p-Index From 2020 - 2025
13.032
P-Index
This Author published in this journals
All Journal HAYATI Journal of Biosciences Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data) EMPATI Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan Jurnal Pendidikan Olah Raga Jurnal Belantara Indonesian Contemporary Nursing Journal (ICON Journal) PROCESSOR Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Sistem Komputer Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Al-Mashrafiyah : Jurnal Ekonomi, Keuangan, dan Perbankan Syariah JurTI (JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI) JUTIM (Jurnal Teknik Informatika Musirawas) Keteg : Jurnal Pengetahuan, Pemikiran dan Kajian Tentang Bunyi International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Technologia: Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Kesehatan Jurnal Energi dan Teknologi Manufaktur Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Teknomekanik Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) Proceeding Biology Education Conference International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS) Bulletin of Community Engagement Jurnal Abmas Bulletin of Pedagogical Research Jurnal Interkom : Jurnal Publikasi Ilmiah Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Al-MIKRAJ: Jurnal studi Islam dan Humaniora Jurnal DIALEKTIKA : Jurnal Ilmu Sosial Jurnal Teknologi Pembelajaran Jurnal Citrakara DEARSIP: Journal of Architecture and Civil Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora Gemilang: Jurnal Manajemen dan Akuntansi Borobudur Informatics Review Bulletin of Indonesian Islamic Studies Surakarta Civil Engineering Review Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Digital Bisnis: Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen Dan E-commerce Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen International Journal of Community Engagement Payungi Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen E-JRM Jurnal Civil Engineering Study Jurnal Kabar Masyarakat Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan Delta-Phi Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Ilmiah Research Student Kapuas Jaksa: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Politik Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Jurnal Kesehatan Republik Indonesia Journal of People, Forest And Environment Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam International Journal of Integrated Science and Technology Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir, dan Perikanan AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam AL GHAZALI: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam Educatus Jurnal Desiminasi Teknologi Gotong Royong Journal of Informatics and Information Security Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Naditira Widya JIPOWER : Journal of Intellectual Power SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA Jurnal Studi Islam dan Sosial Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Penelitian Terapan Jipmas : Journal Inovasi Pengabdian Masyarakat INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Welvaart: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial PROCEEDINGS CONFERENCE ON DESIGN AND MANUFACTURE AND ITS APPLICATION ASPIRATOR - Journal of Vector-Borne Diseases Studies Jurnal Pendidikan Islam Educational of Indonesian Journal (Edunesia Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

TANTANGAN GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) DI ERA TEKNOLOGI DAN KOMUNIKASI Yuliansyah, Arief; Agus Setiawan; Rama Wijaya Abdul Rojak; Udin Syaefuddin Sa’ud; Atep Sujana
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21765

Abstract

This study aims to analyze the challenges faced by teachers in implementing distance learning (PJJ) in the era of technology and communication. This research uses the Systematic Literature Review (SLR) method, referring to PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses), to examine documents from Google Scholar within the range of 2010 to 2024. The search for journal articles was conducted using Publish or Perish with the keywords "challenges of distance learning in the era of technology and information." The search was limited to 50 articles, from which 17 relevant articles were selected based on the challenges faced by teachers in implementing PJJ.The analysis of these journals revealed several key issues. Firstly, many teachers are not yet proficient in using technology, despite the demands of the fourth industrial revolution for enhanced digital competence to ensure smooth PJJ implementation. Secondly, the availability of supporting infrastructure such as devices, strong internet signals, and sufficient data quotas is crucial for successful PJJ, but economic disparities and infrastructure gaps hinder its implementation. Thirdly, in terms of teaching strategies, media, and methods, many teachers tend to assign numerous tasks rather than deliver content during PJJ. To address these challenges, teachers need to enhance their capabilities by participating in various training programs related to technological and informational developments, ensuring that their teaching materials, methods, and strategies are engaging and digital-ready.
ANALISIS KOMPETENSI ICT GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS Putri Cinndy Shylvia; Agus Setiawan; Rama Wijaya Abdul Rozak
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 01 (2025): Volume 10 Nomor 1, Maret 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i01.21828

