p-Index From 2020 - 2025
14.571
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Public Health Science (IJPHS) HAYATI Journal of Biosciences Jurnal Kesehatan Lingkungan indonesia Journal of Degraded and Mining Lands Management Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN (Journal of Environmental Health) JPSriwijaya Jurnal Kesehatan JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan Jurnal Surya Medika Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Holistik Jurnal Kesehatan JIK- JURNAL ILMU KESEHATAN Jurnal Kesehatan Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Health Information : Jurnal Penelitian Jurnal 'Aisyiyah Medika Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Ners Journal of Telenursing (JOTING) PUBLIKASI PENELITIAN TERAPAN DAN KEBIJAKAN Food ScienTech Journal Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Journal of Nursing and Public Health (JNPH) Indonesian Journal of Global Health research Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Mitra Raflesia (Journal of Health Science) JOURNAL LA MEDIHEALTICO Bioscientia Medicina : Journal of Biomedicine and Translational Research Community Medicine and Education Journal Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA) Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Journal of Social Research Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Riset Informasi Kesehatan Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal)
Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR PENYEBAB ANGKA KEMATIAN IBU DAN ANGKA KEMATIAN BAYI SERTA STRATEGI PENURUNAN KASUS (STUDI KASUS DI NEGARA BERKEMBANG) : SISTEMATIC REVIEW Sari, Intan Permata; Sucirahayu, Citra Afny; Hafilda, Shafira Ainun; Sari, Siti Nabila; Safithri, Vani; Fitria, Fitria; Febriana, Jana; Hasyim, Hamzah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 7 No. 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v7i3.21101

Abstract

Kematian ibu dan kematian bayi masih menjadi masalah kesehatan dihadapi hampir di seluruh negara di dunia. Tinggi atau rendahnya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah tolak ukur keberhasilan intervensi yang dilakukan oleh pemerintah setempat terkait bidang kesehatan. Selain itu fokus AKI dan AKB ini juga dituangkan dalam tujuan Sustainable Development Goal’s atau SDG’s. Maka dari itu peneliti ingin mengeksplorasi tentang faktor penyebab kejadian kematian ibu dan kematian bayi serta bagaimana strategi penanganan yang dilakukan di beberapa negara berkembang untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi ini. Penelitian ini merupakan suatu systematic review dengan menggunakan 11 artikel yang pemilihannya bersumber dari database PubMed, Elsevier, Google Scholar dan Science Direct. Faktor yang berhubungan dengan kematian ibu dan bayi yaitu usia ibu saat melahirkan, berat badan bayi lahir, pengetahuan ibu tentang bahaya kehamilan, paritas, serta tersedia atau tidak akses layanan kesehatan. Selain itu beberapa program yang dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi di negara berkembang antara lain berfokus pada penanganan risiko kesehatan di kalangan perempuan hamil dan keluarga berencana, memperkuat infrastruktur tambahan, program pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil, meningkatkan akses dan penggunaan layanan kesehatan ibu dan anak dengan memberikan subsidi kepada ibu hamil untuk menerima perawatan antenatal, persalinan, dan perawatan pasca persalinan secara gratis, penyediaan peralatan dan persediaan yang diperlukan, serta pelatihan bagi penyedia layanan kesehatan.  
TUBERKULOSIS MASALAH KESEHATAN DUNIA: TINJAUAN LITERATUR Diantara, Lega Bisa; Hasyim, Hamzah; Septeria, Indah Puji; Sari, Dollyan Tamela; Wahyuni, Gusti Tri; Anliyanita, Roza
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 7, No 2: Agustus 2022 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v7i2.855

