p-Index From 2020 - 2025
16.199
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pepadu
Claim Missing Document
Check
Articles

Zero Runoff dan Konservasi Air Tanah Melalui Pemanfaatan Paving Block Biopori di Kawasan Permukiman Jurnal Pepadu; Ery Setiawa; Sasmito Sasmito; Heri Sulistiyono; Desi Widianty; Syamsul Hidayat
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2156

Abstract

ABSTRAKZero runoff identik dengan suatu upaya untuk meminimalisir limpasan akibat hujan di permukaanlahan. Upaya ini digunakan sebagai bentuk mempercepat waktu kuras limpasan di dalam kawasanpermukiman yang saluran drainasenya kurang berfungsi maksimal. Solusi untuk zero runoff dipermukiam adalah menggunakan media lubang biopori. Lubang biopori merupakan salah satu bentukteknologi tepat guna multifungsi, karena dapat mengurangi limpasan hujan sekaligus untuk konservasiair tanah dengan cara meresapkan air ke dalam tanah melalui lubang-lubang yang dibuat denganukuran tertentu. Bahan paving block bertujuan agar pekarangan/lahan menjadi rapi, bersih dan rata,namun mengurangi kemampuannya meresapkan air ke dalam tanah menjadi berkurang. Oleh karenaitu dibutuhkan paving block biopori, yaitu paving block yang diberi lubang berukuran tertentu.Metode ini sangat cocok disosialisasikan dan diterapkan di pemukiman padat penduduk di suatukawasan perkotaan. Hasil riset pendahuluan menunjukkan, bahwa lubang biopori mampu mereduksigenangan air akibat limpasan air hujan sebesar ± 15 % di awal musim hujan dan menurun menjadi ±2% di akhir musim hujan, dengan laju peresapan air per lubang 3 liter/menit di awal musim hujan danmenurun menjadi ± 0,4 liter/menit di akhir musim hujan. Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentangzero runoff dan biopori mampu meningkatkan pengetahuan warga masyarakat tentang cara pembuatanlubang biopori secara mandiri dan berbagai manfaatnya yang multifungsi
Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Kompos di Desa Bon Jeruk Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Jurnal Pepadu; Humairo Saidah; Desi Widianty; Aryani Rofaida; I.A.O.S.Sideman I.A.O.S.Sideman; Rohani Rohani; Lalu Adi Permadi
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2157

Abstract

ABSTRAKDesa Bonjeruk adalah sebagai Desa Wisata Budaya dengan bekal kesejarahannya. Selain memilikitempat yang bersejarah, wisata desa Bonjeruk juga mengusung konsep ecotourism yang menawarkankeaslian kehidupan desa lengkap dengan penghidupan masyarakatnya sebagai petani. Namun petanisetempat belum memiliki pengetahuan untuk mengelola sampah pertaniannya. Salah satu teknikmemanfaatkan limbah menjadi pupuk adalah menjadikannya sebagai pupuk kompos untuk menekanpemakaian pupuk anorganik yang dalam jangka panjang residu dan limbahnya dapat merusaklingkungan sekaligus menyelesaikan permasalahan sampah. Kegiatan dilaksanakan dalam bentukpenyuluhan, pelatihan dan pendampingan. Penyuluhan dimaksudkan untuk berbagi pengetahuan tentangisu lingkungan terkait masalah sampah sekaligus ajakan untuk berperan aktif dalam gerakanpenyelamatan lingkungan. Kegiatan penyuluhan diperkuat dengan pemberian pelatihan tentang caramengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Selain pelatihan pembuatan kompos, kegiatan jugaditujukan untuk menginisiasi pembentukan bank sampah masyarakat desa Bonjeruk sebagai upayarintisan menuju desa Proklim, sebuah program peningkatan kapasitas masyarakat untuk mitigasi danadaptasi terhadap perubahan iklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan initelah terlaksana dan mendapat sambutan antusias dari warga. Kini warga makin menyadari nilaiekonomis dari sampah yang mereka hasilkan dengan mampu membuat sendiri pupuk kompos darilimbah organik.
Penyuluhan Tentang Cara Pembuatan Media Biopori Untuk Pengendalian Banjir di Perumahan BTN Pengsong Indah Desa Perampuan Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat Jurnal Pepadu; I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim Hasyim; Ratna Yuniarti; Ngudiono Ngudiono; I W Sugiartha
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2158