Abstract

This study aims to analyze the competence of high school teachers in using Information and Communication Technology (ICT) in learning. This study examines the intensity of the use of digital devices, mastery of computer applications, constraints faced by teachers, and sources of information obtained to use ICT in learning. The research method used was a survey with a questionnaire distributed to 70 high school teachers in Bandung Regency. The results showed that although teachers are familiar with basic applications such as word processing and presentation, mastery of interactive learning applications is still low. The obstacles faced include limited infrastructure, lack of relevant training, and difficulty integrating ICT into learning effectively. This study recommends the need for infrastructure improvement, continuous training, and mentoring for teachers to optimize the use of ICT in learning.
PESAN GENDER PADA RELIEF-RELIEF CANDI SUKUH: FEMINISME MELALUI PENDEKATAN TUBUH DAN SEKS Karisma Putri Miranti; Agus Setiawan
Naditira Widya Vol. 14 No. 1 (2020): Naditira Widya Volume 14 Nomor 1 April Tahun 2020
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk menguraikan pesan-pesan yang terkandung dalam relief-relief Candi Sukuh yang dianggap tabu. Studi ini dilakukan karena Candi Sukuh dapat menjadi bukti bahwa jauh sebelum adanya gerakan feminisme, masyarakat berlatar agama Hindu-Buddha pada masa lampau telah mengakui perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan tersebut merupakan suatu konstruksi sosial yang dimengerti dalam hubungan kompromi laki-laki dan perempuan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif-interpretatif, dan data dianalisis dengan pendekatan multidesain. Teori Ikonografi digunakan untuk menganalisis pesan dari relief-relief Candi Sukuh, sedangkan teori feminisme diterapkan dengan pendekatan tubuh, seks, dan gender. Hasil penelitian menunjukkan adanya pesan feminisme pada relief kidung Sudhāmālā, relief linggā dan yoni, dan relief kālāmĕrgā. Kesimpulannya pesan gender yang disajikan di relief-relief Candi Sukuh berupa penolakan perempuan terhadap pengobjekan tubuhnya oleh laki-laki, yang dianggap memiliki otoritas terhadap tubuh perempuan.This research is focused to describe the messages contained in the reliefs of Candi Sukuh, which are considered taboo. This study was conducted because Candi Sukuh may well be an evidence that long before the existence of the feminism movement, the Hindu-Buddhist communities in the past have recognized differences between men and women. Such difference is a social construct which was understood in terms of compromising relations between men and women. The method used in this research was descriptive-interpretive, and data were analyzed using a multi-design approach. Theories of iconography were used to analyze messages of the reliefs of Candi Sukuh, whereas the theory of feminism was applied using approaches of body, sex and gender. Research results showed messages of feminism are contained in the Sudhāmālā hymn, reliefs of linggā and yoni, and the kālāmĕrgā relief. Conclusively, gender messages presented by the reliefs of Candi Sukuh informs the rejection of objectification of women’s body by men, who are considered to have authority over women's bodies.
TANDA VISUAL SURYA MAJAPAHIT DALAM RELIEF MASJID SEBAGAI KONSEP KOMUNIKASI VISUAL (Studi Kasus Relief Masjid Mantingan, Jepara, Jawa Tengah) Agus Setiawan; Puri Sulistiyawati; Henry Bastian
Naditira Widya Vol. 11 No. 2 (2017): Naditira Widya Volume 11 Nomor 2 Oktober Tahun 2017