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis ialah pencetus utama morbiditas serta mortalitas di segala dunia yang diakibatkan oleh kuman patogen ialah mycobacterium tuberculosis. Di 2015, diperkirakan terdapat 10, 4 juta insiden permasalahan tuberkulosis baru di dunia. Tujuan: Untuk membahas tuberkulosis permasalahan kesehatan dunia ditinjau dari studi literatur. Metode: Penataan Literature review ini diawali dari proses pencarian jurnal hingga penyaringan  dikumpulkan jadi 9 artikel. Hasil dan Diskusi: Orang dengan tuberkulosis laten mempunyai resiko 79% lebih rendah terserang tuberkulosis progresif sesudah infeksi ulang dibanding orang yang tidak terinfeksi. Faktor resiko terbentuknya TB paru antara lain dari sanitasi ataupun area pemukiman. Kepatuhan terhadap penyembuhan TB tidak hanya mengurangi kematian namun pula menghindari penyakit yang  berkelanjutan, penularan ke orang lain, serta pertumbuhan TB yang resisten terhadap bermacam obat. Kemajuan dalam alat diagnostik, pengawasan penderita yang aktif, serta fokus global dalam mengetahui dan memetakan galur patogen yang resisten terhadap obat merupakan strategi yang teruji buat mengatur penyakit ini. Tetapi, integral terhadap strategi yang berarti secara klinis ini merupakan komitmen yang kokoh dari komunitas internasional bersama memberantas peradangan ini. Saran: Perlu peran serta seluruh komponen masyarakat dan melibatkan instansi-instansi lain diluar instansi kesehatan agar penurunan angka kejadian TB dapat terwujud dengan baik. Kata Kunci: Tuberkulosis, Faktor Resiko TB, Pengobatan TB
Determinant factors of stunting incidence in Muara Enim Regency, South Sumatra Province Susyani, Susyani; Sartono, Sartono; Sadiq, Ahmad; Telisa, Imelda; Terati, Terati; Sari, Devy Kartika; Friantini, Tri; Hasyim, Hamzah
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 3: September 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i3.22906

Abstract

Early-life chronic malnutrition causes stunting. In 2021, Muara Enim Regency had a 24.8% stunting incidence, which is still higher than the stunting prevalence in South Sumatra at 24.4%. This research aims to look into the factors contributing to stunting in the Muara Enim. The study's design was cross-sectional, with a sample of children aged 6-59 months living in the Rambang sub-district of Muara Enim Regency. There are 269 children under five were selected as samples using a stratified random sampling procedure. The chi-square test and multiple logistic regression analyses were utilized for data analysis. The findings revealed that five variables, including birth length (p=0.224 OR=1.684), exclusive breastfeeding (p=0.009 and OR=2.590), mother's height (p=0.028 OR=1.834), mother's education level (p=0.001 OR=0.488), and ownership of latrine (p=0.045 OR=0.470), had a relation with stunting incidence. According to the multiple logistic regression test result, the most influential variable associated with the stunting incidence was the mother's level of education, with OR=2.369 (95% CI OR=1.376-4.078), indicating that mothers with lower levels of education were 2.37 times more likely to have children with stunting than mothers with higher levels of education.
Literatur Review: Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Kejadian Leptospirosis di Indonesia Maulana, Harry Cahya; Windusari, Yuanita; Hasyim, Hamzah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 15 No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v15i2.3638

Abstract

Leptospirosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Leptospira sp. Penyakit ini ditularkan pada manusia melalui kontak langsung ataupun tidak langsung dengan urine hewan yang terinfeksi bakteri Leptospira. Pada tahun 2023 di Indonesia dilaporkan 2554 kasus leptospirosis dengan CFR 8% yang tersebar di 12 Provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor lingkungan yang mempengaruhi kejadian leptospirosis di Indonesia. Metode penelitian ini adalah literatur review yang bersumber dari ScienceDirect, ProQuest, Garba Rujukan Digital (GARUDA) Kemdikbud, dan Google Scholar. Terdapat 21 artikel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari hasil literatur review dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan yang mempengaruhi kejadian leptospirosis di Indonesia meliputi keberadaan tikus, kondisi saluran pembuangan air limbah / selokan, keberadaan sampah, adanya genangan air, riwayat banjir, lokasi tempat tinggal dekat sungai dan sawah, kondisi fisik rumah, keberadaan hewan ternak dan hewan peliharaaan, serta kondisi lingkungan abiotik meliputi suhu, kelembaban, dan pH. Pada kajian literatur review ini keberadaan tikus dan kondisi saluran pembuangan air limbah yang buruk merupakan faktor lingkungan yang paling banyak mempengaruhi kejadian leptospirosis di Indonesia
Pengaruh Lahan Basah Terhadap Kejadian Schistosomiasis: Literature Review Syarifah, Nahdha; Windusari, Yuanita; Hasyim, Hamzah
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1153