Abstract

Perumahan BTN Pengsong Indah merupakan pakan kawasan perumahan yang memliki topografiyang rendah, dimana jalan raya berelevasi lebih tinggi dari lokasi perumahan warga, yang sangatpotensial mangalami genangan atau banjir saat musim hujan. Banjir tersebut terbukti terjadi padatanggal 10 Januari tahun 2009 yang merendam perumahan warga selama 1,5 hari. Solusinya ditawarkanuntuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan menyuluh bio pori padamasyarakat, untuk mereduksi banjir dan melakukan pembuatan dan pemasangan bio pori, disekitarperumahan warga BTN sebagai media resapan yang bisa dicontoh.Kegiatan penyuluhan ini akan dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan mulai dari tinjauanlokasi pengabdian, identifikasi masalah banjir dan drainase, koordinasi dengan pemuka masyarakatdan ketua RT maupun ketua kelompok warga, sampai penyiapan material program aksi dan koordinasijadwal waktu kegiatan penyuluhan dengan warga BTN tersebut. Pada tahap penyuluhan materi tentangpentingnya peresapan air ke dalam tanah dengan bio pori, bahan yang dipakai, cara memasangnya gunapengendalian limpasan hujan akan diberikan tim pengabdian.Berdasarkan kondisi yang ada, pelaksanaan penyuluhan hanya dapat dilakukan dengan mediapamphlet untuk penyampaian teori tentang biopori, sedangkan untuk mengadakan tanya jawabdilakukan saat pemasangan biopori di rumah warga. Dalam kondisi Covid-19, krumunan warga dalamjumlah besar sangat dihindari, sehingga kegiatan ini dilakukan beberapa kali pertumuan secara terpisahuntuk dapat mengedukasi warga setempat. Intinya pemasangan bio pori dapat dilakukan pada 7 lokasidikawasan BTN Pengsong Indah dan berjalan lancar. Hasil evaluasi menunjukkan masyarakat sangattertarik dengan materi saat penyuluhan karena telah diketahui dapat mereduksi genangan disekitarpermukiman pada musim hujan.
Pertukaran Pelajar Unram-UPM : Inovasi Pembelajaran Mbkm Dalam Menumbuhkan Ketangguhan Lulusan Sarjana Kehutanan Jurnal Pepadu; Sitti Latifah; Zharfan Gibran; Hayatus Saadiah; Gian Prasetyawijaya; Andy Soraya N.C; Akbar Al Imam; B. Aliyasita Dwi Mustika; Nurul Lasmini; Zamhur Ahmad
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2159

Abstract

ABSTRAKPerubahan yang cepat dalam dunia Pendidikan tinggi menuntut Perguruan tinggi untuk dapat merubahcara bepikir (mindset), sikap dan dan tingkah (attitude and behaviour) dan cara baru dalam mengerjakansesuatu (way of doing things) civitas akademikanya, sehingga dapat menghasilkan lulusan yang adaptifdan tangguh menghadapi perubahan dan ketidakpastian. Hasil tracer study Prodi Kehutanan dari 2013hingga 2020 menunjukkan kecenderungan kemampuan komunikasi, berbahasa asing dan kemampuanteknologi belum meningkat. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah melalui kegiatan pertukaranpelajar antara Prodi Kehutanan Univerd dengan Fakulti Perhutanan UPM sebagai mitra. Pertukaranpelajar merupakan satu bentuk pembelajaran yang sejalan dengan Kebijakan Pemerintah terkait StandarNasional Pendidikan Tinggi dan Kebijakan Merdeka Belajar – Kampu Merdeka (MBKM). Tujuan darikegiatan pertukaran pelajar ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar di luar institusi denganmenjunjung tinggi kesetaraan dalam pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan sangatberagam, mulai dari diskusi kelompok, simulasi, pembelajaran kooperatif hingga pembelajaran berbasismasalah. Bentuk-bentuk pertukaran pelajar yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 2015-2019adalah pertukaran pelajar yang diperkaya dengan seminar, pengabdian kepada masyarakat, praktiklapang, kuliah dan seminar dalam bentuk Kem Perhutanan dan Student Mobility. Hasil menunjukkanbahwa mahasiswa Universitas Mataram dapat bersaing dan berhasil meraih nilai tertinggi dalam setiapkegiatan Kem Perhutanan.
Penerapan Penjejak Titik Daya Maksimum Pada Plts Skala Kecil di SMK Negeri 1 Pringgabaya Jurnal Pepadu; Abdul Natsir; Supriyatna Supriyatna; Ida Ayu Sri Adnyani; Ni Made Seniari; Sabar Nababan; Rosmaliati Rosmaliati
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2160

