Articles
SISTEM INFORMASI KOMODITAS HASIL BUMI PADA GAMPONG BLANG DALAM GEUNTENG BERBASIS ANDROID
Amrullah;
Rizki
Jurnal Elektro dan Informatika Vol 1 No 1 (2020): Maret 2020
Publisher : LPPM-UNIKI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (712.979 KB)
Today's technology has developed rapidly and has an enormous influence on the world of information technology. The emergence of various types of applications that can provide convenience and benefits in the activities of human life. Agricultural information is one of the important factors in the production process of farming. Agricultural empowerment so far has generally not yet significantly empowered farmers. So far, farmers have not gotten the information well. This research aims to design and create an Android-based commodity information system application. This application is expected to be useful for farmers as a medium of information and communication to increase agricultural productivity, thus the welfare of the farmers' community will be better.Keywords: android, agriculture, information technology
PROSES AKREDITASI UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT) PUSKESMAS UNIT II KECAMATAN SUMBAWA DALAM MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS
Amrullah;
Muhammad Yamin
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (213.835 KB)
|
DOI: 10.58406/kapitaselekta.v1i1.295
Pengembangan Kesehatan merupakan salah satu upaya yang sangatpenting untuk dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggitingginya. Keberhasilan pengembangan kesehatan di indonesia sangatdipengaruhi oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor sertakesinambungan upaya-upaya yang telah dilakukan pada periode sebelumnya.Untuk meningkatkan keberhasilan pengembangan kesehatan di Indonesia, makaKementerian Kesehatan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) yang mengacukepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Salah satusasaran dari RPJMN 2015-2019 adalah meningkatkan Mutu pelayanan kesehatandasar dan rujukan terutama di daerah terpencil atau tertinggal (KementerianKesehatan Republik Indonesia, 2015).Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif denganpendekatan deskritif yang bertujuan untuk mendeskripsikan realisasi pajakkendaraan bermotor dalam meningkatkan pendapatan asli daerah di kabupatenSumbawa. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data skunder dengantehnik wawancara dan dokumentasi. Hal ini untuk mencapai tujuan akhirpenelitian dengan menggunakan pikiran yang logis, menggambarkan,menguraikan secara mendalam dan sistematis tentang yang sebenar-benarnyakemudian ditarik kesimpulan sehinnga dapat diperoleh suatu pemecahanmasalah.Proses Akreditasi Puskesmas Unit II Kecamatan Sumbawa memilikiKesiapan UPT Puskesmas Unit II dalam proses pengajuan akreditasi, Prosespengajuan Dokumen Akreditasi, Ketersediaan sumber daya dalam prosespengajuan akreditasi, Tahapan atau Mekanisme pelaksanaan Proses Akreditasi,Faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi dalam prosespengajuan Akreditasi UPT Puskesmas Unit II Kecamatan Sumbawa.
Manajemen Pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumbawa
Amrullah;
Muslim;
Yeni Sulistianingsih
Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Kapita Selekta Administrasi Publik
Publisher : LPPM Universitas Samawa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (293.529 KB)
|
DOI: 10.58406/kapitaselekta.v2i1.426
Masih kita temukan mengenai rendahnya tingkat kesadaran masyarakat akan manfaat mengurus IMB lebih dulu sebelum mendirikan bangunan tersebut, sehingga banyak bangunan yang ti‹lak memiliki 1MB. pada akhirnya berbagai persoalan terus berdatangan, baik secara administratif maupun non administratif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemcn kepengurusan ljin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumbawa. dan untuk mengetahui kendala- kendala yang dihadapi oleh Dinas Penanainan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan dcskrifiif. Adapun hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Dalam Manajemen kepengurusan 1MI3 di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa, terdapat lima aspek yang menjadi bagian utama terkait dengan manajemen pelayanan IMB, yaitu persyaratan dalam pclayanan Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPSP Kabupaten Sumbawa, prosedur dan jangka w’aktu dalam pelayanan Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan Di DPMPTSP Kabupaten Sumbaw a, biaya/tariff dalam pelayanan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa, produk pelayanan yang diberikan dalam pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa, penanganhan pengaduan, saran dan masukan dalam pelayanarr pengurusan Izin Mendirikan Bangunan di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa. Sementara kendal a-kendala yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa dalam mewujudkan manajemen kepengurusan IMB yang baik dan profesional adalah terdiri dari empat aspek. yaitu aspek anggaran, aspek SDM, aspek infrastruktur. dan aspek budaya masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan dalam mcngatasi masalah pelayanan IMB di DPMPTSP Kabupaten Sumbawa adalah dengan memberlakukan pelayanan integratif, penguatan sarana dan prasaran. serta penguatan pada aspek sosialisasi.
