Claim Missing Document
Check
Articles

Kurikulum merdeka: Apa yang salah? Tinjauan literatur terhadap kelemahan dan tantangannya Rohani; Afgani, Muhammad Win; Afriantoni
Idarah Tarbawiyah: Journal of Management in Islamic Education Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/itjmie.v6i3.19634

Abstract

The “Merdeka Curriculum” is Indonesia’s latest educational policy initiative designed to address 21st-century learning demands. This curriculum emphasizes learning flexibility, differentiation, and character development through the Project to Strengthen the Pancasila Student Profile. However, its implementation in schools still faces significant challenges. This study aims to identify and analyze the weaknesses and obstacles of the Merdeka Curriculum by conducting a systematic literature review (SLR) of 20 verified scientific articles published between 2021 and 2024. The PRISMA method was employed to select and thematically analyze the literature. The review revealed five major challenges: (1) teachers’ lack of readiness to understand and apply the curriculum’s principles, (2) infrastructure inequality, especially in underdeveloped regions, (3) unclear policy direction and the absence of a proper transition period, (4) unresolved administrative burdens on teachers, and (5) difficulties in integrating the Pancasila Student Profile values into daily instruction. The study concludes that the Merdeka Curriculum is not yet fully prepared for national-scale implementation without comprehensive support in terms of teacher capacity, school facilities, and regulatory reform. This review provides reflective insights for shaping future education policy that is more contextual, equitable, and sustainable. Abstrak Kurikulum Merdeka merupakan kebijakan kurikulum terbaru yang diusung pemerintah Indonesia untuk menjawab tantangan pendidikan abad ke-21. Kurikulum ini menekankan fleksibilitas pembelajaran, diferensiasi, serta penguatan karakter melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Namun demikian, implementasinya di lapangan masih menuai berbagai persoalan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kelemahan serta tantangan pelaksanaan Kurikulum Merdeka berdasarkan tinjauan sistematis terhadap 20 artikel ilmiah terverifikasi yang dipublikasikan dalam rentang waktu 2021–2024. Pendekatan yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan metode PRISMA untuk menyaring dan menganalisis data literatur secara tematik. Hasil kajian menemukan lima tema utama tantangan, yaitu: (1) ketidaksiapan guru dalam memahami dan menerapkan prinsip kurikulum, (2) ketimpangan infrastruktur, khususnya di daerah 3T, (3) ketidakjelasan arah kebijakan dan minimnya masa transisi, (4) beban administratif guru yang belum terselesaikan, dan (5) kesulitan dalam mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran. Kesimpulan kajian ini menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka belum sepenuhnya siap diimplementasikan secara nasional tanpa dukungan menyeluruh terhadap kapasitas guru, fasilitas sekolah, serta perbaikan regulasi dan evaluasi. Kajian ini memberikan dasar reflektif bagi perumusan kebijakan pendidikan yang lebih kontekstual, adil, dan berkelanjutan di masa mendatang
Pengaruh Model Problem Based Learning Dipadukan Dengan Tipe Teams Game Tournament Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI di MAL UINSU Kirana, Hafsah Nanda; Rohani
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17330

Abstract

This study aims to examine the effect of integrating the Problem Based Learning (PBL) model with the Teams Game Tournament (TGT) type on improving students’ critical thinking skills. The research employed a quantitative approach with a quasi-experimental method using a Pretest-Posttest Control Group Design. The population consisted of 61 students, divided into class XI IPA-1 (30 students) and class XI IPA-3 (31 students), selected through cluster random sampling. Data analysis showed that the Shapiro-Wilk normality test resulted in significance values of 0.085 (pretest) and 0.405 (posttest), both greater than 0.05, indicating that the data were normally distributed. The homogeneity test using Levene’s statistic yielded a significance value of 0.718 > 0.05, confirming equal variances. Hypothesis testing produced a significance value of 0.000 < 0.05, leading to the rejection of H0 and acceptance of Ha. Therefore, it can be concluded that the application of the Problem Based Learning model combined with the Teams Game Tournament type has a significant positive effect on enhancing the critical thinking skills of class XI students at MAL UINSU in the digestive system topic.
Penyuluhan Biopori Pada Masyarakat Di Dusun Dasan Tereng Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara Provinsi Nusa Tenggara Barat.: Resapan Biopori Negara, I Dewa Gede Jaya; I Dewa Made Alit Karyawan; Rohani; Hasim; Anid Supriyadi; Humairo Saidah; Ery Setiawan; I Wayan Yasa; Salehudin; Eko Pradjoko
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12657

