p-Index From 2020 - 2025
14.274
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB SHARP INJURY PADA PERAWAT: LITERATUR REVIEW Muzaky, Ahmad; Zahwan, Amalia; Rahayu, Liesty Kurnia; Vapiliani, Putri Alicia; Mahdami, Mariam Maysela; Ridwan, Heri; Sopiah, Popi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36663

Abstract

Sharp injury atau NSI (Neddle stick injury) merupakan luka yang diperoleh akibat benda tajam yang secara tidak sengaja menusuk/melukai kulit. Data keseluruhan di dunia ada sekitar 3 juta petugas kesehatan mengalami NSI setiap tahunnya dan setengah dari angka tersebut dialami oleh perawat. Telah banyak penelitian yang dilakukan tentang faktor penyebab dari sharp injury tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor penyebab sharp injury pada perawat yang bekerja di Rumah Sakit. Peneliti menggunakan tiga database dalam menyusun artikel literatur review ini diantaranya adalah Google Scholar, PebMed, dan Semantic Scholar dengan kata kunci faktor – faktor, sharps injuries dan perawat. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris merupakan kriteria inklusi yang ditetapkan pada penelitian ini, artikel berbentuk fulltext, artikel yang dipublikasi 5 tahun kebelakang yaitu 2019-2024, isi artikel sesuai topik dan tujuan penelitian. Salah satu analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemilihan artikel dengan menggunakan diagram PRISMA untuk mencari artikel yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penyaringan didapatkan 6 artikel yang sesuai dengan kriteria dan memperoleh hasil bahwa terdapat 4 faktor utma penyebab sharp injury diantaranya adalah kebiasaan buruk, kurangnya pelatihan, lingkungan kerja tidak aman dan terdapat hubungan penggunaan alat yang tidak tepat atau rusak. Disarankan bagi tenaga kesehatan untuk dapat mengurangi kebiasaan buruk dan mengikuti pelatihan, lalu untuk pihak rumah sakit mengevaluasi kembali lingkungan kerja yang aman bagi pekerjanya dan memperhatikan kelayakan dari alat yang ada.
PERAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DALAM MENINGKATKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN KERJA : LITERATURE REVIEW Rahmawati Putri, Amalia Dwi; Avrisya, Arya Muhammad; Ismawanty, Clarissa Nala; Arabani, Helmalia Putri; Rahayu, Liesty Kurnia; Ridwan, Heri; Sutresna, Iyos
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36872

Abstract

Berdasarkan data yang diperoleh International Labour Organization (ILO) setiap tahunnya terdapat hampir 3 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan juga penyakit akibat kerja. Safety and Health Association (OSHA) juga menyatakan bahwa terdapat rata-rata 500 kecelakaan kerja perharinya di Rumah Sakit sehingga menempati urutan pertama, diikuti oleh para pekerja konstruksi, lalu manufaktur. Telah banyak penelitian yang dilakukan mengenai peran manajemen keperawatan dalam meningkatkakan kesehatan dan kecelakaan kerja (K3) di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana peram manajemen keperawatan dalam meningkatkakan kesehatan dan kecelakaan kerja (K3) di rumah sakit. Peneliti menggunakan tiga database dalam menyusun artikel literatur review ini diantaranya adalah Google Scholar, PubMed, dan Semantic Scholar dengan kata kunci manajemen Keperawatan, Kesehatan dan keselamatan kerja, Peran manajemen Keperawatan,  Pencegahan Kerja, Keselamatan kerja di rumah sakit. Kriteria inklusi saat mencari artikel adalah studi yang relevan dengan manajemen keperawatan K3, artikel dengan naskah Full Text/ Open acces, tahun terbit 2019 - 2024, artikel berbahasa indonesia maupun inggris. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu duplikasi artikel, publikasi yang tidak relevan dengan topik, artikel tidak tersedia dalam format lengkap. Salah satu analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemilihan artikel dengan menggunakan diagram PRISMA untuk mencari artikel yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Dari hasil penyaringan didapatkan 6 artikel dengan hasil yang menunjukan bahwa beberapa faktor penting yang mempengaruhi penerapan K3 antara lain kepemimpinan transformasional, keterlibatan petugas kesehatan dalam pengembangan kebijakan, dan kepatuhan terhadap standar APD dan pelatihan keselamatan. Hasilnya menunjukkan bahwa keterlibatan aktif petugas layanan kesehatan, kepemimpinan yang inspiratif, dan manajemen risiko terstruktur dapat meningkatkan komitmen terhadap keselamatan tempat kerja.
PENGARUH ROTASI KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT : LITERATURE REVIEW Zhafira, Antung Farah; Qonitati, Fathia; Nugraha, Jeri; Firdayanti, Rina; Putri, Tiara; Ridwan, Heri; Sutresna, Iyos
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.38864

