p-Index From 2020 - 2025
72.589
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dimensi Interior Jurnal Sosioteknologi Infotech Journal Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Akuisisi : Jurnal Akuntansi Journal of Medicine and Health SINERGI: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen JURNAL CITRA KEPERAWATAN Jurnal Ilmiah Soulmath : Jurnal Edukasi Pendidikan Matematika Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur & Energi Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Al-Hayat: Journal of Islamic Education PROCESSOR Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Sistem Komputer Jurnal SEGAR JURNAL EKONOMI JURNAL AGRICA JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Jurnal TAMBORA EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN IMPROVEMENT: Jurnal Ilmiah untuk peningkatan mutu manajemen pendidikan Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial Jurnal Pembelajaran Inovatif Humanitas : Jurnal Psikologi Dialogia Iuridica Jurnal Pancar (Pendidik Anak cerdas dan Pintar) Scope: Journal of English Language Teaching Syntax Idea Menara: Jurnal Teknik Sipil Paramasastra: Jurnal Ilmiah Bahasa Sastra dan Pembelajarannya RESEARCH AND DEVELOPMENT JOURNAL OF EDUCATION (RDJE) Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman AT-TASYRI' Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah Jurnal Riset Biologi dan Aplikasinya Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Kebidanan Malakbi Jurnal Pengembangan Manajemen, Bisnis, Keuangan dan Perbankan Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Elektronika (JVoTE) JiTEKH (Jurnal Ilmiah Teknologi Harapan) SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Jurnal Hukum Peratun Entrepreneur : Jurnal Bisnis Manajemen dan Kewirausahaan PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Jurnal Teknisi Al-Ihtirafiah TRAVERSE - Journal of Language and Applied Linguistics Nursing Information Journal KINDAI : Kumpulan Informasi dan Artikel Ilmiah Manajamen dan Akuntansi Sidoluhur Jurnal Tata Rias (JTR) Jurnal Penelitian Musik Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Matematika Dedikasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Jurnal Pendidikan Dasar Darussalam : Jurnal Ilmiah Islam dan Sosial Al-Ibanah IJED MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Nanggroe: Journal Of Scholarly Service Vernacular AL ULYA: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Lex Journal : Kajian Hukum dan Keadilan JURNAL ABDIMAS KESEHATAN TASIKMALAYA Jurnal el-Huda: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Keagamaan Bulletin of Social Informatics Theory and Application Jurnal Serambi Ekonomi dan Bisnis Nanggroe: Journal of Scholarly Service Jurnal Kesehatan Bidkemas Hujjah: Jurnal Ilmiah Komunikasi dan Penyiaran Islam Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam Al'Adalah Jurnal Agroteknologi Merdeka Pasuruan Jurnal Pendidikan Tari Sirajuddin : Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Tashwir: Jurnal Penelitian Agama dan Budaya Ophthalmologica Indonesiana Jurnal Tata Rias (JTR) JBC J-KOMA : Jurnal Ilmu Komputer dan Aplikasi Jurnal Penelitian Musik Jurnal Akuntansi Pajak dan Manajemen INTECH (Informatika dan Teknologi) JURNAL MULTIDISIPLIN BHATARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) Universitas Baturaja
Claim Missing Document
Check
Articles

Efficacy of Shallot (Allium cepa L. Var. aggregatum) and Garlic (Allium sativum) as Herbal Anthelmintic against Ascaris suum
Journal of Medicine and Health Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v3i1.3267