Abstract

Masyarakat Desa Gumantar merupakan kondisi perkampungan berterasering dan berlereng, sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan. Desa Gumantar berasal dari dilereng perbukitan dengan jumlah dusun yang ada sebanyak 16 dan sebagian besar masyarakatya sebagai petani ladang. Memperhatikan potensi lahan pekarangan yang ada belum dimanfaatkan optimal, maka perlu disentuh dengan pemanfaatan lahan untuk peresapan air dimusim hujan melalui penyuluhan Biopori, dengan tujuan membantu masyarakat agar dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. Pengabdian terdiri dari kegiatan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi penyuluhkan pada 30 masyarakat dan pemuda remaja masjid Dusun Dasan tereng. Peserta telah memperoleh pengetahuan tentang resapan Biopori dengan contoh cara pemasangannya pada lahan pekarangan.
Pelatihan Penggunaan Sistem Irigasi Tetes Driptip Untuk Pengembangan Luas Tanam Di Sekitar Wilayah Penyangga KEK Mandalika.: pelatihan Negara, I Dewa Gede Jaya; Salehudin; Desi Widiyanti; Fera Fitri Salsabila; Agus Soroso; Anid Supriyadi; Ery Setiawan; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Hasim; Rohani; I Wayan Yasa; Nufalia Hidayati
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 3 (2025): Juli-September 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i3.12728

Abstract

Di wilayah Pujut yang merupakan wilayah penyangga KEK Mandalika, jika diperhatikan kondisinya termasuk dalam areal sawah tadah hujan, karena dimusim kemarau lahan pertanian hanya sebagian kecil yang dapat diusahatanikan karena terbatasnya sumber air irigasi, akan tetapi pada saat musim hujan hampir seluruh areal persawahan yang ada digunakan untuk pertanian penanaman padi. Memperhatikan di musim kemarau masih ada kegiatan pertanian yang dilakukan masyarakat yang mampu di beberapa lokasi yang memanfaatkan air tanah dangkal yang dibor, maka hal ini perlu dikembangkan untuk meningkatkan kegiatan pertanian dimusim kemarau. Terbatasnya air dimusim kemarau dan pemanfaatan air yang terbatas di lokasi ini perlu cara pemanfaatan air secara hemat, agar usahatani dapat ditingkatkan dengan luas lahan yang lebih luas di sekitar sumur bor yang sudah dibangun. Untuk itu perlu dilakukan pelatihan penggunaan irigasi hemat air seperti sistem tetes dengan memanfaatkan air sumur bor yang ada pada masyarakat, pada pertanian tanaman semusim sebagai pembelajaran masyarakat di Desa Segala Anyar. Pengabdian ini dilakukan untuk melatih masyarakat dalam penggunaan irigasi tetes driptip dengan pentanian tanaman cabai di Desa Segala Anyar.Kegiatan ini menggunakan jaringan irigasi tetes driptip pada sumber air tanah dan media tanam polybag dengan tanaman cabai. Kegiatan diskusi dan tanyajawab dilakukan pada beberapa tahapan kegiatan pelatihan irigasi dan pada akhir kegiatan dilakukan penerahan sistem irigasi pada masyarakat untuk mendia pembelajaran masyarakat tani. Pengabdian ini telah memberikan sistem irigasi tetes satu paket sebagai media pembelajaran, telah melatih 9 perwakilan masyarakat petani di lokasi desa Segala Anyar. Pelatihan telah memberi pengalaman pada peserta dalam penggunaan irigasi tetes driptip yang dapat diterapkan pada lahan pertanian yang terbatas.
Formulasi Coklat Batangan (Dark Chocolate) Dengan Ekstrak Kayu Manis Untuk Regulasi Gula Darah Eliati; Sri Handayani; Rohani
Jurnal Kesmas Asclepius Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas Asclepius
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jgzdff38

