p-Index From 2020 - 2025
13.505
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik Industri PROSIDING SEMINAR NASIONAL E-Jurnal Medika Udayana Jurnal Keperawatan Indonesia MEDIA KOMUNIKASI TEKNIK SIPIL Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi UG Journal Prosiding PESAT Majalah Kedokteran Bandung IPTEK Journal of Proceedings Series Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control) Jurnal S2 Pendidikan Matematika Jurnal AgroBiogen Jurnal Studi Akuntansi Indonesia Jurnal Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Biomedika Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan PROtek : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro JSSF : Journal of Sport Science and Fitness Jurnal Teknologi Laboratorium Universa Medicina JRSI (Jurnal Rekayasa Sistem dan Industri) Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indikator: Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis Rang Teknik Journal Conference SENATIK STT Adisutjipto Yogyakarta Jurnal Ilmiah KORPUS Jurnal Teknik Sipil Unika Soegijapranata : G-SMART (Geoteknik, Struktur, Manajemen Konstruksi, Sumber Daya Air, Transfortasi) Praxis : Jurnal Sains, Teknologi, Masyarakat dan Jejaring Jurnal Analis Kesehatan Jurnal Meta-Yuridis JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi AGROMIX Journal of Economic, Management, Accounting and Technology (JEMATech) Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur) Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Menara Ilmu JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA Jurnal Pendidikan dan Konseling Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory (IJCPML) JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Bali Medika Jurnal Jurnal Ilmiah Kesehatan Journal of Vocational Education Studies MOTIVECTION : Journal of Mechanical, Electrical and Industrial Engineering Medicra (Journal of Medical Laboratory Science/Technology) Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Jurnal Pendidikan Journal of Agricultural Socio-Economics (JASE) Indo-MathEdu Intellectuals Journal Skenoo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Transformatif: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Ekonomika Dan Bisnis Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara Tsaqofah: Jurnal Penelitian Guru Indonesia YASIN: Jurnal Pendidikan dan Sosial Budaya ANWARUL: Jurnal Pendidikan dan Dakwah MASALIQ: Jurnal Pendidikan dan Sains ARZUSIN: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar Jurnal Embrio International Journal of Entrepreneurship and Business Management Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi KOLONI Jurnal Ilmiah Geomatika Journal of Educational Management and Strategy Journal Of Industrial Engineering & Technology Innovation JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Journal of Information System and Education Development International Journal of Law, Policy and Governance Jurnal Komplikasi Anestesi Agrimics Journal Jurnal Konseling Komprehensif: Kajian Teori dan Praktik Bimbingan dan Konseling Journal of Economics and Management Jurnal Sosialita: Jurnal Kajian Sosial dan Pendidikan IRDH International Journal of Technology, Agriculture and Natural Sciences (IRDH IJTANS)
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENAMBAHAN CMC TERHADAP SIFAT FISIKA KIMIA YOGHURT DARI LABU KUNING De Jesus, Julio Rodrigues; Santosa, Budi; Wirawan, Wirawan
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yoghurt adalah salah satu minuman fermentasi yang menggunakan bakteri asam laktat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan CMC terhadap sifat fisika kimia yoghurt darilabu kuning. Dalam penelitian ini digunakan rancangan lingkungan berupa Rancangan Acak Lengkap (RA) yang diulang 4 kali.Perlakuan yang dicoba terdiri atas 1 faktor, factornya adalah konsentrasi CMC yang terdiriatas 5 taraf perlakuanya itu C1=0%, C2=0,5%, C3=1%, C4=1,5% dan C5=2% .Parameter yang diamati adalah : Kadar Lemak, Total Asam, Viskositas, pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan terbaik terdapat pada konsentrasi CMC 2%. Dengan Kadar Lemak 1,04%, Total Asam 3,36%, Viskositas 89 cps, PH 4,26.