Abstract

Kinerja perawat merupakan ujung tombak dari pelayanan kesehatan, setidaknya 50% pelayanan kesehatan diberikan oleh perawat Kinerja tenaga keperawatan yang tidak kompeten dapat menimbulkan kejadian yang tidak terduga sehingga mempengaruhi mutu pelayanan keperawatan. Rotasi kerja merupakan salah satu strategi manajemen sumber daya manusia yang digunakan untuk meningkatkan kinerja karyawan, termasuk perawat. Namun masih banyak perawat khususnya pendatang baru mungkin menghadapi konteks kerja yang ambigu dan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan norma kelompok kerja dan pola komunikasi.  Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam pengaruh rotasi kerja terhadap kinerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak rotasi kerja terhadap kinerja perawat melalui tinjauan literatur. Artikel diperoleh dari database PubMed dan Google Scholar. Dari 258 artikel yang ditemukan, delapan artikel yang memenuhi kriteria dianalisis lebih lanjut. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa rotasi kerja berdampak positif terhadap peningkatan kompetensi, kolaborasi antar departemen, motivasi kerja, dan kepuasan perawat. Rotasi juga membantu mencegah kejenuhan kerja dan masalah fisik seperti gangguan muskuloskeletal. Namun, tantangan berupa stres saat adaptasi, sistem rotasi yang kurang terstruktur, serta minimnya dukungan supervisi menjadi hambatan yang perlu diatasi. Pendekatan holistik dan dukungan organisasi yang memadai diperlukan untuk memaksimalkan manfaat rotasi kerja. Secara keseluruhan, rotasi kerja berpotensi meningkatkan kinerja perawat secara signifikan, sekaligus mendukung pengembangan karir dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROSES KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT : LITERATURE REVIEW Nugraha, Ari; Oktavia, Nur; Marseliana, Rohayati; Alia, Salma; Marsya, Shofi; Ridwan, Heri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44222

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia kesehatan telah mendorong transformasi signifikan dalam layanan keperawatan di rumah sakit. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah tingginya risiko kesalahan medis dan meningkatnya beban administratif yang dialami perawat, yang pada akhirnya berdampak negatif terhadap kualitas pelayanan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penerapan teknologi dapat meningkatkan kualitas proses keperawatan di lingkungan rumah sakit. Metode yang digunakan adalah literature review dengan pendekatan sistematis. Populasi yang dikaji adalah perawat rumah sakit dengan intervensi berupa penggunaan berbagai teknologi keperawatan dibandingkan dengan metode konvensional. Strategi pencarian artikel dilakukan melalui database PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar menggunakan kata kunci “penerapan teknologi,” “proses keperawatan,” dan “teknologi keperawatan.” Kriteria inklusi mencakup artikel berbahasa Indonesia dan Inggris yang diterbitkan antara tahun 2019 hingga 2025 serta tersedia dalam format full text. Artikel yang tidak relevan, duplikat, atau tanpa metode penelitian yang jelas dieliminasi. Dari hasil seleksi, diperoleh empat artikel yang memenuhi kriteria. Temuan menunjukkan bahwa penerapan Electronic Health Records (EHR), Clinical Decision Support Systems (CDSS), Mobile Nursing Systems, dan Artificial Intelligence (AI) berkontribusi positif dalam meningkatkan efisiensi kerja, akurasi dokumentasi, pengambilan keputusan klinis, serta keselamatan pasien. Kesimpulannya, penerapan teknologi terbukti mampu meningkatkan kualitas keperawatan di rumah sakit, namun keberhasilannya bergantung pada faktor pelatihan, kesiapan infrastruktur, serta penerimaan dan adaptasi tenaga keperawatan terhadap inovasi tersebut.
TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS: DAMPAK PENDOKUMENTASIAN BERBASIS ELEKTRONIK TERHADAP BEBAN KERJA PERAWAT Ramadhani, Siffa Octavia; Nurul, Eli; Aulia, Layli Nur; NurFadilah, Syfa Dini; Ridwan, Heri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44349