Abstract

ABTRAKDalam kebijakan energi nasional, pemerintah terus berkomitmen untuk melakukan pengembangan danmeningkatkan pemanfaatan pembangkit energi terbarukan hingga 23 persen pada tahun 2025. Saat ini,potensi energi terbarukan di Indonesia belum dimanfaatkan dengan optimal. Hal ini terlihat dari potensienergi terbarukan Indonesia mencapai kira-kira 400 GW, yang terealisasi pemanfaatannya hanya 32 GWatau sekitar 8 % di akhir tahun 2019. Kontroler pengisi surya atau solar charge controller (SCC)merupakan komponen elektronik daya yang digunakan di PLTS untuk mengatur pengisian bateraidengan menggunakan modul fotovoltaik (PV) agar menjadi lebih optimal. Penjejak titik dayamaksimum atau Maximum Power Point Tracking (MPPT) adalah sebuah algoritma atau teknik yangdigunakan oleh kontroler pengisi untuk melacak dan mendapatkan nilai daya maksimum dari modul PVdalam kondisi tertentu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk merancang danmenerapkan MPPT pada kontroler pengisi PLTS yang berlokasi di SMKN 1 Pringgabaya. Hasilpengujian dan pengukuran data menunjukkan bahwa daya keluaran yang dihasilkan modul PV yangmenggunakan MPPT relatif lebih besar jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan modul PV tanpamenggunakan MPPT. Hasil pengukuran tertinggi ditunjukkan pada kondisi intensitas radiasi suryasebesar 704,4 Watt/m2, modul PV dengan menggunakan MPPT dan tanpa MPPT yang masing-masingmenghasilkan daya sebesar 52,60 Wp dan 38,04 Wp.
Pendampingan Mahasiswa Dalam Mengucapkan Bahasa Inggris Standar Berbasis Kendala Fonologis Bahasa Daerah Jurnal Pepadu; Arafiq Arafiq; Nurachman Hanafi; Nur Ahmadi; Atri Dewi Azis
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2161

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pendampigan pengucapan Bahasa Inggris denganmemperhatikan kendala bunyi Bahasa Daerah sebagai dasar dalam merencanakan pola pendampingandan sintagmatik materi. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi, yakni peta kendala fonologispenutur Bahasa Sasak, Bahasa Bima, dan Bahasa Sumbawa, strategi pengucapan terkait dengan bunyibunyi yang dianggap bermasalah secara fonologis akibat dari pengaruh negatif Bahasa Daerah dalampembelajaran Bahasa Inggris (negative transfer of mother toungue). Langkah selanjutnya adalahpendampingan. Pendampingan ini dilakukan secara daring dengan platform google meet denganmembagi peserta dalam 3 (tiga) kelompok yang dibimbing oleh masing-masing satu tim pendamping.Kegiatan ini juga dapat dilakukan secara mandiri oleh peserta diwaktu yang lain karena materi jugadisiapkan di Spada Unram. Tahap selanjutnya adalah proses evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi,peserta mempunyai kesadaran akan kendala fonologis yang dirasakan selama ini dalam mengucapkanbunyi Bahasa Inggris. Dengan kesaradan ini, maka peserta dapat dengan mudah menggunakan strategidalam meminimalisir atau bahkan menghilangkan kendala tersebut dalam mengucapkan bunyi BahasaInggris. Di akhir kegiatan ini, peserta memiliki kepercayaan diri yang lebih baik dalam memproduksiujaran Bahasa Inggris lisan, khsusunya keterampilan sepaking dan reading.
Pendidikan Kesehatan Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah di Lingkungan Sekolah Jurnal Pepadu; Eka Arie Yuliyani; Rika Hastuti Setyorini; Eva Triani; Putu Suwita Sari; Indana Eva Ajmala
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2165

Abstract

ABSTRAKDemam berdarah dengue adalah salah satu penyakit berbasis lingkungan yang dapat dicegah denganmelakukan pengendalian vektor. Vektor penyakit DBD yaitu nyamuk Aedes aegypti merupakan spesieskosmopolitan yang banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Munculnya penyakit ini berkaitan dengankondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakitdengan potensi menyebabkan fatalitas cukup tinggi. Sebagian besar kasus DBD menyerang anak – anak.Tujuan: Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan berupa edukasimelalui permainan Board game kepada guru dan siswa di lingkungan sekolah. Informasi yang disampaikanpada kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan guru dan siswa tentang penyakit demamberdarah dan pencegahannya serta diharapkan terjadi peningkatan sikap dan perilaku dalam hidup bersihdan peduli lingkungan. Metode: Kegiatan ini diikuti oleh 34 orang peserta yang terdiri dari guru dan siswa.Siswa dan guru sangat antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan dalam bentuk permainanini. Hasil: Di kalangan anak usia Sekolah Dasar kegiatan ini diterima dengan sangat baik dari pihak sekolahkarena mereka mendapatkan edukasi mengenai penyakit Demam Berdarah dalam bentuk yang sangatmenyenangkan sehingga para siswa tidak merasa jenuh.
Inovasi Biji Kopi Robusta Menjadi Kopi Coklat Sebagai Sumber Penghasilan Masyarakat Dusun Monggal Bawah, Desa Genggelang Jurnal Pepadu; Faturrahman Faturrahman; Arif Rahman Hakim Yusuf; Baiq Lolita Oktaviana
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2166