Abstract

Schistosomiasis tetap menjadi salah satu penyakit yang ditularkan melalui air yang paling umum di daerah tropis dan lahan basah. Schistosomiasis mempengaruhi 240 juta orang di seluruh dunia dan sekitar 700 juta orang tinggal di daerah endemik di 78 negara dan berisiko terkena schistosomiasis. Artikel ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis pengaruh lahan basah terhadap schistosomiasis dan cara menanggulanginya. Metode yang digunakan yaitu literature review dengan total artikel sebanyak 20 artikel menggunakan beberapa kata kunci yaitu “schistosomiasis”, “lahan basah”, “demam keong”, dan lainnya. Pada hasil telaah artikel, didapatkan bahwa faktor yang mempengaruhi kejadian schistosomiasis di lahan basah yaitu aspek sosial budaya (seperti mandi di permukaan air sebagai kepercayaan spiritual di antara beberapa kelompok), tingkat pengetahuan dan pendidikan, status sosial ekonomi, dan aktivitas domestik termasuk pilihan sumber air minum dan fasilitas sanitasi. Faktor risiko lainnya berupa perilaku personal hygiene anak juga ditemukan masih kurang baik seperti, berenang di air sungai, tidak menggunakan alas kaki, BAB dan BAK sembarangan, dan meminum air sungai atau sumur. Usia rentan untuk terkena infeksi schistosomiasis ada di rentang usia 7-14 tahun. Beberapa faktor yang mempengaruhi hidupnya keong di wilayah lahan basah yaitu suhu, curah hujan, pencahayaan, kekeruhan, kadar DO dan logam berat, kalsium, serta estivasi. Pengendalian keong, pemberantasan cacing secara massal, promosi kesehatan terkait infeksi schistosomiasis merupakan saran bagi pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kecacingan ini. Dosis praziquantel yang sesuai (40 mg/kg) juga dapat diberikan. Penulis menyarankan agar pemerintah daerah dapat meningkatkan penyuluhan dan informasi tentang schistosomiasis serta memfasilitasi obat seperti praziquantel bagi masyarakat yang membutuhkan.
Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah yang Mendukung Kejadian Tuberkulosis Paru di Indonesia Sari, Defa; Windusari, Yuanita; Hasyim, Hamzah
Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 6 No. 6 (2024): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Septemb
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/rrj.v6i6.1154