Abstract

Pendokumentasian asuhan keperawatan merupakan aspek krusial dalam praktik keperawatan yang berfungsi mencatat, mengevaluasi, serta mengkomunikasikan layanan yang diberikan kepada pasien. Seiring kemajuan teknologi, sistem pendokumentasian berbasis elektronik mulai diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan. Namun, transisi dari sistem manual ke elektronik juga menimbulkan tantangan, terutama terkait peningkatan beban kerja perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pendokumentasian berbasis elektronik terhadap beban kerja perawat. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis dengan mengkaji berbagai studi yang membahas dokumentasi elektronik dan dampaknya terhadap beban kerja perawat. Data diperoleh dari database elektronik seperti PubMed, ScienceDirect, dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci yang relevan. Artikel yang dianalisis dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dokumentasi elektronik dapat meningkatkan efisiensi pencatatan dan akurasi data, namun di sisi lain, meningkatkan beban administratif perawat. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan beban kerja meliputi kompleksitas sistem, keterbatasan pelatihan, resistensi terhadap perubahan teknologi, serta keterbatasan infrastruktur. Tinjauan ini menekankan pentingnya optimalisasi sistem dokumentasi elektronik agar lebih mudah digunakan, peningkatan pelatihan bagi tenaga keperawatan, serta dukungan infrastruktur yang memadai untuk mengurangi dampak negatif terhadap beban kerja perawat.
PENGARUH HEALTH EDUCATION PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI TERKAIT POLA HIDUP SEHAT Amelli, Destia; Latifah, Laily Nurul; Khotimah, Neng Nurul; Meidian, Risha; Wardiani, Zahraisyya; Ridwan, Heri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44353

Abstract

Hypertension is one of the most common health problems experienced by the elderly, with variousimpacts affecting their quality of life. The nursing process through the provision of health education isa major strategy to raise awareness of the elderly regarding lifestyle for more effective hypertensionmanagement by involving planning and implementation. This study aims to evaluate the effect ofhealth education on healthy lifestyle changes in the elderly with hypertension. The library reviewmethod used is scoping reviews from various scientific databases such as Google Scholar, Pubmed,and Crossref. From 1,390 journals that were initially discovered and analyzed based on abstracts,research objectives, full text reading, and criteria from 2015- 2024, up to 7 relevant journals wereobtained. Research results show that health education plays an important role in increasing theelderly's understanding of the importance of balanced diet, regular physical activity, and medicalcompliance. Therefore, this study emphasizes the importance of structured and sustainable healtheducation in improving the quality of life for the elderly with hypertension
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN : A LITERATUR REVIEW Maulidina, Nayla Fasya; Amanda, Revana Putri; Wahyuni, Arlita Dwi; Putri, Sofi Amelia; Ridwan, Heri; Haryeti, Popon
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44747