ANALISA KELAYAKAN USAHA PEMBUATAN BROWNIES DENGAN PROPORSI TEPUNG TERIGU DAN BUBUK TERUNG UNGU Anindita, Cipta Ayu; Tantalu, Lorine; Santosa, Budi
Fakultas Pertanian Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brownies is a type of cake containing carbohydrates and fat. To reduce excess fat in food, required fiber is indigestible food ingredients that have a positive nutritional properties. This study was conducted to analyze their feasibility in the brownies make use of flour and powdered purple eggplant. The total cost of production required within 1 year is Rp. 31.43 million, - with a production capacity of over 1 year amounting to 31,200 packs / 50 gr. Total cost depreciation amounted to Rp. 1.316 million, - it can be obtained by HPP of Rp. 1049.55 / 50 gr. The selling price of the packaging is Rp. 1206.98 / 50 gr to determine a gain of 15%. The net gain per day was obtained Rp. 15 743, -. BEP obtained is equal Rp.12.530.120,5, - and RCR = 1.053. Brownies merupakan jenis kue yang mengandung karbohidrat dan lemak. Untuk mengurangi kelebihan lemak pada bahan pangan, diperlukan serat yang merupakan bahan pangan tidak tercerna yang mempunyai sifat positif bagi gizi. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisa kelayakan usaha pada brownies dengan memanfaatkan tepung terigu dan bubuk terung ungu. Total biaya produksi yang dibutuhkan dalam waktu 1 tahun yaitu sebesar Rp. 31.430.000,- dengan kapasitas produksi selama 1 tahun yaitu sebesar 31.200 bungkus/50 gr. Total biyaya penyusutan adalah sebesar Rp. 1.316.000,- maka dapat diperoleh HPP sebesar Rp. 1.049,55/50 gr. Harga jual kemasan adalah Rp. 1.206,98/50 gr dengan menentukan keuntungan sebesar 15%. Keuntungan bersih perhari diperoleh sebesar Rp. 15.743,-. BEP yang diperoleh yaitu sebesar Rp.12.530.120,5,- dan RCR = 1,053
PROPORSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG KELADI(Colocasia Esculenta) DALAM PEMBUATAN FOODBARS SERTA ANALISA USAHANYA Boli Samun, Thomas Aquino; Sasongko, Pramono; Santosa, Budi
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Foodbars is rodent and solid emergency food sufficient calories, protein, fat, and other nutrients that are widely preferred by children to adults. The study aimed to determine the best proportion of wheat and taro flour in the foodbars production, continued to analyze the feasibility study. This study was conducted by Complete Randomized Design by one factor of propotion between wheat and taro flour with 5 levels which were 90:10; 80:20; 70:30; 60:40; and 50:50, respectively. All treatment was replicated 5 times. The physico-chemical properties of the product such as water content, ash content, protein content, and texture were observed, continued by organoleptic analysis by hedonic method. The best result was shown by foodbars made with proportion wheat and taro flour of 80:20. This product was feasible to produce since the BEP were obtained in Rp. 2.621,97 and RCR = 1,5. Foodbars merupakan pangan darurat berbentuk batang dan padat yang memiliki kecukupan kalori, protein, lemak, dan nutrisi lain yang banyak disukai oleh berbagai kosumen. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi tepung terigu dan tepung keladi yang terbaik dalam pembuatan foodbars serta melakukan analisa kelayakan usaha industri ini. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor sebagai faktornya yaitu proporsi antara tepung terigu dan tepung keladi (90% Tepung Terigu + 10% Tepung Keladi, 80% Tepung Terigu + 20% Tepung Keladi, 70% Tepung Terigu + 30% Tepung Keladi, 60% Tepung Terigu + 40% Tepung Keladi dan 50% Tepung Terigu + 50% Tepung Keladi). Ulangan dilakukan sebanyak 5 kali sehingga di peroleh 25 sampel. Parameter yang diamati meliputi sifat kimia dan fisika yang terdiri dari: kadar air, kadar abu, kadar protein, tekstur (N). Sedangkan uji organoleptik mengunakan metode hedonik yang terdiri dari kesukaan rasa, kesukaan aroma, kesukaan warna dan kesukaan tekstur.Hasil penelitan diperoleh perlakuan terbaik adalah foodbars dengan proporsi 80% tepung terigu dan 20% tepung keladi.Usaha pembuatan foodbars layak diusahakan dengan BEP yang diperoleh sebesar Rp. 2.621,97,-, dan RCR = 1,5.
KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK MIE INSTAN YANG DIBUAT DARI PROPORSI TEPUNG UMBI GEMBILI TERMODIFIKASI DENGAN JAGUNG PULUT Kale, Barnese Nelce; Wirawan, Wirawan; Santosa, Budi
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gembili is a native flora of Indonesia. In its growth, it does not require intensive care in the sense that this plant is easy to grow in all places, it can live in various rainy and dry season and does not require fertilization and irrigation. This study aimed to determine the best treatment in the manufacture of instant noodles using Gembili flour substituted by glutinous cornstarch and know the feasibility of making instant noodle business based on the best treatment. The experimental design used was a Completely Randomized Design (RAL) of a single factor, the factor was the proportion of Gembili bulbs flour modified with glutinous corn flour which consisting of 5 levels. The levels were: M1 = 100% Gembili flour + 0% glutinous cornstarch, M2 = 75% flour gembili + 25% glutinous cornstarch, M3 = 50% Gembili flour + 50% glutinous cornstarch, M4 = 25% Gembili flour + 75 % Glutinous Cornstarch, M5 = 0% Gembili flour + 100% glutinous cornstarch with each treatment repeated 5 times to get 25 samples. The results of this study concluded that the best treatment was found in (75% Gembili flour: 25% glutinous cornstarch). Each treatment was based on moisture content 9.22%, ash content 8.28%, fracture 2.30 N, aroma likeness 3.65 (neutral), taste 3.65 (neutral), and color 3,57 (neutral) ). Instant noodle making business with proportion of 75% Gembili flour: 25% glutinous cornstarch worthy to be developed with RCR = 1,14, and HPP 1,847,29 / 100 gram with selling price Rp. 2,124.38 / pack. Tanaman gembili merupakan flora asli Indonesia. Tanaman ini dalam pertumbuhannya tidak memerlukan perawatan yang intensif dalam arti tanaman ini mudah tumbuh pada berbagai musim penghujan maupun musim kemarau, tidak memerlukan pemupukan dan irigrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan yang terbaik dalam pembuatan mie instan menggunakan tepung umbi gembili yang disubtitusi tepung jagung pulut dan mengetahui kelayakan usaha pembuatan mie instan berdasarkan perlakuan terbaik. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, faktornya yaitu proporsi antara tepung umbi gembili termodifikasi dengan tepung jagung pulut, yang terdiri atas 5 level. Levelnya yaitu: M1 = 100% tepung gembili + 0% tepung jagung pulut, M2 = 75% tepung gembili + 25% tepung jagung pulut, M3 = 50% tepung gembili + 50% tepung jagung pulut, M4 = 25% tepung gembili + 75% tepung jagung pulut, M5 = 0% tepung gembili + 100% tepung jagung pulut dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga di dapatkan 25 sampel. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada (75% tepung gembili : 25% tepung jagung pulut). Masing-masing perlakuan berdasarkan kadar air 9,22%, kadar abu 8,28%, daya patah 2,30 N, kesukaan aroma 3,65 (netral), rasa 3,65 (netral), dan warna 3,57 (netral). Usaha pembuatan mie instan dengan proporsi 75% tepung umbi gembili : 25% tepung jagung pulut layak diusahakan dengan RCR =1,14, dan HPP 1.847,29/100 gram dengan harga jual Rp. 2.124,38/ bungkus.