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri Mycobacterium tuberculosis dapat menimbulkan gangguan saluran nafas atau MOTT (Mycobacterium Other Than Tuberculosis). Gejala yang dirasakan oleh pasien tuberkulosis paru, seperti batuk berdahak selama 2 minggu atau lebih. Data World Health Organization (WHO) pada tahun 2020, kejadian TB di dunia menjukkan sebanyak 10 juta kasus yang meliputi 5,6 juta terjadi pada pria, 3,3 juta terjadi pada wanita, dan pada anak-anak sebanyak 1,1 juta kasus. Terjadi peningkatan 600.000 kejadian TB pada tahun 2021 (6 juta kasus pada pria, 3,4 juta kasus pada wanita, dan pada anak-anak sebanyak 1, 2 juta kasus). Penyakit Tuberkulosis merupakan penyakit yang jumlah kasusnya cukup tinggi di dunia. Indonesia sendiri merupakan negara urutan ketiga untuk penderita Tuberkulosis tertinggi di dunia. Data Kemenkes tahun 2020 ditemukan kasus TB sebesar 393.323 kasus di Indonesia. Meningkat sebesar 443.236 kasus ditahun 2021. Semakin meningkat hingga mencapai 824.000 kasus pada tahun 2022. Faktor kondisi fisik rumah seperti tingkat pencahayaan, kepadatan hunian, luas ventilasi, dan jenis tanah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keberadaan bakteri penyebab tuberkulosis paru. Resistensi bakteri penyebab tuberkulosis paru di dalam rumah tergantung pada keberadaan sinar matahari, jenis tanah dan kepadatan apartemen. Selain itu, tinggal atau bekerja di lingkungan yang padat penduduk, tingkat insiden tinggi, dan ventilasi buruk dapat meningkatkan risiko paparan Mycobacterium tuberculosis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, Penelitian ini menggunakan data dari hasil penelitian yang sudah diedarkan pada jurnal online dari tahun 2017 – 2023. Peneliti melakukan pencarian jurnal penelitian yang dipublikasikan diinternet menggunakan Google Scholar dan Research Gate. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 10 jurnal (sepuluh) jurnal yang dianalisis ditemukan bahwa 9 (Sembilan) jurnal menyatakan terdapat hubungan antara pencahayaan, kelembaban, kepadatan hunian rumah, suhu, ventilasi, jenis dinding, jenis lantai, dan sanitasi lingkungan dengan kejadian TB Paru. dari 10 jurnal (sepuluh) jurnal yang dianalisis ditemukan bahwa 7 (Tujuh) jurnal menyatakan tidak ada hubungan antara ventilasi, pencahayaan, jenis lantai, kepadatan hunian, jenis dinding, dan suhu dengan kejadian TB Paru. Kesimpulan Berdasarkan penelitian dengan metode literature review Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah seperti kepadatan hunian rumah, pencahayaan yang kurang, kelembaban rumah yang tinggi, ventilasi yang tdak memadai, jenis dinding rumah, jenis lantai rumah, dan suhu ruangan sangat mendukung kejadian Tuberkulosis Paru.
Systematic Review: Analysis of Factors Shaping Safety Culture in the Mining Industry Sri Yuli Rahayu; Novrikasari Novrikasari; Hamzah Hasyim
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.5181

Abstract

The mining industry plays an important role in economic development, but also presents significant occupational safety risks. Strengthening safety culture is crucial to protect workers and ensure the sustainability of company operations. This study aims to analyze the main factors that shape safety culture in the mining sector through a systematic review approach. This research method follows the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) guidelines by reviewing relevant literature published in the last five years. The analysis identified five main factors that influence safety culture: (1) management commitment, (2) safety training, (3) worker involvement, (4) effective communication, and (5) safe working environment. Strong management commitment has been shown to improve the provision of safety resources, such as personal protective equipment (PPE) and consistent supervision. Regular and innovative safety training can improve worker compliance with safety procedures. Active involvement of workers in safety-related decision-making promotes a sense of shared responsibility. Effective communication between management and workers improves understanding of occupational risks and safety procedures. In addition, ergonomic work environments and standardized equipment reduce the potential for accidents. This research confirms the importance of a holistic approach in strengthening safety culture in the mining industry. The integration of management leadership, comprehensive training, worker involvement, good communication, and supporting infrastructure are key in minimizing workplace accidents and creating a strong safety culture.
Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil (Literatur Review) Hamzah Hasyim; Dinda Gustina Aulia; Farina Eka Agustine; Ega Rava; Nopi Aprillia; Iswanto Iswanto
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.637

