Claim Missing Document
Check
Articles

KEGIATAN PENGUKURAN KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN SEBAGAI BAGIAN DARI SKRINING DAN EDUKASI KESEHATAN OTOT LANSIA Tambunan, Nicholas Albert; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Khoto, Anthon Eka Prayoga; Hartono, Eric
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2575

Abstract

Sarkopenia merupakan kondisi degeneratif yang sering terjadi pada lansia, ditandai dengan penurunan massa dan kekuatan otot yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup dan kemampuan fungsional. Kehilangan massa otot terjadi secara bertahap sejak usia 30 tahun dan meningkat tajam setelah usia 65 tahun, memicu risiko disabilitas, penyakit kardiovaskular, hingga mortalitas. Deteksi dini sarkopenia melalui pengukuran kekuatan genggaman tangan (handgrip strength) dianggap metode efektif dan praktis karena bersifat non-invasif dan mudah dilakukan di lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan skrining kekuatan genggaman tangan pada populasi dewasa di Cengkareng guna mendeteksi potensi sarkopenia dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kekuatan otot. Metode yang digunakan adalah pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA) yang bersifat berkelanjutan terhadap suatu proses atau kegiatan. Kegiatan ini dilakukan di Panti Werdha Hana, Tangerang Selatan yang diikuti oleh 36 peserta. Hasil menunjukka bahwa sebanyak 6 orang laki-laki (16.67%) dan 25 orang perempuan (69.44%) masing-masing memiliki Hand Grip Strength yang lemah. Skrining kekuatan genggaman efektif dalam mendeteksi risiko sarkopenia, memungkinkan intervensi dini yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah komplikasi di usia lanjut. Kata Kunci: Sarkopenia, Kekuatan Genggaman Tangan, Deteksi Dini, Skrining
WASPADAI PENYAKIT KARDIOVASKULAR DENGAN EDUKASI DAN SKRINING INDEKS MASSA TUBUH SERTA RASIO PINGGANG-PINGGUL PADA POPULASI USIA PRODUKTIF Wijaya, Christian; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Alwini, Muhammad Rifat Umar; Pratama, Muhammad Kevin Dava
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2577

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat pada populasi usia produktif dan menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular serta gangguan metabolik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di SMP Kalam Kudus, Jakarta Barat, dengan melibatkan 87 peserta usia produktif untuk skrining antropometri menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul (Waist-to-hip ratio/WHR). Pengukuran IMT dan WHR digunakan untuk mengidentifikasi risiko obesitas serta distribusi lemak tubuh yang berisiko tinggi. Hasil skrining menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memiliki IMT dengan kategori obesitas, yaitu sebanyak 47 orang (54.02%). Sementara itu, untuk pengukuran WHR, didapatkan sebanyak 56 orang (64.37%) memiliki nilai yang tinggi, mengindikasikan terdapat risiko obesitas sentral atau akumulasi lemak di area perut. Skrining ini dilengkapi dengan edukasi mengenai pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik sebagai langkah preventif. Kegiatan ini menegaskan efektivitas skrining IMT dan WHR dalam deteksi dini risiko obesitas dan perlunya edukasi kesehatan rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat guna mencegah komplikasi berupa penyakit kardiovaskular. Kata Kunci: Deteksi Dini, Obesitas, Indeks Massa Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang-Pinggul, Penyakit Kardiovaskular
PEMERIKSAAN GULA DARAH SEBAGAI ALAT EDUKASI DAN SKRINING RISIKO DIABETES DAN PRA-DIABETES PADA USIA PRODUKTIF Kosasih, Robert; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Rafi, Muhammad Adam Abizar; Andersan, Jonathan
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2607