APLIKASI CUKA AIR KELAPA (COCONUT VINEGAR) DALAM MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN UDANG SEGAR Limahekin, Donatus Aribeda; Santosa, Budi; Wirawan, Wirawan
Fakultas Pertanian Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Providing a natural preservative to increase the shrimp shelf life is a challenge amid the widespread use of chemical preservatives. There are many dangerous chemical substances such as Formalin to extend the shrimp shelf life. Coconut vinegar has 4% of acetate acid content which is able to extend meat shelf life. This research aimed to find out the effect of coconut vinegar concentration and immersion duration to the quality of shrimp physicochemical and shelf life. This research used a factorial group randomized design (RAK). Factor I: Coconut vinegar concentration, they were 4%, 6% and 8% and factor II: immersion duration which consisted of three levels, they were 2 minutes, 4 minutes and 6 minutes. It involved nine treatments and each treatment was repeated twice. The samples of this research were 18 experiment samples. The obtained data, then analyzed with Analysis of Variant (Anova) to know whether there were any differences in each treatment or not, if there was, it would be continued with BNT test. The test parameters were water content, pH and TPC (Total Plate Count). From the three parameters, it could be concluded that based on the effectivity index, the best treatment was on coconut vinegar concentration of 8% and the immersion duration was 6 minutes with water content of 79,25, pH 7,43, TPC 12x105. Penyediaan pengawet alami untuk meningkatkan umur simpan udang merupakan tantangan tersendiri, ditengah maraknya penggunaan pengawet kimia saat ini. Selama ini banyak bahan kimia berbahaya terutama formalin untuk memperpanjang daya simpan udang segar. Cuka air kelapa mempunyai kandungan asam asetat 4% yang bisa memperpanjang daya simpan pada daging sapi. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh konsentrasi coconut vinegar dan lama perendaman terhadap kualitas fisikokimia udang, dan Mengetahui lama penyimpanan udang segar. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Faktor I: Konsentrasi Coconut Vinegar terdiri dari tiga taraf yaitu (4%, 6%, dan 8%) dan Faktor II: Lama Perendaman terdiri dari tiga taraf yaitu: (2 menit, 4 menit, 6 menit). Sehingga melibatkan 9 perlakuan dan masing masing perlakuan diulang sebanyak dua (2) kali. Maka sampel penelitian ini sebanyak 18 sampel percobaan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan Analisis of Variant (Anova) dengan tujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara perlakuan, jika ada perbedaan akan dilanjutkan dengan uji BNT. Adapun parameter uji yakni (Kadar Air, pH, dan TPC (Total Plate Count)), Dari ketiga parameter uji tersebut berdasarkan hitungan indeks efektivitas perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan (Konsentrasi Coconut Vinegar 8% dan lama perendaman 6 menit) dengan nilai Kadar Air 79,25, pH 7,43, TPC 12x105.
Karateristik Mie Instan yang Dibuat Dari Tepung Keladi Term Das Neves, Lucia Ximenes; Santosa, Budi; Wirawan, Wirawan
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tepung keladi termodifikasi merupakan tepung keladi difermenasi dengan Bakteri asam latat (BAL), agar meningkatkan kualitas sifat fisika dan kimianya yang menyerupai tepung terigu .Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perlakuan terbaik proporsi tepung terigu dengan tepung keladi termodifikasi dalam pembuatan mie instan. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor, faktornya yaitu proporsi tepung terigu dengan tepung keladi termodifikasi, Dengan perbandingan M1 95%:5%, M2 = 90% :10%, M3 = 85%:15%, M4 = 80%:20%, M5 = 75%:25%, M6 = 70%:30%, M7= 60:40%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada proporsi (85%:15% ) dengan kadar air 13.91%, kadar abu 1.42%, daya patah 3.63 N, aroma 6.66(suka) , rasa 5.33(agak suka) , warna 5.33(agak suka). Berdasarkan dengan perhitungan analisa kelayakan usaha dengan nilai HPP RP.24.33, BEP harga yang di peroleh sebesar Rp 191.040.000 dan RCR=1.15
