Abstrak. Perkembangan teknologi digital dengan hadirnya kecerdasan buatan (AI) membawa perubahan signifikan dalam pembelajaran. AI tidak hanya menawarkan kemudahan dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih interaktif, tetapi juga mendorong munculnya inovasi dalam cara guru menyampaikan materi. Di Indonesia, arah kebijakan pendidikan semakin menegaskan pentingnya penguasaan AI. Mulai tahun ajaran 2025/2026, mata pelajaran kecerdasan buatan dan coding akan masuk ke dalam kurikulum sekolah sebagai mata pelajaran pilihan, dengan implementasi bertahap sejak kelas 5 SD hingga SMA. Perubahan ini menunjukkan bahwa literasi digital dan pemanfaatan AI bukan lagi sekadar tambahan, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh pendidik maupun peserta didik. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berfokus pada pelatihan pemanfaatan media digital berbasis AI bagi guru di SMA Negeri 4 Gowa. Tujuan dari pelaksanaan PKM ini yakni untuk membekali guru dengan keterampilan praktis dalam menggunakan aplikasi AI yang mampu mendukung pembelajaran. Aplikasi AI yang diajarkan meliputi aplikasi pembuat video dan visualisasi konten pembelajaran sehingga mampu membekali guru untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih kreatif, menarik, dan bermakna. Metode yang digunakan dalam PKM ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan materi pelatihan, pelatihan berbasis praktik, pendampingan intensif, serta evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya antusiasme dan peningkatan literasi digital guru serta keterampilan dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis AI.Kata kunci: kecerdasan buatan, pelatihan, video pembelajaran, literasi digital, konten pembelajaran.