa Gede Jaya Negara; MadeMahendra; Salehudin; I Wayan Yasa; Fera Fitri Salsabila; IAO Suwati Sideman; Desi Widianty
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7839

Abstract

Pelaksanaan pengabdianbertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai permasalahan yang ada dilingkungan Masyarakat dan juga mewujudkan salah satu implementasi Tridharma perguruan tinggi yaitu berupa pemberdayaan Masyarakat. Desa Pendem merupakan salah satu desa dari 12 wilayah yang ada pada Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang optimalisasi promosi kerajinan melalui pemanfaatan Digitalisasi Marketing guna untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk mengembangkan UMKM untuk menopang ekonomi masyarakat Desa, serta menjawab masalah isu social ekonomi di wilayah tersebut. Metode dalam pelaksanaan kegiatan meliputi (1) persiapan pembekalan dan penyusunan proposal, (2) perencanaan meliputi kegiatan perancangan prototype E-Katalog dan pembuatan road map kegiatan, (3) tahap dilaksanakan program sosialisasi tentang pemanfaatan media platform digital sebagai sarana penjualan kerajinan, sehingga dalam pemasaran kerajinan jangkauannya akan lebih luas dan bisa di akses oleh orang luar dikarenakan menggunakan media online dalam pemasaran.
Co-Authors 3Agus Anjar, S.Sos., M.Pd, Ade Irwansyah Nasution Adhish Pramudita Adisti Yuliastrin Afriantoni Agastya, Dewandha Mas Agus Soroso Agus Suroso Agus Suroso Ahista Maharani Alfarah Firdayanti Aliffadila, Siti Zahra Viesya Almahdi Rambe Amin Harahap Andesti Andi Alif Rifai Ukkas Andi Muhammad Taufiq Angga Putra Juledi Anid Supriyadi Annisa Syahratul Jannah Armayanti Arumi Sintiara Arvin Efriani Asdar Asmardi Aswandi Sadril Asyari, Lutfi Aulia Agustina Awaludin Ayulia Bakhrani A. Rauf Bakti, Lalu Arifin Aria Bella Fangbethia Budianto, M Bagus BUDIANTO, M. BAGUS Chaerunnisa, Siti Azzahra Dafa Rizky Prayoga Darma Putri, Ramtia Denni, Irdam Desi Widianty Desi Widiyanti Dian Purnomo Dian Purnomo Didi Supriadi A. Didi Supriyadi Agustawijaya Didik Agusta Wijaya Dimas Dwi Raharjo Dini Hariyati Adam Dwi Treasa, Adisty Dwi Wulan Tristiana Ebib Eka Suci Indria Sari Eko Pradjoko Elfayetti Eliati Elysa Rohayani Hasibuan Eniarti, Miko Ery setiawan Ery Setiawan Fajar Eko Purnama Rustan Fajri Ismail Fanny Fitri Fadillah Faturrahman, Rizky Fera Fitri Salsabila Ferdinan Feri Fitra Delita, Fitra Fitri Aini Nasution Fitri Ayu Febrianti Friyansyah Gindo Leontinus Gustiani, Ria Hakim , Abdul Hamdani , M. Fikri Hartana Hasim Hasyim Hasyim, Hasyim Helmawati Hemafitria Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono, Heri Humairoh Saidah HUSNUL KHOTIMAH I D G Jaya Negara I Dewa Gede Jaya Negara I Dewa Jayanegara I Gde Putu Warka I Wayan Suteja I Wayan Yasa I Wayan Yasa, I Wayan I.W , Suteja IAO Suwati Sideman IDewa MadeAlitKaryawan Indayana Febriani Tanjung, Indayana Febriani Indriani Tiara Hastari Isnaniar IWayan Suteja Jaya Negara I.D.G JAYANEGARA, I DEWA GEDE Juledi, Angga Putra Juledi Karantiano Sadasa Putra Karyawan, I Dewa Made Alit Khairani, Nova Kirana, Hafsah Nanda Lale Hidayatin Shani Lalu Maulana Kusumaningrat Lalu Wirahman W Lalu Wirahman Wiradharma Lilis Istiyani Linda Utami M. Mubdi Fahril Made Mahendra MadeMahendra Magistra Sayyidina Al Kautsar Mahendra, Made Marzuki Ahmad Maulida Aulia Rahman Mawar Muh. Asrullah Muslim Muh. Rohman Muhajirah Muhammad Aji Santoso Muhammad Akbar Kadir Muhammad Arifianto Nasution Muhammad Muayyadin Muhammad Raihandi Muhammad Win Afgani Muhammad Yahya Nanda Nasrullah Nasution, Dwi Putria Nazwa Khaerinnita Negara I.D.G, Jaya Nufalia Hidayati Nurahmi Ramadhani Nurbaity Nurhilallaily Nurmala Berutu Nurrachman Nurul Fatma Hardianti Panggih Nur Adi Pathurahman Patria, Riza Yudha Pujiasti, Dea Asri Purnama Sari, Syska Putra, Karantioano S Putri Rainy Putri Ramadani Rahmalia, Sopia Ranti Ratna Yuniarti Ratna Yuniati Rian Muhammad Reski Ridho Akbar Riska Amelia Risnawati Riza Kurnia Saadi , Yusron Saidah H Salehuddin Salehudin Samsunandar Sideman, IAO Suwati Siregar, Zunaidy Abdullah Sitorus, Sahat Parulian Soedirman Z Sri Handayani Sri Muliani Sriwidati Afrilia Krisnadi Suparjo SUPRIYADI, ANID Suryawan Murtiadi, Suryawan Suteja I.W Tiana, Helpi Tiur Debora Ginting Toni tri sundari, dona Tumiar Sidauruk Ucu Lestari, Ainun Ujang Efendi Ummu Kalsum Untari Anggeni Vebrianto, Rian Vera Yuanita Wanda Nelwita Damayani Widdy Sukma Nugraha Wijaya , Didik Agusta WINARTO WIRADARMA, LALU WIRAHMAN Wirahman W, Lalu Yennie Indriati Widyaningsih Yusnaini Yusron Saadi Yusron Saadi Zaenal Abidin Zakiyah, Fahmiani