PRODUKSI MIE INSTAN DARI BAHAN BAKU TEPUNG UWI (Dioscorea alata) TERMODIFIKASI DENGAN TEPUNG JAGUNG PULUT (Zea mays L. var. ceratina kulesh) NUSA TENGGARA TIMUR Wona, Yosevina; Wirawan, Wirawan; Santosa, Budi
Fakultas Pertanian Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Instant noodles are staple food products in dry form. Instant noodle has many advantages that is long shelf life, practical under everywhere and easy in its presentation. Raw materials of carbohydrate uwi have 75% -84% as a substitute of wheat flour and corn pulut is a binder when the process of making noodles replace gluten. This research aims to know the best treatment of modified uwi flour with corn flour in the manufacture of instant noodles, to know the feasibility of the business of instant noodle making of modified wheat flour with corn flour maize.The experimental design used in this research is Completely Randomized Design (RAL) of one factor as its factor that is the proportion between uwi flour and corn flour.The proportions are as follows: 95%: 5%, 90%: 10%, 85%: 15%, 80%: 20%, 75%: 25%, 70%: 30%, 65%: 35%.the results showed that the best treatment in this study was the proportion of modified noodle 70% and 30% cornflour with 8.56% protein parameter, 3.07% ash content, 0.88% water content, 1.87N crude and crude fiber 0.76%. Mie instan adalah produk makanan pokok dalam bentuk kering.Mie instan mempunyai banyak kelebihan yaitu umur simpannya panjang, praktis dibawah kemana-mana dan mudah dalam penyajiannya. Bahan baku uwi mempunyai karbohidrat sejumlah 75%-84% sebagai pengganti tepung terigu dan jagung pulut bersifat sebagai bahan pengikat saat proses pembuatan mie menggantikan gluten. Penelitan ini bertujuan Untuk mengetahui perlakuan terbaik tepung uwi termodifikasi dengan tepung jagung pulut dalam pembuatan mie instan, Untuk mengetahui kelayakan usaha pembuatan mie instan tepung uwi termodifikasi dengan tepung jagung pulut. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelian ini adalah Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor sebagai faktornya yaitu proporsi antara tepung uwi dan tepung jagung pulut. Adapun proporsinya sebagai berikut: 95%:5%, 90%: 10%, 85% : 15%,80%:20, 75% : 25%, 70: 30%, 65% : 35%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perlakuan terbaik proporsi tepung uwi termodifikasi 70% dan tepung jagung pulut 30% dengan parameter protein 8.56%, kadar abu 3.07%, kadar air 0.88%, daya patah 1.87N, serat kasar 0.76%.
Produksi Pakan Fungsional dari Limbah Ampas Tahu dengan Cara Fermantasi Menggunakan EM4 Dan Lactobacillus plantaru Petronius, Zakarias Magnus; Santosa, Budi; Wirawan, Wirawan
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Effective microorganism 4 (EM4) merupakan suatu cairan berwarna kecoklatan dan beraroma manis asam (segar) yang di dalamnya berisi campuran beberapa mikroorganisme hidup yang menguntungkan bagi proses penyerpan /persediaan unsure hara dalam tanah. Mikrooganisme fermentasi dan sintetik yang terdiri dari asam laktat (Lactobacillus sp.)Actinomycetes sp, Streptomycetes sp.Lactobacillus plantarum adalah salah satu spesies bakteri yang sangat besar dan relative bermacam-macam dari genus Lactobacillus, yang terdiri sekitar 90 nama spesies.Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan konsentrasi yang tepat untuk tiap-tiap jenis mikroba dalam produksi pakan dari limbah ampas tahu dan mengetahui kelayakan usaha pembuatan pakan ternak menggunakan cara fermentasi. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Tersarang (RAT) dengan 2 faktor yaitu faktor 1 jenis mikrobia M1=Efektive Microorganism-4 dan M2=Lactobacillus plantarum dan faktor 2 Konsentrasi mikroba terdiri atas 5 level yaitu K1=1% K2=5% K3=10% K4=15% K5=20%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan terbaik untuk EM-4 pada konsentrasi EM-45% dengan kadar serat kasar 0,32%, lemak kasar 0,026%, protein kasar 0,22% sedangkan untuk Lactobacillus plantarum terbaik untuk konsentrasi Lactobacillius plantarum20% dengan kadar serat 0,37%, lemak kasar 0,33%, protein kasar 0,3%.