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) adalah gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat resistensi insulin dan disfungsi sekresi insulin, sering dikaitkan dengan obesitas dan gaya hidup tidak aktif. Meningkatnya prevalensi DMT2 di negara berkembang, termasuk Indonesia, memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk deteksi dini guna mencegah komplikasi serius seperti penyakit kardiovaskular dan gagal ginjal. Kegiatan ini bertujuan melakukan skrining gula darah pada populasi usia produktif untuk mendeteksi pradiabetes dan DMT2 serta memberikan edukasi tentang pencegahan diabetes. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode Plan-Do-Check-Action (PDCA) yang melibatkan empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindakan lanjutan. Kegiatan ini mengikutsertakan 49 peserta yang dilakukan di Danau Sunter, Jakarta Utara. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 2 orang (4.08%) mengalami diabetes melitus, sebanyak 3 orang (6.12%) mengalami pra-diabetes, dan sebanyak 44 orang (89.8%) memiliki kadar gula darah puasa normal. Deteksi dini melalui skrining gula darah efektif untuk mengidentifikasi individu berisiko, memungkinkan intervensi cepat yang dapat meningkatkan kualitas hidup dan mencegah beban komplikasi di masa depan. Integrasi program skrining dalam pelayanan kesehatan primer disarankan untuk menurunkan prevalensi DMT2. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Skrining, Gula Darah, Deteksi Dini
SKRINING STATUS GIZI BERBASIS KURVA CDC PADA REMAJA SEKOLAH DI CITRA RAYA Dewanto, Naomi Esthernita Fauzia; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Dinali, Diana; Edbert, Juan
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 3 No. 3 (2025): Juni
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v3i3.2610

Abstract

Remaja merupakan kelompok usia yang mengalami percepatan pertumbuhan fisik dan perubahan psikososial yang signifikan, sehingga kebutuhan gizi seimbang menjadi sangat penting. Namun, permasalahan gizi seperti gizi kurang, overweight, dan obesitas masih sering ditemukan, termasuk di Kabupaten Tangerang. Kegiatan skrining status gizi berbasis kurva CDC dapat menjadi langkah strategis dalam upaya deteksi dini dan edukasi gizi di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada 5 Juni 2025 di salah satu SMA di Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Skrining dilakukan terhadap 144 siswa menggunakan indikator antropometri meliputi IMT/U, BB/U, TB/U, dan BB/TB. Pengukuran dilakukan dengan alat standar dan hasil dianalisis berdasarkan kurva pertumbuhan CDC untuk menentukan klasifikasi status gizi. Sebagian besar peserta berusia 16 tahun (55,6%) dan berjenis kelamin perempuan (54,2%). Seluruh responden memiliki status gizi baik menurut IMT/U. Namun, variasi ditemukan pada indikator lain: berdasarkan BB/U, 11,1% mengalami berat badan kurang dan 20,1% berat badan lebih; berdasarkan BB/BB ideal, sebanyak 13,9% tergolong overweight dan 30,6% obesitas, sementara 5,8% tergolong gizi kurang. Kegiatan skrining ini menunjukkan adanya tantangan gizi ganda pada remaja di wilayah Citra Raya, dengan proporsi signifikan kasus overweight dan obesitas. Temuan ini menegaskan pentingnya pemantauan status gizi secara berkala dan edukasi berkelanjutan mengenai gizi seimbang serta gaya hidup sehat untuk mendukung pertumbuhan optimal dan mencegah penyakit tidak menular sejak usia dini. Kata Kunci: Remaja, Status Gizi, Skrining, Kurva CDC, Overweight, Obesitas, Pengabdian Masyarakat
Pengukuran Lemak Subkutan Sebagai Alat Evaluasi Obesitas pada Populasi Dewasa Produktif Yunita, Fenny; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Soebrata, Linginda; Hartono, Eric
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 9 (2025): Juli
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/88zqeg50