Abstract

ABTRAKDesa Genggelang, merupakan salah satu desa di kawasan Lombok Utara yang memiliki hamparan lahanpertanian dan perkebunan yang membentang luas. Desa ini juga memiliki beberapa destinasi wisataalam yang dapat memanjakan mata setiap orang. Dusun Monggal Bawah adalah salah satu diantarabeberapa dusun di Desa Genggelang yang memiliki komoditas perkebunan unggulan, yakni kopirobusta. Selama ini kopi robusta hanya diperdagangkan dalam bentuk biji kopi kering dan bubuk kopiolahan klasik saja. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan dan pelatihanpengolahan biji kopi menjadi kopi coklat sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat DusunMonggal Bawah. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan, pelatihan danpendampingan yang dilakukan dengan pendekatan Partisipatory Rural Apresial (PRA) yang melibatkanpartisipasi aktif kelompok masyarakat sasaran. Hasil kegiatan penyuluhan dan pelatihan pengolahan bijikopi menjadi bubuk kopi coklat menunjukkan bahwa seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatandan pada akhir sesi latihan peserta sudah bisa membuat bubuk kopi coklat secara mandiri. Hasilpengolahan kopi dan cokelat ini adalah dua varian produk yang berbeda kemasan dan ukurannya yakniukuran 150 g dan 200 g. pada sesi pendampingan, peserta yang merupakan pemuda dan pemudi dusunMonggal Bawah ini diajarkan untuk memasarkan produknya secara online via medsos dan secara directselling pada acara Car Free Day.
Inseminasi Buatan Menggunakan Semen Beku Sapi Eksotik : Dampak Dan Penanggulangannya Jurnal Pepadu; I Wayan Lanus Sumadiasa; Adji Santoso Drajat; Lukman Hy; Lalu Ahmad Zaenuri; Rodiah Rodiah
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2167

Abstract

ABSTRAKTeknolgi inseminasi buatan (IB) dapat digunakan menyilangkan ternak jantan dan betina dengan posturtubuh berbeda menggunakan semen beku sapi-sapi jantan unggul eksotik. Minat masyarakat terhadapsapi hasil silangan sangat tinggi karena bobot badan sapi keturunan atau generasinya dapat mencapai600 kg pada umur dua tahun. Permasalahan, masyarakat peternak tidak banyak memahami dampaknegatif penggunaan semen sapi eksotik apabila dilakukan tanpa mengikuti persyaratan yang benar.Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat tentang inseminasi menggunakan semen beku sapieksotik di Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Tujuannya, memberikan informasi,pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat tentang dampak negatif IB dengan semen beku sapieksotik. Kegiatan dilakukan dengan metode partisipatif melalui penyuluhan dan pembinaan singkatmeliputi pemilhan calon induk akseptor IB dan jenis pejantan yang sesuai, manajemen kebuntingan,penanganan kelahiran dan pasca kelahiran. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan, para peserta telahmemperoleh informasi pengetahuan dan pemahaman tentang dampak penggunaan semen beku sapieksotik. Hal ini terpancar dari respon dan antusiasme peserta cukup besar, banyaknya pertanyaanmenarik tentang persyaratan calon induk akseptor IB, masalah birahi, memilih semen beku pejantanyang sesuai, manajemen kebuntingan, penanganan kelahiran dan pasca kelahiran. Hasil evalusimenunjukkan, faktor-faktor yang dinilai mendukung pelaksanaan pengabdian ini adalah banyaknyajumlah dan antusiasme peserta yang mengikuti penyuluhan dan diskusi. Faktor penghambat nyaris tidakada, kecuali situasi Pandemi Covid-19 yang sedikit membatasi interaksi antara tim pengabdian denganmasyarakat yang hadir. Simpulan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini cukup baik dan berhasilkarena peserta menilainya sangat bagus dan memberi banyak manfaat.
SOSIALISASI PEMBUATAN JARINGAN PIPA IRIGASI TETES UNTUK DAERAH IRIGASI LAHAN KERING DI DESA TUMPAK KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH Jurnal Pepadu; Sasmito Sasmito; Suryawan Murtiadi; Anid Supriyadi; Salehuddin Salehuddin; I Wayan Yasa
Jurnal Pepadu Vol 2 No 1 (2021): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v2i1.2168