Analisis Kesalahan Penyelesaian Soal Cerita pada Materi Persamaan Linier Satu Variabel terhadap Efikasi Diri Siswa
Muhammad Yamin;
Amrullah;
Tabita Wahyu Triutami;
Sri Subarinah
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2150
Errors that are often made by students in solving math problems in the form of stories are such as errors in understanding concepts, errors in changing story problems in mathematical form and operating errors. Lack of self-confidence of students is one of the contributing factors. This study aims to describe the level of self-efficacy and student errors in solving story problems and to find out the relationship between self-efficacy and student errors in solving math story problems. This research uses mixed methods with quantitative and qualitative approaches. The research population was 330 students with a research sample of 32 students. The sampling technique used purposive random sampling and the determination of the number of samples using the Sloven formula. Collecting data using a questionnaire instrument, test questions, and interview guidelines. Data analysis techniques in the form of correlation test and descriptive statistics. The results showed the value of atau , dimana hasil tersebut lebih dari atau . This means that between self-efficacy and student errors in solving mathematical story problems with linear equations one variable has a negative relationship, namely the higher the student's self-efficacy, the lower the errors made by students. On the other hand, the lower the student's self-efficacy level, the higher the errors made by students in solving the story problems of the one-variable linear equation material
Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Masalah Turunan Fungsi Aljabar Ditinjau Dari Jenis Kelamin
Husnul Khotimah;
Amrullah;
Ratna Yulis Tyaningsih;
Nyoman Sridana
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2272
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan peserta didik kelas XII MIPA SMAN 1 Selong dalam menyelesaikan masalah Turunan Fungsi Aljabar ditinjau dari perbedaan jenis kelamin. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan dataobservasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakanyaitu reduksi data, penyajiandan verifikasi data. Uji keabasahan data menggunakan uji kredibilitas, dependability, transferability dan konfirmability. Hasil penelitian ini menunjukkanrata-rata skor kesalahan peserta didik laki-laki sebesar 56 dengan persentase 45% sedangkan rata-rata skor kesalahan peserta didik perempuan sebesar 128 dengan persentase 42%.Penyebab peserta didik perempuan melakukan lebih banyak kesalahan adalah besarnya keraguan yang dimiliki dalam memilih metode untuk menyelesaikan masalah yang ada. Setelah menentukan metode penyelesaian, sering kali peserta didik perempuan kemudian melakukan kecerobohan dalam proses perhitungan karena tidak teliti dan terburu-buru. Sedangkan, rata-rata kesalahan penyelesaian masalah peserta didik laki-laki cenderung lebih rendah karena peserta didik lebih dapat meyakini metode atau penyelesaian yang telah dipilih meskipun belum teruji kebenarannya. Setelah melakukan analisis hasil tes kesalahan penyelesaian masalah turunan fungsi aljabar berdasarkan kategori kesalahan Newman, pada peserta didik laki-laki diperoleh persentase kesalahan tertinggi yaitu pada kategori kesalahan penulisan jawaban akhir (Encoding errors/E)dengan persentase 63% dan kesalahan terendahpada kategori kesalahan membaca (Reading errors/R) dengan persentase sebesar 27%. Sementara itu, setelah melakukan analisis hasil tes kesalahan penyelesaian masalah turunan fungsi aljabar berdasarkan kategori kesalahan Newman untuk skor kesalahan peserta didik perempuan diperoleh data bahwa kategori kesalahan tertinggi yaitu kesalahan penulisan jawaban akhir (Encoding errors/E)dengan persentase sebesar 72% sedangkan kesalahan paling rendah diperoleh pada kategori kesalahan membaca (Reading errors/R)dengan persentase sebesar 14%.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 21 Mataram Tahun Ajaran 2021/2022
Nufus, Nurhadiatun;
Sridana, Nyoman;
Junaidi;
Amrullah
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Volume 4, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (312.699 KB)
|
DOI: 10.21009/jrpmj.v4i2.25085
This study aims to determine the effect of implementing the Think Pair Share cooperative learning model on the mathematical communication skills of eighth grade students of SMP Negeri 21 Mataram in the 2021/2022 academic year. This type of research is a quasi-experimental study with a posttest only nonequivalent control group design. The population in this study were all grade VIII students of SMP Negeri 21 Mataram in the academic year 2021/2022. The samples in this study were grade VIII A and VIII B students who were taken using a cluster random sampling technique. Class VIII A as the experimental class by applying the Think Pair Share type of cooperative learning model while class VIII B as the control class by applying the direct learning model. The instrument used in this study was an observation sheet to see the implementation of the learning model used and a test question in the form of a description of 3 questions to see students' mathematical communication skills. The data analysis technique used is t-test. Based on the results of data analysis, the value of tcount> ttable so that the average post-test results of the experimental class students' mathematical communication skills were better than the average post-test results of the control class's mathematical communication skills, this means that h0 where there is an effect of implementing the cooperative learning model type Think Pair Share on the mathematical communication skills of class VIII SMP Negeri 21 Mataram in the academic year 2021/2022.