Abstract

Askariasis disebabkan oleh cacing Ascaris lumbricoides (pada manusia) atau Ascarissuum (pada babi). Indonesia merupakan negara dengan angka kecacingan yang tinggi karenakemiskinan, sanitasi lingkungan yang buruk, dan sulitnya akses air bersih. Pengobatan untukmengurangi angka askariasis, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alamiah, sepertibawang merah (Allium cepa L. Var. aggregatum) dan bawang putih (Allium sativum). Tujuanpenelitian ini mengetahui efektivitas ekstrak Allium cepa dan ekstrak Allium sativum terhadapefek letal A. suum dan mendapatkan perbandingan keduanya. Metode penelitian eksperimental,setiap konsentrasi bahan uji diujikan pada 5 ekor cacing dewasa dengan pengulangan sebanyaktiga kali. Teknik remaserasi digunakan untuk membuat kedua ekstrak, dan konsentrasi yangdigunakan pada kedua ekstrak adalah 6%, 9%, 12%, yang diamati selama 24 jam. Dengan uji nonparametrik Kruskall-Wallis, pada ekstrak A. cepa L. Var. aggregatum didapatkan nilai p=0,000(p<0,05), dan ekstrak A. sativum dengan nilai p=0,003 (p<0,05), sehingga kedua ekstrakdisimpulkan memiliki efek letal yang signifikan. Uji Post Hoc LSD dilakukan untukmembandingkan efek letal pada kedua ekstrak, dengan p<0,05 didapatkan hasil ekstrak A. cepaL. var. aggregatum lebih efektif dibandingkan A. sativum (Tabel 4&5). Simpulan penelitian ini,ekstrak Allium cepa L. Var. aggregatum lebih efektif dibandingkan ekstrak Allium sativumsebagai antelmintik cacing A. suum. Kata kunci: Allium cepa L. Var. aggregatum; Allium sativum; Antelmintik; Ascaris suum;Bawang Merah
Karakteristik Pasien COVID-19 Rawat Inap di RS Immanuel Bandung, Indonesia
Journal of Medicine and Health Vol. 3 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jmh.v3i2.3781

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan ditetapkan sebagai pandemi pada Maret 2020. Manifestasi klinis COVID-19 bervariasi, pemeriksaan diagnostik dan tatalaksana juga mengalami perkembangan yang dinamis. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran karakteristik klinis, komorbiditas, terapi, dan luaran dari 48 pasien COVID-19 yang dirawat inap di RS Immanuel (RSI) Bandung. Data penelitian didapat dari rekam medik RSI periode Maret hingga Oktober 2020. Wanita lebih banyak terkena COVID-19 (54,2 %) dan 8,3% pasien berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Rentang usia pasien COVID-19 terbanyak pada usia 51 – 60 tahun (29%). Gejala yang didapat adalah batuk (93,7%), demam (87,5%), sesak (43,7%), nyeri menelan (23%), mual (14,6%), pilek (8,3%), diare, dan anosmia masing-masing pada 6,25% pasien. Dari 48 pasien, didapatkan 12 pasien (25%) meninggal, 31 pasien (64,5%) sembuh, 3 pasien (6,25%) dirujuk, dan 2 pasien (4,16%) pulang atas permintaan sendiri. Mortalitas terbanyak ditemukan pada rentang usia 61 – 70 tahun (33,3%). Tercatat dua orang memilih terapi imunoglobulin intravena. Disimpulkan bahwa karakteristik pasien COVID-19 di RSI terbanyak adalah wanita, rentang usia 51 – 60 tahun, dengan gejala batuk, dan komorbid hipertensi. Mortalitas tercatat sebesar 25% dengan hipertensi dan usia lanjut merupakan komorbid terbanyak pada nonpenyintas COVID-19.Kata kunci: pasien COVID-19; karakteristik; Rumah Sakit Immanuel.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KANKER PAYUDARA PADA PASIEN YANG DI RAWAT DI RUANG KEMOTERAPI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2015): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.153 KB) | DOI: 10.31964/jck.v3i1.7