Abstract

Berpikir kritis merupakan keterampilan fundamental yang harus dimiliki oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Beberapa faktor memiliki pengaruh signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis, seperti lama kerja, pendidikan, dan lingkungan kerja. Berpikir kritis berperan penting dalam meningkatkan kemampuan diagnosis keperawatan. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan berpikir kritis perawat dalam upaya meningkatkan kemampuan diagnosis keperawatan. Secara khusus, artikel ini berfokus pada bagaimana variabel individu (seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan, dan motivasi), serta faktor lingkungan (seperti beban kerja, supervisi, dan dukungan organisasi), berperan dalam mendukung atau menghambat pengambilan keputusan yang kritis dalam proses penegakan diagnosis keperawatan yang akurat dan sistematis. Literatur review ini menggunakan metode scoping review, pencarian jurnal melalui database Google Scholar, PubMed, dan Semantic Scholar dari tahun 2016-2025 dengan kata kunci Pengaruh, Berpikir Kritis, Diagnosis keperawatan. Analisis artikel menggunakan PICO: Population (Perawat), Intervention (Berpikir Kritis), Comparision (Tidak ada), Outcome (Pengaruh berpikir kritis dalam diagnosis keperawatan). Hasil penelitian didapat 5 artikel relevan dengan hasil analisis terhadap lima jurnal yaitu, kemampuan berpikir kritis perawat merupakan faktor kunci yang secara signifikan mempengaruhi kualitas pelaksanaan asuhan dan diagnosis keperawatan. Perawat dengan kemampuan berpikir kritis yang baik memiliki peluang lebih tinggi dalam melakukan asuhan keperawatan yang tepat dan akurat.  Yang dapat disimpulkan bahwa perawat yang terampil dalam berpikir kritis dapat menganalisis data pasien dengan lebih baik, mengidentifikasi masalah kesehatan secara akurat, dan merancang intervensi yang tepat, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan.
BERPIKIR KRITIS DALAM ASUHAN KEPERAWATAN STRATEGI DAN TANTANGAN : A LITERATURE REVIEW revalina, Regita ayu; Arundina, Desyana Rahmah; Lestari, Ratika Jawi; Sitohang, Ventia Natakris; Ridwan, Heri; Haryeti, Popon
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45091

Abstract

Berpikir kritis merupakan keterampilan esensial dalam praktik keperawatan yang memengaruhi kualitas asuhan, pengambilan keputusan klinis, dan perilaku caring perawat. Namun, pengembangan kemampuan ini sering menghadapi tantangan seperti tekanan kerja, kurangnya kolaborasi tim, dan keterbatasan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara berpikir kritis dengan kualitas asuhan keperawatan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi dan strategi untuk mengembangkannya. Penelitian ini menggunakan metode narrative review dengan pendekatan kualitatif. Pencarian literatur dilakukan melalui 3 database Google Scholar, PubMed, dan Semantic Scholar, dengan kriteria inklusi artikel terbitan tahun 2019–2025. Sebanyak 7 artikel dipilih berdasarkan relevansi topik. Variabel penelitian meliputi kemampuan berpikir kritis, perilaku caring, dan faktor pendukung seperti pengalaman kerja, motivasi, dan pendidikan. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan hubungan antarvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpikir kritis berhubungan signifikan dengan perilaku caring dan kualitas asuhan keperawatan. Perawat dengan kemampuan berpikir kritis yang baik cenderung lebih efektif dalam pengambilan keputusan klinis dan memberikan asuhan yang holistik. Faktor seperti lama kerja, tingkat pendidikan, dan motivasi juga berpengaruh positif terhadap kemampuan ini. Namun, tantangan seperti beban kerja tinggi dan kurangnya dukungan manajemen menghambat penerapannya. Berpikir kritis merupakan komponen kunci dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. Pengembangan keterampilan ini memerlukan pendekatan holistik, termasuk pelatihan berkelanjutan, kolaborasi interdisipliner, dan dukungan institusi. Dengan mengatasi tantangan yang ada, perawat dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berpusat pada pasien.
DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN PRE OPERASI Waluyo, Jihan Arsylla Putri; Issyakirawahyu, Kayisa; Mariska, Mira; Jaenudin, Shera Aulia; Ridwan, Heri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45216

Abstract

Pembedahan atau operasi merupakan tindakan medis yang seringkali memicu kecemasan pada pasien, terutama saat menghadapi fase pra-operasi. Kecemasan ini dapat berdampak pada kondisi fisik dan psikologis pasien. Dalam konteks ini, dukungan keluarga menjadi faktor penting yang dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara dukungan keluarga dan kecemasan pasien pra-operasi melalui metode tinjauan pustaka. Artikel dan jurnal dari database PubMed, Semantic Scholar, dan Google Scholar dipilih berdasarkan kriteria inklusi seperti topik relevan, publikasi 2015–2025, serta tersedia dalam full-text. Dari 145 artikel yang ditelusuri, disaring menjadi 4 artikel yang memenuhi kriteria. Hasil studi menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kecemasan pasien, di mana dukungan emosional, informasional, instrumental, dan penghargaan berkontribusi dalam menurunkan kecemasan. Dukungan ini tidak hanya memberikan rasa aman dan nyaman, tetapi juga meningkatkan kesiapan mental pasien sebelum menjalani operasi. Selain itu, pengkajian dalam proses keperawatan menjadi langkah krusial dalam mengidentifikasi kecemasan serta kebutuhan dukungan pasien. Simpulan dari studi ini menegaskan bahwa peran keluarga sangat penting dalam perawatan pra-operasi, dan perawat perlu melibatkan keluarga dalam intervensi untuk meningkatkan hasil keperawatan secara menyeluruh.
MANAJEMEN KONFLIK DALAM TIM KEPERAWATAN: IMPLIKASINYA TERHADAP EFEKTIVITAS PROSES KEPERAWATAN Tiranie, Dian; Setyoningrum, Fatmaghita; Ridwan, Heri; Ramadhan, Muhamad Gilang; Al-Farisi, Muhammad Keysa; Safarina, Raisya Putri Azlyna
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45325