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil adalah status gizi seseorang yang kurang akibat ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi. World Health Organization (WHO) melaporkan prevalensi anemia dan KEK pada kehamilan secara global adalah 35-75% yang secara signifikan lebih tinggi pada trimester ketiga dibandingkan trimester pertama dan kedua kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamildari kajian literatur berbagai penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan mengkaji secara kritis didalam tubuh literatur berorientasi akademik. Sumber literatur ada 6 jurnal penelitian yang disesuaikan dengan permasalahan literatur review. Metode Analisa data menggunakan anotasi bibliografi (annotated bibliography) dimana setiap sumber akan ditarik simpulan terkait dengan yang tertulis. Hasil telaah kritis yang memenuhi sampel didapatkan sebanyak 13 provinsi dengan prevalensi risiko KEK nasional dimana data menunjukkan peringkat ke-12 dari 33 provinsi ibu hamil KEK. Secara keseluruhan, prevalensi risiko kurang energi kronis meningkat pada semua kelompok umur dan kondisi wanita (hamil dan tidak hamil). Pada wanita tidak hamil usia 15-19 tahun prevalensinya naik sebesar 15,7 persen. Demikian pula pada ibu hamil kelompok umur 45-49 tahun naik 15,1 persen. Saran yang ditujukan kepada tenaga kesehatan diharapkan meningkatkan upaya pendidikan kesehatan berupa penyuluhan bahaya KEK pada ibu hamil dan materi lainnya terkait pentingnya pemenuhan gizi pada ibu hamil, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk tercapainya cakupan pemeriksaan kehamilan pada petugas kesehatan.
HUBUNGAN STUNTING PADA ANAK DAN KARIES GIGI DI INDONESIA : STUDY LITERATURE Sopianti, Maya; Hasyim, Hamzah; Izzatika, Meiliza; Ramadhani, Indah; Tuzzahra, Aquila Haya; Fitriani, Ranty; Sari, Wulan Kurnia; Fitriani, Nurul
Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM) Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Gigi dan Mulut (JKGM)
Publisher : Jurusan Kesehatan Gigi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkgm.v5i2.2005

Abstract

Pendahuluan: Nutrisi adalah aspek penting dari Kesehatan. Stunting, sebagai indikator kekurangan gizi kronis, dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh, termasuk pertumbuhan dan perkembangan rongga mulut, serta berbagai penyakit dan gangguan gigi. Beberapa penelitian menemukan bahwa anak dengan kondisi stunting adalah: lebih mungkin mengalami karies gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan ruang lingkup penelitian yang ada mengenai hubungan stunting dengan karies gigi. Metode: Penelitian ini memanfaatkan dua database mesin pencari (Scopus dan PubMed) dengan menggunakan kata kunci "stunting" dan "karies". Proses pemilihan artikel dilakukan mengikuti protokol Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses (PRISMA). Hasil :Diketahui jumlah artikel yang meneliti tentang hubungan stunting pada anak dan karies gigi sebanyak 30 artikel, artikel yang paling banyak di teliti pada tahun 2023 sebanyak 9 artikel atau sebesar (30%) sedangkan artikel yang paling sedikit pada tahun 2020 yaitu sebanyak 3 artikel atau sebesar (10 %).Sebagaimana dinyatakan dalam bagian hasil, temuan studi tentang signifikansi hubungan antara stunting pada masa kanak-kanak dan karies gigi sangat bervariasi. Kesimpulan: Stunting dan karies pada anak keduanya disebabkan oleh interaksi faktor risiko yang kompleks, termasuk pendidikan orang tua yang rendah, kualitas pola makan yang buruk, dan status sosial ekonomi keluarga yang rendah.
Impact of screen time on early childhood’s eating behavior: A review Lumban Gaol, Riama Claudia Christine; Rahmiwati, Anita; Hasyim, Hamzah
Riset Informasi Kesehatan Vol 14 No 2 (2025): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v14i2.1024