Publisher : National Research and Innovation Agency (BRIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam di Nusantara telah mewujud menjadi kesatuan dan kekuatan tersendiri, ketika dihadapkan pada budaya rupa yang secara khas dan unik memiliki kedudukan pengucapan berkesenian. Hal menarik dalam konsep komunikasi visual adalah melihat dari bingkai budaya rupa, yaitu tanda visual Surya Majapahit. Realitas budaya rupa yang terjadi di Jawa walisongo menggunakan budaya rupa sebagai media dakwah. Budaya rupa tersebut dapat dilihat dari perwujudan relief, ornamen, wayang, dan masjid. Seiring perkembangan zaman, kini banyak penambahan ornamen pada bentuk arsitektur masjid, meskipun masih banyak juga yang tetap mempertahankan bentuk ornamen yang merupakan perpaduan antara gaya Islam dan Jawa. Wujud budaya rupa, yaitu lambang Surya Majapahit sebagai lambang Majapahit yang beragama Hindu, dapat dilihat pada Masjid Mantingan, Demak, Kudus, Cirebon, dan Sendangdhuwur Lamongan. Simbol SuryaMajapahit pada Masjid Mantingan menampakan wujud Surya Majapahit dengan bentuk diagram kosmologi dengan delapan sudut sinar matahari yang khas, tetapi simbol tersebut sering juga digambarkan seara abstrak, dan dipadukan dengan berbagai ornamen-ornamen didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan wujud dan nilai-nilai tradisi dalam lambang Surya Majapahit sebagai tanda visual; dan 2) Mengetahui tanda visual Surya Majapahit dalam relief masjid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, sehingga penelitian ini menghasilkan data deskriptif berkaitan dengan bentuk budaya rupa yang digunakan sebagai tanda visual dan sarana media dakwah di Nusantara hasil penelitian menunjukkan bahwa relief Masjid Mantingan menggambarkan adanya tanda visual Surya Majapahit dalam bentukmotif utama atau motif yang dianggap penting dikelilingi motif-motif pendukung mengarah pada delapan sudut sinar pancaran. Islam in the Indonesian Archipelago has become a unity and strength of its own when faced with a visual culture that are typical and unique to the position of artistic pronunciation. Interestingly, the concept of visual communication is seeing from visual cultural frame, i.e. visual sign of Surya Majapahit. The reality of the visual occurred in Java, Walisongo used it as a media of da’wah. The visual culture can be seen from the embodiment of relief, ornament, wayang, and mosque. Presently, there are a lot of additional ornaments on the architectural form of mosque, although there are many of it still maintained the form of ornament which is a blend of Islamic style and Java. The form of visual culture, Surya Majapahit as the symbol of Majapahit Kingdom of Hindu, can be seen in some mosques, such as Mantingan, Demak, Kudus, Cirebon, and Sendangdhuwur Lamongan. Surya Majapahit at Mantingan Mosque shows the shape of a cosmological diagram witheight distinct sunlight angles, but the symbol is often also depicted abstractly, and combined with various ornaments in it. This research aims to describe the form and values of tradition in the symbol of Surya Majapahit as a visual sign; and to revealthe visual sign of Surya Majapahit in mosque relief. The method used in this research is a qualitative method, so thisresearch produces descriptive data related to the form of visual culture which is used as visual sign and medium of da’wahin Indonesia. The result shows that the relief at Mantingan mosque describes the visual presence of Surya Majapahit in theform of main motif or important motif that surrounded by supporting motifs lead to eight angles of radiance.
Implementasi Hec-Ras Dalam Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Spesifikasi Banjir Di Wilayah Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Rosita, Indah; Hidayati, Nor; Umam, Khotibul; Faqih, Nasyiin; Roehman, Fatchur; Arif Hidayat; Agus Setiawan
Jurnal Civil Engineering Study Vol. 5 No. 02 (2025): Jurnal Civil Engineering Study
Publisher : Civil Engineering of Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/ces.v5i02.1295