Abstract

Latar belakang: Kanker merupakan masalah kesehatan global yang mengancam penduduk dunia, tanpa memandang ras, gender, ataupun status social ekonomi tertentu. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013), prevalensi kanker tertinggi pada perempuan, juga data  di Rumah Sakit di Indonesia menunjukkan kasus kanker payudara tertinggi 12.014 orang (28,7%), menyusul kanker serviks 4342 orang (10,4%). Di Kalimantan Timur, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda, tahun 2014 tercatat 10 macam penyakit kanker pada 750 pasien rawat inap, tertinggi kanker payudara sebanyak 216 orang, dan data bulan Agustus hingga Desember 2014 saja, tercatat 55 orang pasien baru dengan kanker payudara yang di rawat di ruang kemoterapi. Terbanyak kelompok usia 41 – 49 tahun (20 orang), usia 50 – 59 tahun 15 orang, usia 30 - 40 tahun 12 orang, dan usia 60 -69 tahun 7 orang, 1 orang berusia 81 tahun (Rekam Medik RSUD AWS, 2015).Tujuan penelitian : menjelaskan hubungan faktor risiko dengan penyakit kanker payudara. Metode penelitian : deskriptif analitik, populasi semua pasien dengan diagnosa kanker payudara yang dirawat di ruang kemoterapi RSUD AWS Samarinda, pengambilan sampel secara total sampling mulai April hingga Juni 2015, menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, dan dilakukan wawancara tidak berfokus terhadap 10 orang responden. Hasil : terdapat hubungan antara usia responden saat mendapat haid pertama dengan kejadian kanker payudara dengan nilai signifikansi 0,016 (p value < 0,05). Tidak terdapat hubungan antara usia responden ketika melahirkan anak pertama dengan kejadian kanker payudara sebesar 0,250 (p > 0,05). Tidak terdapat hubungan antara usia responden menapouse alami dengan kejadian kanker payudara dengan nilai signifikansi 0,406 (p value > 0,05). Terdapat hubungan antara riwayat kanker dalam keluarga dengan kejadian kanker payudara pada responden, dengan nilai siginifikansi 0,000 (p value < 0,05). Secara bersama-sama antara variabel usia responden saat mendapat haid pertama, usia responden ketika melahirkan anak pertama, dan adanya riwayat kanker dalam keluarga berhubungan dengan kejadian kanker payudara, dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Ketepatan prediksi variabel usia responden saat mendapat haid pertama, usia responden ketika melahirkan anak pertama, dan adanya riwayat kanker dalam keluarga, berpengaruh pada kejadian kanker payudara sebesar 89,1 %. Nilai R Square menunjukkan 72,1% kejadian kanker dipengaruhi oleh usia responden saat mendapat haid pertama, usia responden ketika melahirkan anak pertama, dan adanya riwayat kanker dalam keluarga, 27,9 % dipengaruhi oleh faktor lain.Kata kunci : Faktor risiko dan kanker payudara
GAMBARAN PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN STROKE DI RSUD ULIN BANJARMASIN
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2015): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.527 KB) | DOI: 10.31964/jck.v3i1.9

Abstract

Kebutuhan spiritual sangat penting bagi pasien stroke karena mereka memerlukan dukungan moril agar kesembuhan mereka dapat lebih cepat dari pada selalu meminum obat.. Pada kenyataannya bahwa tidak semua pasien stroke seperti terjadi demikian dan hal ini kebanyakan mereka kurang mendekatkan diri kepada Tuhan pada akhirnya mereka merasa down dan tidak ada tenaga lagi. Maka berdasarkan penjelasan tersebut penelitian ini berhubungan dengan Gambaran peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien stroke di RSUD Ulin BanjarmasinPenelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruangan Seruni RSUD Ulin Banjarmasin. Teknik sampel jenuh atau semua perawat dan sempel yaitu 14 orang perawat. Instrumen yang digunakan adalah observasi. Analisa data yang digunakan adalah data yang diperoleh dan disajikan secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Perawat menyediakan bahan baca tentang spiritual kepada pasien, perawat sangat kurang sekali dan malahan tidak ada yang melakukannya. Perawat memfasilitasi pemuka agama untuk pasien, tidak satupun perawat yang melaksanakannya kepada pasien stroke. Perawat memfasilitasi pasien dalam meditasi, berdo’a dan ritual keagamaan lainnya, hal ini ditemukan tidak ada seorangpun perawat yang melaksanakannya.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan bahwa pihak perawat hendaknya menyampaikan keluhan mereka teradap proses pelaksanaan dari cara memberikan pelayanan spiritual kepada pihak rumah sakit agar dapat terpenuhi kebutuhan spiritual pasien. Kata Kunci       : pemenuhan kebutuhan spiritual, pasien stroke.Kepustakaan    : 56 (1999 - 2011)
GAMBARAN PERAN PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PADA PASIEN STROKE DI RSUD ULIN BANJARMASIN
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 3 No 1 (2015): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v3i1.10