Abstract

Background: The excessive of screen time use among early childhood has become a phenomenon. In Indonesia, early childhood that has used screen time is around 68.01% for watching television, 33.44% using cellphones, and 24.96% have accessed the internet. The use of screen time among early childhood should be reduced because it can affect children to have lower nutrition that can lead to malnutrition and other metabolic disease. Method: This research method uses literature review with a narrative approach. The reference article was conducted on databases in Google Schoolar and PubMed. Results: The impact of excessive screen time use on early childhood’s eating behavior can cause the unhealthy food consumption and picky eating. This behavior will affect children to have lower nutrition that can lead to malnutrition and other metabolic disease. Conclusion: The use of excessive screen time on early childhood can impact the child’s eating behavior.
Co-Authors : Samwilson Slamet, : Samwilson Achmad Fickry Faisya Achmad Fickry Faisya, Achmad Fickry Ade Matariani Ade Matariani, Ade Agnes Martha Helena Sitompul Agnes Martha Helena Sitompul, Agnes Martha Helena Aguscik, Aguscik Agustina, Anita Ahmad Azwin Fadhlan Ahmad Ghiffari Ahmad Muslim Ahmad Sadiq Aini, Kurnia Aldian, Risyad Alq'na Miftasyah Amalia, Risa Nur Amalya Okta Kurnia Amayu, Rizka Amrina Rosyada Ananingsih, Esti Sri Anggara, Arie Anggriani, Bayu Anggun Budiastuti ANI MELIYANI Anita Agustina Anita Camelia Anita Camelia Anita Camelia Anita Rahmiwati Anita Riantina Anliyanita, Roza Annisa Rahmawati Annisa Rahmawaty Apriliani, Ferenadia Argista, Zisi Lioni Ariana, Rika Arie Anggara Arifin, Jafar Arifin Arrwais, Rhani AS Clarissa Putri Aulia AS Clarissa Putri Aulia AS Clarissa Putri Aulia, AS Clarissa Putri Asmaripa Ainy Asmiani Asmiani Asmiani Asmiani Asmirin, Asmirin Astari, Dea Widya Atik Wulandari, Atik Awaludin, Idan Ayu, Peggy Bella Nurindalia Betry, Riana Agny Bin Yusof, Muhammad Safwan Cerah Cerah Chairil Anwar Chairil Anwar Chandra Irsan Charil Anwar Cynthia Cynthia Dahlan, Zulkifli Dale, Patricia Damiri , Nurhayati Dea Pradisa Deasy Sumarni Deasy Sumarni Debby Andhika Putri Denni Affandi Denni Agustian Depi Nopania Utami Desri Maulina Sari Devi Kartika Sary Devy Yuliantari Dewi Milandiah Dewi, Wita Citra Diantara, Lega Bisa Dicky Permana Putra Dinda Andini Putri Dinda Gustina Aulia Dinta, Nadya Ariba Dwi Irma Mayang Dwi Novrianti Putri Dwi Novrianti Putri Dwi Septiawati Dwi Septiawati, Dwi Ega Rava Eka Setiawati Ekananda, Detya Sella Elda Suswita Elda Suswita Elda Yanti Elfita Elita Sari Eliza Syafni Elizabet Matolisi, Elizabet Elvi Sunarsih Endah Lestari Eni Nuraini Erise Anggraini, Erise Erwan Alfano Eva Setiawati Eviheriyanto, Eviheriyanto Fakhriyatiningrum Fakhriyatiningrum Fakhriyatiningrum, Fakhriyatiningrum Farina Eka Agustine Fatma