Abstract

Bencana banjir yang sering terjadi di Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, memerlukan upaya mitigasi yang efektif untuk mengurangi risiko dan dampaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi debit banjir rencana, menganalisis implementasi perangkat lunak HEC-RAS dalam pemodelan hidraulik, serta mengintegrasikan hasilnya dengan GIS untuk visualisasi zona rawan banjir. Analisis hidrologi dilakukan untuk menghitung debit banjir rencana menggunakan metode Rasional, Der Weduwen, Haspers, dan HSS Nakayasu. Simulasi hidraulik menggunakan HEC-RAS memberikan informasi mendalam mengenai profil muka air, kedalaman genangan, dan kecepatan aliran sungai pada berbagai titik sepanjang Sungai Silugonggo. Hasil penelitian menunjukkan debit banjir rencana mencapai puncak metode Rasional 2903,2192 m3/s, Der Weduwen 2291,861827 m3/s, Haspers 4433,007922 m3/s, dan Nakayasu 6114,1573 m3/s. Simulasi HEC-RAS berhasil memodelkan aliran sub-kritis (angka Froude < 1) dengan kedalaman genangan hingga 3 meter pada beberapa titik kritis. Integrasi dengan GIS menghasilkan peta risiko banjir yang memvisualisasikan area terdampak secara akurat, yang sangat berguna untuk perencanaan mitigasi bencana. Hasil integrasi ini menghasilkan peta risiko yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penanggulangan bencana banjir​. Metode yang lebih komperhesif yaitu Metode Nakayasu karena memiliki keunggulan dalam perhitungan hidrograf aliran dari waktu ke waktu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kombinasi HEC-RAS dan GIS merupakan pendekatan yang efektif dalam penanggulangan banjir, baik untuk identifikasi risiko maupun perencanaan infrastruktur pengendalian banjir. Penerapan hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengurangi dampak bencana banjir di Kecamatan Juwana.
Keanekaragaman Spesies Burung pada Hutan Mangrove Muara Teligi Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Debi Usman; Sugeng P Harianto; Rusita Rusita; Agus Setiawan
Journal of People, Forest and Environment Vol. 1 No. 1 (2021): Mei
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jopfe.v1i1.4552

Abstract

Hutan mangrove merupakan tipe hutan yang tumbuh pada daerah pantai dan muara sungai yang berlumpur, serta sering terkena pasang air laut. Hutan mangrove mempunyai peranan ekologi yang sangat penting dalam menyediakan tempat mencari makan, tempat istirahat, tempat berlindung, dan tempat berkembang biak bagi burung. Keanekaragaman burung dapat dijadikan suatu indikator pada suatu habitat karena burung dapat mempengaruhi keberadaan atau persebaran jenis tumbuhan yang ada pada suatu kawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman burung yang ada pada hutan mangrove Muara Teligi. Pengamatan dilakukan di kawasan hutan mangrove Muara Teligi Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dengan menggunakan metode Poin Count. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus Indeks keanekaragaman Shannon-Wienner. Hasil penelitian menunjukan hutan mangrove Muara Teligi ditemukan sebanyak 42 spesies burung yang berbeda beda, dari tiga lokasi penelitian yaitu hutan mangrove bibir pantai, hutan mangrove muara sungai, dan hutan mangrove rawa rawa yang memiliki indeks keanekaragaman masing masing titik yaitu 2,21, 2,42, dan 2,17. Hasil penelitian ini harapannya dapat menjadi data tentang keanekaragaman burung pada lahan basah dan hutan mangrove.
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PERILAKU MENYONTEK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 34 SEMARANG Puji Astuti; Dini Rakhmawati; Agus Setiawan
Edunesia Journal Vol 1 No 01 (2024): Edunesia Journal: Educational of Indonesian Journal
Publisher : PGRI University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/edunesiajournal.v1i01.5484