Abstract

Obesitas dan akumulasi lemak tubuh berlebih merupakan masalah kesehatan serius yang meningkatkan risiko hipertensi, diabetes, stroke, hingga kematian. Tujuan kegiatan ini adalah mendeteksi distribusi lemak subkutan sebagai indikator obesitas dan memberikan edukasi pencegahan kepada populasi usia produktif. Metode kegiatan dilakukan dengan pemeriksaan ketebalan lemak subkutan menggunakan fat caliper pada 107 peserta di Kelurahan Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang mencakup empat titik pengukuran yaitu biceps, triceps, suprailiac, dan subscapular. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pada area biceps, 86,92% peserta memiliki ketebalan lemak kategori rendah; area triceps didominasi kategori rendah (69,16%) dan normal (22,43%); pada suprailiac, 57,01% kategori rendah dan 33,64% normal; sedangkan area subscapular, 88,79% berada dalam kategori rendah. Edukasi mengenai faktor risiko dan pencegahan obesitas diberikan kepada seluruh peserta untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya gaya hidup sehat. Kegiatan ini membuktikan bahwa fat caliper efektif sebagai metode deteksi dini distribusi lemak tubuh dan edukasi berbasis hasil pemeriksaan berperan penting dalam pencegahan obesitas di komunitas.
Deteksi Dini Ketidakseimbangan Komposisi Tubuh dan Edukasi Gizi pada Populasi Usia Produktif di Jakarta Barat Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Alvianto, Fidelia; Pratama, Aditya
Health Community Service Vol. 3 No. 1 (2025): Artikel Riset Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v3i1.6283

Abstract

Komposisi tubuh, yang mencakup proporsi lemak dan massa otot, merupakan indikator penting dalam menilai status kesehatan individu, terutama pada usia produktif. Ketidakseimbangan antara massa lemak yang tinggi dan massa otot yang rendah dapat meningkatkan risiko gangguan metabolik dan degeneratif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui skrining komposisi tubuh pada 87 peserta usia produktif di SMP Kalam Kudus, Jakarta Barat, menggunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Selain skrining, peserta diberikan edukasi mengenai faktor risiko dan pencegahan gangguan komposisi tubuh yang dapat memengaruhi kualitas hidup. Hasil skrining menunjukkan sebagian besar peserta memiliki kadar lemak tubuh yang tinggi dan massa otot yang rendah, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. Metode BIA terbukti efektif untuk mendeteksi ketidakseimbangan komposisi tubuh secara dini. Edukasi berperan penting dalam meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya gaya hidup sehat dan pengelolaan komposisi tubuh. Kegiatan ini berhasil mengidentifikasi risiko kesehatan dan meningkatkan pengetahuan pencegahan penyakit. Deteksi dini dan edukasi perlu dijadikan program rutin di lingkungan sekolah dan komunitas untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda.
Deteksi Dini Hipertensi dan Edukasi Gaya Hidup Sehat pada Dewasa Produktif: Studi Pengabdian di Grogol Tambunan, Nicholas Albert; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Putri, Tiara Aulia; Febriana, Nafrisca
Health Community Service Vol. 3 No. 1 (2025): Artikel Riset Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v3i1.6284

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang sering terjadi di masyrakat. Hipertensi sering tidak menunjukkan gejala, namun berdampak besar terhadap risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kematian. Deteksi dini melalui skrining rutin tekanan darah sangat penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan pada 67 peserta usia produktif di Kelurahan Grogol, Jakarta Barat. Skrining tekanan darah dilakukan menggunakan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA), yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, analisis hasil, serta edukasi kepada peserta dengan hasil abnormal. Hasil skrining menunjukkan bahwa 22,22% peserta mengalami hipertensi, 63,89% berada dalam kategori pre-hipertensi, dan hanya 13,89% memiliki tekanan darah normal. Hal ini menandakan tingginya prevalensi tekanan darah tinggi pada masyarakat usia produktif dan pentingnya tindakan preventif. Oleh karena itu, deteksi dini dan edukasi kesehatan perlu menjadi program rutin untuk mencegah komplikasi hipertensi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Skrining dan Edukasi Tekanan Darah untuk Deteksi Dini Hipertensi pada Populasi Dewasa Sari, Triyana; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Jap, Ayleen Nathalie; Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello
Health Community Service Vol. 3 No. 1 (2025): Artikel Riset Mei 2025
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/hcs.v3i1.6285

