Penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengetahui adanya perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. 2) mengetahui adanya perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang diberi asesmen portofolio dengan siswa yang diberi asesmen kinerja. 3) mengetahui adanya pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan asesmen terhadap hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen pada siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Kubu tahun pelajaran 2017/2018. Populasi penelitian berjumlah 173 siswa. Sampel ditentukan dengan teknik random sampling yang terdiri dari 4 kelompok dengan jumlah sebanyak 80 siswa. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan the posttest only control group design. Data hasil belajar dikumpulkan dengan tes. Data dianaisis dengan uji ANAVA dua jalur dilanjutkan Uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mempunyai hasil belajar IPA yang lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaram konvensional. (2) terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang diberi asesmen portofolio dengan siswa yang diberi asesmen kinerja. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan asesmen portofolio mempunyai hasil belajar IPA yang lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan asesmen kinerja. (3) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan asesmen terhadap hasil belajar IPA. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan asesmen autentik berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD di Gugus V Kecamatan Kubu. Kata kunci: Asesmen Autentik, Hasil Belajar, dan Jigsaw