Abstract

Penelitian hubungan antara konsep diri dengan perilaku menyontek siswa kelas VIII SMP Negeri 34 Semarang ini dilatar belakangi oleh persepsi siswa terkait nilai dan rangking adalah suatu hal yang amat penting sehingga mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan nilai dengan cara apapun. Individu yang memiliki konsep diri yang baik atau positif cenderung akan melakukan hal yang positif seperti rajin belajar, memanfaatkan waktu luang, belajar kelompok dan lain-lain. Akan tetapi, individu yang memiliki konsep diri yang kurang baik cenderung akan melakukan berbagai cara seperti menyontek saat ujian atau ulangan berlangsung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi data penelitian ini sejumlah 223 siswa, meliputi kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh, sehingga seluruh populasi sejumlah 223 siswa dijadikan sampel. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala konsep diri dan skala perilaku menyontek. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan perilaku menyontek. Maka hal ini berarti semakin tinggi konsep diri maka akan semakin rendah perilaku menyontek Kata kunci: Konsep Diri, Perilaku Menyontek
Contextualizing ELT Materials through Local Folklore: A Case Study in a Multilingual Eastern Indonesian Classroom Agus Setiawan; Mersi Axelina; La Sunra; Syarifuddin Dollah
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 12 No. 4 (2025): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/interactionjournal.v12i4.4374

Abstract

In multilingual regions of Eastern Indonesia, English Language Teaching (ELT) materials that lack cultural relevance often fail to engage learners or reflect their linguistic realities. Local folklore offers a culturally grounded source for contextualizing ELT materials to enhance student learning and motivation. This study explores how local folklore can be integrated into ELT materials and investigates students’ multilingual practices and perceptions within a folklore-based classroom. A qualitative case study was conducted with one English teacher and thirty-two students in a multilingual secondary school. Data were collected through classroom observations, semi-structured interviews, and document analysis, and analyzed thematically. Findings show that folklore-based ELT materials enhance engagement, support comprehension through culturally familiar narratives, and promote active participation. Students naturally employed translanguaging strategies to negotiate meaning and strengthen English learning. The integration of folklore also reinforced cultural identity and pride among learners. Overall, contextualizing ELT materials through local folklore proved highly effective in multilingual classrooms, fostering inclusivity, meaningful learning, and cultural awareness. These results highlight the importance of incorporating local narratives into ELT curricula to promote culturally sustaining pedagogy in linguistically diverse settings.
Performance analysis of soybean oil with CuO/Graphene hybrid additive nanoparticles as cutting fluid on CNC machining processes Agus Setiawan; Puspitasari, Poppy; Tauviqirrahman, Mohammad; Pramono, Diki Dwi; Salam, Haipan
Teknomekanik Vol. 8 No. 2 (2025): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/teknomekanik.v8i2.42472