Juwita Lubis Fauzaania, Aannisah Febi Marissa Febriana, Jana Febriansyah . Febriyansyah, Febriyansyah Fenny Etrawati Feranita Utama Fickry Faisya, Fickry Fitria Fitria Fitriani, Nurul Fitriani, Ranty Fitriansyah, Aidil Fitrianto, Aidil Friantini, Tri Giszka Putri Giszka Putri Haerawati Haerawati Haerawati Idris Haerawati Idris Haerawati Idris, Haerawati Hafilda, Shafira Ainun Haidir, Hala Hakim, Dwi Ratnawaty Handayani, Sri Putri Harman Hamidson Harry Cahya Maulana Harry Cahya Maulana, Harry Cahya Helen K, Helen Helen. K Heni Marini Henny Henny Henny Henny, Henny Henny Isnainy Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli HILMA MAYASARI Hong Lau, Wei HS, Mardliyataini Ibrahim Syahputra Syahputra Ikhsan Ikhsan Ikhsan Ikhsan Imat Rahmatilah Imelda Gernauli Purba, Imelda Gernauli Imelda Telisa Indah Yuliana Inoy Trisnaini Inoy Trisnaini intan permata sari Intan Permatasari Irwansyah, Muhammad Aldy Isnainy, Henny Iswanto Iswanto Izzatika, Meiliza Jafar Arifin Arifin Jasmine, Annisah Biancika Jhon Wesly Sitanggang Julianda, Nugraha Juliandini, Erlin Juliska, Shelly Juniarti Juniarti, Luci Karlinda Karlinda Khairiyah, Muthiah Kiki Sulaningsi Kirana, Tharisya Ayu Komalasari, Febrianti Konar, Pierre Ramandha Kritmas Situmorang Kritmas Situmorang, Kritmas Kurnia Aini Kusuma, Titin Laura Dwi Pratiwi Lega Bisa Diantara Lestari, Ocik Lewinsca, Maurend Yayank Linda Zuliana Lisa Pitrianti Lismayoni Lismayoni Luci Juniarti Lumban Gaol, Riama Claudia Christine Maisaroh Maisaroh Maisaroh Maisaroh Mardliyataini HS Marieska Verawaty Mauliana, Resty Meigiriatty Erza Yuda Meigiriatty Erza Yuda, Meigiriatty Erza meliyani, ani Merry Afriliana Sari Milandiah, Dewi Milinia Puspita Sari, Jelly Mirawati Mirawati Mirawati Misnaniarti Misnaniarti Misnaniarti Mitsalia Asriani Mitsalia Asriani, Mitsalia Mohammad Zulkarnain Momon Sodik Imanuddin Monica Tiara Samboina Morsely, Cindy Junie Mudinillah, Adam Mufarikha, Muhimatul Mufarikhah, Muhimatul Muhammad Alamsyah Muhammad Amin Arigo Saci Muhammad Desiandi Muhammad Desiandi Muhammad Ridho Sadewa Muhammad Uyun Mulia Fadhilatul Azizah Muslim, Nurhadi Musmarlinda Musmarlinda Musmarlinda, Musmarlinda Mutia, Elin Nabila Krisdayanti Nabila, Imtiyazi Nabila, Sri Aisyah Najmah, Najmah Nely Murniati NESHY SULUNG Neshy Sulung Nopi Aprillia Noviadi, Pitri Novita, Rizka Gia Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari Novrikasari, Novrikasari Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nur Alam Fajar Nurhasanah Nurhasanah NURMALIA ERMI Nurmalia Ermi Nurrobikha, Nurrobikha Octariza, Riche Okky Assetya Pratiwi Okky Assetya Pratiwi, Okky Assetya Oktivaningrum, Rafika Olivianti, Gustri Patricia Dale Patricia Dale Pierre Ramandha Konar Pitri Noviadi Pitrianti, Lisa Poppy Fujianti Poppy Fujianti, Poppy Pratiwi, Rizky Putri Puput Ari Susanto, Wahyu Purnama, Yetti Purnamaliyah Purnamaliyah