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit kronis yang menjadi faktor risiko utama penyakit kardiovaskular serta penyebab morbiditas dan mortalitas tinggi di seluruh dunia. Deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui skrining tekanan darah pada 87 peserta usia produktif di SMP Kalam Kudus, Jakarta Barat, menggunakan alat pengukur tekanan darah digital terstandarisasi. Selain skrining, peserta juga diberikan edukasi mengenai faktor risiko dan pencegahan hipertensi melalui penerapan gaya hidup sehat, seperti pengaturan pola makan dan peningkatan aktivitas fisik. Hasil skrining menunjukkan bahwa 21,84% peserta mengalami hipertensi, 40,23% pre-hipertensi, dan 37,93% memiliki tekanan darah normal. Efektivitas kegiatan ini tercermin dari partisipasi aktif seluruh peserta selama proses edukasi dan pemeriksaan, serta hasil skrining yang menunjukkan adanya proporsi signifikan peserta dengan potensi risiko tinggi, sehingga menegaskan pentingnya deteksi dini dan edukasi sebagai program rutin untuk menurunkan angka kejadian hipertensi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Upaya Pencegahan Obesitas pada Kelompok Usia Produktif melalui Edukasi Gizi dan Pemeriksaan Komposisi Tubuh Priyana, Andria; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Harsono, Axsel; Evelyn
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Available online
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i3.467

Abstract

Obesitas dan perubahan komposisi tubuh, seperti peningkatan massa lemak dan penurunan massa otot, merupakan masalah kesehatan yang signifikan karena berhubungan dengan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan sindrom metabolik. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mendeteksi komposisi tubuh pada populasi dewasa menggunakan metode analisis impedansi bioelektrik (BIA). Pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA) diterapkan dalam kegiatan ini. Kegiatan dilakukan di wilayah Sunter, Jakarta Utara yang mengikutsertakan 49 peserta. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 21 orang (42.86%), 12 orang (24.49%), dan 2 orang (4.08%) masing-masing memiliki kadar lemak total tubuh sangat tinggi, tinggi, dan rendah. Untuk lemak viseral, didapatkan sebanyak 17 orang (34.69%) dan 10 orang (20.41%) masing-masing memiliki kadar lemak viseral yang tinggi dan sangat tinggi. Sedangkan untuk total otot rangka, didapatkan sebanyak 39 orang (79.58%) memiliki otot yang rendah. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan pemantauan komposisi tubuh secara rutin untuk mendeteksi risiko kesehatan lebih awal dan mendorong perubahan gaya hidup. metode BIA efektif untuk mendeteksi risiko obesitas dan penyakit metabolik, serta pemantauan ini harus diintegrasikan dalam praktik klinis untuk meningkatkan kualitas hidup.
Pemeriksaan Kelembaban Kulit dan Edukasi Gaya Hidup: Kunci Pencegahan Kulit Kering pada Dewasa Awal Yudhitiara, Novia; Santoso, Alexander Halim; Gunaidi, Farell Christian; Anthony, Louis; Johan, Richver Framanto
Science and Technology: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2025): Available online
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/scitec.v2i3.471