Abstract

Kebutuhan spiritual sangat penting bagi pasien stroke karena mereka memerlukan dukungan moril agar kesembuhan mereka dapat lebih cepat dari pada selalu meminum obat.. Pada kenyataannya bahwa tidak semua pasien stroke seperti terjadi demikian dan hal ini kebanyakan mereka kurang mendekatkan diri kepada Tuhan pada akhirnya mereka merasa down dan tidak ada tenaga lagi. Maka berdasarkan penjelasan tersebut penelitian ini berhubungan dengan Gambaran peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien stroke di RSUD Ulin BanjarmasinPenelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di ruangan Seruni RSUD Ulin Banjarmasin. Teknik sampel jenuh atau semua perawat dan sempel yaitu 14 orang perawat. Instrumen yang digunakan adalah observasi. Analisa data yang digunakan adalah data yang diperoleh dan disajikan secara deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa  Perawat menyediakan bahan baca tentang spiritual kepada pasien, perawat sangat kurang sekali dan malahan tidak ada yang melakukannya. Perawat memfasilitasi pemuka agama untuk pasien, tidak satupun perawat yang melaksanakannya kepada pasien stroke. Perawat memfasilitasi pasien dalam meditasi, berdo’a dan ritual keagamaan lainnya, hal ini ditemukan tidak ada seorangpun perawat yang melaksanakannya.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan bahwa pihak perawat hendaknya menyampaikan keluhan mereka teradap proses pelaksanaan dari cara memberikan pelayanan spiritual kepada pihak rumah sakit agar dapat terpenuhi kebutuhan spiritual pasien. Kata Kunci       : pemenuhan kebutuhan spiritual, pasien stroke.Kepustakaan    : 56 (1999 - 2011)
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI Rg. ANAK BLUD RS H. HASAN BASRY KANDANGAN
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v2i1.15

Abstract

Visi pembangunan kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010 dan visi perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010, masyarakat yang bersikap proaktif untuk memelihara  dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2002)Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. di negara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur < 2 tahun. Rata-rata anak usia< 3 tahun di negara berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun, di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Berdasarkan laporan Data Kesehatan Indonesia tahun 2011 sekitar 9.739.163 kasus diare dan angka kematian pada penduduk umum mencapai 23,57 per 1.000 penduduk dan angka kejadian diare di Kalimantan Selatan terdapat sebanyak 146.139 kasus (Soepardi, 2011).Pembangunan di bidang kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan, salah satu sendi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keterkaitan erat dengan upaya untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang amat besar pengaruhnya terhadap kesehatan, kedua faktor ini banyak disebabkan oleh berbagai pihak di luar sektor kesehatan, oleh karena itu masalah kesehatan tidak hanya ditanggulangi bersama oleh berbagai pihak dan segenap masyarakat termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Depkes RI, 2000).
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI Rg. ANAK BLUD RS H. HASAN BASRY KANDANGAN
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.836 KB) | DOI: 10.31964/jck.v2i1.16