Abstract

Perawat merupakan profesi yang berperan penting dalam memberikan pelayanan pada pasien, perawat dianggap harus mampu untuk menampilkan kinerja yang optimal dan professional. Dengan beban kerja yang cukup tinggi, dapat mempengaruhi kinerja perawat seperti perbedaan persepsi, komunikasi tidak efektif, termasuk adanya konflik dalam tim. Manajemen konflik merupakan aspek krusial dalam dunia keperawatan yang secara langsung memengaruhi efektivitas proses keperawatan. Jika konflik ini tidak ditangani dengan baik, hal tersebut dapat menurunkan produktivitas, menghalangi pelayanan kesehatan serta merusak hubungan professional antara petugas kesehatan. Untuk mengatasi konflik dalam tim, kami melakukan penelitian dengan metode literature review yaitu dengan melakukan pengkajian dan mengevaluasi bagaimana cara agar perawat bisa memiliki manajemen konflik yang baik dengan penelitian membaca sumber-sumber literatur seperti jurnal dan artikel dengan topik yang diambil lalu di evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen konflik sangatlah berpengaruh pada efektivitas proses keperawatan, ini dikarenakan konflik yang tidak dikelola dengan baik akan menurunkan produktivitas, menghambat pelayanan, dan mengurangi asuhan keperawatan yang diberikan. Strategi kolaborasi terbukti efektif dalam meningkatkan dokumentasi keperawatan dan komunikasi dalam tim, sementara pendekatan menghindar (avoiding) dan mengakomodasi (accommodating) berpotensi menurunkan kepuasan kerja. Studi ini menyimpulkan bahwa manajemen konflik yang konstruktif, terutama melalui kolaborasi penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, meningkatkan kinerja perawat dan memastikan proses keperawatan yang optimal. Pada Institusi Kesehatan disarankan untuk mengembangkan pelatihan manajemen konflik guna mendukung efektivitas tim keperawatan.
Co-Authors .Widyadhari, Widyadhari Abisatyo, Edwardus Bintang Mario Adawiyah, Nurosyidah Al Adilka Nurpadilah Adiyatma, Raditya Aeni , Ira Nur Afrilliani Sutaryo, Della Afrillianti , Karina Rizkia Agista, Ria Agustin, Dita Agustin, Sabrina Dirga Agustina, Nadya Agustine Rahadian, Fakhira Ahmad Purnama Ahmad Purnama Aidah, Dila Nur Ailsa Shakira Alya Maulani Aisar, Tasya Rahadatul Aisyah, Iis Aji Ari Juanda Akhmad Faozi Al Zahra, Nazwa Al-Farisi, Muhammad Keysa Aldi Anugrah Alia, Salma Aliem, Raihan Sienan Amalia, Najwa Syifa Amanda, Revana Putri Amelia Cahya Putri Amelia, Lienji Amelia, Tri Amelia, Zirly Ameliawati, Bella Ayu Amelli, Destia Ana Fitrianingsih Ananda, Zihan Andri Nur Permadi Anggraeni, Shelpi Anggraini, Puspa Dewi Anindia, Sharfina Anis Fauziah Nursifa Anisa Adawiah Anita Nur Aziizah Muniifah Anita Nur Azizah Muniifah Anjani , Shena Ravina Anjani, Alya Huwaida