Studi Perbandingan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning dan The Power of Two
Muthia, Anisyah Isni;
Hayati, Laila;
Kurniawan, Eka;
Amrullah
Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta Volume 4, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika jenjang Magister, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (188.4 KB)
|
DOI: 10.21009/jrpmj.v4i2.25082
This study aims to find out the differences in the learning achievements of students who are taught using the Discovery Learning learning model with students who are taught using the Power of Two learning model. This type of research is Quasi Eksperiment. Sampling techniques use Probability Sampling by means of Cluster Random Sampling so that class VIII B is obtained as a Discovery Learning class and class VIII C as the Power of two class. Data collection techniques are carried out by means of obervasi and write tests. The data was analyzed using a normality test, a homogeneity test and an independent sample t test. From the results of the study obtained (i) The average cognitive learning outcome (post-test) of class VIII B students with discovery learning model of 79.22 and the average cognitive learning results (post-test) of class VIII C students with the learning model of the Power of Two of 79.11. (ii) there is no significant difference between a student's mathematical learning achievement after being taught using the Dicovery Learning model and the Power of Two.
Analisis Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar
Nabilah;
Amrullah;
Ulfa Lu’luilmaknun;
Sripatmi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i1.2643
Kemampuan berpikir reflektif matematis adalah suatu kegiatan siswa secara aktif dalam menghubungkan pengetahuan yang pernah diperolehnya dalam menyelesaikan permasalahan untuk mendapatkan kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi kemampuan berpikir reflektif matematis siswa ditinjau dari gaya belajar kelas VII A SMP Negeri 2 Mataram tahun pelajaran 2022/2023. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Mataram dengan jumlah 39 siswa. Subjek ditentukan dengan tehnik purposive sampling sehingga diperoleh 2 dari masing-masing gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument tes kemampuan berpikir reflektif matematis, angket gaya belajar dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir reflektif matematis. Sehingga dapat dikatakan bahwa siswa dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan berpikir reflektif matematis yang lebih bagus dibanding siswa dengan gaya belajar visual dan auditorial.
Analisis Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Ditinjau Dari Gaya Belajar
Sukmawati;
Amrullah;
Nurul Hikmah;
Harry Soepriyanto
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3207
kemampuan penalaran matematika merupakan suatu kemampuan berfikir siswa dalam membangun suatu argumen untuk menarik kesimpulan dalam permasalahan matematika. Kemampuan penalaran sangat dibutuhkan bagi siswa dalam memahami materi atau konsep matemattka. Namun kenyatannya banyak siswa memiliki pemahaman materi atau konsep matematika yang rendah, hal ini disebabkan salah satunya oleh rendahnya kemaampuan penalaran matematika. Beberapa peneliti lain mengkaji penalaran matematika dihubungkan dengan gaya belajar siswa. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan penalaran matematika siswa serta hubungannya gaya belajar siswa kelas IX SMP Negeri 7 Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random samling sehingga sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 7 Mataram dengan jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data melalui pemberian angket gaya belajar dan tes kemampuan penalaran matematika siswa. Peneltian ini menggunakan teknik deskriptif dan tes prasyarat. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan penalaran matematika siswa kelas IX SMPN 7 Mataram sebagian besar termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 63,3%. Kemudian hasil analisis korelasi dengan rumus person produk moment menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar dengan kemampuan penalaran matematika siswa dengan nilai korelasinya sebesar 0,47268, yang dikategorikan korelasi tingkat sedang.
Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Model Problem Based Learning dan Discovery Learning
Pratiwi Adsa Ramdhani;
Nyoman Sridana;
Wahidaturrahmi;
Amrullah
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3319
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika siswa kelas VII SMPN 3 Moyo Hilir menggunakan model problem based learning dan discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes, dan dokumentasi. Nilai rata-rata hasil pretest dan posttest dengan menggunakan model Problem Based Learning yaitu 67,15 dan 85,25, sedangkan yang menggunakan model Discovery Learning 67,55 dan 79,85. Selain itu, hasil N-Gain menunjukan peningkatan hasil belajar Problem Based Learning berada pada kategori sedang dan yang menggunakan model Discovery Learning berada pada kategori sedang. Hasil dari uji hipotesis menggunakan uji ANACOVA menunjukkan hasil signifikansi/probabilitas 0,000 < 0,05, artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan model problem based learning dan discovery Learning.