Abstract

Visi pembangunan kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010 dan visi perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010, masyarakat yang bersikap proaktif untuk memelihara  dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2002)Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. di negara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur < 2 tahun. Rata-rata anak usia< 3 tahun di negara berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun, di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Berdasarkan laporan Data Kesehatan Indonesia tahun 2011 sekitar 9.739.163 kasus diare dan angka kematian pada penduduk umum mencapai 23,57 per 1.000 penduduk dan angka kejadian diare di Kalimantan Selatan terdapat sebanyak 146.139 kasus (Soepardi, 2011).Pembangunan di bidang kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan, salah satu sendi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keterkaitan erat dengan upaya untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang amat besar pengaruhnya terhadap kesehatan, kedua faktor ini banyak disebabkan oleh berbagai pihak di luar sektor kesehatan, oleh karena itu masalah kesehatan tidak hanya ditanggulangi bersama oleh berbagai pihak dan segenap masyarakat termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Depkes RI, 2000).
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA DI SMP NEGERI 12 BANJARMASIN TAHUN 2014
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.821 KB) | DOI: 10.31964/jck.v2i1.21

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO, dalam sarwono, 2002)  remaja merupakan individu dengan batasan usia antara 10-20 tahun. Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa dimana masa ini memerlukan perhatian khusus khususnya perhatian dari orang tua. Keluarga khususnya orang tua merupakan lingkungan utama yang memberikan bimbingan dan pengasuhan pada  remaja sehingga membentuk penilaian remaja terhadap diri sendiri atau disebut dengan harga diri. Harga diri merupakan evaluasi seseorang terhadap dirinya sendiri secara positif dan juga sebaliknya dapat menghargai secara negatif.  Salah satu faktor yang mempengaruhi harga diri remaja penerapan  pola asuh orang tua pada remaja.  Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja di SMP Negeri 12 Banjarmasin tahun 2014. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah siswa SMPN 12 Banjarmasin. Teknik sampling Simple Random Sampling,  jumlah sampel 75 orang. Instrumen penelitian  menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Fisher Exact Test.Hasil penelitian pola asuh pada remaja di SMP Negeri 12 Banjarmasin  paling banyak adalah pola asuh demokratis yaitu 39 orang (52%), pola asuh  permisif sebanyak 8 orang (11 %), dan pola asuh 28 orang (37 %). Harga diri remaja siswa SMPN 12 Banjarmasin paling banyak mempunyai harga diri tinggi yaitu 42 orang (56%), dan harga diri rendah sebanyak 33 orang (44 %). Ada hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri pada remaja di SMP Negeri 12 Banjarmasin tahun 2014, (p=0,000<0,05).Saran bagi remaja yang memiliki harga diri rendah diharapkan untuk konsultasi dengan guru bimbingan konseling (BK) dalam rangka meningkatkan harga diri remaja, dan sekolah dapat meningkatkan komunikasi dengan orang siswa untuk perbaikan pola asuh anak remaja.                                                                                          Kata kunci       : Harga diri, Pola asuh, Remaja.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT ANTI TUBERCULOSIS (OAT) PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2 No 1 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.337 KB) | DOI: 10.31964/jck.v2i1.22

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tuberculosis paru telah dikenal lebih dari satu abad yang lalu, Laporan internasional  menyatakan bahwa Indonesia merupakan penyumbang kasus TB terbesar ketiga setelah Cina dan India. Pengobatan TB Paru memerlukan waktu yang cukup lama, sedangkan kasus resistensi obat TB Paru semakin meningkat Oleh karena itu kita perlu mengetahui bagaimana efek yang jauh dari dukungan keluarga untuk meningkatkan kepatuhan dalam mengkonsumsi obat anti tuberculosisTujuan: Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum OAT pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei analitik dengan rancangan ” Cross Sectional”. Sampel penelitian berjumlah 49 orang dengan teknik pengambilan sampel “Proposive Sampling”. Analisis penelitian yang digunakan adalah uji korelasi “Spearman Rank” dengan nilai signifikan p<0,05Hasil: Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan pada pasien TB Paru di Puskesmas Pekauman Banjarmasin dengan nilai p=0,648Kesimpulan: Dapat  ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum OAT pada pasien TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Kata Kunci: TB Paru, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum OAT¹   Mahasiswi STIKES Sari Mulia Banjarmasin²   Kaprodi D IV Kebidanan STIKES Sari Mulia Banjarmasin³   Dosen Poltekes Banjarmasin
FAKTOR – FAKTOR RESIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEJANG PADA BALITA DEMAM DI RUANG ANAK RSUD BANJARBARU TAHUN 2013
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 2 No 2 (2014): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v2i2.29