Putri Uswatun Hasanah, Putri Uswatun Putri Utami Putri Utami, Putri Putri, Dinda Andini Putri, Dini Arista Putri, Dwi Novrianti Putri, Gizka Rahayu, Sri Yuli Rahmat Izwan Heroza Rahmatilah, Imat Rahmatillah Razak Ramadhani, Indah Ramayanti, Indri Ramzi Amin, Ramzi Resi Hartini Resi Hartini, Resi Resty Mauliana Resty Mauliana Reza Suwandra Reza Suwandra, Reza Ria Vitriani Riana Agny Betry Riche Octariza Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Januar Sitorus Rico Sitorus Rini Rosaria Riris Diana Rachmayanti Risa Nur Amalia Risnawati Tanjung Rizka Amayu Rizka Gia Novita Rizma Adlia Syakurah Rosaria, Rini Rosaria ROSTIKA FLORA Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora Rostika Flora Royana Royana Saci, Muhammad Amin Arigo Sadewa, Muhammad Ridho Sadiq, Ahmad Safithri, Vani Saleh Saleh Saleh Saleh, Saleh Samboina, Monica Tiara Sari, Defa Sari, Devy Kartika Sari, Dollyan Tamela Sari, Elita Sari, Nining Indah Sari, Nurmaya Sari, Siti Nabila Sari, Wulan Kurnia Sarilisnawati Sarilisnawati Sarilisnawati, Sarilisnawati Sartono . Sartono Sartono Sartono Sartono, Sartono Sefti, Amellia Seni Pusyani Septeria, Indah Puji Septiani, Siti Ariffah Shelly Juliska Sigalingging, Nurhaida Silva, Adeleine Silvia Rahmi Silvia Rahmi Sitanggang, Jhon Wesly SITI HERLINDA SITI RACHMAWATI Siti Rachmawati Sitorus, Rico J Songo Wigerar Sopianti, Maya Sri Aisyah Nabila Sri Putri Handayani Sri Yuli Rahayu Sri Yunida Suci Diana Mastro Yani Suci Diana Mastro Yani Yani, Suci Diana Mastro Yani Sucirahayu, Citra Afny Sulung, Neshy Sumarni, Deasy Sumihar Roberto Gultom Supriadi Supriadi Supriadi Supriadi Susanti Susanti Susanti Susanti Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati Susilawati, Susilawati Suswita, Elda Susyani . Susyani Susyani Susyani, Susyani Sutari Sutari Sutari Sutari Suwandi Suwandi Syafaruddin Syafaruddin Syafaruddin Syafni, Eliza Syafrianto Syafrianto Syafrianto, Syafrianto Syahputra, Ibrahim Syahputra Syamsuryadi Syarifah, Nahdha Syofyanengsih Syofyanengsih Syofyanengsih, Syofyanengsih Taher, Ahmad Telisa, Imelda Terati Terati Terati Terati Terati, Terati Tharisya Ayu Kirana Titin Kusuma Tri Friantini Tri Sugiharti Tuzzahra, Aquila Haya Tya Palpera Utami Ulandari, Rizka Tri Ummi Kaltsum Utami, Depi Nopania Uthu Dwifitri Virgina Putri Sabila Vitriani, Ria Wahyuni, Gusti Tri Wahyuni, Nenny Wahyuni, Triska Septi Widya Lionita Wigerar, Songo Winda Wahyu Setya Rahmah Yanti Meriwati Yanti, Elda Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuanita Windusari Yuanita Windusari YUANITA WINDUSARI Yuanita Windusari Yuliana Zahra Yuliana Zahra, Yuliana Yuliarni Yuliastuti, Maria Eka Yulyana Kusuma Dewi Yulyana Kusuma Dewi Yunida, Sri Yuniwarti Yuniwarti Yuniwarti Yuniwarti Yusro Paridah Yustini Ardillah, Yustini YUVITA FITRIANA Zulaiha Zulaiha Zuliana, Linda Zulkarnain, Mohammad Zulkifli Dahlan