Abstract

This study investigates the performance of soybean oil-based nano-lubricants with CuO, graphene, and CuO/graphene hybrids under MQL-assisted CNC milling of AISI 1045 steel. The research aims to evaluate the thermophysical, rheological, and tribological properties of various lubricant formulations, including pure soybean oil and soybean oil with individual or hybrid nanoparticle additives. Nanoparticles were characterized by SEM, XRD, and FTIR, and fluid samples were evaluated for density, viscosity, thermal conductivity, sedimentation stability, and rheological behavior. Machining performance was assessed through tool wear, surface roughness, cutting temperature, wear debris morphology, and chip color analysis. Results showed that adding graphene nanoparticles significantly improved machining performance, achieving a surface roughness of 1.033 µm, tool wear of 0.0493 mm, and a cutting temperature of 46.1 °C, outperforming both conventional and alternative nanofluid formulations. Among all formulations, the graphene-based nanofluid delivered the lowest cutting temperature, surface roughness, and flank wear under MQL. The CuO/graphene hybrid improved performance relative to the base fluids but did not surpass the graphene formulation, indicating limited synergistic benefits under the present soybean oil-based-MQL conditions.
Hegemoni Kelas Berkuasa dalam Naskah Drama Kidung Senyap Seorang Perempuan Karya Ikhwan Setiawan Sri Wahyuni; Agus Setiawan; Suci Ayu Latifah
AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584) Vol. 6 No. 1 (2025): Al-Mikraj, Jurnal Studi Islam dan Humaniora
Publisher : Pascasarjana Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to reveal the hegemony of the ruling class in the drama script Kidung Senyap Seorang Perempuan by Ikhwan Setiawan. The hegemony of the ruling class is one of the areas of study of Gramsci's hegemony theory. The theme of power is always exotic to study, interesting to explore, put forward, and actualized throughout human life. The issue of power will give birth to the ruling classes—which at first are neutral but on the way they turn, take sides. In the analysis, the researcher uses Antonio Gramsci's theory of hegemony as a knife to the hegemony of the ruling class. This research method uses descriptive qualitative. The object of the research is the drama script of Kidung Senyap Seorang Perempuan by Ikhwan Setiawan. Based on the results of the analysis, the hegemony of the ruling class is born in various forms, including: i) getting rid of those who disagree, (ii) oppression of the lower classes, (iii) physical and psychological violence, (iv) sexual harassment, and (v) making unilateral regulations.
Co-Authors A.Basyir Firdaus Aang Gunawan Abdan Rahim abi prasidi Abu Dharin Adinda Myra Amalia Putri Afrian Andrianto AGUS Agus Alim Muin Agus Waluyo Agustina Lusiana Womsiwor Agustina Panca Astuti Klau Ainur Alam Budi Utomo Ajeng Setianingsih Aji, Ananto Sabdo Alex Purba Aliana Nova Alim, Agus Alim Muin Amani, Naifa Falah Ananda Indah Putri Sihombing Andi A. J. Siahaan Andi Suhandi Andi Widiyanto Andry Setyawan Aryanto Aneng Aisyah Anggih Pararinarno Anggraini Anisa Fitriyanti ARIF HIDAYAT Arrizal Bintang Ramadhan Asrori Asrori Atep Sujana Aulia Alfiani Aulia Deswita Aziz, Salahuddin Abdul Azizah Azizah Bainah Sari Dewi Bassam Abomoelak Bima Zepta Anggarda Rusady Bobby Affandy Budi Ramadhani Budi Santosa Bunga Choirunnisa Candra Junaedi Chamariyah Chamariyah Choirudin, Choirudin Cindy Yoeland Violita Dandy Akbar Juliansyah Debi Usman Delima Nur Ramadhani Dely Maria Desy Asyati Dhiah Agustina Qahar Dhika Aditya P Dian Iswandaru Dimas Danang Indriatmoko Dina Farida Utami Dinda Fitria Dindin Nasrudin Dini Rakhmawati