Abstract

Ada beberapa faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian kejang demam. Diantaranya; umur, jenis kelamin, suhu saat kejang, riwayat kejang dalam keluarga, dan lamanya demam.Menuruthasilstudi pendahuluan yang dilakukandi RSUD Banjarbaru di dapat hasil dari tahun 2010 – 2012 sebanyak 378 balita demam yang dirawat, diketahui sebanyak 287 orang mengalami kejang dengan angka kematian sebesar 5 %, yakni 2 – 5 orang. Dalam kasus tersebut belum diketahui faktor resiko apa yang paling berhubungan dengan kejadian kejang pada balita demam di ruang anak RSUD Banjarbaru.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran faktor – factor resiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian kejang demam di ruang Anak RSUD Banjarbaru tahun 2013. Jenis penelitian menggunakan desain deskriptif analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sehingga di dapatkan jumlah sampel sebesar 38 orang.Cara pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan wawancara yang di jawab orang tua responden. Teknik analisa data dengan secara Chi Square Test kemudian ditarik kesimpulan.Dari hasil penelitian, pasien cenderung kejang 21 orang (55,3%), berumur < 2 tahun sebanyak 24 orang (63,2%), berjenis kelamin laki – laki sebanyak 26 orang (68,4%), bersuhu tubuh ≥ 39 oC sebanyak 22 orang (57,9%), tidak ada riwayat kejang keluarga sebanyak 32 orang (84,2%), dan lamanya demam > 1 jam sebanyak 34 orang (89,5%). Hasil analisa hubungan menggunakan Chi-Square, dari faktor umur, jenis kelamin, suhu tubuh, dan riwayat kejang keluarga memiliki hubungan dengan kejadian kejang (ρ<α), sedangkan faktor lamanya demam tidak ada hubungan dengan kejadian kejang (ρ>α).Kesimpulan dalam penelitian ini menyarankan agar perawat dapat memberikan penyuluhan kepada orang tua balita tentang penanganan kejang demam karena pada balita sangat rentan untuk terjadi kejang demam. Kata kunci      : Faktor Resiko, Kejang Demam
Co-Authors Abdul Aziz, Muh Abdul Gamsir, La Ode Abhinaya, R. Ahmad Faiz Adiba Naufal, Muhammad Adzhani, Muhammad Pria Afdhilla, Nisa Affandi, Moch afifah, hafni nur Afridayani, Afridayani Afriyani, Dita Agus Gunawan Agus Gunawan Agustiani Safitri, Charina Agustiawan Djoko Baruno Ahadia, Carissa Nur Ahmad Ashraf Amalius Aini, Putri Nur Aji Firmansyah Akbar, Muhammad Fathoni Al Gifari, Tubagus Akhmad Alean Kistiani Hegy Suryana Alexandra Hukom, Alexandra Alfa Narendra aman, mardi Amanda, Tia Andi Akhmad Faisal Andi Alifuddin Andini, Putri Dwi Angga, Muhammad Anggoro, Azaroby Dwi ANGGRAENI, RITA Anies, Muh Kasim Anizaputri, Rizky Sekarini Anniswati R., Isnaini Anugrah, Sultan Ridho Aquis, Angelica Barquilla ARDIANSYAH ARDIANSYAH Ari Apriyansa Ari, Surya