Abstract

This study aims to design a dark chocolate bar formulation with the addition of cinnamon extract as a functional food for blood sugar regulation. The research methods include formulations with varying concentrations of cinnamon extract (1%, 3%, 5%), organoleptic tests, bioactive content analysis (total phenols and flavonoids), and effectiveness tests on blood glucose levels in alloxan-induced hyperglycemic rats. The results showed that the formulation with 4% cinnamon extract had the best balance between sensory characteristics and effectiveness in reducing blood glucose levels (p<0.05). The combination of dark chocolate and cinnamon has the potential to be developed as an alternative functional food for people with type 2 diabetes mellitus. The conclusion of this study is that the formulation with 3% cinnamon extract is the most preferred sensory and has the potential to provide benefits in blood sugar regulation through the content of bioactive compounds such as cinnamaldehyde and procyanidin. This product has the potential to be developed as a functional food innovation that supports the prevention and management of type 2 diabetes mellitus, especially in community nursing practice. Keywords: Blood Sugar Regulation, Cinnamon, Dark Chocolate, Diabetes Mellitus, Functional Food.
Comparison of Self-Care Behavior through Diabetes Self-Care Management Education in Type 2 DM Patients in Urban And Rural Rohani; Sri Handayani; Yusnaini
International Journal of Healthcare Research Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijhr.v6i2.10141