Duryat , Dwi Novianti, Dwi Dwi Priyanto Dwi Puji Prabowo Eko Eko Elka Faizal Elly L. Rustiati Elly Lestari Rustiati Elok Api Senta Laily Masitoh Emawati Erie Dwi Cahya Erlik Widiyani Styati Erma Suryani Sahabuddin Faqih, Nasyiin Farid Ilham Farid Mudlofar Fatchur Roehman Fathimah Az-Zahroo Fathul Jannah Fauzi Yusa Rahman Febriyanto Fera Kurniadewi Ferry Budi Firmansyah Finny Ligery Fiqi Diyah Sulistyowati Firmando Huda Utama Frederik Prasidya Prakasita Gandri, La Gilang Mahardhika Gladys Indira Putri Grace gumono Gumono Gumono Gusti Angieta Putri H. Ahmad Nordian Habib Shulton Asnawi Hasyrani Windyatri Helzi Angelina Henita Henry Bastian Heri Saptadi Ismanto Herlan Hidayat Hesham A. El Enshasy Hifni Septina Carolina Holyness Nurdin Singadimedja Hylda Khaiarah Putri I Gede WD Permadi I Gusti Wayan Murjana Yasa I Ketut Suada IBNU SANI Ida Hamidah Ida Kaniawati Idris Mandang Ihsan Ahmad Fauzan Indriyanto . Indu Indah Purnomo Iqbal Amiruddin Ihsanu Irawan Irma Ratna Kartika Iwan P Anwar Iwan Setiawan jani master Jefferson Lynford Declan Joni Rokhmat Josua Situmorang Junartin Teke K.P.Suharyono S.Hadiningrat Kamsariaty Kamsariaty Karisma Putri Miranti Kevin Alrino Damara Khodijah Khotibul Umam Kiki Dwi Anugrah KOMALASARI, YULI Kris Witono Kurnia Julianti Kusdaryani, W La Baco S La Sunra Lamona I. Bernawis Lindawati Lindawati Lucky Dita Agustiansyah M. Idham Shilman Mardiah Kenamon MAYANG SARI Mega Redi Jaya Melati Fajarini Mersi Axelina Mochamad Rizki Sadikin Mohamad Yusuf Kurniawan Mohammad Tauviqirrahman Muh Sarkowi Muhammad Alfi Robi’in Muhammad Nasir Muhammad Riza Muhammad Riza Muhammad Rohiyan Muhammad Saleh Qadri Muhammad Umar Riandi Muhsimin Muktiningsih Nurjayadi Muniri Muniri, Muniri Munti Sarida Mutiara Rachmat Putri Nadiya Hijriana Nina Pebriana Nisa Aulia Saputra Nisaudzakiah Utami Niskan Walid Masruri Nugroho Mardi Nugroho, Ischak Suryo Nursiyanto Nurul Hanifatul Alfiyah Palahudini Permatasari, Dyah Helen Poppy Fitriyani Pramono, Diki Dwi Pratama, Farizd Arya Prima Widiyanto Puan Aqila Azizah Puji Astuti Puri Sulistiyawati Purwono Hendradi Putra, Bintang Permata Putra, Christophorus Indra Wahyu Putri Cinndy Shylvia Putri, Desy Hanisa Rachmat Gunawan Rahayu Hasti Komaria Rahman Irpan Pahlepi Rahmat Riyanto Rama Wijaya Abdul Rojak Rama Wijaya Abdul Rozak Ratna Monasari Rein Lobat Ridwan Salim Rini Efrianti Riswanto, Zanessa Waffalia Rizal Akbar Hutagalung Rizal Akbar Hutagalung Rizal Akbar Hutagalung Rizqi Claudia Wardani H Rohany Yanti Sihite Rois Arifin Rommy Qurniati Rori Hastomo Rosita, Indah Royna Rahma Musie Rr. Poppy Puspitasari Rusdiyanto Rusdiyanto rusita rusita Sabela, Elsa Nur Salam, Haipan Salim, Muhammad Nur Santoso Sari Utama Dewi Sarmila Sarwo Edy Saputra Sefto Pratama Setiawan, Feri Setiawati, Devitri shofa, Mirta Laelya Shofa Shofiyaturrahmah Shofiyaturrahmah Shyi-Tien Chen silvia ratna Siti Aisyah Siti Asiyah SITI FATIMAH Siti Hujatul Hasanah Siti Inganah Siti Raudhatul Jannah Slamet Mugiono Slamet Tarno Slamet Tarno Sri Mulyani Sri Rahayu Sri Wahyuni Sri Waluyo Sri Warastuti Sri Warastuti Sriyanto Sriyanto Subandi Subandi Subandi Suci Ayu Latifah Sugeng Hadi Susilo Sugeng p Harianto Sugeng P. Harianto Suhendra Suhono Suhono, Suhono Sukihananto Sukihananto Suparmin Suparmin Surahman Surahman Susilawati Susilawati Sutarmi Syahputra, Mohamad Reyhan Syarifuddin Dollah Tiara Listiana Udin Syaefuddin Sa’ud Ulfi Annisa Putri Umar Al-Faruq A Hasyim Vira Saamia Vita Vendityaningtyas Vivi Leona Amelia Vivin Mahdalena Wa Ode Hastiani Fahidu Wahyudi . Wawan Wawan Willem M. Tatipatta Wiwin Wiarsih Yesi Asandi Salsabila Yudi Prastyo yulia Yulia Susanti Yulian Taviv Yuliansyah, Arief Yuliantini Yunizir Djakfar zaenuddin zarenuddin Zetsaona Sihotang Zunia Adha Wati