PEMBUATAN KECAP MANIS DARI AMPAS TAHU( KAJIAN LAMA PEMASAKAN DAN PENAMBAHAN STPP) SERTA ANALISA KELAYAKAN USAHA Martins, Arcanjo; Santosa, Budi; Wirawan, Wirawan
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ampas Tahu merupakan hasil samping pembuatan tahu, kandungan gizi ampas tahu masih memiliki kadar protein yang cukup yaitu sekitar 5%, serat kasar 3,76% sehingga masih bisa dimamfaatkan untuk bahan pangan. salah satunya kecap untuk memperbaiki kualitasnya ditambahkan STPP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan STPP dan lama pemasakan terbaik terhadap mutu kecap manis dari ampas tahu yang dihasilkan dan untuk mengetahui anlisa kelayakan usaha pembuatan kecap manis dari ampas tahu. Penelitian ini mengunakan rancangan percobaan acak lengkap (RAL) Faktorial 3x3. Faktor yang diteliti adalah faktor I. penambahan STPP yang terdiri atas 3 level yaitu : 0,3%, 0,4%, 0,5%. Faktor II. Lama pemasakan yang terdiri dari 3 level yaitu: 20 Menit, 30 Menit dan 40 Menit sehingga didapatkan 9 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, hasil perhitungan perlakuan terbaik pada perlakuan STPP 0,3% dengan Pemasakan 40 menit. Dengan hasil Protein 1,9% ,Viskositas 10cps, Warna L 37,73%, Intensitas Warna a+ 0,96%, Intensitas Warna b+ 1,56%, dan Skor Kesukaan terhadap Aroma sebesar 3,31(Netral), Rasa 3,45 Netral) dan Warna 3,72 (Netral), Analisa kelayakan usaha dan hasil tersebut menunjukan bahwa BEP harga yang diperoleh sebesarRp. 132.818.477., HPP Sebesar 3.354 dan RCR=1,5 artinya usaha kecap manis ampas tahu ini menguntungkan dan layak diusahakan karena RCR>1.
ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DI RUMAH POTONG AYAM (RPA) PT. PHALOSARI UNGGUL JAYA KABUPATEN JOMBANG PRODUCTIVITY ANALYSIS USING OBJECTIVE MATRIX (OMAX) METHOD IN HOUSEHOLD CENTER (RPA) PT. PHALOSARI UNGGUL JAYA DISTRICT JOMBANG Laga Bahi, Titus Kobo; Suliana, Gatut; Santosa, Budi
Fakultas Pertanian Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted from 29 October to 29 November to determine the productivity of the company Chicken House (RPA) PT. Phalosari Unggul Jaya which is located in District Tembelang Jombang Regency. Based on the OMAX matrix calculation from January to December, the calculation results of each ratio. The highest ratio lies in the ratio of 1, 3 and five where the ratio is raw materials, energy and marketing at Chicken Houses (RPA) PT. Phalosari Unggul Jaya. The lowest OMAX matrix calculation is found in the ratio of 2.4 and 6 where the ratio is auxiliary materials,labor and maintenance. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 29 Oktober ? 29 November 2015 untuk mengetahui produktivitas perusahaan Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Phalosari Unggul Jaya yang beralamat di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Berdasarkan perhitungan matrik OMAX mulai dari bulan Januari sampai bulan Desember, mendapatkan hasil perhitungan dari masing-masing rasio. Rasio tertinggi terletak pada rasio 1, 3 dan lima dimana rasio tersebut adalah bahan baku, energi dan pemasaran pada Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Phalosari Unggul Jaya. matrik OMAX terendah pada rasio 2,4 dan 6 dimana rasio tersebut adalah bahan pembantu, tenaga kerja dan perawatan