Abstract

Background: Type 2 diabetes presents a significant global health challenge, with a key focus on patients' self-care behavior as integral to disease management. Empowering individuals through self-care management education is crucial for effective daily health management in Type 2 diabetes. This study aims to analyze the comparison of self-care practices through diabetes self-care management education in Type 2 DM sufferers in urban and rural areas. Methods: This study employs a quantitative approach with a cross-sectional design, involving 156 individuals with Type 2 diabetes. The participants are divided into 92 from Kutacane City and 64 from PuloKemiri Village, Babussalam District, Southeast Aceh Regency. Total sampling is utilized, encompassing the entire population based on specified inclusion criteria. The research utilizes the Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA) and diabetes self-care management educational material (DSME) as instruments, with data analysis conducted through the Independent Sample T-Test. Results: The research results showed that there were significant differences in self-care practices for Type 2 DM between individuals in urban and rural areas with a t-test value = 2.415 and a p-value of 0.013. Conclusion: Therefore, it is recommended that health workers adjust educational programs based on differences in needs and access to resources between the two groups.
Co-Authors 3Agus Anjar, S.Sos., M.Pd, Ade Irwansyah Nasution Adhish Pramudita Adisti Yuliastrin Afriantoni Agastya, Dewandha Mas Agus Soroso Agus Suroso Agus Suroso Ahista Maharani Alfarah Firdayanti Aliffadila, Siti Zahra Viesya Almahdi Rambe Amin Harahap Andesti Andi Alif Rifai Ukkas Andi Muhammad Taufiq Angga Putra Juledi Anid Supriyadi Annisa Syahratul Jannah Armayanti Arumi Sintiara Arvin Efriani Asdar Asmardi Aswandi Sadril Asyari, Lutfi Aulia Agustina Awaludin Ayulia Bakhrani A. Rauf Bakti, Lalu Arifin Aria Bella Fangbethia Budianto, M Bagus BUDIANTO, M. BAGUS Chaerunnisa, Siti Azzahra Dafa Rizky Prayoga Darma Putri, Ramtia Denni, Irdam Desi Widianty Desi Widiyanti Dian Purnomo Dian Purnomo Didi Supriadi A. Didi Supriyadi Agustawijaya Didik Agusta Wijaya Dimas Dwi Raharjo Dini Hariyati Adam Dwi Treasa, Adisty Dwi Wulan Tristiana Ebib Eka Suci Indria Sari Eko Pradjoko Elfayetti Eliati Elysa Rohayani Hasibuan Eniarti, Miko Ery setiawan Ery Setiawan Fajar Eko Purnama Rustan Fajri Ismail Fanny Fitri Fadillah Faturrahman, Rizky Fera Fitri Salsabila Ferdinan Feri Fitra Delita, Fitra Fitri Aini Nasution Fitri Ayu Febrianti Friyansyah Gindo Leontinus Gustiani, Ria Hakim , Abdul Hamdani , M. Fikri Hartana Hasim Hasyim Hasyim, Hasyim Helmawati Hemafitria Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono, Heri Humairoh Saidah HUSNUL KHOTIMAH I D G Jaya Negara I Dewa Gede Jaya Negara I Dewa Jayanegara I Gde Putu Warka I Wayan Suteja I Wayan Yasa I Wayan Yasa, I Wayan I.W , Suteja IAO Suwati Sideman IDewa MadeAlitKaryawan Indayana Febriani Tanjung, Indayana Febriani Indriani Tiara Hastari Isnaniar IWayan Suteja Jaya Negara I.D.G JAYANEGARA, I DEWA GEDE Juledi, Angga Putra Juledi Karantiano Sadasa Putra Karyawan, I Dewa Made Alit Khairani, Nova Kirana, Hafsah Nanda Lale Hidayatin Shani Lalu Maulana Kusumaningrat Lalu Wirahman W Lalu Wirahman Wiradharma Lilis Istiyani Linda Utami M. Mubdi Fahril Made Mahendra MadeMahendra Magistra Sayyidina Al Kautsar Mahendra, Made Marzuki Ahmad Maulida Aulia Rahman Mawar Muh. Asrullah Muslim Muh. Rohman Muhajirah Muhammad Aji Santoso Muhammad Akbar Kadir Muhammad Arifianto Nasution Muhammad Muayyadin Muhammad Raihandi Muhammad Win Afgani Muhammad Yahya Nanda Nasrullah Nasution, Dwi Putria Nazwa Khaerinnita Negara I.D.G, Jaya Nufalia Hidayati Nurahmi Ramadhani Nurbaity Nurhilallaily Nurmala Berutu Nurrachman Nurul Fatma Hardianti Panggih Nur Adi Pathurahman Patria, Riza Yudha Pujiasti, Dea Asri Purnama Sari, Syska Putra, Karantioano S Putri Rainy Putri Ramadani Rahmalia, Sopia Ranti Ratna Yuniarti Ratna Yuniati Rian Muhammad Reski Ridho Akbar Riska Amelia Risnawati Riza Kurnia Saadi , Yusron Saidah H Salehuddin Salehudin Samsunandar Sideman, IAO Suwati Siregar, Zunaidy Abdullah Sitorus, Sahat Parulian Soedirman Z Sri Handayani Sri Muliani Sriwidati Afrilia Krisnadi Suparjo SUPRIYADI, ANID Suryawan Murtiadi, Suryawan Suteja I.W Tiana, Helpi Tiur Debora Ginting Toni tri sundari, dona Tumiar Sidauruk Ucu Lestari, Ainun Ujang Efendi Ummu Kalsum Untari Anggeni Vebrianto, Rian Vera Yuanita Wanda Nelwita Damayani Widdy Sukma Nugraha Wijaya , Didik Agusta WINARTO WIRADARMA, LALU WIRAHMAN Wirahman W, Lalu Yennie Indriati Widyaningsih Yusnaini Yusron Saadi Yusron Saadi Zaenal Abidin Zakiyah, Fahmiani