Abstract

ABSTRAKDesa Tumpak terletak di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Luas Desa Tumpak 3454 Hadengan 80% berupa lahan kering. Dengan kondisi wilayah tersebut, maka masalah utama Desa Tumpakadalah terbatasnya sumber daya air. Produksi pertanian hanya pada musim penghujan, selebihnya lahandibiarkan menganggur karena tidak tersedia air irigasi. Lokasi Desa Tumpak berdampingan denganKawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, sehingga Desa Tumpak berpotensi untuk menjadikawasan penyangga KEK Mandalika terutama untuk mensuplai kebutuhan bahan makanan berupa sayurmayur yang diperlukan oleh hotel dan restauran. Oleh karena itu digagas untuk meningatkan produksipertanian yang berkesinambungan yang setiap saat lahan bisa ditanami dengan cara menyediakan airirigasi dengan membangun sistem irigasi tetes. Prinsip sistem irigasi tetes adalah menyalurkan airlangsung ke zona perakaran tanaman melalui jaringan pipa distribusi, dengan demikian dapatmenghemat air karena dicegah kehilangan air yang berlebihan. Air dialirkan dari sumber air ke resevoiryang elevesainya lebih tinggi dari lahan pertanian. Air distribusikan secara gravitasi ke lahan melaluipipa utama dan pipa pembagi ke lahan. Pipa pembagi diberi lubang-lubang kecil untuk meneteskan airdi lokasi tanaman. Jarak tiap lobang sesuai dengan jarak tanaman yang diairi. Sosialisai irigasi tetes diDesa Tumpak dilaksanakan di Aula Desa Tumpak yang dihadiri oleh 22 peserta yang terdiri atasperwakilan petani dan kepala dusun setempat. Sosialisai meliputi konsep dan cara pembuatan jaringanpipa irigasi tetes, dan dilengkapi dengan peragaan pembuatannya. Peserta sangat senang danbersemangat untuk membangun jaringan pipa di lahan masing-masing. Peserta minta bimbinganlanjutan yang dipertimbangkan untuk kegiatan pengabdian berikutnya dan untuk kegiatan PKM.
Co-Authors , Kisman .L.A.K. Pratiwi A. A. A. Adinda Savitrie Suamba A. Farid Hemon A. Farid Hemon A. Farid Hemon A. Hari Witono A. Natsir A. Natsir A. Nurjannah A. R. S. Asih A. Sjamsjiar Rachman A.A.A.S. Suamba Aa Sukarso Abd Azis Bagis Abdul Natsir Ade Chandra Adi Kurniawan Adji Santoso Drajat Agitha, Nadiyasari Agung Purnama Sakti Agus Abhi Purwoko Agus D. Ananto Agus Saputra Ahmad Alamsyah Ahmad Fadhli Busthom Ahmad Jupri Akbar Al Imam Akhada Maulana Akhmad Zubaidi Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Akmaluddin Aluh Nikmatullah Amiruddin Amiruddin Amrullah Amrullah Amuddin Amuddin Anak Agung Ayu Niti Wedayani Anas Zaini Andre Rachmat Scabra Andy Soraya N.C Anid Supriyadi Anita Rahman Ansharullah ansharullah Anwar Anwar Arafiq Arafiq Ardiana Ekawanti Arfi Syamsun Ariani, Wa Ode Rachmasari Ariessaputra, Suthami Arif Rahman Hakim Yusuf Arifuddin Sahidu Ario Danianto Ario Dianto Aryani Rofaida Asih Priyati Aswandikari Aswandikari Avida I. A. Ayuk Ovi Yanti Azis, Atri Dewi B. Aliyasita Dwi Mustika B. Erna Listiana Bagus Widhi Dharma S. Baik Heni Rispawati Baiq Elmazani Baiq Erna Listiana Baiq Erna Listiana Baiq Huswatun Hasanah Hasanah Baiq Lolita Oktaviana Baiq Nurul Suryawati Baiq Rani Dewi Wulandani Baiq Regia Gemara Kurnia Putri Baiq Rien Handayani Baiq Rien Handayani, Baiq Rien Baiq Rulli Fatmawati Baiq Wahidah