ABSTRAK Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan APBD Kabupaten Berau berdasarkan rasio kemandirian, derajat desentralisasi fiskal, rasio efektivitas, rasio aktivitas dan rasio pertumbuhan tahun 2014-2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana penelitian yang berupaya menghubungkan pemecahan masalah yang sedang terjadi dengan menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, interpretasi data dan kemunculan hasil. Populasi dalam penelitian ini merupakan laporan realisasi APBD Kabupaten Berau tahun 2014-2018. Sampel dalam penelitian ini adalah data anggaran pendapatan dan belanja atas laporan realisasi APBD Kabupaten Berau. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Laporan Realisasi APBD Kabupaten Berau Tahun 2014-2018. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Rata-rata rasio kemandirian berada pada 10,96 persen pada kategori rendah; 2) Median derajat desentralisasi fiskal rata-rata 9,55 persen dengan kategori sangat kurang; 3) Rasio efektivitas rata-rata sebesar 96,06 persen menurut kategori cukup efektif; 4) Rasio kegiatan dapat dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Berau mengalokasikan sebagian besar anggarannya untuk belanja operasional dengan rata-rata 58,80 persen dibandingkan dengan rata-rata belanja modal sebesar 41,17 persen; 5) Rasio pertumbuhan dapat dikatakan Pemkab Berau belum mampu mengimbangi besarnya pendapatan dan belanja, rasio pertumbuhan pendapatan rata-rata (positif) 0,45 persen dan rasio pertumbuhan belanja rata-rata (negatif) menjadi 2,74 persen. ABSTRACT Research conducted to determine the financial performance of the Berau District Budget based on the ratio of independence, degree of fiscal decentralization, effectiveness ratios, activity ratios and growth ratios in 2014-2018. This research is a quantitative descriptive study where research that seeks to connect solving problems that are happening using numbers, ranging from data collection, data interpretation and appearance of results. The population in this study is a report on the realization of the Berau District Budget in 2014-2018. The sample in this study is the revenue and expenditure budget data on the realization report of the Berau District Budget. The data collection technique used is documentation technique. The type of data used is secondary data sourced from the Berau District Budget Realization Report 2014-2018. The results showed: 1) The average independence ratio was at 10.96 percent in the low category; 2) The average degree of fiscal decentralization is 9.55 percent with very poor category; 3) The average effectiveness ratio was 96.06 percent according to the fairly effective category; 4) The ratio of activities can be said that the Berau Regency Government allocates a large part of its budget for operational expenditures with an average of 58.80 percent compared to the average capital expenditure of 41.17 percent; 5) The growth ratio can be said that the Berau Regency Government has not been able to keep up with the amount of income and expenditure, the average income growth ratio (positive) is 0.45 percent and the average expenditure growth ratio (negative) is 2.74 percent.