Co-Authors Abusiri, Mudahar Adhy Kurnia Triatmaja Adidiningrum, Retno Adiyatma, Muhammad Riko Adrianus Yosep Ago, Adrianus Yosep Afifuddin Afifuddin, Afifuddin Afriani, Eka Afriansyah, Muhammad Ardi Afrinaldi Afrinaldi Agus Setiawan AGUS WIDODO Agustin, Amarlian Bilqisthi Agustina, Hajariyah Ahmad Juni Haryanto, Fandi Ahmad Warsun Aini, Syarifa Alfi Rahmi, Alfi Alfiani, Octavia Dewi Almaida, Achmad Iqbal Ana Hida, Yeni Danga Ana Hidayati Mukaromah Anak Agung Wiradewi Lestari Andri Sukeksi Anin, Vitry Agrida Anindita, Cipta Ayu Anissa Wulandari, Anissa Annisa, Sofia Antariksa Sudikno Aprilia Indra Kartika, Aprilia Indra Ari Yanuar Ridwan Ari Yanuar, Ari Arief Kurniawan Arif Nugroho Arif, M. Arrizqi, Annisa Nabila Ata, Muhammad Atina Rahmawati Ayuni, Fatma Bhasia, Vardanella vinaya Boli Samun, Thomas Aquino Boyke Frahmana, Boyke Budi Sulistyo Budiarto, Sulistyo Budiastuti, Pramudita Budiman, Ega Budiyono Budiyono Buru, Romika Jibrael Cahyani, Agung Eka Cahyani, Anak Agung Ayu Eka Cahyati, R. Aal Cahyo Sasmito Costa, Fidel Da Dalin, Yulianus Dani Satyawan Dariyati, Dariyati Das Neves, Lucia Ximenes DAVID KURNIAWAN De Jesus, Julio Rodrigues Debby Rahmawati Dedi Iskamto Dessyanto Boedi Prasetyo Destaria Madya Verawaty, Destaria Madya Dida Diah Damayanti Didik Aribowo Dinda Sekar Putri, Dinda Sekar Djoko Budi Santoso Djoko Legono Djoko Suryo Djoko Sutrisno Dwi Aries Himawanto Dwiska Aini Nurrahma, Dwiska Aini Edhy Susatya, Edhy Edward Kurnia Setiawan Limijadi, Edward Kurnia Setiawan Eko Ariyanto Elfiyani, Erminilda Eri Yusnita Arvianti Erwin Pradian Ethica, Stalls Norma Fadillah, Noor Fani Yayuk Supomo Fatwa Tentama Fauzia Hulopi Felim, Jethro Finanti, Asyah Firdaus, Teezar Muhammad Fitri Nur Mahmudah Fitri Rahmawati Fitriani Nur Damayanti Fri Handari, Angelia Frianto, Beni Frumen, Maksimus Gela Setya Ayu Putri Gesi, Rofinus Ghazali, Puspa Liza Gita Purnama Sari, Gita Purnama Gunawan, Cakti Indra Hairurraziqin Hairurraziqin, Hairurraziqin Hakim, Ananda Rizky Handayani, Khoriro Hanny Hafiar Harahap, Lukman Hardian Kokoh Pambudi Hariyadi, Hariyadi Harmaini Harmaini Hasanah , Noviatun Hengky Novarianto Henna Ria Sunoko, Henna Ria Hermawan Hermawan Horna, Horna Hosang, Meldy I Ketut Eddy P I Made Tasma INDRIANI, YULIA Iphov Kumala Sriwana Irwanto Irwanto Ismail Maskromo Janggakadu, Arnold Hina Jerrystama Abipradja, Jerrystama Juhariyah, Lohana Kale, Barnese Nelce Kamin, Yusri bin Kgs Ahmadi Khoa, Tran Minh Khoiriyatuinnisa, Khoiriyatunnisa Kirom, Umi Aminotul Koramen Haulian Sirait Kristian Chandra Kumala, Sella Candra Indah Kusumawardhana, Ap Massri M Laba, Ferdinandus