Baiq Yusmi A. R. Bambang Bambang Bambang Dipokusumo Bambang Fajar Suryadi Bambang Fajar Suryadi Bambang Hari Kusumo Bambang Supeno Bambang Yudono Bq Rani Buan Anshari Budhy Setiawan Budhy Setiawan Budi Irmawati Budi santoso Budi Sutono Bulkaini (Bulkaini) Bulkaini Bulkaini Burhanudin Burhanudin Candra Eka Puspitasari Catarina Budiono Dadi Setiadi Darmiany Darmiany Deasy Irawati Decky Aditya Z Decky Aditya Zulkarnaen Dedi Ramdan Dedianto Hidajat Dedianto Hidajat Dedianto Hidajat Dedy Suhendra Delvi Eka Rahayu Deni Sutisna Desi Widianty Desi Widianty Devi Rahmadhona Dewa Putu Indra Pranata Dewi Nursukma Purqoti Dewi Putri Lestari, Dewi Putri Dewi S Aryani Dewi Suryani Dhony Hermanto Dian Puspita Sari Didi S. Agustawijaya Didi S. Agustawijaya Didi S. Agustawijaya Didit Yudhanto Dina Asnawati Diva Pitaloka Djoko Kisworo Djoko Kisworo Dodi Julianto Dody Handit Dody Handito Dwi Praptomo Sudjatmiko Dwi Putra Buana Sakti Dwi Ratna Anugrahwati Dwi Ratna Anugrawati Dwi Tirta Laksmi Eduardus Bayo Sili Efita Efita Eka Arie Yuliyani Eka Arie Yuliyani Eka Arie Yuliyani Eka Bertuah Eka Fitriana Eka Kurniawan Eko Basuki Elfita Elfita Elisa Nurnawati Eliza Eliza Elvin A. Z. Emmy Amalia Emmy Yuanita Eni Hidayati Eni Hidayati Enny Yuliani Eriana Eriana Erin Ryantin Gunawan Erlies Septiana Nurbani Ernawati Ernawati Ernin Hidayati Ernin Hidayati Ery Setiawa Ery Setiawan Ery Setiawan Eva Triani Evi Yuliza Evi Yuliza, Evi Evi Yuniartika Asmarani Fakhrul Irfan Khalil Fariq Azhar Faturrahman Ferlinahayati Ferlinahayati Fina A. Fitri Ariani Fitri Maya Puspita Fitri Maya Puspita Fitri Puji Astria Fitrya Fitrya G. A. Sri Oktariyani Gagassage Nanaluih De Side Galuh Trenani Galuh Tresnani Gede Wira Buanayuda Gian Prasetyawijaya Giri Wahyu Wiriasto Giska Ayu Pradana Putri K Gito Hadiprayitno Gunawan Gunawan Gusti Ayu Sri Oktariyani Hadi Mahmudi Hadi Mahmudi Hairil Ihsan Hairil Wadi Hanafi Abdurrachman Handa Muliasari Hapipi Hapipi Happy Poerwoto Haris Saputra Hariyadi Hariyadi Harjono Harjono Harjono Harjono Harsyiah, Lisa Hartana Hartana Haryanto Haryanto Haryanto Haryanto Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasyim, Hasyim Hayatus Saadiah Hayatus Saadiah Heni Yohandini Heri Setiawan Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono Herman Suher Hery Haryanto Hery Susanto Hiden Hiden Hilman Ahyadi Hirsanuddin Hirsanuddin Humairo Saidah Husnul Lail I Dewa Gede Bisma I Dewa Gede Jaya Negara I Gede Adhitya Wisnu Wardhana I Gede Palgunadi I Gusri Lanang Media I Gusti Made Kusnarta I Gusti Putu Muliarta Aryana I Kade Wiratama I Ketut Gede Wiryawan I Ketut Ngawit I Ketut Ngawit I M. Mudita I Made Abra Rahastra I Nyoman Karma I Nyoman loka I Nyoman Nugraha Ardana Putra I Nyoman Sudika I Nyoman Sumerta Miwada I W Sugiartha I Wayan Joniarta I Wayan Lanus Sumadiasa I Wayan Sudika I Wayan Sudika I Wayan Sutresna I Wayan Sutresna I Wayan Yasa I Wayan Yasa I Wayan Yasa I. A. S. Adnyani I. N. Sadia I.D.K. Okariawan Ibadur Rahman Ica Justitia Ida Ayu Oka Suwati Sideman Ida Ayu Sri Adnyani Ida Ayu Vigi M. P. Ida Ayu Widhiantari Ida Lestari Harahap Ihsan Ro’is Ika Primayanti Ika Primayanti Ima Arum Lestarini Imam Malik Iman Waskito Imania Wahyuningsih Immy Suci Rohyani