Dampak psikis pembelajaran online yang di rasakan oleh siswa-siswi mengakibatkan terjadinya frustasi serta perubahan emosional di karenakan tidak terbiasanya siswa belajar di rumah hal ini menyebabkan susahnya berkomunikasi, dan tidak adanya tempat untuk bertanya serta pemahaman siswa terkait dengan mata pelajaran yang diberikan kurang dipahami dan dimengerti oleh siswa itu sendiri, sehingga itu berdampak pada psikis siswa di sekolah maupun dirumah Jenis penelitian yaitu quasi kualitatif bermaksud untuk mengkaji dan mengekslorasi dampak psikiologi secara observasi dan indept interview serta dokumentasi selama penelitian. Informan dalam peneltian ini berjumlah 8 orang diantaranya informan biasa yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, 2 Informan pendukung yaitu orang tua siswa dan 1 Informan kunci dari kepala sekolah sekolah pertama negeri 27 makassar. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa transisi pembelajaran online ke offline salah satu dampaknya adalah mobilitas dan pertemuan tatap muka, pemahaman siswa terkait pembelajaran online ke offline agak terkendala karena metode yang berikan oleh siswa mengharuskan untuk mengerjakan tugas dan kurang penjelasan dari guru, selanjutnya berpengaruh pada kemampuan mengingat hal yang harus ditingkatkan adalah mengembalikan ingatan yang dahulu agar siswa dapa mengerti materi yang diberikan , hal ini membuat siswa merasa stress yang mengakibatkan cemas dan menjadi masalah yang besar yang akan dialami peserta didik jika tidak segera diatasi.Transisi pembelajaran online ke offline ini harus membutuhkan pengawasan dari guru agar siswa bisa terbiasa dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru agar tidak merasa stress dan cemas pada saat pembelajaran.