Arif Widagdo Arif, Yudabbirul arif, yudbbirul Arristo Herbawono Asfia, Rizka Dwi Ashari, Dedy Asih Mardati, Hanum Hanifa Sukma Asrifah Ramly , Zakia Asrifah Ramly, Zakia Atika Indah Sari Aulia Nifa, Asya Azis, Waode Azfari Azizah, Oktavia Trian Azmi, Ahmad Rifqi Azzahra, Zaimah Fira Baihaqi, Ahmad Bambang Irawan /E21207042 Bangkit Wijaya, Barkah Baskoro, Adji Berliana Fitri, Navandra Biha, Mutasya Bobby Hartono Cahyaningrum, Desti Christian Carwan Carwan Chandra, Ardhieya Ayuregita Chindy Puspa Rinda Christin Nur Aini Christoffel, Yuda Willem Daffar, Pandy Affan Dahlia Permatasari, Dahlia Dani, Anika Rahma Dasril Aldo Dedi Setiawan Dela Pradana Sari Desak Putu Eka Pratiwi Desi Ariani Desi Ariani Devera, Renz Dragon Dewi, Salamiah Sari Dian Putri Kesumastuti Didin Supriadi Dimas Dina Mellita Djoko Baruno, Agustiawan Dumlao, Prince Mark Daes Dwi Haryanta Ega Rismana Eka Purwaningsih Eko, La Elizabeth Elizabeth Endah, Kiki Erian Fatria Eriska, Peny Erna Septiandini Ernawati Ernawati Erni Erni EVIONORA, EVIONORA Fadhillah, Lola Faizah, Nova Auliatul Fajriati, Nur Famularcano, John Lloyd Dumlao Faoz, Muhammad Farokhah, Innalatul fatimah Fatimah Fauzan, Bimo Rahman Fauzi, Mohammed Suhaimi Mohamed Fauzul Muna Fazhira, Erra Febrian, Andre Ferianto Ferianto Fibrianto, Sutrisno Fifian Nafilah, Putri Firdausi, Firosyan Noor Firmansyah Firmansyah Fitri Handayani Fitri Nur, Rosita Fitriyani, Devita Fransiscus Tantono Putro, Sendy G, Giriati Gilang Ramadhan gipari, abdul Gumilar Mulya, Gumilar Gumilar, Maulana Ahmadi Gustiwa, Risang Abdurrahman Habibi, Moh. Arif Alfan Habriani, Habriani Hadi, Nestiyanto Hakim Hakim Halizah, Alifian Nur Hammad, Jehad A.H Hamsia, Waode Handayani, Mita Sari handayani1, ayu Hanum, Alifah Harahap, Ida Marito Hartono, Bobby Hasianti, Grace Hedy C. Indrani Helan, Yohanes G. Tuba Herbawono, Arristo Herdiana, Dian Herowati, Desi Indah Herwin -, Herwin Hidayatullah, Gin Gin Farid husna, ainil Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ihsan, Pramudana Iin Hayyu Findy Anggraini Ilham, Khairunnisa Urafa Nur Imam Faisal Hamzah Indah Sari, Atika Indra Irawan Sayuti, Sadip iqbal, muhamad wahyu Irawan, Ninon Oktaviani Izzatul Millah, Annida Jailani, M.Syahran Jajuk Herawati Janggur, Oktavianus Jefry Tarantang Joko Srimoko, Gandung juliana putri Juwita, Mony Kalis, Maria Christiana Iman Kaljafa, Fertika Nanda Kanisa Lutfiah Azahra Karini, Vinanda Syafara Kartyka Nababan khoirina, Ulfa Khoirunnisa, Nadia Komala Sari, Novia korn, johanna febriza Koto, M. Alif Hakam Kumala, Aswa Arsa kurnia, raka Kurniasari, Septiana Kuswahyudi L, Liliernawati La Ode Ichlas Syahrullah Yunus Lailatul Ayu Fadilah, Risky Lailatul Mukarromah LARASATI, NADYA Lasmana Fajar