Indah Sapta Wardani Indah Sucipta Indana Eva Ajmala Indana Eva Ajmala Indana Eva Ajmala Indrawati Indrawati Indrawati Intan Rakhmawati Irma Magara Irwan ML Aji Irwansyah Irwansyah Islamul Hadi Ismayani Ismayani Isna K Nintyastuti Isnaini Puspitasari Jauhar Fajrin Jauharlina Jauharlina Jaya Bangun Joko Sumarsono Julinar Julinar Julinar Julinar Junaidi Sagir Kamaludin Yusra Kertanegara Kertanegara Khairul Paridi Khairul Paridi Khalifatul Suhada Khalifatul Syuhada Khofifa Ratomeci Khusnul Khotimah Kisman Kisman Kisman Kisman Kurniawan Apgrianto Kurniawan Kurniawan L. A. S. Adnyani L. Nurtaat La Ode Hermin La Ode Marhini Laela Wardani Laila Wardani Lalu Adi Permadi Lalu Adi Permadi Lalu Agamawan Salam Lalu Ahmad Zaenuri Lalu Arifin Aria Bakti Lalu Kukuh Mahendra Lalu Suparman Lalu Suparman Lalu Takdir Jumaidi Lalu Thohir Thohir, Lalu Thohir Lalu Wirapribadi Lalu Wiresapta Karyadi Lazuardi Firdaus Lenny Herlina Lestari Ujianto Lia Istiana Lilik Hanifah Lilik Rita Lindayani Lina Farida Lina Nurbaiti Linda S Sari Luh Citra Arisanthi Lukman Hakim Lukman HY M Ashari M. Bagus Budianto M. Dohi M. Hardriansyah M. Jamiluddin Nur M. Rizkinov J M. Rizkinov Jumsa M. Sarjan M. Sukri M. Taufik Fauzi Machasin Machasin Made Ananta Wirya Made Ganesh Dharmayanti Made Wijana Mahardika Rizqi Himawan Mahyuddin Nasir Maiser Syaputra Mariani L Marie Yuni Andari Marie Yuni Andari Maryadi Maryadi Maryadi Maryadi Masrun Masrun Mastur Mastur Mastur Mastur Maulana, Fariz Maya Yusnevia Meli A. Melina Sita Lestari Mery Windarningsih Metta Octora Miana Y. A. Miko Eniarti Milayati Milayati Misbahuddin, Misbahuddin Moch Asyar Mochamad Asyhar Moegiratul Amaro Moegiratul Amaro Moh Taufik Fauzi Moh. Ali Albar Mohammad Rizki Mohammad Rizki Monalisa Nasrul Moulid Hidayat MRT. Mudhofir Mudji Wahyud Muh. Khairussibyan Muhajirin Muhajirin Muhamad Shodikin Muhamad Siddik Muhamad Syamsu Iqbal Muhammad Adrian Maulana Muhammad Arwan Rosyadi Muhammad Ghalvan Sahidu Muhammad Natsir Muhammad Rusdi Muhammad Rusdi Rusdi Muhammad Sofyan Maulana Yusuf Ibrahim Muhammad Usman Jayadi Muharni Muharni Muharni Muharni Muharni Muharni Muharni Muharni Muhlis Muhlis Mulyadi Mulyadi Murniati Murniati Mustika Hadijati Muti'ah Muti'ah Mutia Devi Ariyana Mutia Devi Ariyana Muttaqillah Muttaqillah Muttaqillah Muttaqillah N.K.S.P. Dewi N.W.E. Setyawati Nababan, Sabar Nadya Arianita Turisia Nawawi Nawawi Nazaruddin Nazaruddin Nazaruddin Nazaruddin Ngudiono Ngudiono Ngudiyono Ngudiyono Ngudiyono Ngudiyono Ni Luh Ayu Kornita Pratiwi Ni Luh Gede Sumardani Ni Luh Putu Pebri Artayani . Ni Made Novi Suryanti Ni Made Seniari Ni Made Seniari Ni Made Seniari Ni Nyoman Geriputri Ni Nyoman Geriputri Ni Nyoman Kencanawati Ni Putu Ary Aryawati Ni Wayan Siti Ni Wayan Switrayni Ni Wayan Tatik Inggriati Niechi Valentino Niechi Valentino Nihla Farida Nihla Farida Nita Apriliana Novia Andansari Putri Novia Rahmawati Novita Indah Kurata Ayunin Novita Maulida Novita Wahyuliana Nungki Kartikasari Nunung Oktafiani Nur Ahmadi Nur Azizah Nur Nabillah Putri Suciati Nurachman Hanafi Nuriadi Nuriadi Nurmayanti, Siti Nurmin Suryati Nurrachman Nurrachman Nurul Aini Nurul Fitriyani Nurul Lasmini Nurul Syahraini Nurwaidah Nurwaidah Nyoman Adnyana