Anjani, Sri Ulan Annisa Nur Azizah Anshori, Muhammad Sholahuddin Antung Farah Zhafira Anugrah, Rikman Aprilia, Puput Bela Apriliani, Intan Arabani, Helmalia Putri Ardian, Muhammad Enrico Ardila, Novi Hera Arinal Haaq, M. Iqbal Arundina, Desyana Rahmah Ashari, Oky Asmarani, Dea Assyfa, Nurul Astuti, Ayu Prameswai Kusuma Astuti, Ayu Prameswari Kusuma Atoriq, Dwiyanti Audyta, Rindi Aulia Rizky Ramadhania Aulia, Layli Nur Aulia, Salwa Tri Aulia, Syifa Aulia, Zahrotul Aunnie, Al Salvana Dwie Aura Khansa Zean Putri Aura Zahra, Alinda Avrisya, Arya Muhammad Ayu Andini Ayu Prameswari Kusuma Astuti Az Zahra, Hilda Az-Zahra, Raden Intania Putri Azhar, M. Raihan Fadhil Azhari, Hasbinoer Ibnu Aziz, K. Fajar Azizah, Annisa Nur Azka, Ahmad Syaril Azwaj Nailla Hasna Azzahirah, Meutya Azzahirah, Meutya Nabilah Bella, Tiara Rizkika Berliyanti, Dini Boys, Marchelya Della Vega Burhanie, Cantika Silmy Aulia Catleya Hadi, Jesica Chaerina, Laeli Dadan Nugraha Damayanti, Ranti Delli Yuliana Rahmat Depyanti, Sari Oktavia Dewi, Fitriani Dewi, Kamelia Dewi, Putri Kartika Diana Herawati Dianah, Haninan Salma Diding Kelana Setiadi Difa Nafisya Rizki Dinda Azzahra Dinda Nazwa Azzahra Drama, Banita Ihfatun Dwi Santiawati, Isma Dwiyanti Attoriq Egi Andrian Mulyana Emilia Rosana, Marsa Erlyna Tri Astuti Ersa Ratmi Tiara Esa Meila Nur Islami Bunyamin Fabialismaya, Deayu Dwi Kania Fadhly Amanullah Fadila Nurlita Septiani Fadilah, Aditya Muhamad Fajar, Azzahra Larasati Fakhriyah, Adinda Putri Fandiyani, Azzahra Futri Faqih Zanik, Muhammad Fathia Qonitati Fatimah, Ayu Siti Faturahman, Fauzan Fauziah, Nisa Febrian, Rifky Febriana, Linda Febrianti, Annisa Ziyah Felania, Nanda Asty Firdayanti, Rina Firmanto, Kento Fitrah, Nursabillah Fitri Nurhayati Fitriah Andriyani Ramadan Fitriani, Sandrina Fitrianingsih, Ana Fitriya, Neng Inggri Fitriyani Flora Purba, Sindi Fransisca , Talia Berliana Ghina, Ridha Gumilang, Sekar Hadi, Rizal Sofhan Hairunnisa, Putri Hakim, Muhammad Naufal Lukmanul Halimatusyadiah Halimatusyadiah Hanastasyia, Nanda Handayani, Sifa Rini Hanifa, Aa Fadly Jihady Hanisyah Dian Farhah Haq, M. Iqbal Arinal Haryeti, Popon Hashiemah, Nur Hasipa, Hani Siti Hendrawati, Anjani Heraz Nur Azizah Hidayah, Hilmi Uly Ul Hidayah, Munaawarotul Hidayat, Ahmad Dendy Hidayat, Siska Cantika Hikmat Pramajati Iis Aisyah Ilahiyani, Vinasti Ilmi, Muhamad Fadilah Imaduddin, Rahadian Indallah, R. Dhiya Azka Indika Putri, Dinda Indri Miani Inriyana, Ria Intan Yulia Sari Intan, Tanti Irawan Danismaya Iskandar, Tasya Cesarina Ismawanty, Clarissa Nala Ismi Siti Sa'adah Issyakirawahyu, Kayisa Iyos Sutresna Jaenudin, Shera Aulia Jamallulai, Jamallulai Jamalullai, Jamalullai Jamil, Fathurrohman Janah, Almaidah Jayaputri, Anak Agung