Hapriyanto Laura, Putri Lestari, Sri Kusti Ningsih Lingling, Lingling Usli Wargadinata Lulu Widiyant, Alfiana Luthfi, FuaD M. Makbul M. Ridwan Made Suandika Mahdi, Harsya Martiati, Lucy Maryam, Ilmatul Masutiah Susilowati Maulina, Alfiah Meilani, Ni'ma Mendoza, Lester Flores Mintowati Mochamad Thohiron Muamar, Azmi Aprija Muchamad Taufiqurrocham Abdul Aziz Zein Muh Abdul Aziz Muhamad ilham Muhammad Adiba Naufal Muhammad Andi Prayogi Muhammad Haristo Rahman Muhammad Najib Muhammad Ridha Kasim Muhammad Syaifudin Mujazi Mukmin, Bagus Amirul Munfarida, Tuti Mustika, Nimas Cahyani Nadia Wulandari Nadya Dwi Oktafiranda Nasya Saskia Aldila Nik Hazimi Mohammed Foziah Ni’mawati Ni’mawati Normaya, Sinta Dwi Novia Agustina Ramadhani Noviyanti, Emmi Nur Asih Triatmaja Nurfadila, Piska Dwi Nurwahyudi, Raulindo Putra Ojang Cahyadi Orifansyah, Afif P.D., Yhogga Padafani, Yohanis Pangestu, Jaka Pardede, Johanson Prasetyo, Aldi Pratama, Zikri Sandria Pratiwi, Amelia Rahma Dwi Purnama, Muhammad Guntur Aji Puspikawati, Septa Indra Puti Rania Larasati Putra, Aldi Febriansa Putri Ardiana Putri Rahmadini Utami Putri, Dinasti Sekar Putri, Riris Aulya Putri, Wahyu Setia Kuscahyaning Rachma Zulfata Rachmayanti , An'nisa Raditya, Muhamad Rahmawati, Claudya Ramadhan, Bagaskara Ramadhan, M Rafli Ramadhan, Rizani Ramadhan, Syah Rafli Ramadhani, Novia Agustina Riady Ibnu Khaldun Rini Nur Izza Zuhri, Afifa Rista Ema Noviyani Ristanti, Putri yuni Rita Sri Silvia Pamuji Riyani, Annisa Defitriana Rizaki, Nazwa Alvani rosmalina rosma Rosyidah Jayanti Vijaya, Rosyidah Jayanti Rudianto Rudianto Rusilpan, Ilpan S, Sudarman S, Sukisman Sadad, Raju Rusdan Nasad Parhan Saepullah, Usep Salah, Hamed Ahmed Yahya ali Salam, Muhammad Ridwan Salsabila Nazhifah Salsabila, Syarifah Samsudin Samsudin Sangadah, Miftahus Sapii, Tria Anni Novriani Sapitri, Novi Saptyawati, Laksmindra SAPUTRA, RYAN Saragih, Lorance Sari, Rani Puspita Sarinah Triastity Sefiana Putri, Ruly Shofia Permata Sari Siehoyono, Lintje Sri Ngudi Wahyuni, Sri Ngudi Sri Rwa Jayantini, I Gusti Agung Sri Sugiarti, Sellies Qori Andiani Sudibyo Sugiarti , Tipuk Suliwati, Suliwati SUSANTI Susilo, Teguh Susilowati, Masutiah Sutapa, Heru Suwasono, Edy Syah, Gahrudin Syahrial Sidik Tadeus, Dhey W. tahriza, fitra nabila Taswin, Taswin Thohiron, Moch. Tri Nurhariyati Tungki Armando Utami, Apriliana Prili Wahestri, Risnindya Rachma Wahyuddin Wahyuddin wahyudi, ibnu hary Wahyuni, Meri Sri Watamtin Widhiya, Eva Weni, Novita Dwi Widianto, Fajar Widyatmoko, Yudha Pratama Wijaya, Reza Irfan Wijayanto, Adi Wina Mustikaati Yocing, Panci Yogi Prana Izza yuike silvira Yunita, Salsabila Firda Yusmawati Yusmawati Zalukhu, Yaniati Zepty, nia Zulfa, Aini Yatuz