Putra Nyoman Yudika O. Yanuarioanto Oscar Yanuarianto Osi I. Pande Komang Pande Komang Suparyana Prayitno Basuki Prima Belia Fathana Puji Hapsari Hurum Pujiarohman Pujiarohman Putra Bahtera Putra Bahtera Jaya Bangun Putu Aditya I Putu Aditya Wiguna Putu Suwita Sari Putu Suwita Sari Qurratul Aini R Rahmawati R. Sapto Hendri RA Nurlinda Raehanayati Raehanayati Raheni Raheni Rahmad Hidayat Rahmat Hidayat Rahmi Dwi Yuliatna Raiymond Haris Randy Aristo Putra Ratna Yuniarti Raudatul Jannah Restu Libriani RH. Fitri Faradilla Ria Putri Ramdhani Rifki Syahmi Tahir Rika Hastuti Setyorini Rika Hastuti Setyorini Rina Andriati Rina Lestari Rini Nurhidayati Riska Hidayati Rizian Asri Rizqa F. Deccati Robinson Sitepu Rodiah Rodiah Rofiq Notonegoro Rohani Rojuaniah Rojuaniah Rosmaliati, Rosmaliati Rosyid Ridho Royana Afwani Rr Agustien Suhardiani Rudi Azhari Rukmini Kusmarwiyah Rusiana, Harlina Putri Ruth Stella Petrunella Thei Ryan Aryadin S. Nababan S. Nababan S.H. Dilaga Sabar Nababan Safira N. Saharudin Sahuddin Sahuddin Salehuddin Salehuddin Salehudin Salehudin Salmeinda Maya Sulistiani Salwa Salwa Salwa Salwa Sapiin Sapiin Sarkono Sarkono Sasmito Sasmito Sasmito Sasmito Sasmito Sasmito Satarudin Satarudin Sauqi Sauqi Septiani, Emilia Shinta Desiyana Fajarica Sirajuddin Haji Abdullah Sisca Octarina Siska Cicilia Siti Aisyah Hidayati Siti Aisyah Hidayati Siti Nurul Faica Rahmani Siti Rohana Hariana I Sitti Aida Adha Taridala Sitti Latifah Sitti Latifah Sitti Sitti Sofyan D. Hasan Sofyan Sofyan Sofyan T. Sri Darwini Sri Endang Anjarwani Sri Rejeki Sri Rohyana Sri Seno Handayani Sri Subarinah Sri Wahyulina Sri Widyastuti Sri Widyastuti Srikus Saptaningtyas, Rini Sudi hardi Sudirman Sudirman Suheyanto Suheryanto Suhubdy Suhubdy Sujadi Sujadi Sujadi Sujadi Sukardi Sukardi Sukardi Sukardi Sukartono Sukendri, Nengah Sukirno Sukirno Sumarjan Sumarjan Sumiati Sumiati Suparmin Suparmin Suprayanti Martia Dewi Suprayanti Martia Dewi Suprianto Suprianto Supriyatna Supriyatna Suryani, Embun Suryawan Murtiadi Suryawan Murtiadi Suryawan Murtiadi, Suryawan Suwardji Suwardji Suyanu Suyanu Swa Harta Harrini Relaning Tyas Syafaruddin Syafaruddin Syahbudin Syahbudin Syahrul Azmi Syaiful Musaddat Syamsul Hidayat Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Syarifuddin Tabita Wahyu Triutami Tajidan Tajidan Tamrin Tamrin Tarmizi Tarmizi Taufiqurrahman Taufiqurrahman Teti Handayani Thayah Hidjaz Titi P Kurniawati Tiyasiningsih, Ezky Tizar Gusli Tri Isti Rahayu Tri Sulistyowati Tuti Asmawati uhubdy uhubdy Uyek Malik Yakop Uyek Malik Yakop Varradila Azka Layalia Vina Alfi Royani Virnia Wanda Utami Wahab Jufri Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wahid Yulianto Wahyu S Affarah Wahyudi Zulfikar Wayan Suana Wayan Wangiyana Widya Supriyani Widyana I W P Witari Elya Utami Yoga Pamungkas Susani Yosyana Kartin Yufi Azlina Yulfia Elsadewi Yanuartati Yulia Harianti Yulia Zulfahni Yuliadi Zamroni Yuma Yuma Yuni Budi Lestari Yuniar Nuri Nazir YUNITA ARIAN SANI ANWAR Yusron Saadi Yusuf Akhyar Sutaryono Yusuf Akhyar Sutaryono Zahrul Fuadi Zainal Abidin Zainal Abidin Zaki Amrullah Zakiah A. Zamhur Ahmad Zata Yumni Awanis Zata Yumni Awaris Zharfan Gibran Zunnuraeni Zunnuraeni