<![CDATA[Ekoliterasi merupakan upaya yang diperlukan untuk mendorong lahirnya sikap dan perilaku untuk hidup selaras dengan alam dan lingkungan. Literatur yang ada hanya terbatas pada kajian pendidikan sebagai sarana untuk menanamkan ekoliterasi pada siswa sekolah. Penelitian ini mengelaborasi ekoliterasi dalam cara kerja media, baik di ruang redaksi maupun pemberitaannya. Fokus penelitian ini adalah rubrik Pojok Gambut yang diproduksi oleh redaksi situs berita online basajan.net. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi ekoliterasi pada media massa. Metode deskriptif yang ditetapkan adalah kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara kepada redaksi Pojok Gambut basajan.net baik pimpinan redaksi maupun jurnalisnya. Hasil penelitian menemukan bahwa Pojok Gambut yang dikembangkan oleh redaksi basajan.net menjadi sarana bagi implementasi jurnalisme lingkungan untuk mengadvokasi pelestarian Kawasan Hidrologis Gambut khususnya di wilayah Barat Selatan Aceh. Melalui penggunakan empat kriteria ekoliterasi yang diadopsi dari McBeth, penelitian ini menunjukkan jurnalis Pojok Gambut secara optimal menggunakan ruang ini tidak hanya untuk memberitakan informasi seputar gambut, namun juga memberikan edukasi alternatif pada masyarakat dalam memanfaatkan lahan gambut yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Elaborasi lebih lanjut mengenai penerapan ekoliterasi, implikasi, dan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya dijelaskan di dalam makalah ini.]]>