Salwafadya Jesica Catleya Hadi4 Hadi Jesika Shalimar Jesika Theresia Sagala Juanda, Aji Juwita, Salwa Kamilah, Putri Karmilah, Karmilah Karomah, Isti Kelana Setiadi, Diding Kelana, Diding Khaerunnisa, Nafa Alda khairinnisa, Risalah Khairunnisa Khairunnisa Khairunnisa, Musyrifah Khairunnisa, Siti Zakiah Khoerunnisa, Khoerunnisa Khoerunnisa, Lena Melinda Khoirunnisa, Salma Khotimah, Najwa Khusnul Khotimah, Neng Nurul Khusnul, Najwa Kosasih, Gina Sabila Kristiawan, Wianetta Nurramadhanti Kurnia, Ai Kusnadi, Rachel Nazwa Sunardita Laila, Arina Zuhda Larasati, Diah Ayu Latifah, Laily Nurul Latifah, Siti Lika Laurentina, Natasya Olga Lavina, Syifa Durryah Leonika, Anggi Lestari, Prima Daya Lestari, Ratika Jawi Lestari, Rosyiana Putri Linda Febriana Lindayani, Emi Maharani Maharani, Maharani Maharani, Fita Mahdami, Mariam Maysela Maliha, Alya Rafeyfa Mandehe, Andi Ario Maolida, Nurul Mariska, Mira Marseliana, Rohayati Marsellina, Selly Marsya, Shofi Masruroh, Hilya Gina Maulana Maulana Maulana Maulana, Maulana Maulida, Natasya Kamila Maulidina, Nayla Fasya Maulina, Gerilona Mawarni, ⁠Iga Mawartika, Tiara Mega Nur Rahmawati Meidian, Risha Meirizka, Raisha Miladhiyah, Anindha Nur Mita Majdina Anugrah Mochammad Ikhbar Hafiz Muhammad Aqila Fadhila Nursyamsi Mukarromah, Lu’luil Mulyanti, Aisyah Munajat Saputra, Yudha Muzakky, Ahmad Muzaky, Ahmad Nabila, Ersya Rahma Nabilah, Rafa Khansa Nada, Zakiyyah Qothrun Nadhira, Raisa Nailah, Intan Hana Nakita, Julia Nariswari, Raina Azhari Natasya, Anita ningrum, dedah - Ningtyas, Prima Rahayu Nisrina Nur aini Nofelinda, Shelfiana Nova - Novia, Dian Novianisya Maharani Susanto Nugraha, Ari Nugraha, Jeri Nugraha, Yassin Akbar Nur Aidah, Dila Nur Aprilia, Annisa Nur Hanifa, Anestia Nur Laila Fauziyah Nur'aeni, Intan Nuraeni, Selma Nuraeni, Widya Nurazizah, Silvi Nurazizah, Zahra Nurfadhilah, Naila Nurfadilah, Syfa Dini Nurfalah, Aam Linda Nurfalah, Muhammad Fajar Nurfauziah, Esa Nurhayati, Aida Rahmatia Nurhayati, Tanti Intan Nurilmiwati, Ghina Nurizkiah, Riva Nurizkiyah, Riva Nurjanah, Yunisha Hunsul Nurjanah, Yunisha Husnul Nurmalasari, Hernayanti Nurrahman, Annisa Indah Nurrita Catharina Rosadi Nursyahrani, Rifqa Adistie Nurul Aini, Yasinta Nurul Azizah, Sabrina Nurul, Eli Nurulaeni, Devia Nurwahyuni, Tiara Putri Nuryani, Reni Nuryani, Tiya Octaviani, Tiara Oktakarita, Regita Oktavia, Nur Oktaviani, Tiara Dita Oktorra, Elsya Jaisi Oky Ashari Pamungkas, Lugita Julian Pangistu, Muhamad Agung Permadi, Andri Nur Permana, Dicka Trie Permata Pratiwi, Pina Pirmanto, Kento Prasasti, Cania Prasetya, Dika Eka Purnama, Ahmad Puspanditaning, Amanda Puspita, Dini Aulia Puspita, Reva Sri Puspita, Reza Putra, Subhan Manggala Putri , Jans Riva Putri Andini, Neng Diana