Penelitian ini bertujuan mengetahui pemahaman shalat siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 2 Kota Bima, serta mengetahui penggunaan model konstruktivisme terhadap pemahaman shalat pada materi pendidikan agama Islam siswa di SMPN 2Kota Bima. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 2 Kota Bima efektif meningkatkan pemahaman siswa tentang shalat. Dibanding metode konvensional yang berpusat pada guru dan hafalan, konstruktivisme mendorong pembelajaran student-centered melalui pengalaman langsung, diskusi, dan refleksi. Penerapan prinsip asimilasi dan akomodasi (Piaget) dalam aktivitas seperti proyek "Makna Shalat", simulasi kasus nyata, dan penilaian holistik membuat pembelajaran lebih interaktif dan bermakna. Hasilnya, siswa tidak hanya menguasai tata cara shalat tetapi juga memahami nilai spiritual dan aplikasinya dalam kehidupan. Kendala utama terletak pada kebutuhan persiapan yang lebih matang oleh guru. Namun, pendekatan ini sejalan dengan Kurikulum Merdeka, mendorong terbentuknya siswa yang kritis, kreatif, dan berkarakter religius.