Abstract

Kulit yang sehat bergantung pada keseimbangan kadar air dan minyak untuk menjaga fungsi pelindungnya. Penurunan hidrasi dapat menyebabkan kulit kering (xerosis), meningkatkan risiko inflamasi, dan memicu gangguan dermatologis. Ketidakseimbangan ini juga mempercepat proses penuaan kulit dan menurunkan kualitas hidup. Oleh karena itu, deteksi dini kadar hidrasi kulit serta edukasi gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah kulit kering pada populasi dewasa. Metode yang digunakan adalah pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Action), meliputi perencanaan kegiatan skrining, pelaksanaan pengukuran kadar air dan minyak kulit, evaluasi hasil, serta pemberian edukasi perawatan kulit bagi peserta dengan hasil abnormal. Kegiatan ini diikuti oleh 71 peserta yang dilakukan di Sekolah St. Yoseph, Jakarta. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 4 orang (5.63%) memiliki kadar minyak dibawah normal dan 8 orang (8.46%) memiliki kadar air dibawah normal yang mengindikasikan bahwa peserta memiliki kulit yang kering. Oleh karena itu, penting dalam pemeliharaan hidrasi seperti asupan air yang cukup, penggunaan pelembap, dan pola hidup sehat. Deteksi dini hidrasi kulit serta edukasi efektif dalam pencegahan kulit kering dan peningkatan kualitas hidup.
Co-Authors Abizar Rafi, Muhammad Adam Aditya Pratama Alexandro, Cristian Alexin, Corry Calista Alifia, Khalisya Alifia, Tosya Putri Alvianto, Fidelia Alwini, Muhammad Rifat Umar Amanda, Shelma Tria Amertha, Anak Agung Ngurah Putrayoga Andersan, Jonathan Andria Priyana Anthony, Louis Averina, Friliesa Averina, Frilliesa Aziel, Disya Gwyneth Bachri, Fiqi Afrizal Biromo, Anastasia Ratnawati Bustam, Steve Geraldo Charissa, Olivia Chian, Sung Christiana, Catherine Dava Pratama, Muhammad Kevin Destra, Edwin Dewanto, Naomi Esthernita F. Dewanto, Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, Paulus Gegana Thery Dinali, Diana Dwiana, Alya Dzakwan, Muhammad Fikri Edbert, Bruce Edbert, Juan Enike, Sylvia Cendy Ernawati Ernawati Ernawati Ernawati Evelyn Evelyn Evelyn Fadhila, Arni Ismi Fajarivaldi, Kresna Bambang Febriana, Nafrisca Febriastuti, Abebi Felicia, Ivana Fernando Nathaniel Frisca Frisca Frisca Ghina, Andini Goh, Daniel Gracieene Gracienne Gracienne Gracienne Hardjanto, Kevin Angga Hariesti, Ribka Anggeline Harsono, Axsel Hartono, Eric Hartono, Vincent Aditya Budi Haryanto, Ines Hawari, Irawati Hekmatyar, Haritsyah Hendrianto, Rafindra Raja Hendrianto, Rifandra Rifqi Adi Herdiman, Alicia Herdiman, Julia Irawaty Hawari Jap, Ayleen Nathalie Jeffrey Jeffrey Johan Johan Johan, Richver Framanto Joshua Kurniawan Kadang, Fidelis Samudra Kartolo, Marenra Shinery Kasvana Kasvana, Kasvana Khoto, Anthon Eka Prayoga Kosasih, Robert Kristianto, Angeline Florencia Grace Kurniawan, Junius Kusuma, Kanaya Fide Lucius, Steven Hizkia Lumintang, Valentino Gilbert Mahendri, Ryan Dafano Putra Mano S, Donatila Marcella, Agnes Martin, Alfianto Mashadi, Fladys Jashinta Moniaga, Catharina Sagita Monika, Sesilia Nathaniel, Fernando Nikita Noer Saelan Tadjudin Peter Ian Limas Pratama, Muhammad Kevin Dava Prayogo Khoto, Anthon Eka Purnomo, Yonathan Adi Putra, Feri Yanto Putra, Heri Yanto Putra, Muhammad Dzakwan Dwi Putri, Tiara Aulia Raden Seliwat Agung Aditya Rafi, Muhammad Adam Abizar Rafif, Akhtar Nawfal Raharjo, Budiarjo Notonagoro Ramadhani, Kenzie Rafif Ranindita Maulya Ismah Amimah Rayhan, Naufal Riadi, Seravin Janet Rosadi Putra, Rosadi Ruslim, Daniel Ruslim, Welly Hartono S, Donatila Mano Santoso, Alexander Halim Sari, Triyana Satyanegara, William Gilbert Setia, Nicholas Setiawan, Fiona Valencia Shirly Gunawan Sidarta, Erick Sim, Alfred Sutrisno Singh, Arwinder Sitorus, Ribka Angeline Hariesti Siufui Hendrawan Soebrata, Linginda Soeltanong, Dianova Sugiarto, Hans Sugiharto, Hans Sukianto, Louise Audrey Sunjaya, Angela Felicia Sunjaya, Anthony Paulo Suros, Angel Sharon Susilo, Muhammad Farhan Pratama Susy Olivia Lontoh Sutedja, Gina Triana Syarifah, Andini Ghina Tambunan, Nicholas Albert Tan, Nikita Tan, Sukmawati Tansil Tantoso, Lidya Teguh, Stanislas Kotska Marvel Mayello Warsito, Jonathan Hadi Widjaja, Yoanita Wijaya, Bryan Anna Wijaya, Christian Wijaya, Dean Ascha Wijayadi, Linda Julianti Yohanes Firmansyah Yudhitiara, Novia Yulishaputra, Muhammad Daffa Alghifari Yunita, Fenny Zhalila, Zhillan