Putri, Aghniya Zhafira Dwi Putri, Amelia Cahya Putri, Dita Adistia Putri, Muthia Amelia Putri, Raisha Risdiansyah Putri, Sofi Amelia PUTRI, TIARA Putria, Nurlita Dheina Qonitati, Fathia R.Dhiya Azka Indallah Rachman, Lyvia Aulia Raffila Syifaun Niam Rahayu, Liesty Kurnia Rahayu, Nadia Sri Rahmani, Nabila Rahmatin, Deviyanti Arlisa Rahmawati Putri, Amalia Dwi Rainiah Az'zahra, Aliza Rajagukguk, Veronica Ishabela Romaulytua Ramadhan, Muhamad Gilang Ramadhan, Nabila Nur Ramadhani, Novia Ramadhani, Siffa Octavia Regina Aulia Sa’diah revalina, Regita ayu Reza Rostika Riana, Anjaeni Inka Rieke Kartika Winata Rifandini, Amelia Rifdah, Nur Rahidah Hana Rifqi, Satria Rifqi, Tiara Rinaldi, Yoga Gunawan Ripani, Sifa Rismawati Rismawati Rizka Salsabila Rizkika Afrillianti, Karina Rochmah, Febby Anggraeni Rofifah, Khairunnisa Nabilatun Rohman, Zahra Marsyifa Rostika, Reza Rustandi, Kayla Salma Nazarra Sadewi, Gissty Lisviany Sad’iah, Regina Aulia Safanah, Ashila Nur Safarina, Raisya Putri Azlyna Safariyah, Salsabila Alia Safawi, Wafha Saleha Safira Putri Amelia Sagala, Jesika Theresia Sakinah, Hajar Zulva Salima, Rika Salma Fajrian Agustin Salma, Nisrina Nabila Salsabil, Salsa Nazala Salsabila, Syifa Aurelia Salsabilla, Intan Sampurna, Jaya Saputra, Regy Abiana Saputra, Syahla’ Khairiyah Saputra, Yudha Munajat Sarah Sejati, Amanda Puspanditaning Selvia, Dina Septiani, Nisya Aulia Septiani, Novia Septiani, Riani Jihan Septianisa, Riska Elora Setiadi, Diding Kelana Setyoningrum, Fatmaghita Siallagan, Amelia Dameyanti Sihombing, Sulastri Veronika Silvia Agnesti Siti Fatimah Siti Lika Latifah Siti Nurjanah Siti Nuryani, Siti Siti Zulfah, Siti Sitohang, Ventia Natakris Sofa, N. Siti Nur’aeni Sofyan, Putri Amanda Sopiah, Popi Sri Mulyani, Ira Subagja, Dwi Agung Subagja, Reva Sugandi, Trisha Kania Suherman Suherman Sukaesih, Nunung Siti Sukma Ayu, Desi Sulaimah, Syifa Sumardi, Eprilia Putri Nurhaliza Supriadi, Bresya Nur Salsabila Suryani, Anggi Nabilla Susanti Susanti Susanto, Novianisya Maharani Sutaryo, Della Afrilliani Syahdina Putri, Tyas Syahrul R, Syahrul Syalistyawati, Putri Syavina, Putri Syifa Khoirunnisa Syifaun Niam, Raffila Syiffa Nurhalimah Taofik, Rehieta Alifia Taufik Hidayat Thaofik Fauzi Nugraha Tiara Mawartika Tiranie, Dian Vapiliani, Putri Alicia Veronica Ishabela Romaulytua Rajagukguk Wahyuni, Arlita Dwi Waluyo, Jihan Arsylla Putri Wardana, Ardi Manggala Kusuma Wardiani, Zahraisyya Wijdaningtyas, Natasya Wulandari, Anisa Wulandari, Putri Eka Yasinta Nurul Aini Yudanto, Yongki Hendro Yudha Munajat Saputra Yudha Nurfauzan Yulianti, Vina Yuningsih, Yuyun Zaenudin, Tatang Zahara, Al Zahra, Hilda Az Zahwan, Amalia Zakiyyah Putri Ramadhani Zalianty, Revalina Zhafira, Antung Farah Zhahra, Hilma