Laga Bahi, Titus Kobo Lanang, Fransiskus Lase, Herman Julisto Leon, Farah Margaretha Lia Mulyanti Limahekin, Donatus Aribeda Lisa Dwi Wulandari Lorine Tantalu Lubis, Dina Aulia Lumban Gaol*, Edward H S Lutfitasari, Ariyani Mandasari, Fika Manuhutu, Maria Graciela Victoria Mardiyah Hayati Maria Wahyuni Martins, Arcanjo Maulanisa, Nida Fariza Mawardi, Sukmawati Maya Putri Arumsari, Maya Putri Mema Ma?u, Damianus Merkurius Memet, Antonius Mere, Daniel Merisha Hastarina Mochamad Bruri Triyono Mona Nabilah, Mona Mosnadia, Mosnadia Muchlas Muchlas Muclas, Muclas Muginah Muhamad Yunus Muhammad Ikhsan Muhammad Kunta Biddinika Muhammad Ridho Prihatin Muhammad Riski, Muhammad Muhiddinur Kamal Mulya, Yunendra Bangun Mulyanto, Yohanes Yuli Ngara, Martinus Bali Nilasari , Medina Ningsih, Imade Silvia Ningsih, Teti Kusuma Niyah, Niyah Njurumana, Yermias Yiwa Novita, Riri Nur Damayanti, Fitriani Nurdiansyah Rudi Nuruddin, Nuruddin Osni Erza, Osni P Purwanto Pamungkas, Christ Prihantoro Panjang, Meha Tara Pereira, Gregorio Petronius, Zakarias Magnus Prafajar Suksessanno Muttaqin Pramono Sasongko Primasari, Maria Purnadi, Purnadi Purnawan Purnawan Purnomo, Hendy Puspita, Nanda Tasya Surya Putra, Gregorius Guruh Handaya Putri, Dinda Pratiwi Dwi Putri, Fiona Adipa R. Ajeng Entaresmen, R. Ajeng Rafiqah, Dia Sri Rahayu, Nuraini Putri Rahmawati, Atina Rahmawati, Ulfi Naria Rambe, Nur Arapah Ratna Wulan Sari Redistia, P Shinta Restalia, Restalia Rifki Indra Perwira Rifky Satya Wicaksono, Rifky Satya Rkt, Lili Sri Diana Rozana Rozana Rozana, Rozana Rudi Theo Satrio, Rudi Theo Ryan Randy Suryono Sahria, Yoga Sahriya, Yoga Said Junaidi Saja, Bernardus Bode Salshabilla, Vilda Lebbytha Dianie Santosa, Joko Budi Saputri, Ary Erawati Sarfina, Nezha Sari, Umi Maya Sarinawati , Sarinawati Sartini, Iis Sasantyarini, Sasantyarini Sayuti, Muhammad Sayuti, Muhammad Setiaji, Jatmiko Setianingsih, Ajeng Setiawan, Aji Apri Simarmata, Yohanes Sinne, Defria Sirait, Samuel Siti Istiana Slamet Riyadi Soares, Rosalino De jesus Sofi Fauziah, Sofi Sri Darmawati Sri Hartati Sri Subanti Sri Utami Stefanus Eko Wiratno, Stefanus Subambang, Bagus Sugiarto S Sugiyono Sugiyono Suhardi Sukmawati, Syifa Intan Suliana, Gatut Sumiyarti Sumiyarti, Sumiyarti Suparman Suparman Suprap, Suprap Supriyadi Supriyadi Susanto, Harry Agus Suwardi Suwardi Suwarman Syam, Handayani Syam, Hidayani Syarbini, Muhammad Husin Taus, Dominika Sone Telleng, Prisca Audra Tiananda Widyarini Timba, Margaretha Kahi Titi Murniati Tri Kuat, Tri Trihantoro*, Yunanto Andang Triyono, Latip Tulalo, Meity Aneke Tulalo, Meity Aneke Umi Khasanah Uswati, Etsil Veronika Veronika Wagiran Wagiran Wahon, David Dolu Aman Wilis Kaswidjanti Winarso, Didik Wirawan Wirawan Wona, Yosevina Wulandari, Retno Dwi Ximenes Guterres, Anapula Do Rosario Yani, Susi Endri Yanuar, Masnia Mahardi Yarni, Linda Yosua Yosua Yoyon K. Suprapto Yuhefizar Yuhefizar YULISMAN Yurinda Amalia, Yurinda